“Ohh.. maaf maaf Eomonim” Seunghyun membungkuk berkali-kali, sedangkan orang tersebut tersenyum maklum “tidak apa-apa, aku tidak apa-apa..” ia baru sadar orang itu sedang dirangkul Kyuhyun. Otaknya mencerna orang ini adalah orang tua Kyuhyun.  Ia menoleh kebelakang mencari Heechul tetapi sudah pergi entah kemana. Seunghyun bingung harus melakukan apa, dia merasa bersalah dan malu.

“Kyu..  kalau begitu eomma pulang dulu ya, setelah selesai acara jika sempat nanti mampirlah kerumah" Eommanya memeluk Kyuhyun, setelah itu disambung seorang pria tengah baya yang disimpulkan Seunghyun appa dari Kyuhyun dan seorang wanita muda yang memeluk Kyuhyun paling lama dan sempat mengacak rambut Kyuhyun sebelum melangkah mengikuti kedua orang yang sudah mulai berjalan keluar. Seunghyun yang menyaksikan kejadian itu melihat senyum masih terlihat di wajah Kyuhyun saat ketiga orang tersebut pergi.

“Kyuhyun-ssi aku minta maaf, aku benar-benar tidak sengaja” 

“tidak apa-apa TOP-ssi, lagipula eomma baik-baik saja”

“tapi aku jadi tidak enak pada orang tuamu” lanjut Seunghyun. Kyuhyun hanya tersenyum canggung, sedikit terintimidasi dengan Seunghyun yang sedikit lebih tinggi dan tatapan nya yang tajam.

Tidak terdengar pembicaraan selama beberapa saat hingga Seunghyun memutuskan berbicara memecah suasana canggung disekitar mereka.

“ohh.. selamat.. konsernya.. luar biasa”

“terimakasih, tapi tadi aku melakukan kesalahan. Apa kelihatan jelas?” tanya Kyuhyun

“tidak tidak.. kau sangat sempurna Kyuhyun-ssi” balas Seunghyun antusias dan tak sadar dengat kata-kata yang keluar dari mulutnya. Kyuhyun yang mendengar pujian untuk dirinya merasa senang dan tanpa sadar tersenyum lebar.

“Kyuhyun saja, aku dengar dari Siwon hyung kita seumuran” Kyuhyun mulai merasa suasana menjadi lebih baik, tidak ada kecanggungan.

“baiklah, kalau begitu kau juga panggil aku Seunghyun” balas Seunghyun

“Sepertinya kita bisa menjadi teman.. tapi aku tetap lebih senior” Kyuhyun sedikit menaikkan dagunya dan melipat tangan di dada. Seunghyun yang melihatnya malah terkekeh karena ia menganggap tindakan Kyuhyun sangat lucu.

“baiklah.. kalau begitu sebagai sunbae mungkin kau bisa mentraktir makan hobae nya kan?”

“tidak masalah.. kau mau makan apa? Sunbae yang satu ini akan membelikan makanan yang enak”  

Seunghyun meminta nomor ponsel Kyuhyun dengan alasan akan menagih janjinya untuk mentraktir makan. Tidak lama Kyuhyun disibukkan dengan menyapa orang-orang. Seunghyun pun memilih memberi selamat pada member Super Junior lainnya dan setelah selesai ia kembali pulang.

Sampai di dorm ia langsung masuk kamar dan merebahkan diri. Ia terduduk seketika seperti baru teringat sesuatu yang penting lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka aplikasi pesan singkat.

‘Annyeong sunbae-nim.. ini nomor ponsel Choi Seunghyun yang tampan.

Tolong disimpan karena aku akan menagih traktiran yang sunbae janjikan.. hahaa

Selamat malam.. ^^’

Setelah mengirim pesan ia terlelap dengan senyum diwajahnya.

Mereka pun lebih sering berkirim pesan singkat dikala senggang sekedar menanyakan kabar, bertukar informasi mengenai pekerjaan yang mereka jalani sebagai musisi dan memberikan selamat atas prestasi msing-masing.

Kyuhyun disubukkan dengan sub-grup Super Junior yang baru. Super Junior M akan memfokuskan pada pasar mandarin. Hal ini membuat Seunghyun ikut senang karena melihat teman nya semakin sukses dan juga membuatnya sering uring-uringan. Bagaimana tidak, Siwon menjadi semakin sering melakukan skinsip pada Kyuhyun dan sepertinya Siwon saja belum cukup membuat Seunghyun gerah malah muncul member baru Zhoumi yang tak kalah aktif berinteraksi dengan Kyuhyun. Target pelampiasan kekesalan Seunghyun tidak lain member Big Bang sendiri terutama maknae mereka. Entah kenapa saat Seunghyun sedang kesal Seungri selalu muncul dan membuat emosinya menjadi lebih naik dan berakhir dengan Seungri yang menjadi korban kemarahan hyungnya itu.

...

Malam ini Seunghyun berniat ke gym bersama Young Bae,  Seunghyun memang biasa berolah raga pada malam hari setelah jadwal selesai ia menyempatkan diri pergi ke gym.  Kali ini mereka pergi ke gym dekat studio.

Mereka sedang sibuk melatih otot masing-masing saat terdengar suara benda jatuh. Seunghyun menoleh setelah meletakkan alat latihannya dan melihat dua orang yang sedang beragumen tetapi dengan suara ditahan agar tidak mengganggu sekitar mereka. Suara jatuh tadi adalah suara tas yang sudah terletak di sudut ruangan diatas bangku yang terbuat dari kayu. Seughyun mengenali salah satu dari kedua orang itu. Siwon. Sedangkan yang seorang tadi menghadap Siwon dan membelakangi Seunghyun, jadi tidak terlihat sajahnya.

Seunghyun ingin berpura-pura tidak melihat argumen mereka tetapi Siwon yang menghadapnya terlanjur melihat bahwa dia ada di sana dan sedang melihat dia. Seunghyun pun mendekati Siwon untuk menyapanya.

Baru setengah jalan orang yang membelakanginya ikut menoleh kearahnya dan membuat Seunghyun sedikit tidak percaya dengan penglihatannya. Kyuhyun dengan kaos dan sweatpants nya.  Saat melihat Seunghyun, Kyuhyun juga sedikit kaget tapi langsung menyapanya sekilas.

“hai.. lama tidak bertemu” sapa siwon menjulurkan tangan dan sedikit memeluk Seunghyun.

“Ne apa kabar hyung..? hyung biasa olahraga disini” balas Seunghyun

“begitulah.. kebetulan sekali, aku baru kali ini melihatmu disini.”

“iya, kebetulan sekali” jawab Seunghyun sambil melirik Kyuhyun yang duduk malas-malasan.

Mereka kembali keaktivitas masing-masing, namun Seunghyun memilih alat olahraga yag tidak jauh dari dua orang yang ditemuinya tadi. Bisa dibilang tindakannya ini menguping, tapi dia tidak peduli.

“Kyu.. ayolah apa salahnya olahraga sedikit” bujuk Siwon

“Hyung.. kalau mau olahraga, olahraga saja tidak usah pedulikan aku” Kyuhyun masih enggan beranjak dari tempat duduknya.

“Aku tidak pernah melihatmu menggerakkan badan selain saat kita latihan. Tidak akan lama, ini juga untuk kesehatan badanmu sendiri”  Siwon masih bersikukuh berusaha menarik kyuhyun dari singgahsananya. Dan pastinya dengan Siwon yang lebih kuat dari Kyuhyun berhasil memaksa nya bangun dan membawanya ke salah satu alat untuk melatih kekuatan kaki yang berada tepat disebelah Seunghyun.  Seunghyun berusaha fokus pada latihannya.

Terdengar suara ponsel dari tas yang berada di bangkyu kayu. “Hyung ponselmu” Kata Kyuhyun  ditengah latihannya yang dibimbing Siwon.

“Biarkan saja” balas Siwon cuek.

“Kalau penting bagaimana?” Kyuhyun sebenarnya berusaha lepas dari latihan ini, dan ingin istirahat sebentar. Walaupun mereka baru beberapa saat memulai olahraga. Mau tidak mau Siwon berjalan ke sumber suara dan mengangkat ponselnya.

“akh... akhirnya” Melihat kesempatan ini Kyhyun langsung merebahkan diri. Seunghyun menoleh dan tertawa melihat kelakuan orang disebelahnya.

“Kenapa tidak menolak saja saat diajak ke gym?” Seunghyun memulai pembicaraan.

Kyuhyun langsung memberikan tatapan tidak setuju “Siapa yang mau? Siwon hyung tidak bilang mau ke tempat ini, dia bilangnya mau pergi makan setelah selesai latihan tadi”

“Ngomong-ngomong soal makan, aku ingin menagih janji sunbae-nim, kapan mau mentraktir ku?” kata Seunghyun setengah bercanda setengah berharap.

“Sekarang!!” Kyuhyun langsung bangun dari tempatnya.

“alasan  yang bagus untuk lepas dari siksaan ini. Bagaimana ?”

“Baiklah.. tapi dimana? Ini sudah sangat larut” 

“Di bawah gym ini ada cafe” kata Kyuhyun semangat dan berdiri mengambil ponsel  dan dompetnya diikuti dengan Seunghyun yang sibuk memperhatikan Kyuhyun. Ia senang akan makan berdua dengan Kyuhyun.

Dipintu keluar gym ia bertemu Siwon yang selesai dengan ponselnya “ya.. mau kemana ?”

“Hyung lanjutkan saja, aku mau ke cafe di bawah.”

“Hahh baiklah.. tunggu, aku ambil tas” kata Siwon menuju bangku kayu dan mengambil tas mereka.

“Hyung katanya mau olahraga?” ledek Kyuhyun saat Siwon sudah ikut berjalan bersama mereka ke cafe. Sedangkan Seunghyun kecewa karena tidak jadi makan berdua, kenapa Siwon malah ikut pikirnya.

“Mana bisa aku meninggalkanmu sendiri Kyuhyunie” goda Siwon sambil merangkulkan lengannya yang polos tanpa kain-siwon memakai kaos tanpa lengan- di bahu Kyuhyun.

“Aku tidak sendiri. Aku akan makan dengan Seunghyunie” balas kyuhyun.

“Seunghyunie? Yaa.. dia itu lebih tua darimu Kyu”

“Cuma beda beberapa bulan saja kan” balas Kyuhyun cuek. Sedangkan Seunghyun merasa senang Kyuhyun memanggil namanya Seunghyunie. Sedikit senyum terlihat diwajahnya.

Saat dicafe mereka berbincang-bincang, memang lebih banyak Seugnhyun dan Siwon yang mengobrol, sedangkan Kyuhyun lebih fokus pada makanannya, ia masuk kedalam pembicaraan sesekali. Seunghyun sebenarnya tidak terlalu fokus dengan obrolannya dan Siwon, ia lebih sering memperhatikan Kyuhyun yang asik dengan makanannya. Sesekali mengepalkan tangannya saat Siwon melakukan skinship pada Kyuhyun. Ia baru tahu skinship Siwon bukan sekedar fanservice. Tiba-tiba Seunghyun seperti dipukul keras dikepalanya. Apa mungkin Siwon hyung dan Kyuhyun lebih dari hubungan hyung-dongsaeng pikirnya. 

Dia akhirnya sadar perasaan yang selama ini ia rasakan saat melihat interaksi Kyuhyun dan siwon. Dia menginginkan Kyuhyun menjadi miliknya dia tidak rela jika Kyuhyun jadi milik orang lain, dia menyukai... mungkin lebih. Dan munkin dia sudah terlambat. Apa yang harus dilakukannya sekarang.

Seunghyun ingin segera pergi dari hadapan kedua orang didepannya ini, tidak mau emosinya tambah naik dengan melihat kedua orang yang diasumsikannya sendiri sebagai pasangan.

“Hyung maaf sepertinya aku harus pergi lebih dulu” pamit Seunghyun.

“Sepertinya kita juga harus pulang Kyu” Siwon menoleh ke Kyuhyun yang sudah menyelesaikan makanannya. Kyuhyun mengangguk dan Siwon keluar mengambil mobil. Seunghyun masih didalam  cafe menunggu Young Bae yang baru akan turun dari gym. Kyuhyun juga masih berada di cafe membiarkan Siwon keluar lebih dulu mengambil mobilnya. “terimakasih” ucap Kyuhyun.

“untuk apa?” jawab Seunghyun sedikit melupakan kesalnya karena Kyuhyun yang menatapnya dengan senyum manis –menurut Seunghyun-.

“hemm.. karena aku tidak jadi disiksa Siwon hyung?” kata Kyuhyun sedikit bertanya dengan jawabannya sendiri.

“Siwon hyung sepertinya sangat sayang padamu.. tidak mungkin dia menyiksamu” Seunghyun seperti dikembalikan ke kenyataan mendengar kata-katanya sendiri.

“Huhh.. ia aku tahu” jawaban Kyuhyun seperti mengiyakan dugaannya. Ternyata memang mereka punya hubungan pikirnya. 

Terdengar bunyi klakson mobil, “lain kali aku yang traktir” seru Kyuhyun sebelum pergi memasuki mobil.

Seunghyun tidak bisa mencerna kata-kata Kyuhyun ditambah  Young Bae menepuknya dari belakang “Hyung kenapa tidak bilang-bilang kalau mau pergi”

“aku kan sudah mengirim pesan” balasnya tidak setuju.

“beberapa menit yang lalu” sungut Young Bae

“ayo pulang” ajaknya tidak peduli. Young Bae hanya menggelengkankepala dan mengikuti hyungnya kemobil mereka karena sudah lelah dan ingin segera beristirahat.   

tbc..

okeeyyyy part 2 selesai

part 3 sedang dalam proses.. hahaa, apa ada yang nunggu kelanjutannya ???

ga nyangka ada yang subcribe tulisan yang tak seberapa ini, tapi saya ucapkan TERIMAKASIH BANYAK subscibers......  wohooo *loncat jungkir balik di kasur-biar ga sakit-*

semoga saya tidak mengecewakan anda sekalian, hehee...