Seunghyun melihat  pesan baru di ponselnya yang dikirim oleh Jaejong. Jaejong mengundangnya datang ke acara pesta ulang tahunnya yang akan diadakan minggu depan. Jaejong,  Seunghyun dan Hyunjung memang sudah berteman cukup lama dan walaupun mereka  jarang bertemu karena kesibukan masing-masing tapi mereka saling memahami satu sama lain dan itu yang membuat mereka nyaman. Dia tertawa melihat pesan dari temannya, hanya Jaejong diantara mereka yang masih semangat merayakan hari ulang tahun.

Tiba di tempat acara pesta ulang tahun Jaejong ia disambut pelukan dari yang punya acara, mereka mengobrol sedikit hingga Jaejong disibukkan dengan tamu yang lain. Seunghyun duduk dengan segelas minuman yang diambil sesaat setelah memasuki tempat ini.  Ia sempat mengobrol dengan beberapa orang yang ia kenal.

Seunghyun merasa sudah mulai mabuk, ia mendengar suara tawa Kyuhyun, setelah beberapa bulan berusaha menyibukkan diri untuk tidak memikirkannya ia merasa sudah mulai berhasil melupakan Kyuhyun. Namun ternyata apa?  sekarang dia malah mendengar suaranya, suara tawanya. Ia menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan pikirannya.

“aku tidak tau kau kenal dengan Jaejong hyung” Seunghyun menolehkan kepalanya dengan spontan kearah suara itu. Dia pasti benar-benar sudah mabuk pikirnya. Tanpa sadar ia menjulurkan tangannya menyentuh wajah yang ada didepannya. Biarkan saja, toh ini tidak nyata pikirnya.

“apa ada sesuatu di wajahku” Kyuhyun sebenarnya kaget saat jari Seunghyun menyentuh kulit wajahnya ia merasakan sesuatu yang tidak biasa di dalam tubuhnya. Dengan segera dia menangkup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri mencari sesuatu yang mungkin menempel di wajahnya.

“maaf.. sudah sudah hilang” Seunghyun tersadar dan berbohong karena tidak tahu harus bagaimana menjelaskan apa yang barusan ia lakukan karena itu diluar kesadarannya. 

“kenapa tidak bergabung dengan yang lain” tanya Kyuhyun.

“tidak banyak yang aku kenal, kau datang sendiri ? kenapa tidak berbaur dengan yang lain?” balas Senghyun melihat sekelilingnya berharap Kyuhyun datang seorang diri.

“aku baru datang, Changmin sedang mengambil minuman dan aku melihatmu disini”jawabnya sambil memperhatikan Seunghyun yang memakai pakaian semi formal. Selama ia bertemu dengan Seunghyun selalu dalam suasana yang berbeda, tapi ia paling suka dengan penampilan Seunghyun yang seperti ini membuat auranya keluar.

“Changmin?? Kau  tidak datang bersama Siwon hyung” ia tahu Changmin, tapi kenapa Changmin bisa datang bersama Kyuhyun? Kenapa banyak sekali yang mengelilingi Kyuhyun ? pikirnya.

“memangnya kenapa aku harus datang bersama Siwon hyung?” tanya Kyuhyun, seolah itu pertanyaan paling aneh yang pernah didengarnya.

“emm.. bukannya kau dan Siwon hyung itu... em...” Seunghyun tidak sanggup menyelesaikan kata-katanya.

“hahaa.. memangnya apa yang membuatmu berpikir begitu?” Kyuhyun mengerti arah pertanyaan Seunghyun.

“bukannya sudah jelas, Siwon hyung terlihat begitu perhatian dan sering melakukan skinship denganmu walaupun sedang tidak di panggung” ucapnya dengan tatapan fokus pada gelas yang hampir kosong.

“hemm.. benar” ucap Kyuhyun sambil menganggukkan kepala setuju dengan perkataannya membuat Seunghyun langsung menoleh shock kearahnya. “Siwon hyung memang perhatian dan ia maniak dengan yang namanya skinship” Kyuhyun berhenti sejenak “tapi bukan hanya denganku, ia melakukannya pada semua member. Jadi kalau itu alasannya berarti Siwon hyung punya 12 kekasih hahaaa...” lanjut Kyuhyun, ia puas melihat tampang Seunghyun yang tampak seperti orang bodoh.

“jadi Siwon hyung.. bukan..” Seunghyun berusaha mencerna informasi yang baru diterimanya secara lambat, mungkin  karena pengaruh alkohol kerja otaknya jadi semakin lambat.

“tentu saja bukan” tegas Kyuhyun. Tanpa disadari Seunghyun tersenyum senang serasa beban yang ia ada dipundaknya terangkat tak bersisa.

Kyuhyun melihat Seunghyun tersenyum-seyum sendiri menampilkan lesung pipi nya, ia ingin menyentuh cekungan tersebut namun ditahannya, tangannya yang hampir lepas kendali segera ia lipat didepan dada.

Changmin datang ditengah obrolan ringan antara Kyuhyun dan Seunghyun. Kyuhyun sempat protes karena Changmin yang mengambil minuman sangat lama hingga dia sudah lebih dahulu mendapat minuman yang dipesan Seunghyun dan dibalas argumen dari Changmin yang membela diri bahwa ia ditahan hyung-hyungnya. Merekapun larut dalam obrolan. Hingga topik perbedaan umur, Kyuhyun yang lebih tua ingin dipanggil hyung sedangkan Changmin menolak karena mereka hanya beda beberapa hari dan Changmin lebih tinggi dari Kyuhyun. Dari sanalah Seunghyun tahu tanggal ulang tahun Kyuhyun sebentar lagi, beberapa hari lagi tepatnya. Seunghyun membuat catatan tanggal tersebut di otaknya.   

Obrolan Changmin dan Kyuhyun semakin tidak jelas. Mereka terbilang maniak alkohol , menurut orang-orang yang ikut mengobrol sekilas bersama mereka Seunghyun mendapat informasi baru. Kyuhyun dan Changmin berteman karena mereka sama-sama penikmat minuman beralkohol dan mereka berdua dengan bangga mengatakan bahwa mereka tidak mudah mabuk. Tapi yang dilihatnya sekarang dua orang ini sudah hampir tidak sadarkan diri. Suasana disini semakin malam memang semakin meriah dan karena itu mereka asik terbawa suasana. Sedangkan Seunghyun masih terlihat sadar. Memang ia sudah diingatkan manajernya bahwa besok dia ada jadwal pagi, maka dari itu dia sedikit menahan agar bisa tetap sadar.  

Seunghyun menatap Kyuhyun yang menyandarkan kepalanya kebelakang di sofa tempat mereka duduk. Wajah Kyuhyun terlihat merah karena pengaruh alkohol membuatnya terlihat imut pikir Seunghyun. Ia memberanikan diri merapikan tatanan rambut Kyuhyun yang berantakan, tangannya beralih turun mengusap keringat di dahinya lalu tanpa sadar mengusap pipi Kyuhyun yang semakin memerah.

Toleransi Kyuhyun akan alkohol memang tinggi, sebanarnya ia masih bisa lebih dari ini. Ia masih cukup sadar saat merasakan tangan Seunghyun menyentuh kepalanya. Saat tangan itu mengusap dahinya lalu mengelus pipinya entah kenapa tiba-tiba darahnya mengalir cepat dan detak jantungnya menjadi lebih cepat, akan tetapi ia menikmati sentuhan itu dan memilih diam dan membiarkan tangan itu menyentuh wajahnya.  Kyuhyun memberanikan membuka matanya dan melihat pemilik tangan yang sedang mengelusnya sedang menatapnya serius.  Mereka saling menatap beberapa saat. Seunghyun seakan baru sadar apa yang dilakukannya tapi tidak berniat menjauhkan tangannya dari tempatnya berada sekarang, tidak apa Kyuhyun sudah mabuk dan tidak akan ingat yang terjadi sekarang pikirnya. Seakan mengiyakan pikirannya Kyuhyun menangkup tangannya dan tersenyum sekilas mencondongkan kepalanya pada tangan Seunghyun seolah secara tidak langsung menyuruhnya untuk tidak melepas tangannya. Melihat hal ini kedua sudut bibir Seunghyun tertarik keatas membentuk senyum yang menampilkan Lesung pipi nya.

Tangan Kyuhyun yang tadinya menangkup tangan Seunghyun terulur menyentuh wajahnya atau lebih tepatnya lekukan di wajah Seunghyun. Ia menjelajahi lesung pipi Seunghyun dengan jarinya. Seunghyun awalnya sedikit kaget, namun hal tersebut tidak berlangsung lama ketika ia melihat kerutan di wajah Kyuhyun saat lesung pipinya menghilang. Seunghyun pun mau tidak mau kembali menarik otot wajahnya semaksimal mungkin sehingga lesung pipinya terlihat semakin jelas dan kerutan di wajah Kyuhyun pun perlahan menghilang di sambung dengan Seunghyun yang merasakan gerakan jari Kyuhyun di wajahnya. Seunghyun sangat menikmati saat ini, rasanya ia ingin terus seperti ini.

Seunghyun membantu memapah Kyuhyun masuk ke mobil sedangkan Changmin dituntun oleh Jaejong. Jaejong memutuskan menghubungi manajer DBSK untuk mengantarkan kedua dongsaengnya karena ia merasa khawati dan takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan jika membiarkan mereka menyetir dalam keadaan seperti ini. Sebenarnya Seunghyun tidak rela momen indahnya harus berakhir terlebih saat ia melihat kepala Changmin yang bersandar di bahu Kyuhyun ketika mereka di dalam mobil. Menurut penuturan Changmin mereka adalah sahabat, tapi tetap saja Seunghyun tidak bisa menahan perasaan tidak suka saat ada orang lain yang menyentuh Kyuhyun.

‘Apa aku terlalu berlebihan?, apa  aku cemburu pada Changmin? Ingat Seunghyun, Kyuhyun bukan siapa-siapa.  Atau BELUM.’ pikirnya. Seunghyun menyeringai dengan kalimat terakrir di pikirannya. Entah kenapa dia tiba-tiba menjadi optimis mengingat saat Kyuhyun balas menyentuh wajahnya, walaupun dalam keadaan setengah sadar tapi tetap saja hal itu memberikan harapan baginya. 

Di dalam mobil Kyuhyun yang berpura-pura tidur membuka matanya saat mobil mereka mulai melaju meninggalkan Seunghyun yang masih berdiri di tempatnya. Sedangkan Jaejong kembali masuk.  Kyuhyun memperhatikan Seunghyun hingga tak terlihat lagi di spion mobil yang membawa mereka pulang. Tangannya terangkat menyentuh pipinya dan tersenyum mengingat kejadian beberapa saat yang lalu sebelum benar-benar terlelap.

 ...

‘Bisa bantu aku memilih wine ?’

Seunghyun mengirim pesan singkat pada Kyuhyun.  Tidak ada balasan, 1 jam...,  2 jam..., 3 jam Seunghyun tidak lepas dari ponselnya, ia terus melihat ponsel berharap ada balasan dari Kyuhyun.  Apa mungkin ada hubungannya dengan kejadan tempo hari ? pikirnya.

Hingga keesokan paginya saat ia bangun dan melihat di ponselnya  terdapat sebuah pesan baru yang ia buka dengan penuh  harap. Dan benar saja, pesan itu dari Kyuhyun.

‘maaf aku baru selesai latihan dan ponselku tertinggal di dorm.

 Tentu saja. Kapan ?’

‘Secepatnya. Hari ini apa kau ada waktu luang?’

‘hemm.. hari ini jadwalku hanya setelah makan siang ada latihan lagi hingga malam’

‘Baiklah kalau begitu 1 jam lagi aku ke tempatmu’

Kyuhyun memberikan alamat dormnya, sedikit bingung sebenarnya. Kenapa tiba-tiba Seunghyun meminta bantuannya dan sepertinya ia terburu-buru. Kyuhyun yang sebenarnya masih lelah setelah latihan untuk comeback album ketiga Super Junior hingga larut memaksa bangun dan bersiap-siap .

Selesai bersiap-siap seadanya Kyuhyun memutuskan menunggu di ruang tamu setelah mengambil 2 roti tawar dan mengunyahnya dengan mata tertutup. Beberapa saat kemudian ia mendengar pintu terbuka dan melihat Sungmin keluar dari kamar mereka menuju dapur. Sungmin ikut duduk disebelah Kyuhyun dengan segelas jus dan sandwich yang baru ia buat.

“mau kemana ? jadwal kita latihan kan nanti siang?” Sungmin bertanya heran, karena sangat jarang Kyuhyun bangun pagi –jam 9- kecuali mereka ada jadwal pagi.

“ada urusan sebentar” jawab Kyuhyun singkat.

“baiklah, tapi ingat jangan telambat datang latihan”  Sungmin mengingatkan dan hanya dibalas “hemm” oleh Kyuhyun.

Kyuhyun bangkit dari sofa setelah membaca pesan di ponselnya “aku pergi hyung” ucapnya sebelum keluar dori dorm. Ia mengeluarkan masker dan memakainya sebelum memasuk lift. Kyuhyun melihat van yang sama dengan yang biasa dipakai ia dan hyungnya sudah terparkir di depan lobi apartemen. Pintu van terbuka menampilkan Seunghyun di dalamnya yang tersenyum saat melihat Kyuhyun “naiklah” ucapnya.

Kyuhyun duduk lalu menyapa Seunghyun yang sudah dalam kondisi rapi dengan kemeja dan rambut yang sudah tertata rapi sedangkan dia hanya memakai kaos dan jeans. 

“kita ke tempat rekomendasi dari temanku, dia bilang disana banyak wine bagus” jelasnya pada Kyuhyun. Kyuhyun mendengarnya menoleh ke arah Seunghyun dan mengangguk setuju. “Ahjussi  jalan” Seunghyun mengatakan pada supir yang mengangguk saat diberi perintah. Kyuhyun sedikit terkesima melihat Seunghyun saat memberi perintah pada orang yang berada di depannya. Karisma. Baru kali ini ia melihat Seunghyun dengan karismanya diluar panggung.

Mereka sampai di tempat tujuan dan disambut dengan pegawai yang menunjukkan wine terbaik yang mereka miliki. Kyuhyun terlihat lebih bersemangat dari saat ia masuk ke van tadi. Mereka memilih kadang mencicipi rasa wine yang disediakan. Kyuhyun memilih 2 jenis wine yang menurutnya enak, tanpa pikir panjang Seunghyun menyetujui pilihan Kyuhyun dan membeli kedua wine tersebut. Kyuhyun pun senang pendapatnya mendapat tanggapan positif.

Selesai dengan wine, mereka melanjutkan makan siang. Selama menunggu pesanan makanan mereka datang mereka masih membicarakan tentang wine, Kyuhyun terlihat bersemangat.

Seunghyun mengatakan bahwa wine ini akan diberikan kepada seseorang. Saat Kyuhyun bertanya untuk siapa ia hanya menjawab untuk seorang yang spesial. Kyuhyun sempat bertanya siapa orang tersebut, tapi sepertinya Seunghyun tidak berniat memberitahunya.

“kau tahu sesuatu?” kata Kyuhyun tiba-tiba. “wine akan lebih nikmat bila kita meminumnya dengan seseorang”

“kenapa begitu?” tanya Seunghyun.

“apa enaknya minum sendirian? Tidak ada lawan bicara” jawabnya “karna itu aku sering minum bersama Sungmin hyung atau Changmin” lanjutnya.

“Sungmin hyung?” satu lagi daftar orang yang membuat Seunghyun kesal.

“iya, karena Sungmin hyung  satu kamar denganku jadi  kami sering minum berdua” penjelasan Kyuhyun malah membuatnya tambah panas.

“kalau begitu apa aku bisa menjadi teman minummu juga?” tanya Seunghyun hati-hati. Kyuhyun menghentikan kunyahannya saat mendengar  pertanyaan yang baru didengarnya. Sebenarnya pertanyaan yang biasa, tapi kenapa dia merasa seperti ada arti lain yang tersirat dalam pertanyaan itu.

“Oo? i.. iya tentu.. tentu saja, kenapa tidak” Kyuhyun sedikit tergagap di awal.

“Gomawo” Seunghyun menatap Kyuhyun dengan senyum di wajahnya yang menampilkan lesung pipi. Kyuhyun melihatnya, ia melihat lesung pipi itu lagi dengan susah payah menahan agar tak menyentuhnya lagi, dia tidak punya alasan. Waktu itu ia memakai alasan sedang mabuk tapi sekarang ia sangat sadar. Ia bingung apa yang istimewa pada lesung pipi itu, padahal Siwon memiliki lesung pipi juga pikirnya.

...

Pulang latihan Kyuhyun melihat banyak pesan di ponselnya. Semuanya mengucapkan selamat ulang tahun, yang baru sadari bawha hari ini ulang tahunnya.  Para member dan manajer  berkumpul untuk merayakan ulang tahun maknae mereka. Tidak ada perayaan khusus, hanya dengan makan di restoran dekat tempat latihan lalu pulang.

Saat masuk ke dorm sudah banyak box box dengan nama dan foto Kyuhyun. Tentu saja hadiah dari para fans yang dibawa manajernya. Kyuhyun melihat box yang ia sangat tahu apa isinya. Memang fansku paling tahu apa yang kusuka pikirnya lalu ia membawa box itu ke kamar.

Kyuhyun membuka buka box itu dan merasakan de javu, yang ia lihat adalah dua botol wine yang dilihatnya beberapa jam yang lalu. Ia melihat mengambil kartu yang ada di dalam box itu dan melihat tulisan tangan seseorang.

Kyuhyun membelalakan matanya tak percaya dengan yang dilihatnya, ia membacanya lagi lalu melihat kedua botol wine dan ia baca sekali lagi.

Ia mengambil ponselnya, mencari sebuah nama dan segera menekan tombol telfon dan meletakkan di telinganya. Saat mendengar nada sambungnya Kyuhyun tersenyum, nada sambungnya adalah lagunya yang berjudul Smile.

Nada sambung berhenti, namun tidak terdengar suara apapun. Ini adalah pertama kalinya mereka berbicara langsung melalui ponsel, selama ini hanya dengan mengirim pesan singkat.

“Aku suka nada sambungmu” Kyuhyun mulai bicara tanpa menyapa terlebih dahulu “sepertinya aku akan lebih sering menelfonmu” lanjutnya. “kau tidak keberatan kan?” tanya Kyuhyun saat ia tidak mendengar sahutan dari lawan bicaranya.

“Aku akan sangat senang” Seunghyun berkata untuk pertama kalinya. Suara Seunghyun yang ia dengar melalui telfon untuk pertama kalinya membuatnya merasa aneh namun aneh dalam arti yang positif, dan entah kenapa bisa membuat jantungnya bersemangat.

“emmm.. aku tidak bisa menghabiskan dua botol sendirian” Kyuhyun diam sejenak “mau minum bersamaku?” lanjutnya.

“Dengan senang hati.”  Jawab Seunghyun.