A Dark Love

A Dark Love
Please Subscribe to read the full chapter
Title : a Dark Love

Genre : Romance, Hurt/ Comfort

Rate : T

Pairing : ChanBaek,ChanSoo

Author : Chankeyvin

Warning!

This is BoyXBoy. SHO-AI. DLDR. NO COPY. NO PLAGIAT. OOC AND ABSURD

.

.

.

.

.

Happy Reading

a Dark Love Chapter 1

Terkadang apa yang kita anggap benar, belum tentu benar pula di mata orang lain. Apa yang kita harapkan belum tentu sesuai dengan rencana sang pencipta.

Aku Byun Baekhyun, pria berkebangsaan Korea. Aku tinggal di tengah kejamnya kota Seoul sebatang kara. Orangtuaku telah meninggal ketika aku berusia 16 tahun, tepatnya saat aku duduk di bangku sekolah menengah, dan sekarang usiaku telah mencapai 21 tahun. Keluargaku mengalami kecelakaan dan itulah yang membuatku menjadi seperti ini. Wajahku cacat akibat luka bakar serius. Semua orang yang berpapasan denganku akan melihat jijik wajahku dan anak- anak kecilpun akan berlari karna melihat wajahku yang cacat.

Xi Luhan adalah dokter yang menyarankanku untuk melakukan operasi plastik, tapi aku menolak. Kendalanya adalah biaya, tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasi wajahku.

Aku juga ingin seperti orang lain. Dicintai dan disayangi. Aku bukan orang jahat yang harus ditakuti dan dihindari. Aku ingin seperti Do Kyungsoo, teman setingkatku. Dia benar-benar populer di kampusku sejak ia bisa berpacaran dengan Park Chanyeol. Pria tinggi dan bersurai merah cola dengan mata phoenixnya. Chanyeol adalah pria yang sangat tampan dan sempurna di mata orang. Aku menyukainya sejak aku duduk di kelas dua sekolah menengah, Chanyeol juga tetanggaku sekarang. Membuatku mau tidak mau sering melihatnya, dia berada satu tingkat dibawahku dan mengambil jurusan arsitektur, sedangkan aku di jurusan musik.

Aku sadar cintaku hanya bertepuk sebelah tangan. Chanyeol tidak akan sudi mempunyai pacar yang cacat sepertiku dan itu membuatku menimang-nimang kembali saran dokter Luhan untuk operasi plastik. Aku hanya perlu mencari uang dan wajahku akan kembali tanpa cacat setelah operasi dilakukan.

Malam telah berganti pagi. Sinar remang-remang bulan kini telah terganti sinar matahari. Sorot tajam dan hangatnya mencoba masuk melalu celah jendela kamar pria mungil yang kini menggeliat tak nyaman di tempat tidurnya.

Perlahan Baekhyun mendapatkan kesadaranya, ia duduk dan melihat benda kotak diatas nakasnya.

"Astaga aku terlambat! Kenapa alarm nya tak berbunyi. Sial!" Baekhyun terburu-buru memasuki kamar mandi di sebelah kamarnya. Sesekali ia mengumpat karna terlambat bangun, itu akan membuatnya tertinggal mata kuliah pagi.

Baekhyun benar-benar tidak peduli penampilanya sekarang. Kaos putih yang dipadukan dengan cardigan merah dan celana jeans hitam. Tak lupa dengan masker nya untuk menutup sebagian bekas luka bakarnya. Ia tak sempat sarapan dan segera menuju halte bus.

Baekhyun terus berlari, tak memperdulikan umpatan dan makian orang-orang yang ditabraknya di sepanjang koridor hingga ia sampai dikelasnya. Pintunya tertutup, menandakan pelajaran tengah berlangsung.

Baekhyun memutar knop pintu kelasnya perlahan dan menyembulkan kepalanya. Semua pasang mata menatapnya, ia menunduk dan membungkuk kepada dosen dikelasnya. "Maaf profesor Wang, aku terlambat"

"Tuan Byun! Kau sudah tahu jika ada yang terlambat dikelasku bukan? Kau dilarang mengikuti pelajaranku. Silahkan keluar".

Dengan langkah gontai Baekhyun menuju atap gedung universitas. Tempat favorit bagi sebagian siswa untuk membolos. Baekhyun murid teladan dengan segudang reputasinya dan tak pernah membolos kini terlihat seperti mahasiswa lainya yang ingin membolos di atap gedung universitasnya.

Baekhyun merasakan kencangnya angin yang berhembus sesaat setelah ia membuka pintu atap, ia membalalakkan matanya, mulutnya menganga dan nafasnya tiba-tiba tercekat. Dihadapanya, terlihat Chanyeol dan Kyungsoo yang tengah berciuman. Jantungnya berdenyut sakit. Ini adalah kali pertama Baekhyun melihat keduanya bersama setelah ia mendengar peresmian hubungan Chanyeol dan Kyungsoo. Jauh lebih sakit dari pada saat ia mendengar dari teman-temannya.

"Chanyeol!"

"Sayang kau membolos? Kau nakal Soo" Pria yang dipanggil Chanyeol perlahan mendekat dan mengusak surai hitam pria mungil bermata bulat itu.

Sama dengan Baekhyun. Kyungsoo berada di jurusan dan tingkat yang sama dengan Baekhyun, bahkan ia satu kelas dengan Baekhyun. Kyungsoo tak pernah membolos. "Aku merindukanmu Yeol" Kyungsoo tersenyum dan pipinya merona, membuat Chanyeol terkekeh geli.

Jika Kyungsoo dan Baekhyun adalah siswa teladan, tapi tidak untuk Chanyeol. Ia siswa yang sering membolos. Kebiasaanya sewaktu duduk di bangku sekolah menengah tak pernah hilang. "Semalam kita tidur bersama sayang, kenapa pagi-pagi sudah merindukanku? Kalau begitu..." Chanyeol menggantungkan kata- katanya. Mata phoenixnya menatap lekat pada mata bulat Kyungsoo. Chanyeol membungkukkan sedikit badanya untuk mempertemukan bibirnya dengan bibir kekasihnya, memberinya sedikit lumatan. Kyungsoo hanya memejamkan matanya, tanganya meremas lengan kemeja Chanyeol, membuat Chanyeol menyeringai disela pagutanya.

Ciuman yang awalnya lembut kini menjadi panas. Atap gedung yang sepi dan angin yang berhembus mendukung sepasang kekasih untuk saling melampiaskan gairahnya dipagi hari. Kyungsoo mendorong dada Chanyeol, ia membutuhkan oksigen untuk bernafas. Keduanya terengah- engah. "B..Baekhyun" Chanyeol menolehkan kepalanya ke belakang mendengar Kyungsoo memanggil nama asing dan mata. Kyungsoo yang tertuju pada pintu atap.

Baekhyun masih mematung disana. Kakinya kelu, dan semua sendi tubuhnya melemas. "B...Baekhyun?"

Baekhyun tersentak saat Kyungsoo memanggilnya, ia terlalu larut dalam lamunanya. "ah maaf Kyungsoo aku tidak bermaksud melihatnya" Baekhyun menggaruk tengkuknya merasa canggung.

"Tidak apa-apa"

"Sayang kau mengenalnya?"

"Ya Yeol, dia teman sekelasku. Baekhyun kemarilah"

Baekhyun dan Kyungsoo memang bukan teman dekat. Tapi mereka sering menyapa dan sesekali mengobrol. Kyungsoo orang yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi di kelasnya.

"Aku tidak menyangka siswa teladan sepertimu bisa membolos" Kyungsoo terkikik dan Baekhyun menunduk. Masih merasa canggung."atau kau terlambat Baekhyun?" Baekhyun mengangguk. "Ya aku terlambat 15 menit"

"Profesor Wang memang menakutkan, aku juga tidak suka tata cara mengajarnya" Mereka berdua tertawa dan Chanyeol berdehem. Memberitahukan bahwa masih ada orang lain selain dua orang yang tengah tertawa lepas. "Ah ya Baekhyun kau pasti sudah tahu Chanyeol kan? Dan Yeollie ini adalah Baekhyun"

"Senang bertemu denganmu Baekhyun-ssi" Chanyeol tersenyum. Yang mana terlihat sangat tampan dan manis dimata Baekhyun.

"Senang bertemu denganmu juga Chanyeol-ssi" Baekhyun menjabat uluran tangan Chanyeol dan tersenyum, tapi tentu saja Chanyeol tak melihat senyum Baekhyun karna masker yang menutup sebagian wajahnya.

"Ngomong-ngomong apa kau sakit? Mengapa kau memakai masker?" Baekhyun menggeleng.

"Baekhyun memang selalu memakai masker Yeol. Dia bilang bahwa wajahnya terluka. Benar kan Baekhyun?" Lagi-lagi Baekhyun hanya mengangguk.

Tiba-tiba saja tangan Chanyeol terulur untuk membuka masker Baekhyun. Ia penasaran luka apa yang ada diwajah Baekhyun hingga ia menutupinya. Jantung Baekhyun benar-benar berdebar, antara senang dan takut. Takut jika Chanyeol akan ketakutan setelah melihat wajahnya. Akhirnya Baekhyun mundur satu langkah.

"Maaf aku permisi dulu, aku harus ke ruang musik untuk berlatih"

Sejak pertemuan mereka di atap universitas 2 minggu yang lalu, Baekhyun, Kyungsoo dan Chanyeol terlihat akrab satu sama lain. Chanyeol akhirnya tahu bahwa Baekhyun pernah satu sekolah denganya di bangku sekolah menen
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kikiibaek #1
Chapter 1: chanbaekk!!!!!
cyesome #2
keep writing (y)
nurul17 #3
Chapter 1: hiks hiks.. author.. ini ceritanya gua suka.. tapi baekhyun, kayaknya bakalan jadi nyedihinn banget.. author,, gua berharap lu lanjutin nih fanfic jebal.. mudah-mudahan baekhyun gak bertepuk sebelah tangan gua nyesek setiap baca baekhyun bertepuk sebelah tangan.. jeabl thor lanjutttt
NadyaMisa #4
Chapter 1: baru baca. bagus ff nya. tpi kpn dilanjut???
mawarmaria #5
daebak Udah Baca chapter 1 ditunggu next
yifanwu_ #6
Chapter 1: aaaa lanjutin dong ini ><
yuyuyiyou #7
Chapter 1: waw.. jdi penasaran gimana lanjutan nya.. apakah do akan tahu semuanya dan merelakan chanyeol?
ataukah membenci mereka dan memutuskan untuk pergi??
lanjutan nya sy tunggu. ^^…
hwaiting...
Tillawati #8
Chapter 1: yeayy keren, udh bisa buat novel tuh,, :)
rizky_xiaolu #9
Chapter 1: yeay kak kevin daebakk deh seruu nd kereeen... Bagus bagus tpi kesian jga kyunsoo.a kak...
nadyadwiandini10 #10
Chapter 1: Annyeong author aku reader baru di aff, dan well pas lg nyari ff chanbaek liat ff ini, dan isinya daebak, aku kira dipart akhir baek gabakal bilang sampai mau dijadiin yg kedua, dan ternyata yeolnya jg sama sama punya rasa, well yeah semoga ntar end nya chanbaek gaberpisah ya author apalg baek udh kehilangan ginjalnya, semoga happy ending aja ya author, ditunggu next chap nyaaaaa