one

step by step

happy ready

 

 

maaf banyak typos berterbangan dimana-mana

 

 

%%ky%%

 

Dibandara …..

 

Terlihat beberapa yeoja dan namja sedang memperhatikan sosok namja chubby yang baru saja keluar dari pesawat tanpa berkedip sehingga mereka lupa dengan tujuan mereka semula, mereka terpanah akan ketampanannya. ia yang memiliki pipi yang chubby, hidung mancung, bibir tipis yang begitu mungil dan berwarna pink, dengan kulitnya yang putih seputih susu, ditambah dengan fashion stylenya yang begitu keren, mampu membuat para yeoja maupun namja berdecak kagum akan kesempurnaan itu dan ingin memilikinya.

ia berjalan dengan menarik sebuah koper merah ditangannya menuju sebuah mobil mewah yang berharga milyaran won yang telah menunggunya berjam-jam yang lalu dibandara, namja yang dikenal bernama jang wooyoung itu adalah anak tunggal dari pemilik perusahaan terbesar dikorea selatan yang disegani dan tak ada yang tak mengenal grup jang.

Wooyoung baru saja tiba ditanah kelahirannya beberapa menit yang lalu karena dia baru saja menyelesaikan studinya di L A, setelah barangnya dimasukkan semua kebagasi mobil, merekapun meninggalkan bandara.

Selama dalam perjalanannya dia hanya bersandar dikursi penumpang bagian belakang mobil sambil menutup matanya karena kelelahan.

Tapi tiba-tiba saja mobilnya berhenti padahal sepengetahuannya bahwa jarak rumahnya masih beberapa kilo lagi, tapi mengapa mobilnya berhenti?? Wooyoung pun memutuskan untuk membuka matanya dan ingin bertanya kepada supirnya kenapa mereka berhenti.

“ajjushi…kenapa berhenti, bukankah rumah masih jauh…??” -tanya wooyoung pada supirnya itu

“maaf tuan muda, didepan macet…” -ujar sang supir menghadap tuannya, wooyoung melihat keadaan diluar melalu kaca mobilnya. Dan memang benar banyak mobil diluar sana yang terpaksa berhenti.

“ada apa ?? Apakah ada kecelakan ?? ” -tanya wooyoung kepada supirnya bingung melihat situasi diluar.

“sepertinya bukan tuan muda, tapi melainkan sekumpulan anak muda yang sedang menyambut idola mereka” -jawab supirnya sambil melihat banyaknya barner dan poster yang dibawa oleh orang-orang itu.

Wooyoung pun akhirnya membuka kaca mobilnya untuk dapat melihat keadaan diluar dengan jelas, karena rasa penasarannya yang mulai menggelitik dirinya dia akhirnya memutuskan untuk keluar, Dibukanya pintu mobilnya dan dia keluar.

“kenapa dengan orang-orang ini…, memangnya jalan ini dibuat oleh nenek moyang mereka apa??” -ngerutu wooyoung saat keluar ia melihat banyak orang yang sepertinya sedang menantikan sesuatu, terlihat banyak sekali poster dan barner diarena itu, Wooyoung pun membaca salah satu barner yang bergambar beberapa orang yang sedang berjalan itu.(bayangkan saja gambar 2pm pada album mereka don`t stop,can`t stop yaaa)^_^

“2-p-m.. ” -ejanya pada hurup yang tertulis disalah satu barner tersebut.

(sekedar info dari author: mereka adalah boyband  asuhan jype yang dikenal sebagai 2PM yang terdiri dari lima orang, yaitu jun.k, nichkhun, taecyon, junho dan chansung.)

“apa orang-orang yang ada digambar itu artis??….kurang kerjaan sekali sih mereka mengagumi orang-orang yang tak penting itu” -gumamnya sambil dia menggelengkan kepalanya.

Sialnya saat wooyoung berbalik ingin kembali menuju mobilnya, tiba-tiba segerombolan orang datang menyerbu kearah nya dan menyeretnya hingga iya terseret sampai di tempat mobil yang baru saja tiba ditempat itu.

“yach…yach..yach.. ” -teriaknya saat orang-orang itu menyeretnya, wooyoung terlihat shok didalam pusaran manusia yang menyeretnya itu.

“2pm…2pm..2pm…” -sorak orang-orang itu pada idola mereka yang membuat telinga wooyoung berdengung hingga membuatnya pusing.

Belum tersadar dari rasa pusingnya karena dia diseret tanpa berprikemanusiaan, wooyoung kembali merasakan tubuhnya didorong hingga dia terjatuh kedepan orang-orang yang baru saja keluar dari mobil hitam itu yang otomatis membuat orang-orang itu berhenti, salah satu dari mereka berjongkok untuk menolongnya berdiri.

“aww…pantatku…”-wooyoung sambil meringis kesakitan.

“tuan kau tidak apa-apa??” -ucap salah seorang dari mereka yang dikenal bernama nichkhun salah satu member 2pm itu sambil membantunya berdiri, namun….

“lepaskan tanganmu, aku tak butuh bantuanmu” - wooyoung  menepis tangan nichkhun dengan  kasar yang membuat nichkhun kaget.

“maaf aku hanya ingin menolongmu…”

“aku.tidak.butuh…kau mengerti” -ucap wooyoung  menekan setiap katanya sambil menatap nickhun angkuh, dari arah belakang supir wooyoung datang menghampiri tuan mudanya.

“tuan muda, kau tidak apa-apa…??” -Tanya supirnya khawatir.

”iya…ayo kita pergi” -wooyoung bersiap untuk melangkah pergi dan meninggalkan tempat itu. “syukurlah tuan…silahkan tuan” -supir itu mempersilahkan wooyoung untuk jalan duluan. Tapi sebelum dia pergi, dia menatap ke-4 orang itu “dasar orang-orang tak penting…”-ucapnya  sebelum melangkahkan kakinya untuk pergi, yang membuat ke4 orang itu menatapnya tak habis pikir.

“ada apa dengannya, dasar namja aneh dan sombong… ” -kata junho salah satu member 2pm yang disambut oleh chansung- “iya, aneh…” -ucap chansung .

“eh…ada apa?? Siapa yang aneh dan sombong??” -tanya jun.k a.k.a junsu yang baru saja bergabung dengan mereka karena dia sibuk dengan sesuatu yang entah apa.

“tadi ada namja aneh hyung. Dia marah-marah padahal kami berniat menolongnya…” -jawab chansung. “tapi dia cute bukan?? ” -ucap taeckyeon  yang kemudian mendapat cubitan manis dilengannya oleh namja yang bernama jun.k a.k.a junsu yang merangka sebagai kekasihnya itu, sedangkan nichkhun yang sedari tadi diam hanya tersenyum dan bergumam ~ cute ~ dalam hatinya saat membayangkan wajah namja chubby itu tadi.

(sekedar info dari author: Dikorea memang sudah tak asing lagi dengan berhubungan sesama jenis sehingga tak ada yang memprotes saat ada yang berpacaran sesama jenis, sekalipun itu seorang artis….)

 

 

%%ky%%

 

DIKEDIAMAN KELUARGA JANG….

 

Ruang makan

Saat ini wooyoung sedang makan malam bersama kedua orang tuannya.

“bagaimana woo?? Apa kau sudah siap, jika appa memperkenalkanmu dengan orang diperusahaan besok” -tanya tuan jang pada putra semata wayangnya itu saat dia selesai memakan habis makanannya.

“iya…appa aku siap, tapi appa jangan besok…”

“kenapa?? Tadi kau bilang siap… ”

“besok aku ingin menemui teman-temanku appa….” -ujar wooyoung.

“hmm….baiklah kalau itu yang kau mau” -jawab tuan jang sambil tersenyum kearah putranya.

 

 

Keesokan harinya....

Beberapa pelayan sedang membersihkan ruangan tengah, selain didalam ruangan dan taman ada juga yang bertugas membersihkan kolam renang. Semua Nampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing pekerjaan yang memang rutin dilakukan setiap minggu, membersihkan secara global.

hari ini Wooyoung akan bertemu dengan junsu, ia kini berdiri didepan cermin untuk melihat penampilannya ~“kau memang sangat tampan jang wooyoung”~ –pujinya pada dirinya sendiri dan setelah dirasa siap, diapun mengambil kunci mobil sport mewahnya dan turun kelantai bawah rumah mewahnya itu.

Sesampainya dia diruang tamu, dia menghampiri  kedua orang tuanya yang sedang duduk sambil menikmati secangkir teh dan membaca surat kabar sebagai rutinitas setiap pagi mereka. “pagi appa,omma..” -ucapnya dengan mencium kedua pipi orangtuanya.

“pagi juga nak” -balas tn dan ny jang pada putranya.

“appa, omma…uyong pergi dulu ya” –pamitnya ke kedua orangtuanya

“kamu tidak serapan dulu nak??”-tanya ny jang

“aku sudah janjian sarapan bersama junsu hyung, omma…” -ujar wooyoung, junsu adalah sahabat wooyoung, mereka berteman sejak mereka kecil.

 Jika kalian bertanya kenapa dia tidak mengenal junsu atau jun.k yang notaben teman sekaligus hyungnya itu, karena memang wooyoung tidak tahu tentang junsu yang menjadi seorang penyanyi, hingga dia tak mengenal bb 2pm dan junsu tak pernah memberitahukanya selama dia berada diamerika.

“mmm....ya sudah” -jawab ny jang, setelahnya dia melanjutkan aktivitasnya yang tertunda tadi yaitu membaca Koran dan menikmati tehnya yang manis.

“kalau begitu uyong pergi dulu…” -pamit wooyoung pada kedua orang tuanya.

 

 

Di mobil…

Wooyoung mengambil handphonenya dan menekan nama junsu dikontak handphonenya kemudian menghubunginya…

“hallo…hyung”-kata wooyoung saat panggilan tersebut tersambung.

“nde..youngie…”-ucap orang diseberang sana

“aku dijalan hyung, sedang menuju ketempatmu” -Katanya girang, bibirnya tersenyum lebar dengan pancaran antusiasme yang luar biasa dari matanya ingin segera bertemu teman sekaligus hyung yang ia rindukan semenjak sekembalinya dari L A.

“mianhe youngie, tapi hyung sekarang sedang ditempat kerja”-terdengar nada menyesal diseberang sana.

“apa…??Tempat kerja??Dimana??” -tanya wooyoung beruntun, junsu memberitahukan dimana dia saat ini ,“cepatlah, hyung tunggu disini…” ucap junsu setelah memberitahukan keberadaannya itu.

“nde…sekarang aku kesana” -jawab wooyoung kemudian itu memutuskan hubungan telefonnya dan melajukan kendaraannya menuju lokasi yang diberitahukan oleh junsu.

 

 

%%%ky%%%

 

 

Gedung kbs…

 

Wooyoung telah sampai ditempat yang diberitahukan junsu padanya, dia bingung melihat gedung yang dia ketahui sebagai tempat sebuah acara tv dibuat. “apa junsu hyung bekerja disini??” -gumam wooyoung pada dirinya sendiri. “entahlah ?? ” -katanya lagi sambil mengangkat bahunya, setelah itu diapun masuk kedalam gedung tersebut sebelumnya dia mengirim pesan kepada junsu bahwa dia sudah sampai.

Sesampainya didalam dia pun  disambut oleh seseorang yang tidak dia kenal.

“apakah anda tuan jang wooyoung…??” -tanyanya

“iya benar, aku wooyoung…” -jawab wooyoung, kemudian orang itu tersenyum.

“perkenalkan saya minjae menejer junsu, saya diminta oleh junsu untuk menemuimu dan membawamu ketempatnya”

“menejer”-wooyoung membeo..

“silahkan Ikuti saya tuan wooyoung” -katanya mempersilahkan wooyoung untuk mengikutinya. Wooyoung mengangguk dan kemudian  ia mengikuti kemanapun orang yang mengaku sebagai menejer junsu itu pergi, selama dia berjalan wooyoung terus memperhatikan tempat tersebut, disana dia melihat begitu banyak orang-orang yang begitu cantik dan tampan, hingga sampai didepan sebuah ruangan yang wooyoung tak tahu ruangan itu untuk apa tapi dipintu terdapat sebuah tulisan “2pm” , wooyoung merasa pernah membaca tulisan tersebut tapi dia lupa dimana dia membacanya.

Menejer itupun membuka ruangan itu dan masuk kedalam yang disusul oleh wooyoung dibelakangnya, sesampai mereka di dalam ruangan itu terlihat ada beberapa orang yeoja dan dua orang namja yang sedang mengobrol.

Wooyoung disambut senyuman junsu yang langsung memeluknya “wooyoung-ah, akhirnya kau datang juga” -kata junsu menyambut wooyoung dengan posisi yang masih memeluk wooyoung.

“iya hyung, bagaimana kabarmu hyung” -tanya wooyoung setelah melepaskan pelukannya dari junsu.

“baik woo…”

“kalau kamu sendiri woo, bagaimana kabarmu…??”

“aku juga baik hyung.. ” wooyoung tersenyum cute, namun tiba-tiba suara berat mengintrupsi acara kangen-kangenan wooyoung dan junsu. “junnie, siapa dia…?? Sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana ya?? Aku lupa…” -kata taecyeon orang yang telah mengganggu acara kangen-kangenan mereka.

Junsupun memperkenalkan wooyoung kepada taecyeon, setelah sesi perkenalan selesai, wooyoung kemudian bertanya kepada junsu prihal tentang  kenapa junsu bisa ada digedung itu, junsu menjelaskan bahwa dia sekarang adalah seorang penyanyi yang dibentuk sebagai bb dengan nama grup yang dikenal sebagai 2pm, wooyoung mengangguk bahwa dia mengerti kenapa junsu bisa berada di tempat itu.

Sekarang wooyoung dan taec mulai akrab dan mereka membicarakan hal-hal yang membuat mereka menjadi semakin akrab, obrolan ketiganya itu terhenti ketika tiba-tiba pintu itu terbuka dan memperlihatkan tiga namja yang sedang asyik dengan obrolan mereka sesekali diselingi dengan candaan. Wooyoung yang melihat kearah mereka mulai mengingat dan diapun…

“kalian…bukankah kalian yang kema…” -kalimat wooyoung terpotong oleh junho yang juga kaget dengan namja yang ada didepan mereka saat ini.

“kau…??Bukankah kau namja aneh dan sombong  yang kemarin itu…” -kata junho yang membuat chansung dan taecyeon mengingat kembali tentang kejadian kemarin-kecuali junsu yang bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. sedangkan nichkhun, dia hanya terpaku melihat namja yang saat ini berdiri didepannya itu ~diakan namja cute itu”~ -nichkhun tersenyum senang dapat bertemu lagi dengan namja chubby itu yang mampu membuatnya tertarik pada pandangan pertama.

“ahh…benar, itu namja aneh yang kemarin” -ucap chansung

 “apa kalian bilang…??Namja aneh…??Ka…” -wooyoung tak bisa melanjutkan kata-katanya karena junsu memotongnya. “wooyoung-ah, apa kau sudah mengenal mereka?? ” -tanya junsu kepada wooyoung.

“tidak hyung…aku tidak mengenal mereka…dan tidak akan pernah”-ucap wooyoung

“waeyeo…??” -tanya nichkhun yang sedari tadi diam dan akhirnya mengeluarkan suara yang membuat chansung, junho, taeckyeon dan junsu bingung dan kaget atas pertanyaan yang keluar dari mulut nichkhun.

Wooyoung yang merasa bingung karena ada orang yang belum dia kenal bertanya ~ kenapa ~ padanya, tak tau harus menjawab apa.

“yaa...karena…??” -wooyoung memberi jedah pada katanya -“eh, tunggu, untuk apa aku harus menjawabmu, memangnya kamu siapa?? ” -kata wooyoung seketika sadar kenapa dia harus menjawab pertanyaan tersebut.

“aku nichkhun buck horvejkul…” -jawabnya dengan polos dan penuh semangat dengan senyuman yang sangat aneh menurut wooyoung. Sedangkan teman-temannya menatap tak percaya kepada nichkhun yang begitu exited memperkenalkan diri.

“aku tak Tanya namamu, dasar namja aneh…” -kata wooyoung yang tak habis pikir dengan namja aneh yang tiba-tiba memberitahukan namanya yang tak pernah wooyoung tanyakan. Sedangkan nichkhun yang mendapat jawaban seperti itu hanya menunduk dengan raut wajah sedih.

“ wooyoung-ah…” -panggil  junsu membuat wooyoung menoleh kearahnya.“ kenapa kau kasar sekali dengannya…” -tak habis pikir dengan sikap wooyoung yang biasanya ramah namun tiba-tiba menjadi kasar, apalagi dengan orang yang baru dikenalnya itu. “ tapi hyung…” -baru saja wooyoung ingin membela diri tapi junsu memberikan tatapan tajam pada wooyoung yang membuat nyalinya menciut.

“ cepat minta maaf…” -perintah junsu yang membuat wooyoung memajukankan beberapa centi bibir bawahnya terlihat begitu menggemaskan.

“mianhe…….” Ucap wooyoung ketus, junsu menghela nafasnya atas ketidak tulusan wooyoung saat meminta maaf pada nickhun.

“nde…kau tidak perlu minta naaf” -ucap nichkhun yang membuat wooyoung mendengus kesal kearah nichkhun.

kesan pertama seorang nichkhun dimata wooyoung adalah orang yang benar-benar sangat menyebalkan dan dia orang pertama yang akan masuk dalam daftar pertama  orang yang dia benci saat dia baru menginjakkan kakinya dikorea.(poor nichkhun oppa)>_<

 

 

%%ky%%

 

Wooyoung menghempaskan tubuhnya disofa, banyak hal terjadi hari ini dan dia tidak begitu suka karena kebanyakan hari ini adalah hari dimana junsu memarahi dan menyalahkannya karena orang yang bernama nichkhun buck horvejkul. Ini sungguh tidak adil baginya, diakan tidak seutuhnya salah. “benar-benar menyebalkan…”  -ngerutunya tak jelas saat dia sampai dirumahnya.

pertemuannya dengan junsu bagai di neraka baginya karena dia terus mendapatkan omelan dari junsu yang diakibatkan oleh seorang namja yang menurutnya sangat menyebalkan itu.

wooyoung hari ini benar-benar merasa sangat lelah dengan kegiatan yang dilakukannya seharian, mulai dari dia menemani junsu tampil dibackstage, menunggu fansigni yang diadakan oleh 2pm, dan acara wawancara yang diadakan disebuah stasiun radio kbs dikorea. ~oh…hari yang sungguh melelahkan~. wooyoung teringat dengan kejadian yang terjadi hari ini saat dia menunggu acara wawancara itu, kejadian yang benar-benar membuatnya sangat-sangat stress…

 

%flashback%

wooyoung dengan lemas duduk disebuah bangku yang disediakan disebuah taman yang ada disamping sebuah stasiun radio dimana junsu dan anggota 2pm lainnya melakukan wawancara sebagai kegiatan mereka yang terakhir untuk hari ini.

“ah…aku benar-benar lelah hari ini, bagaimana dengan junsu hyung ya?? apakah dia tidak merasa lelah?? aku saja yang hanya datang untuk menemaninya saja begitu lelah…” -katanya wooyoung kemudian ia menyandarkan tubuhnya dibangku taman dan menutup matanya sejenak untuk melepaskan lelah, tiba-tiba sesuatu yang dingin menyentuh pipinya yang chubby itu sontak membuatnya membuka matanya, dan betapa kagetnya dia melihat nichkhun yang duduk disampingnya.

“yach…sedang apa kau disini nichkhun??” -matanya menatap tajam kearah nickhun yang kini tersenyum manis didepannya, wooyoung sempat terpaku melihatnya namun sedetik kemudian dia menepisnya.

“aku hanya ingin memberikanmu minuman, aku lihat kau sangat lelah wooyoung…” -ucapnya masih dengan senyum manis terpatri diwajah tampannya itu, sedangkan wooyoung hanya diam dengan masih menatap tajam nichkhun-“wooyoung, ini ambillah…” -katanya lagi yang kemudian menyodorkan minuman itu kearah wooyoung tanpa memperdulikan raut wajah wooyoung yang menatapnya tajam karena marah.

“aku tidak membutuhkannya…” -katanya dengan menepis tangan nichkhun yang berada tepat didepannya, sedangkan nichkhun berusaha tetap tersenyum dihadapan wooyoung. “bisakah kau tak menggangguku, sudah cukup kau membuatku diomeli oleh junsu hyung seharian ini…” -ujar wooyoung kesal.

nichkhun tak mengerti kenapa wooyoung begitu membencinya.“wooyoung, aku hanya ingin bersikap baik dan ingin bisa lebih mengenalmu…itu saja” -nichkhun menatap wooyoung dengan raut wajah sedih, sedangkan wooyoung masih saja dengan kekesalannya menatap nichkhun tajam, ~apa maksudnya dia ingin lebih mengenalku, apa dia menyukaiku~-wooyoung menggeleng kepalanya atas pemikirannya sendiri.

“wooyoung~~~…”-ucap nichkhun dengan nada memohon namun tiba-tiba suara junsu mengintrupsi mereka. “wooyoung-ah, adaapa ini…??” -junsu dan ke tiga rekannya datang dan memandangi kedua namja didepan mereka- “apa kau membuat ulah lagi wooyoungie…??” -junsu menatap selidik kearah wooyoung, wooyoung yang dilihat begitu merenggut kesal. “wooyoung-ah, kenapa kau beruba, mana wooyoung yang ku kenal dulu, wooyoung yang selalu ramah dulu…??” -tanya junsu yang kesekian kalinya hari ini pada wooyoung.

“tapi hyung…”

“tidak ada tapi-tapian woo, cepat minta maaf….” -titah junsu

wooyoung menatap nyalang kearah nichkhun ~ini gara-gara kau nichkhun~ gerutunya dalam hati.“aku tidak mau hyung….”  -wooyoung melenggang pergi dari tempat itu.

karena merasa terintimidasi wooyoungpun segera meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan panggilan dari junsu dan menaiki mobilnya, junsu yang merasa bersalah dan khawatir terhadap wooyoung mencoba untuk menghubunginya namun wooyoung tak menjawab telfonnya.

“bagaimana…apa wooyoung-shi dapat dihubungi??” -tanya nichkhun dengan raut muka khawatir kepada junsu- “tak bisa khun…??” -jawab junsu dengan nada sedih-“mianhe wooyoung-ah…” -ucap junsu hampir menangis, taecyeonpun yang sedari tadi berada disampingnya mencoba untuk menenangkan- “ini semua salahku, junsu-ah…seandainya aku tak memaksa untuk menemuinya tadi…” -ujar nickhun menyesali dengan apa yang terjadi.

%flashback and%

 

 

wooyoung tersadar saat seorang maid datang menemuinya untuk menyampaikan bahwa ada yang ingin bertemu dengannya. “tuan muda, ada tamu untuk anda tuan…” -wooyoung menatap maid dengan wajah bingung ~siapa yang datang…??~ -gumamnya, kemudian dia bangkit dan segera menuju ruang tamu dimana terdapat seseorang yang tengah duduk disofa, diapun menghampirinya dan betapa kagetnya dia melihat tamunya itu- “maaf anda siapa…??” –tanyanya pada orang yang sedang duduk membelakanginya.

 saat orang itu berhadapan dengannya, wooyoung membulatkan matanya efek dari kaget saat dia melihat namja didepannya itu dan kemudian dia berucap kembali- “untuk apa kau kemari nichkhun” - wooyoung mendekatinya dengan langkah yang begitu angkuh. “dan dari mana kau tahu alamat rumahku?? owh aku tahu, pasti junsu hyungkan yang memberitahukanmu…??” –ucapnya

“wooyoung, aku datang hanya ingin minta maaf padamu atas kejadian tadi…kau dimarahi junsu karena diriku, jadi tolong maafkan aku dan juga junsu, dan soal mengenai aku tahu rumahmu itu, aku mencari tahunya sendiri…junsu bahkan tidak tahu kalau aku datang kemari” - jelas nichkhun panjang lebar, sedangkan wooyoung hanya memutar bola matanya kesal- “kau sudah selesai bicaranya, sebaiknya kau pergi sekarang…aku tidak mau melihatmu”- wooyoung berkata sambil menyilangkan kedua tangannya didada dan mendelik angkuh, nichkhun seketika menunduk lesuh.

“wooyoung, mianhe…jika aku selalu membuat masalah untukmu” -ucap nichkhun dengan nada sedih seperti hampir menagis itu hingga membuat hati wooyoung mencolos melihat tingkah nichkhun yang seperti anak kecil.

“y-yach…ke-kenapa denganmu…??” -wooyoung gelagapan melihatnya- “kau fikir dengan ekspresi menyedihkanmu itu, kau bisa kumaafkan dengan apa yang kau lakukan hari ini kepadaku…?? tidak akan pernah bisa” – pernyataan wooyoung membuat nichkhun ingin sekali menangis dibuatnya, “wooyoung-shi, apa yang harus aku lakukan agar kau bisa memaafkan aku dengan junsu??” –tanya nichkhun hampir putus asa.

“tidak ada, lebih baik sekarang kau pergi…”- kata wooyoung datar masih dengan tatapan tajamnya kearah nichkhun.

“tapi woo…”-belum sempat nichkhun berucap, wooyoung sudah pergi meninggalkannya sendiri diruang tamu itu.

nichkhunpun dengan perasaan sedih meninggalkan rumah wooyoung, karena dia belum mendapatkan maaf dari namja chubby itu.

sedangkan wooyoung, saat dia meninggalkan nichkhun diruang tamu merasa sedikit kasihan kepada namja itu. diapun berhenti dan bersandar disebuah tembok rumahnya yang berbatasan dengan ruang tamunya itu ~adaapa dengan namja itu, kami baru satu hari kenal tapi dia rela untuk datang minta maaf sampai seperti itu, apa dia benar-benar menyukaiku??~ -tanya wooyoung dalam hatinya, bibirnya terangkat dan membuat lengkungan indah dibibirnya yang mungil itu. “dasar namja aneh” –ucapnya masih dengan senyum diwajahnya.

 

~~TBC~~

 

 

anyyeong...mungkin ff ini masih banyak kekurangannya, jadi mohon untuk memberikan kritik, saran, dan comentnya...

yaaa^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
vickywahyu #1
Chapter 5: Nahhh loo gimana niehhh kelanjutannya
LenkaChakhi
#2
Chapter 5: Ah update juga :-D senenngnya aku :-D . Haha akhhirnya woo oppa ngakuin perasaanya jga xD , and ahirnya pts jga ama tif :-> , lenka seneng , lanjut thor ;-) .
adeumi
#3
Chapter 5: waaahhh seru seru hehe

lanjut thor akhirnya woo oppa putusin tu orang juga hehe
YoungieChannie
#4
Chapter 5: Ah akhirnya update juga
2pm_4ever #5
Chapter 4: Huwaaaa....aku suka bgt deh kalo yg jahat itu woobaby#tawa evil.
Kalo khun jahatin woobaby suka gak tega ma si udong yg imut kkkk

Haduwww....ini kenapa " wanita"2 itu harus ikutan nongol di cerita?!
Udah bosan liat di kehidupan nyata msh hrs baca nama mereka di ff# kw shipper sejati

Thor, biarin khun menderita n jungkir balik tukmndptkan cintanya woobaby.Suka bgt liat khun menderita hahaha...

Lanjut thor!!!
LenkaChakhi
#6
Chapter 4: Aaaaahhh :-D woo oppa jahat bgt ama khun , tpi gak papah lebih suka kalo woo oppa yang jahat dari pada khun , kekekek . Tapi agak kesel juga ama khun :-> mana sifat jahil and nakalnya :-> kok malah jadi pasrahnya :-D . Agh ok thanks thor , udah 2 hari gak ada ff yg update lenka ampe galau . Ok makash bye .
adeumi
#7
Chapter 4: aaahhh woo oppa beneran jahat di awal cerita ..
tp ternyata dia mulai suka juga tuh kayanya sama khun oppa hehe

semangat khun oppa, kau pasti bisa menaklukan woo oppa ^^
LenkaChakhi
#8
Chapter 3: Youngienya kjam sangat
YoungieChannie
#9
Chapter 3: Chapter 3: tenang khun kamu pasti bisa ngerebut hatinya woo cuma perlu sabar aja dikit.
Meskipun aku ini chanwoo shipper tapi aku juga suka liat moment2 khunyoung abis mereka tuh lucu bikin gemes,setuju banget kalo sekarang ky gak sedeket dulu apalagi sekarang mereka sibuk sendiri2 tambah lagi yg 1 udah resmi punya pacar,yg 1 lagi PEDEKATE,jadi ya kita mah sebagai fans cuma bisa sabar aja.:-)
hwootestjang #10
Chapter 3: Lol.. khun bisa lah.. paling jelas lakuan mu.. mana mungkin die nggak tahu