Clarity
Description
Kerajaan Arlend butuh pemimpin baru.
Puteri Jung Krystal butuh sesorang untuk menemaninya.
Dan Kim Jongin butuh uang untuk meneruskan hidupnya.
Foreword
Krystal si puteri pertama dari Raja dan Ratu Arlend mengidap penyakit super aneh. Tabib manapun tidak dapat mengetahui apa tepatnya penyakit yang diderita gadis 12 tahun ini. Penyakit aneh itu sudah dideritanya sejak lahir. Bahkan saat bayi, kulitnya berwarna kemerahan dan bibirnya pucat. Matanya juga berwarna cokelat redup dan itu membuatnya terlihat menyedihkan. Krystal dianggap sebagai sebuah kutukan, sebuah bencana baru untuk kerajaan. Apalagi Ibu Krystal meninggal setelah melahirkannya.
Ketika umur Krystal menginjak 5 tahun, warna kulitnya membaik, tidak semerah dulunya, tapi bibir pucat dan mata redupnya tetap tertinggal.
Oh, dan Krystal juga punya rambut merah yang kusut. Warnanya agak buruk tapi terasa halus jika kau menyentuhnya.
Penduduk kerajaan tidak pernah mengharapkan kelahiran puteri cacat seperti Krystal. Karena, bayangkan saja, Krystal sering sekali merasakan dadanya sakit entah itu paru-parunya atau apapun. Biasanya jika itu terjadi, Krystal akan pingsan dan baru sadar beberapa hari setelahnya itupun berkat bantuan tabib istana. Bagaimana bisa puteri seperti itu menjadi calon ratu?
Walaupun Krystal sudah rutin meminum obat dari tabib dan tidak pingsan sesering saat umurnya 5 tahun, tetap saja penduduk tidak menerimanya. Mereka butuh pemimpin yang baik. Raja sudah berumur 50 dan kerajaan harus menentukan penerus tahta secepatnya. Karena, siapa yang tahu berapa umur yang bisa dicapai raja?
Krystal adalah anak tunggal, dialah yang seharusnya menjadi penerus tahta. Tapi keadaan Krystal tidak memungkinkan. Lalu siapa yang bisa meneruskan tahta? Krystal tidak punya paman atau bibi. Tidak ada yang bisa dijadikan penerus, yah, walaupun ada satu yang bisa
yaitu menantu kerajaan.
Ya, menantu kerajaanlah satu-satunya harapan. Dan semua sepakat bahwa Krystal harus menikah secepatnya.
Maka dibuatlah seleksi menantu kerajaan. Semua laki-laki di kerajaan yang berumur 12-15 tahun dan belum menikah diwajibkan mengikuti seleksi. Diantara semua peserta, hanya satu orang yang siap menjadi rajalah yang dipilih.
Comments