chapter 2

If I Let You Go

CHAPTER 2 AWAKE

 

            Drtt..drtt...

Suara getar dari ponsel chanyeol terdengar jelas di ruang rawat Jinri yang sangat hening. Dengan malas chanyeol mengambil ponselnya di meja di samping ranjang Jinri.

            from : eomma

            jangan pulang terlalu malam. Tidak usah memaksakan diri menunggui Jinri, segeralah pulang setelah keluarga Jinri kembali ke rumah sakit.

 

“ kenapa ibu masih tidak mau mengerti, bahkan disaat seperti ini “ keluh chanyeol sambil menutup ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas. Ia kemudian kembali menatap Jinri yang masih terbaring di ranjang dengan beberapa selang menempel pada tubuhnya. Selang oksigen, infus, dan banyak lagi. “ sampai kapan kau akan terus terbaring disini Jinri. Kau  terlalu baik hati untuk menderita seperti ini ” wajah chanyeol memerah menahan diri agar tidak menangis. Ia begitu menyesal tidak bisa melindungi JInri waktu itu. Harusnya ia tidak membiarkan Jinri berlari dari Kai waktu itu. Atau mungkin harusnya Chanyeol tidak mengajak Jinri untuk mendukungnya dari belakang saat ia akan menyatakan cinta pada Nayoung.

Tiba tiba pintu kamar rawat Jinri terbuka. Chanyeol menoleh ke arah pintu dan ia dapati Jonghyun dan Minho kakak Jinri datang sambil membawa tas ransel. “ baru saja pulang dari kuliah? ” tanya Chanyeol

Jonghyun mengangguk sambil meletakkan tas ranselnya di atas sofa tempatnya biasa tidur saat menunggui Jinri semalaman.

“kau sebaiknya pulang, ini sudah malam. Besok kau harus sekolah” ujar Minho

“gwenchana~” chanyeol tersenyum. “ hyung makan saja dulu atau pergi membersihkan badan dulu. Kalian tampak berantakan “

Minho tertawa “ bagaimana kau tahu aku belum makan dan belum mandi “

“ aku bukan baru kemarin sore mengenalmu hyung” jawab chanyeol.

“oke aku akan pergi makan dan membasuh muka dulu “ ujar jonghyun sambil kemudian pergi keluar bersama Minho di belakangnya.

Senyum chanyeol menghilang secara perlahan seiring menghilangnya kedua kakak Jinri dari pandangannya. Ia kemudian kembali duduk di samping Jinri. “ hei, kau tidak lapar?” chanyeol berbicara pada Jinri seperti orang bodoh “ini sudah 2 minggu sejak kau koma. Kau jadi terlihat kurus“ chanyeol tersenyum miris sambil memegang tangan Jinri. Ia mengelus tangan Jinri dengan lembut, merasakan betapa lembut dan hangatnya tangan sahabatnya itu. “tanganmu adalah tangan terlembut dan ternyaman yang pernah kupegang. Pantas dulu Kai suka sekali memegang tanganmu”

Chanyeol terdiam, lalu tiba tiba ia merasakan tangan Jinri bergerak. Ia merasa kaget dan meletakkan tangan Jinri. Dan jari jari lentik Jinri bergerak lagi, chanyeol melihat wajah Jinri dan seketika itu ia melihat kelopak mata Jinri juga bergerak.

“ Jinri “ seru chanyeol sambil menampakkan ekspresi bahagia yang tiba tiba meletup letup di hatinya. Perlahan namun pasti mata Jinri terbuka sedikit demi sedikit, dan saat matanya terbuka penuh ia melihat ke arah Chanyeol cukup lama lalu tersenyum.

“Chanyeol~ah” ucap Jinri dengan lirih. Mendengar Jinri memanggil namanya Chanyeol tersenyum cerah seolah olah matahari baru saja terbit setelah berhari hari awan gelap menyelimuti langit di kota Seoul.

..................................................................................................................................

Dokter yang memeriksa Jinri baru saja pergi setelah berbicara dengan Ayah dan ibu Jinri. Jonghyun Minho dan Chanyeol mengelilingi ranjang Jinri dengan wajah yang menampakkan bahwa mereka benar benar sedang dalam keadaan bahagia.

Jinri tersenyum “berapa lama aku ada di sini ?” tanyanya

“about 2 weeks” jawab Jonghyun

“dan kami menunggumu disini setiap hari sambil berharap kau akan segera sadar” tambah Minho.

Jinri lagi lagi hanya tersenyum, ia merasa begitu senang mengetahui perhatian yang selama ini ia dapat dari orang orang didekatnya ternyata lebih besar dari yang ia kira.

Tiba tiba ayah Jinri ikut bergabung sambil merangkulkan ke dua tangannya di pundak Minho dan Chanyeol dan bergaya seperti anak muda. “sebahagia itu kah kalian hingga tidak mau memberinya waktu istirahat”

“ ayah, aku sudah terlalu banyak istirahat. Mereka ingin bercerita padaku sedikit lebih banyak lagi. Jangan ganggu kami” protes Jinri dengan suara yang sedikit tidak bertenaga. Yeah, koma selama 2 minggu membuatnya tak bisa langsung normal seperti biasa ketika ia sadar.

“oke, i give you 30 minutes more” ujar Ayah Jinri

“we love you dad” balas Jinri sambil tersenyum.

..............................................................................................................................

“senang rasanya bisa kembali ke rumah” ujar Jinri saat memasuki rumahnya. 2 minggu terbaring koma dan 2 minggu harus menjalani perawatan intensif membuatnya benar benar rindu rumah kesayangannya. Hal ini terbukti ketika ia memasuki rumahnya ia langsung berkeliling keluar masuk ruangan di rumah itu satu persatu. Tidak ada maksud pasti ia melakukan hal itu, hanya saja ia merasa begitu ingin membandingkan keadaan ruangan di rumahnya sekarang dengan sebulan yang lalu. Dan alhasil ia tidak menemukan satu pun yang berubah, dan itu benar benar membuatnya senang.

Jonghyun yang sedang duduk di sofa melepas lelah hanya bisa melihat tingkah adik bungsunya dengan senyumannya yang benar benar membuatnya terlihat sangat tampan. Sementara Minho yang baru saja masuk rumah begitu risih melihat Jinri berjalan kesana kemari tidak jelas. “duduk dan diamlah. Melihatmu mondar mandir membuatku merasa lelah” protes Minho.

“kalau lelah duduk dan diamlah saja” balas Jonghyun pada Minho.

Tiba tiba Jinri keluar dari kamarnya yang baru saja 1 menit lalu ia masuki kemudian menghampiri ibunya di dapur. “ ibu besok aku sudah bisa masuk sekolah kan?” tanya Jinri dengan wajah puppy eyesnya.

Ibu Jinri terdiam, ia nampak kebingungan mau menjawab apa. Chanyeol sudah menceritakan pada ayah ibu dan kakak Jinri tentang apa yang terjadi sesaat sebelum kecelakaan itu mencelakai Jinri. Dan ayah Jinri berniat untuk memindahkannya ke sekolah lain, namun Jonghyun menolak ide ayahnya itu dan alhasil masih belum ada kepastian soal sekolah Jinri akan dipindah atau tidak.

Jonghyun yang mendengar pertanyaan Jinri pada ibunya tadi juga ikut terdiam. Ia tampak sedang menimbang nimbang akan menjawab apa pada adiknya. Setelah kurang dari 2 menit ia berfikir ia lalu menjawab “ yeah, besok kau bisa sekolah lagi. Aku akan mengantarmu besok”

Merasa kakaknya sedang berbicara padanya Jinri langsung menoleh ke arah kakaknya yang sedang ada di ruang tengah. “y-yeah, up to you” jawab Jinri.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dyi-exo
Changed the tittle from Switch to If I Let You Go, why i don't know either -_- just felt uncomfortable wit the tittle, so i change it

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet