chapter 12

From Now On You Are Mine

[POV Ji yong]

“haahh~ cewek itu benar-benar membuatku gila. Kadang membuatku merasa nyaman, kadang membuatku merasa tidak karuan.” Gumam Ji yong. Saat ini dia sedang berada di bar yang tidak jauh dari hotel. Dia sedang melampiaskan kekesalannya dengan sedikit alkohol.

“tapi aku lega dia tidak apa-apa. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika terjadi sesuatu padanya.” gumam Ji yong lagi sambil meneguk minumannya.

Setelah perasaannya tenang, Ji yong kembali ke hotel. Sesampainya di hotel, dia melihat Yuri tertidur di sofa lobby hotel.

“Mengapa dia tidur disini??” gumam Ji yong heran. Lalu dia mendekati Yuri.

“yaa! Bangun! Tidur di kamar!” ucap Ji yong pelan sambil sedikit mengguncang tubuh Yuri. Namun, Yuri tidak bergeming.

“syukurlah anda datang. Apa anda suaminya?? Sepertinya dia menunggu anda kembali. Dia sudah dari tadi duduk disini. Aku sudah berusaha untuk membangunkannya tapi dia tidak bergeming.” Ucap Resepsionis hotel yang tiba-tiba muncul dari samping.

“ah, terima kasih” ucap Ji yong singkat dengan sebuah senyuman. Lalu resepsionis itu kembali ke mejanya.

Ji yong hanya bisa menggeleng-geleng kepalanya saat melihat Yuri yang tertidur dengan nyenyak. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Lalu dia membopong Yuri ke kamar. TING. Lift telah sampai di lantai 10. Ji yong keluar dan berjalan menuju kamarnya.

“Ji yong... mianhae...” gumam Yuri yang sedang tertidur. Ji yong hanya memandangi wajah Yuri sambil terus berjalan.

saat tiba di depan kamarnya, Ji yong segera membuka pintu kamarnya. Namun, tiba-tiba kepala Yuri tidak sengaja terbentur kusen pintu saat Ji yong masuk ke kamar. Lumayan keras.

“ughh, pasti sakit sekali itu” pikir Ji yong, dengan sedikit merasa bersalah.

 

[POV Yuri]

Tiba-tiba Yuri merasakan sakit yang hebat di kepalanya. Karena itulah, dia terbangun dari tidurnya.

“Ji yong?” ucap Yuri saat matanya sudah dapat melihat dengan jelas. Dia bingung mengapa Ji yong bisa menggendongnya. Dia melihat-lihat keadaan sekitar. Lalu tak lama, dia mengingat semuanya kembali.

“maaf, Ji yong. Tadi aku merasa bosan dan hanya ingin jalan-jalan sebentar.” ucap Yuri pelan sambil menatap wajah Ji yong. Ji yong membaringkan Yuri di kasur.

“sudah, tidak perlu dibahas lagi. Tidurlah.” Ucap Ji yong sambil menyelimuti Yuri. Yuri pasrah dan hanya bisa menuruti perkataan Ji yong. Ji yong juga segera tidur. Dia tidak mau berdebat dengan Yuri saat ini.

******

 

[POV Yuri]

Setelah melakukan beberapa pekerjaan, YG family mendapatkan free time. Mereka memanfaatkan free time tersebut untuk jalan-jalan.

“ayo kita turun” ucap Ji yong

“ah?? Kita kan sudah tidak ada kerjaan lagi” ucap Yuri heran

“ya sudah kalau tidak mau. Aku jalan-jalan sendiri saja.” Ucap Ji yong sambil meninggalkan kamar.

“ah?? Jalan-jalan??” gumam Yuri di dalam kamar. “Tunggu! Ji yooonggg!!!” teriak Yuri dari dalam kamar sambil berlari keluar menyusul Ji yong. Ji yong hanya tersenyum sambil terus berjalan saat mendengar teriakan Yuri.

“dia sudah tidak marah lagi” pikir Yuri saat di dalam lift sambil tersenyum-senyum sendiri.

“yoooo mereka sudah turun” ucap Tablo saat melihat Ji yong dan Yuri mendekatinya. Ternyata Tablo dan yang lain sudah menunggu di lobby untuk berkeliling bersama-sama.

“eonni, hari ini kita akan menemanimu berkeliling Tokyo” ucap Minzy sambil merangkul lengan kiri Yuri.

“benarkah?” tanya Yuri tidak percaya. Dia senang sekali mendengarnya.

 

******

[POV Bigbang dan 2NE1]

Lalu mereka semua berkeliling di kota Tokyo. Menikmati keindahan kota tersebut. Mereka mengunjungi tempat-tempat yang paling terkenal di Tokyo, salah satunya adalah Shibuya. Gedung-gedung tinggi dengan layar-layar besar yang menghiasi. Neon box menghiasi toko-toko yang ada disana. Tempat berkumpulnya kaula muda.

“eiyyy, hyung, gandeng tangan istrimu. Tidak mesra sama sekali.” Ucap Seungri sambil memaksa tangan Ji yong untuk menggandeng tangan Yuri. Dan itu membuat mereka berdua jadi sedikit kikuk. Seungri, TOP, Daesung, dan CL tertawa kecil saat melihat dari belakang.

“oppa, mereka pasangan yang lucu ya” bisik CL

“malu-malu tapi mau” bisik Daesung dan tertawa kecil

Saat ini Shibuya ramai sekali. Mungkin karena weekend jadi banyak orang berkumpul disini untuk mencari hiburan. Selain banyak hiburan, disini juga banyak jajanan.

“eh, kemana Ji yong dan Yuri?” tanya Park bom. Dia menoleh ke kanan, ke kiri, dan ke belakang tapi tidak dapat menemukan mereka.

“sudah biarkan saja mereka. Ji yong dan Yuri butuh waktu untuk berduaan” jawab TOP dan tersenyum

 

[POV Yuri]

“wahh, cantik-cantik sekali. Aku ambil yang ini, yang ini, dan ini.” Ucap Yuri sambil menunjuk beberapa aksesoris. Dia sedang membeli beberapa aksesoris untuk mamanya, mamanya Ji yong, dan Gina. Untung saja Yuri menunjuk, jika tidak, pedagangnya tidak mengerti dengan perkataan Yuri.

“Yaa, cepatan! Mereka sudah jauh.” Perintah Ji yong agar Yuri bisa lebih cepat lagi karena mereka sudah tertinggal jauh dari rombongan.

“thank you” ucap Yuri setelah mendapatkan barangnya lalu berlari kecil mengikuti Ji yong.

Tiba-tiba Ji yong menghentikan langkahnya. Kemudian dia meraih telapak tangan Yuri dan menggenggamnya dengan erat. Dia takut Yuri akan hilang di tengah kerumunan orang banyak.

Yuri tersenyum malu saat tangannya digenggam erat oleh Ji yong. Dia merasa senang sekali karena Ji yong bisa bersikap baik padanya. Dia jalan sambil menunduk karena dia tidak bisa berhenti tersenyum dan untuk menyembunyikan wajahnya yang tersipu malu.

Tiba-tiba Ji yong ditabrak oleh seseorang sehingga dia sedikit terhuyung mundur. Langkahnya terhenti dan kacamata hitamnya terlepas dari wajahnya.

“eh, itu G-dragon kan?”

“lihat, itu G-dragon!”

“benarkah itu G-dragon?”

“kyaaa!! G-dragon!!!”

Orang-orang di sekitar Ji yong dan Yuri mulai berbisik-bisik. Mereka mengenali sosok Ji yong yang saat ini tidak mengenakan kacamatanya.

“haisshh!” gumam Ji yong. Lalu dia segera mengenakan kacamatanya, meraih tangan Yuri dan berlari secepat mungkin.

Yuri mengikuti Ji yong berlari secepat mungkin. Kadang dia melihat ke belakang. Di belakang mereka, terdapat kerumunan yang mengejar mereka dan berteriak-teriak memanggil G-dragon. Mereka terus berlari tanpa arah yang pasti.

Tak lama hujan mulai turun, mengguyur kota Tokyo. Ji yong dan Yuri terpaksa berlari di bawah hujan. Mereka tidak bisa berhenti untuk berteduh karena orang-orang tersebut terus berlari mengejar mereka sambil berteriak-teriak. Tentu saja itu menarik perhatian orang banyak. Lalu dengan cepat Ji yong masuk ke dalam salah satu gang dan bersembunyi di dalam suatu gedung.

 

[POV YG Family]

“oppa, hujan!” ucap Minzy

“kita kembali ke hotel saja. Ppali!!” perintah Tablo

“bagaimana dengan Ji yong dan Yuri?” tanya Dara

“mereka juga pasti kembali ke hotel” jawab Taeyang

Lalu mereka semua segera kembali ke hotel. Mereka tidak mau sakit karena hujan. Dan mereka juga tidak mengkhawatirkan Yuri karena dia bersama dengan Ji yong.

 

******

 

[POV Ji yong]

Hujan semakin deras. Ji yong mengintip dari balik pintu untuk melihat apakah masih ada yang mengejarnya. Ternyata sudah tidak ada.

“fiuhhh~” Ji yong menghela napas lega.

Dia berbalik menghadap Yuri. Dia melihat tubuh Yuri yang sedikit transparan karena basah kuyup. Ji yong segera melepaskan kemejanya yang juga basah kuyup untuk menutupi tubuh Yuri. Karena hujan semakin deras, mereka tidak bisa kembali ke hotel. Sembari menunggu, Ji yong melihat-lihat sekitar ruangan. Ternyata dia dan Yuri sedang berada di lobby sebuah hotel.

“apa kalian ingin memesan sebuah kamar?” tanya resepsionis. Ji yong memandangi Yuri yang menggigil kedinginan dan berpikir sejenak.

“baiklah, satu kamar untuk kami. Apa disini ada laundry??” jawab Ji yong

“tidak ada, pak” jawab resepsionis

******

 

[POV Jiyong]

“kau mandi duluan” perintah Ji yong saat sudah berada di dalam kamar.

Yuri yang sudah menggigil kedinginan, segera masuk ke dalam kamar mandi tanpa pikir panjang lagi. Dia sudah tidak tahan dengan rasa dingin itu. Apalagi hembusan AC membuat Yuri semakin menggigil.

“halo, Yong bae” ucap Ji yong. Dia menelepon Taeyang sembari menunggu Yuri kelar.

“dia sedang di kamar mandi. Ada apa, Ji yong??” jawab TOP di telepon.

“ohh, hyung, tolong kami” jawab Ji yong

“ada apa?? Yuri hilang lagi?” tanya TOP. Daesung, Seungri, dan Taeyang segera fokus ke TOP saat mendengar kata-katanya. Mereka khawatir jika Yuri hilang lagi. TOP mengaktifkan loud speaker sehingga yang lain dapat mendengar percakapannya dengan Ji yong.

“bukan, hyung. Tadi waktu kami terpisah dari kalian, kami dikejar-kejar oleh fans. Lalu hujan deras sehingga kami berakhir disini. Tolong jemput kami dan bawakan kami baju kering, hyung.” Jelas Ji yong

“kalian ada dimana sekarang??” tanya TOP lagi

“di hotel... tunggu, hyung.” Jawab Ji yong terputus. Dia tidak tahu nama hotel tersebut. Karena itu, dia sedang mencari brosur atau kertas yang menuliskan nama hotelnya.

“ah, ketemu! Kami berada di Lovey... Dovey hotel... “ jawab Ji yong kembali dengan suara pelan diakhir kalimat setelah menemukan nama hotel tersebut.

“ugghhh! t!!” geram Ji yong saat dia tahu hotel apa yang dia tempati sekarang. Lovey Dovey Hotel, dari namanya saja sudah tahu, itu salah satu nama love hotel.

Pffttt!! TOP, Taeyang, Daesung, dan Seungri menahan tawanya. Seungri membekap mulutnya sendiri agar dapat menahan tawanya.

“baiklah, kalian tunggu saja disana. Jika hujan sudah reda, kami akan menjemput kalian.” Ucap TOP. Dia berusaha sekuat tenaga menahan tawanya. Dia menggigit bibir bagian bawahnya dan menahan napas untuk sesaat.

“gomawo hyung” ucap Ji yong pasrah lalu mengakhiri percakapannya di telepon.

 

[POV Bigbang]

“WUAKAKAKAKA...” TOP, Daesung, Taeyang, dan Seungri tertawa terbahak-bahak dengan bebas. Akhirnya mereka bisa tertawa sepuasnya.

“Ji yong pasti kesal sekali wkwkwkk” komen Taeyang

“apa yang akan terjadi dengan mereka berdua di kamar itu??” tanya Daesung. Semuanya terdiam sejenak.

Lalu mereka kembali tertawa terbahak-bahak kembali. Mereka tidak mengira Ji yong akan masuk ke hotel seperti itu. Bersama Yuri pula. Mereka membayangkan apa yang akan terjadi. Mereka tidak sanggup untuk tertawa lebih keras lagi. Mereka tertawa sampai keluar air mata. Mereka juga memegangi perut mereka, perut mereka sakit karena terlalu banyak tertawa. Bahkan Daesung sampai berguling-guling di kasur. Sudah dapat dipastikan mereka tidak akan pergi menjemput Ji yong dan Yuri.

 

*****

hello GD lovers, i'm back ^o^

sorry for late update because I'm just back from holiday

I wanna say thank you to all new subscribers, new upvotes, and new comments

and also thanks for your advice and criticism

I'm so thankful and so happy

so you can comment whatever you think about this story ^^

Please keep read and support this story. *90º bow*

your comment and your subscribe are my passion

and please upvote if you like it

^^ thank you for reading ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
welcome my new subscribers ^^

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
Chapter 40: I feel bad for them
Ashleybswt #2
Chapter 38: Oh no, I hope they really aren't getting a divorce. They should work their problems out. I wish someone finds Jiyong before it's too late and can talk some sense into Yuri and Jiyong. It's not right what happened but they need to forgive each other and be a couple. If only someone's saw what happened to Jiyong and reported it.
Cyrusk #3
Chapter 36: Please update soonnnn..
Ashleybswt #4
Chapter 36: I wish they would patch things up already and be honest with each other. I feel bad for yuri but I also feel bad for jiyong. I think they ignored their feelings too long.
aimeharumaa17 #5
Chapter 35: Menurutku untuk Jiyong tidak perlu di kasih spasi... Semangat terus kakak~
aimeharumaa17 #6
Chapter 1: Wow, surprise! Ketemu cerita ini, surprise karena aku juga nulis cerita dengan tema sama, orang biasa nikah sama idol ^_^ tapi alurnya beda kok, alhamdulillah... Oh ya, tolong perbaiki untuk EYD nya kakak~ detailnya tuh di bawah juga udah ada yang review... Fighting and good luck ;)
Deapertiwi #7
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
Deapertiwi #8
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
vegazKpopWinneR #9
Chapter 1: Where can i find eng version of this storie?
Alicesabella #10
Chapter 34: Eyyyyy.. is he dreaming or yuri taking revenge? Update soon please