please love me for a month

my sister in law.. i love you

“ tolong.. tolong biarkan begini sebentar saja.” Ucap jaebum lembut di telinga yoohee

“kau mabuk jaebum. tolong lepaskan aku. Aku ini istri kakakmu.” Yoohee masih berontak

“bisakah kau melupakan sejenak kenyataan itu? Bisakah saat ini kau hanya melihat diriku? “ jaebum kembali berbisik di telinga yoohee

Yoohee pun diam. Dia bingung apa yang akan dia lakukan disaat seperti ini. Disatu sisi dia tahu jaebum sedang mabuk namun disisi lain dia juga bertanya tanya kenapa jaebum berbicara seperti itu.

“kenapa kau memilih mark? Kenapa kau mau menikahi dengan dia? Tanya jaebum dengan nada agak keras. Dia melepas pelukan dan mencengkram kuat kedua bahu yoohee. Matannya menatap tajam dan wajahnya tambah memerah tapi yoohee hanya diam.

“kenapaaaaaaa??? Kenapa kau tidak memilih aku? Apa kalian sengaja menikah disaat aku diluar negeri ? “ suara jaebum semakin kencang. Begitu juga cengkraman tanganya.

“kau tahu, aku sudah dijodohkan dengan mark sejak dulu. Orang tua kita tiba tiba menyuruh kami untuk mempercepat pernikahan kita. Aku tidak bisa menolak. Begitu juga dengan mark.” Yoohee tampak gugup.

“apa kau mencintai mark?” tanya jaebum datar                       

“dulu tidak, namun semenjak menikah, iya.” Jawab yoohee pelan

“apa kau mencintai ku? “tanyanya lagi

“apa maksudmu?” raut wajah yoohee kembali gugup

“apa kau mencintaiku?? “ tanya jaebum lagi

“i…iya. Namun dulu sebelum aku tahu aku akan dijodohkan dengan mark bukan dengan kau ” yoohee menundukan kepalannya.

“sekarang aku akan membuatmu untuk mencintai aku lagi.” Jaebum melepas cengkaraman tangannya

“aku sudah memiliki mark, jaebum. tolong jangan memperburuk suasana.” Pinta yoohee. Wajahnnya pun memelas.

Jaebum pun diam. Menunduk dan tampaknya dia sedang berfikir.

“waktuku tinggal 1o hari sampai mark kembali. Tolong pandanglah aku sebagai mark. Perlakukan aku seperti mark. Berikan sedikit kenangan sebelum aku hilang dari kehidupan kalian.” Wajah jaebum memelas.

“baiklah hanya 1o hari” ucap yoohee setuju

…..

Hari demi hari pun berlalu. Seperti apa yang jaebum pinta, yoohee melakukan sesuai janjinya. Setiap pagi dia menyiapkan sarapan dan semua keperluan jaebum. malam harinya dia menyambut kedatangannya jaebum.

 Pada hari minggu pagi saat matahari baru menampakan sinarnya. Yoohee merasakan sentuhan hangat dan balaian lembut dirambutnya. Rasannya bergitu hangat hingga membuatnya kembali mengantuk. Namun dia segera tersadar begitu melihat seseorang dihadapanya.

“jaebum. apa yang sedang kau lakukan?” yoohee sontak terbangun dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

“aku hanya ingin membangun kan mu. Karena aku sudah lapar. Buatkan makanan untukku sayang. Buatlah hari terakhir ini sangat berkesan untukku ” Jaebum tersenyum manis.

“sayang?” yoohee mengulang kata-kata jaebum

“cepatlah bangun. Aku tunggu dibawah.” Jaebum mencium sekilas dahi yoohee dan meninggalkannya terdiam dikasurnya.

  Yoohee melamun. Dia merasa bahwa dia sudah sangat jahat melakukan ini pada mark dan juga pada jaebum namun disatu sisi dia juga senang karena dapat merasakan kehangatan cinta jaebum yang dulu sangat dicintainnya. Dia tahu ini salah tapi hati dan raganys tidak bisa menolak semua yang diberikan jaebum. namun dia sudah berjanji, hanya 10 hari sampai mark kembali dan ini akan segera berakhir.

Setelah puas melamun, yoohee segera bangkit dari kasurnya dan bergegas mempersiapkan sarapan untuk dirinya dan jaebum. yoohee berjalan kedapur. Dilihatnya jaebum sedang duduk manis dimeja makan sambil tersenyum.

“lama sekali. Cepat buatkan aku sarapan!” ucap jaebum

“kau mau makan apa pagi ini?” yoohee memakai celemek

“makanan kesukaan mark.” Jawabnya singkat

Yoohee sempat bingung dan berfikir sejenak. “kenapa kesukaan mark?” yoohee menatap jaebum dengan wajah bingung

“karena kesukaanku adalah kesukaan mark, kesukaan mark adalah kesukaanku.” Jawabnya santai

‘baiklah, aku akan masak nasi goreng saja.” Tanpa banyak berfikir yoohee langsung menyiapkan bahan-bahan yang dia butuhkan. Sementara jaebum diam diam memperhatikan yoohee dari meja makan. Ditengah sibuk memasak, tiba-tiba jaebum berjalan medekati yoohee dan memeluknya dari belakang secara perlahan. Sontak yoohee kaget dan tubuhnya mendadak kaku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MartintunYP #1
Chapter 5: Ya ampuun! o.o ini kereeeen
Afinagd #2
Chapter 5: Keren thor! Jarang2 gw nemu yg bahasa -_-