Ff ini pendek. Biasanya ffku emang gapernah panjang, tapi ini paling pendek. Enjoy~

Luhan selalu terlihat pucat dan lemah. Tapi dia adalah orang terkuat yang pernah Sehun kenal. Luhan selalu berusaha ditengah rasa sakitnya untuk tetap bertahan hidup, hanya untuk Sehun.

23 Oktober 2009 dia melihat Luhan mengembuskan nafas terakhirnya. Dia hanya terdiam menatap Luhan. Dan dia hanya terdiam seperti itu hingga tubuh Luhan terasa begitu dingin.

 --

23 Oktober 2011

Setiap hari dia selalu pulang bekerja dengan tersenyum, dengan rasa tidak sabar meliputinya. Kemudian dia berjalan menuju kamarnya, untuk melihat Luhan tertidur dengan begitu tenang. Dan dia tersenyum saat melihat pemandangan dihadapannya.

Hari itu sedikit berbeda, 23 Oktober selalu berbeda, tapi dia tetap melakukan rutinitasnya setelah pulang bekerja, hanya saja hari itu dia pulang dengan perasaan yang sedikit berat.

“night Lu” sapanya kepada sosok yang sedang terbaring di ranjangnya. Sehun berjalan mendekati Luhan untuk mencium bibir lelaki itu. Dia merasa air matanya akan segera keluar saat merasakan bahwa bibir yang dulunya begitu hangat, yang selalu membalas ciumannya kini terasa begitu dingin dan kaku. Sehun kemudian duduk diatas ranjang sambil menatap lelaki yang berada dihadapannya.

“you’re beautiful, as always” ucap Sehun sambil memainkan rambut luhan.

“i love you “ ucap Sehun kemudian berbaring disamping tubuh yang begitu kaku itu.

--

23 Oktober 2012

“Kau akan bangun bukan Lu? Suatu hari nanti kau akan bangun dan kemudian membuktikan bahwa mereka semua salah” ucap Sehun yang kini meneteskan air mata.

“Kau hanya tertidur untuk sementara, kau hanya lelah dengan hidupmu. Dan kau akan bangun suatu hari nanti” ujar Sehun, untuk meyakinkan dirinya sendiri “Karena aku berada disini lu, aku akan disini saat kau merasa lelah”

“I love you Luhan” Sehun kemudian mencium bibir luhan sebelum tertidur sambil memeluk tubuh dingin Luhan.

--

23 Oktober 2013

“Lu, jawab aku”
“I miss you”

“Aku merindukan suaramu”

“Aku merindukan suara tawamu”

“Kau akan bangun bukan?”

“I love you Lu”

--

23 Oktober 2014

“I wish R.I.P meant Return if possible, i miss you baby”

“I love you”

--

23 Oktober 2015

“Lulu, wake up, tidakkah kau lelah? Tidakkah kau ingin melihat salju pertama tahun ini bersamaku?”

“Kau selalu menyukai salju”

“Wake up baby, i love you”

--

23 Oktober 2016

“Kau tahu aku benci menunggu, and here i am, waiting for you”

“I love you”

--

23 Oktober 2017

“Mereka bilang aku gila, mereka bilang bahwa kau tidak menginginkan ini”

“Tapi mereka salah, aku hanya harus menunggu sedikit lebih lama lagi bukan? Karena kau akan terbangun lu”

“Karena kau tidak akan pernah meninggalkanku sendiri”

“Luhan tidak akan pernah meninggalkan Sehun”

“I love you baby”

--

23 Oktober 2018

“Wake up Lu”

“Without you i can’t live, i can only slowly die”

--

Untuk bertahun tahun sehun telah berhenti berbicara kepada Luhan. Karena dia tidak bisa membiarkan hatinya hancur setiap kali dia tidak mendengarkan balasan apapun. Dan dia perlahan telah kehilangan harapan. Setiap hari setelah pulang dari kerjanya yang begitu melelahkan dia hanya akan membuka pintu kamar tempat Luhan berbaring hanya untuk melihat Luhan sebelum menutup pintu itu lagi.

Kini hanya seminggu sekali dia menengok Luhan. Dan minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun.

Luhan kini tidak lagi terbaring, sehun memindahkannya ke salah satu lemari kaca, untuk mengagumi wajah lelaki itu.

Luhan terlihat seperti sebuah boneka, flawless, beautiful, perfect.

Setelah sehun memindahkan Luhan ke salah satu lemari kaca yang berada di ruang kerja Sehun, setiap hari Sehun akan bertemu dengan Luhan lagi. Tapi dia tidak pernah berbicara dengan Luhan. Dia hanya menatap lelaki itu.

Semakin hari Sehun bertambah tua, sedangkan Luhan tetap seperti terakhir kali sehun melihat Luhan bernafas.

Sehun telah benar benar kehilangan harapannya. Luhan tidak akan pernah bangun, dan perlahan Sehun mulai menerima kenyataan itu. Kini luhan hanyalah Sehun’s little doll. Terdiam di sebuah lemari kaca. Dengan wajah yang begitu tenang.

25 Desember 2045

“Baby it’s me” ucap Sehun setelah bertahun- tahun.

“Maaf selama ini aku mengabaikanmu” ucap Sehun he was close, he can feel it.

Sehun tersenyum kepada lelaki dihadapannya. Dan menyandarkan badannya ke punggung kursi.

“kau selalu terlihat cantik Luhan, bahkan lebih cantik dari semua gadis yang pernah aku temui, tapi kau tidak pernah menyukainya saat aku memangatakan bahwa kau cantik” Sehun terkekeh pelan saat mengingat hal itu.

Sehun menarik nafas panjang.

“Aku menua Luhan, aku mungkin tidak bisa lagi menggendongmu saat kau lelah, aku bukan lagi Sehun yang dulu”

“Tapi hingga saat ini aku tetap mencintaimu, sama seperti dulu” Sehun menghembuskan nafas sejenak

“I love you baby, kita akan bertemu lagi” Sehun mulai memejamkan matanya “Kali ini aku akan benar benar bertemu denganmu, dan berbicara lagi denganmu”

“Marry Christmas Luhan”

Dan hari itu Oh Sehun menghembuskan nafas terakhirnya sambil tersenyum.

a/n:

sorrryyyyyyyyy 

sebenernya awalnya aku juga pikir pikir mau ngepost ff yang ini atau gak-_-