Part 1

Believe me, please? | WooGyu

Tiga tahun yang lalu...

 

Desember yang kelabu. Natal yang buruk dan impian untuk hidup bersamanya telah sirna. Hari itu ia pikir akan menjadi hari yang paling berarti sepanjang hidupnya. Woohyun, nama pemuda itu. ia datang sedikit  tergesa-gesa ke suatu tempat. Ia berharap kekasihnya itu tak terlalu lama menunggu kedatangannya.

 

Butiran salju sebening kapas turun bergantian menjadi pemandangan indah pagi itu. Akhir tahun adalah musim dingin yang paling di nanti oleh kebanyakan orang. Mereka akan melewati musim dingin itu dengan bermain bersama keluarga, teman-teman, atau mungkin dengan orang terkasih, seperti Woohyun. Hari ini ia akan berkencan dengan kekasihnya . Woohyun jalan tertatih-tatih mrnuju suatu tempat yang sudah ia janjikan bersama kekasihnya, sesekali ia melirik arlojinya. Sadar ia sudah terlambat sepuluh menit yang lalu.

 

“Annyeong Gyu. Maaf aku sudah membuatmu menunggu terlalu lama.” Sapanya. Dengan raut bersalah Woohyun memegang lembut tangan kekasihnya itu.

 

Kemudian Woohyun mengusap lembut surai caramel milik sang kekasih, ssedangkan yang di usap hanya menggeleng pelan. Pertanda kalau ia juga baru saja sampai di caffe tersebut.

 

“Tidak. Aku baru saja sampai. Bajumu basah Hyun. Kenapa kau tak pakai mobil saja? Dengan begitu kau tak akan basah terkena salju!” protes kekasihnya. Kekasihnya itu memang crewet. Kekasihnya itu bahkan tak segan-segan untuk memarahinya jikalau sampai Woohyun mengabaikan kesehatannya. Sebenarnya hanya hal-hal sepele, namun itu yang membuat Woohyun merasa ia menjadi manusia yang paling di perhatikan lebih dari siapapun.

 

“Sudahlah. Aku tak apa-apa Gyu. Hanya basah sedikit,” Woohyun tak ingin membuat kekasihnya khawatir. Ia meyakinkan Sunggyu kalau ia baik-baik saja. Itu hanya butiran salju yang kemudian mencair membasahi sebagian bajunya, lalu apa masalahnya?

 

Tangan kekar Woohyun menarik kursi kayu itu lalu mempersilakan kekasihnya untuk kembali duduk. Kemudian ia melambaikan satu tangannya pada pelayan caffe tersebut. Pelayan caffe itu mendekati meja Woohyun dengan senyum ramah.

 

“Ada yang bisa kami bantu, tuan?” tanyanya sangat ramah.

 

“Dua Americano.” Titah Woohyun pada pelayan caffe itu.Ia kembali duduk dan memandangi wajah kekasihnya tanpa berkedip. Memnadangi wajah Sunggyu bukan lah hal baru bagi Woohyun. sejak ia resmi menjadi kekasih Sunggyu dan sejak saat itu ia tak perna bosan untuk memandang wajah manis Sunggyu, menurutnya.

 

Akan tetapi hari itu ia melihat Sunggyu seperti dalam suatu masalah. Ia menangkap raut tak senang pada wajah kekasihnya itu.  Kekasihnya yang terkenal cerewet dan selalu tersenyum tiba-tiba saja diam dan selalu memalingkan wajahnya menatap jendela kaca caffe tersebut. Entah apa yang sedang Sunggyu lihat. Namun itu membuat Woohyun merasa terabaikan. Mungkin saja ia sedang melihat butiran-butiran anak salju yang turun dengan bergantian ke bumi, pikir Woohyun. Pemuda tampan itu mencoba berfikir positif saja.

 

“Chagi? Apakah sesuatu yang buruk telah terjadi padamu?” Woohyun bertanya dengan pelan.

 

Woohyun membuyarkan lamunan Sunggyu. Sunggyu sadar Woohyun mengajaknya bicara. Seperti tak tahu harus menjawab apa, Sunggyu hanya memasang cengiran bodoh yang tak perna Woohyun lihat sebelumnya.

 

“Woohyun-ah...Omong-omong, kau bilang hari ini kau akan mengatakan sesuatu yang penting padaku. Sesuatu apa itu Hyun?” Tanya Sunggyu. berusaha mengalihkan pembicaraan agar Woohyun tak merasa mencurigainya.

 

“Aigo! Aku melupakan itu. Haha..maaf Gyu aku lupa. Aku akan mengatakannya sekarang. Kau harus dengar baik-baik ya?” pinta Woohyun. mau tak mau Sunggyu mencoba mendengarkan dengan baik. Posisi duduknya tak lagi menyamping. Ia telah siap mendengarkan apa yang akan Woohyun katakan. Woohyun bilang tempo hari bahwa suatu saat Woohyun akan mengajaknya ke sebuah caffe lalu mengatakan sesuatu disana. Mungkin sekarang lah saatnya.

 

“Gyu, kau tahu? Besok lusa Ibuku akan menjalankan operasi penyakitnya. Dan sebelum melakukan operasi, ibu meminta sesuatu hal padaku.”

 

“Apa itu Hyun?” tanya Sunggyu serius.

 

”Sebelum melakukan operasi ibu ingin kita menikah di hadapannya. Kau mau kan?”

 

“Apa? Menikah? Tidak Hyun! Aku tidak bisa!” ucap Sunggyu tegas. Ada banyak pertimbangan untuk memutuskan itu. Ia sadar pernikahan itu pasti akan berdampak buruk untuknya juga untuk Woohyun.

 

“Gyu? Kenapa kau tak mau menikah denganku? Apakah kau tidak mencintaiku? Kau bilang ingin hidup bersamaku selamanya.”

 

“Itu dulu Woohyun! sekarang tidak lagi. Kau pikir menikah itu mudah? Lagipula aku masih ingin menitih karir. Maaf Woohyun aku tidak bisa menikah denganmu.”

 

Woohyun harap ia salah mendengar atau mungkin Sunggyu sedang mengajaknya bercanda. Bukan itu yang ingin Woohyun dengar dari kekasihnya. Kalaupun Sunggyu belum siap, tentu ia akan memberikan Sunggyu waktu untuk berfikir ulang. Tapi apa yang ia dapat? Justru Sunggyu menjawab dengan tegas bahwa Sunggyu tak ingin menikah dengannya.

 

 

 

 

*A/N: hallo i’m back. Sorry long time not posting fanfic again. Setelah baca harap tinggalkan komentar kalian =_=

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
jieunkim
don't be silent readers please!

Comments

You must be logged in to comment
Alvin_19 #1
Chapter 5: Aigoo,, kasihan sama semuanya, kasihan woogyu yg tdak bersatu, tpi disisi lain jg kasihan sama Hyena. dia tegar walau tak dianggap,,, semoga suatu saat kalian bahagia y,,,
zairotul_putri #2
Chapter 5: ayolah, lanjutkan lagi ceritanya!! kami menunggu kelanjutan alur cerita ini
empresschingyu
#3
Chapter 5: ya ampun woohyun. beneran kena jebakannya hyena. kenapa kamu mabuk. huhu. ya Allah padahal itu udah deket, sudah berada ditempat yg sama tapi kenapa ga ketemu. hemmmmm. sunggyu udah balik ke korea, woohyunnya ke paris sama bininya =_=
kay_yayah #4
Chapter 5: Sebagai woogyu shipper yg paling obses,ku doakan moga bayi hyena itu gak sempat hidup lama.... *muahahahahaha ketawa setan*....
Jieun,bisakan kamu bikin apa yg ku doa utk si hyena itu......
*blinks my puppy eyes*
strawberrymilk_
#5
Chapter 5: Yaampuuunnnnnn >___<
kay_yayah #6
Chapter 4: Cliff hanger? I dont like it soooo much.....i dont like hyena too...kasihan sama gyugyu....tp juga bukan kesalahan hyunnie...cik author-nim yang manis,jangan lama2 ya untuk update... (=_=")
phicha #7
Chapter 4: Mwo????? Namoo ama Hyena ? ??? Andwaeeeee!!!! Aaaahhhh, Gyuie gimana????
Astagaaaa!!!
author, jgan lama2 ya updatenya!!!!! Jebaaal###
Storynya bagus neh! Bikin penasaran!!
kwangsang #8
bikin lanjutannya dong ;~~~; , masa cuman 3 chapter ;~~;
bagus weh ini storynya ;~~;
kasian sunggyu ;~~; ... semoga sunggyu balikan dah sama woohyun ;A;
empresschingyu
#9
Chapter 3: balik gyu. cepet balik ke korea dan rebut woohyunmu, sebelum setan jahat merasuki hyena dan berbuat licik terhadap woohyun. kkkyyyaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
phicha #10
Chapter 3: Next author~^^ Gyuie.balik ke Korea aja dan rebut kembali Namoo!!! Huuuhuuu. Jangan lama2 ya updatenya! Hehehehe