Praeteritum

Praeteritum

 

Oh my god Idk what’s wrong with me and what is this sndsjjfkek 

pic belong to the owner

Warning(s) : lack of caps, slight angst, ton of typos, okay i’ll stop, don’t want to be a spoiler.

Enjoy

 

 

Maybe he like his best friend. Meskipun awalnya dia tidak mau mengakuinya, tapi semakin dia bersama dengan baekhyun semakin dia menyadari bahwa dia menyukai lelaki itu. Mungkin karena senyuman lelaki itu, mungkin karena sifatnya, bagaimana dia menanggapi sesuatu, atau mungkin hanya karena dia Byun Baekhyun, and byun baekhyun is what chanyeol want.

Baekhyun selalu tersenyum, dan senyuman itu selalu membuat perasaan chanyeol menjadi lebih baik, dan chanyeol tidak ingin membuat senyuman itu hilang dari wajah baekhyun. Baekhyun tersenyum seakan hidupnya selalu bahagia, but chanyeol knows better.

Baekhyun selalu memiliki cara untuk membuat chanyeol tersenyum saat chanyeol sedang berada dalam masalah, saat hari- hari chanyeol terasa begitu melelahkan. Chanyeol selalu tahu bahwa dia bisa mengandalkan Baekhyun, baehwa dia selalu bisa bersandar kepada baekhyun.

And slowly but surely he starts to love Byun Baekhyun.

But love is painful.

 

--

 

Chanyeol being chanyeol, dia tidak pernah mengatakannya. Karena dia berfikir bahwa dia tidak cukup baik untuk baekhyun. Dia terlalu mencintai baekhyun sehingga dia hanya ingin yang terbaik untuk baekhyun, dan jelas itu bukan dirinya, dia adalah pilihan terakhir.

baekhyun deserve someone that’s perfect, because for chanyeol, baekhyun himself is a perfection. And chanyeol is anything but perfect.

Dia tertawa terlalu lebar, dia ceroboh, dia memiliki rambut yang tidak pernah bisa diatur, dia memiliki suara yang terlalu berat, tubuh yang terlalu tinggi, telinga yang terlalu lebar, dan baekhyun, baekhyun memiliki senyuman yang indah, segalanya tentang baekhyun adalah kesempurnaan. Dan chanyeol hanya bisa memandangi kesempurnaan itu, tanpa bisa memilikinya.

It’s hurt of course, saat kau melihat seseorang yang begitu kau inginkan, begitu dekat, berada di jangkauanmu, tapi kau tahu bahwa kau tidak pernah bisa memilikinya.

Meskipun dia tahu bahwa baekhyun lebih baik bersama orang lain yang jauh lebih baik darinya bukan berarti chanyeol akan baik baik saja saat melihat baekhyun bersama orang lain.

 

--

 

“what is love?” tanya kyungsoo saat dia dan chanyeol melakukan rutinitas berkumpul yang selalu mereka lakukan sejak mereka menjadi teman . Tanpa baekhyun tentunya, karena baekhyun sedang keluar bersama kris. Pertanyaan itu ditujukan kepada chanyeol, karena kyungsoo hanya melihat kearahnya. Chanyeol terdiam sejenak sebelum menghembuskan nafas.

“a blind with mental disease and no sense of humor”

“wow, love’s isn’t it?”

“yeah love ”

“you like someone don’t you?” tanya kyungsoo. Kyungsoo selalu tahu, karena kyungsoo juga sahabatnya.

“maybe” chanyeol menjawab sambil membayangkan apa yang sedang dilakukan baekhyun dengan kris.

Kyungsoo terdiam sejenak sebelum bertanya lagi.

“describe your crush in one word” dan chanyeol tidak perlu berfikir untuk menjawab

“fictional”

“dia baekhyun bukan? Orang yang kausuka maksudku” ucap kyungsoo membuat Chanyeol sedikit terkejut.

“sejelas itu?” tanya chanyeol

“oh c’mon, everyone knows yeol” sekali lagi chanyeol mengehmbuskan nafas berat.

“can you stop doing that?” ucap kyungsoo sedikit kesal, beberapa jam ini yang dilakukan chanyeol hanya melamun dan menghembuskan nafas berat.

“alright, yeah he’s baekhyun” ucap chanyeol sambil menyembunyikan wajahnya menggunakan tangannya, love .

“kenapa kau tidak mengungkapkannya saja”

“tidak perlu, aku sudah tahu jawabannya, lagipula dia lebih baik bersama orang lain yang jauh lebih baik dariku”

“bagaimana kau bisa tahu? Kau belum mencobanya bukan? Lagipula kalian sempurna untuk satu sama lain”

“aku tidak perlu mencobanya, lagipula baekhyun sudah memiliki kris” ucap chanyeol semakin depresi.

“yeol, can’t you see? The way he looks at you, isn’t the same way he looks at other guys, dia dan kris hanya berteman, tidak bisakah kau melihatnya, bahkan aku mengetahuinya”

“you’re just seeing things kyungsoo” ucap chanyeol yang hanya dibalas kyungsoo dengan gelengan kepala.

“kau akan menyesalinya yeol”

Dan chanyeol benar- benar menyesalinya.

 

--

 

“chanyeol, I like someone” ucap baekhyun tiba- tiba, membuat chanyeol tersedak makanannya.

“what? Who?” tanya chanyeol setelah meminum minumannya.

Baekhyun mengangkat bahu sebelum menjawab “just someone”

“seseorang mengatakan padaku untuk mengatakannya saja padanya, but you know yeol, aku selalu memberikan tanda bahwa aku menyukainya, aku tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa aku menyukai orang ini, aku pengecut bukan?” chanyeol hanya bisa terdiam mendengar perkataan baekhyun, because it’s hurt.

“tapi dia tidak pernah menanggapi setiap kali aku berusaha menunjukkan bahwa aku menyukainya. Mungkin aku memang harus menyerah, aku selalu menyukainya sejak pertama kali aku mengenalnya, dan mungkin ini sudah saatnya untukku menyerah, dan mencari orang lain”

who’s that lucky bastard baek?

“orang yang kau sukai mungkin seorang idiot”

“yeah he is, tapi itu yang membuatku menyukainya, meskipun terkadang bisa menjadi sangat menyebalkan, kebodohannya maksudku” ucah baekhyun sambil tersenyum sambil menerawang, mungkin sedang memikirkan lelaki itu.

Orang itu terlalu bodoh untuk menyia-nyiakan orang sepertimu baek.

Seharusnya saat itu chanyeol memaksa baekhyun untuk memberitahukan padanya siapa lelaki yang baekhyun sukai.

Seharusnya.

 

--

 

“dia pergi”

“what? Kemana?”

“state”

“why?”

“untuk memulai hidup baru, you’re an idiot park chanyeol. Aku selalu menyukainya, tapi dia tidak pernah melihatku, karena dia hanya melihatmu. Tapi apa yang kau lakukan? Kau hanya menyia- nyiakannya”

Dan chanyeol merasa seperti baru saja ditampar begitu keras di wajahnya.

“baekhyun tidak pernah menyukaiku” dan perkataan chanyeol menghasilkan satu pukulan tepat di wajah chanyeol dari kris. Itu sakit, tapi tidak sesakit hatinya saat ini. Dan chanyeol mulai menangisi kebodohannya. Menyesali karena dia tidak pernah mencoba.

“like I said, you’re an idiot. You two are an idiot. Aku tidak pernah mengerti apa yang dilihat baekhyun dari seseorang sepertimu”

“yeah, baekhyun tidak patut bersama dengan orang sepertiku, dia sebaiknya bersama dengan seseorang yang lebih baik” dan mengatakan hal itu tidak pernah terasa sesakit ini.

“tapi dia hanya menginginkanmu! Dia tidak peduli meskipun diluar sana ada seseorang yang jauh lebih baik darimu”

“idiot” dan kris meninggalkan chanyeol untuk menangisi dan menyesali semua yang telah terjadi.

 

--

 

It’s been five years since the last time he met Byun Baekhyun. Semuanya telah berubah tentunya. He has a beautiful wife, cute kid, and maybe a happy family.

Tapi dia tidak pernah bisa melupakan Byun Baekhyun. Dia tetap mencintai lelaki itu, meskipun kini dia telah memiliki keluarga yang sempurna. Dia mencintai istrinya tentunya, tapi dia juga masih mencintai baekhyun.

Dan mungkin dia tidak akan pernah bisa melupakan byun baekhyun.

Tahun pertama adalah tahun yang terberat. Karena untuk pertama kalinya setelah dia bertemu dengan baekhyun dia harus hidup tanpa lelaki itu. Dia tidak pernah berhenti menyesali kebodohannya, bahkan hingga sekarang.

Saat itulah dia bertemu dengan Dara, dan perlahan chanyeol mulai bisa menata hidupnya kembali. Dara tau apa yang terjadi antara dia dan baekhyun, dara mengetahui bahwa dia adalah seorang biual. Tapi Dara tidak pernah mempermasalahkan semua itu. She has an amazing personality and she isn’t a judgmental like most people now a days. That’s why Chanyeol falls for her.

Dan saat itu chanyeol memutuskan untuk mengatakan pada Dara pahwa dia menyukai gadis itu. Karena dia tidak ingin mengukangi kesalahan yang sama untuk keduakalinya.

Because love isn’t just about how much you love someone, but how well you can tell that person that you love them that much.

He miss baekhyun sometimes, dan dia tidak ingin melupakan baekhyun meskipun terkadang perasaan sakit itu ada saat dia mengingat masa lalunya.

Afterall dia bisa lari dari masa lalu atau belajar dari masa lalu. Dan dia memilih belajar dari masa lalu. Dan disinilah dia sekarang, happy with his little family.

 

 

a/n:

Hahahahahaha

Idk. It’s bc 2ne1’ missing you and yeah idk

sebenernya gak kaya gini aslinya, tapi berhubung pc ku harus diinstal ulang dan semua ff aku ilang jadi aku nulis lagi, jadinya malah gini 

sorryyyy

Comment?

@byvns 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nadira12
#1
Chapter 1: ini ff nya bagus author-nim!!! tapi kok, aku kesel yah bacanya, knp chan nggak berusaha buat nyusul datangin baek?!
Clovexo
#2
Chapter 1: yatuhan,, knpa mereka gk dibuat bersatu sih??
nyesek nih bacanya..
y_agustin #3
Chapter 1: i really like your fanfic, but how about baekhyun author-nim ?? O.o