3

Seminggu di Dunia Antah Berantah

"Astaghfirulloh, Astaghfirulloh, Astaghfirulloh.. AAA!! Allahu akbar!! astaghfirulloh.." Kyungsoo kaget gara-gara mendengar bunyi kretek kretek di jendela. Semalaman Kyungsoo beristighfar dari dalam sleeping bag-nya.

Setelah sehari sebelumnya Kyungsoo melihat tuyul atau entahlah dia juga tidak mau tahu, malamnya Kyungsoo tidak bisa tidur dengan nyenyak. Bukan karena takut sama si makhluk tuyul itu bukan, eh iya dia takut banget juga sih, tapi mostly gara-gara anak-anak biologi lainnya yang ngoroknya kayak kebo. Kak Luhan yang secara dia dikenal sebagai prince charming ternyata tidurnya ngacay ke mana-mana, iiiy, mana doi tidur di sebelah Kyungsoo pula. Jadilah malam itu Kyungsoo tiduran sambil tutup telinga dan babacaan ayat kursi.

Subuhnya, jam 3.30 subuh. Asisten-asisten praktikum berganti peran sementara menjadi ayam jantan yang ribut untuk membangunkan seluruh peserta kuliah lapangan. Berhubung Kyungsoo emang ngga bisa tidur jadilah dia yang siap paling cepat. Asisten-asisten perempuan membangunkan peserta perempuan yang berada di wisma sebelah, sedangkan yang laki-laki membangunkan peserta yang laki-laki. Setelah siap dengan ransel yang berisi dengan air minum, cemilan, madu rasa, catatan, dan peralatan untuk mengambil data, para peserta dikumpulkan perkelompok di depan wisma. Oh iya, tidak lupa semprot parfum sana sini biar tetap fresh. Mereka memang tidak sempat mandi. Iiiy.

Seperti biasa penjelasan praktikum dijelaskan oleh kakak pimpinan praktikum galak yang menjelaskan kegiatan hari itu. "Yak, hari ini kegiatan kita akan sangat padat, jam 4.30 kalian ada pengamatan burung di hutan A, kemudian jam 7 tepat kembali lagi untuk mengumpulkan data ke wisma. Setelah itu lanjut pengamatan ke padang penggembalaan untuk melihat banteng dan merak, kalian tidak boleh berisik karena mereka makhluk yang sensitif"

"Interupsi, sarapannya kak?" 

"Kita sarapan di Padang Penggembalaan. Setelah itu kita memasang life trap di hutan B. Isirahat sejenak, dan lanjut mengambil data dan mengidentifikasi kenaekaragaman pohon yang ada di hutan C di dekat pantai. Makan siang di sana. Setelah itu lalalalala..."

"Buset, padat banget.. sampe jam 5 bro!" ujar salah seorang peserta

Setelah penjelasan yang memakan beberapa korban kakak asisten galak gara-gara kantuk yang melanda, peserta kuliah lapanganpun mulai berangkat ke lokasi pertama untuk pengamatan burung. Yeah, petualangan dimulai, batin Kyungsoo.

___________________________________________________________________________________________________

 

"ADAAAAAAAAWWWWW!!!!!!!!!!! SYEEKEEET ENEE SEEPEEE??" (sakit ini siapa*) Kyungsoo berontak 

 

"HIHIHI HIHIHI HIIIIIIIIIIH KOK KAMU GEMESIN BANGEEEET SIIIIIIIH" Kak Rin melakukan morning subuh attack dengan mencubit gemes pipi polosnya Kyungsoo dari belakang

 

"KAK RIIIIIIIIIIIN!!!!!!" Kyungsoo langsung nyuntrungin Kak Rin yang langsung terjengkang ngangkang masuk solokan. Untung solokannya kering.

 

"Kyung jahat banget siiih? T^T"

 

"NGAPAIN CUBIT CUBIT PIPI ORANG?!" 

 

"Habis aku boseeeeen, soa --AAAaaaAAAA" Kak Luhan dengen lempeng ngejewer dan menyeret Kak Rin ke ujung hutan. Kak Rin yang emang kesengsem sama Kak Luhan nurut aja pas dia disuruh duduk dan mulai dengan kalem mengamati burung dengan binokulernya. Tumben. Yeah, binokuler tidak cuma dipakai untuk nonton konser boyband boyband dan girlband korea, tapi bisa juga dipakai untuk mengamati burung, gahol kan?

 

"Hhhhh, harusnya kalian jangan berisik, lihat tuh burungnya terbang semua" Luhan sedikit memarahi anggota kelompoknya, kemudian menambahkan "Yasudahlah, ini gara-gara saiton cewek yang di ujung sana. Kalian lanjutin pengamatan aja, oke?" 

 

"Oke kak" sahut yang lain

 

Kyungsoo mengelus-elus pipinya yang mulai merah. Pasti nanti jadi biru, pikirnya. Kemudian mata Kyungsoo menatap penuh dendam pada Kak Rin yang di ujung sana bukannya mengamati burung di langit malah mengamati Kak Luhan dengan binokulernya. Yang diamati nggak sadar kalo lagi diamati. Sambil komat-kamit ngedoain Kak Rin supaya diluruskan kembali ke jalan yang benar, Kyungsoopun melanjutkan pengamatan.

 

"Ah! Haliaeetus leucogaster -- Elang laut perut putih" Tunjuk Kyungsoo

"WOOOOW" teman-teman sekelompok Kyungsoo merasa takjub. Setengah takjub karena bisa melihat elang secara langsung. Sebagian lagi takjub karena Kyungsoo bisa tahu nama spesies burung tersebut. Teman sekelompoknya tidak tahu, bahwa sebelum datang ke tempat ini Kyungsoo udah tanya dulu ke mbah google. Kekeke begini-begini Kyungsoo mahasiswa rajin.

"Luhanus javanicus h3h3h3, h3h3h3" semua orang membalikkan badan melihat ke arah asal suara. Kak Rin cekikikan ngga jelas sambil liat ke dalam kameranya.

"Spesies apaan tuh?" 

"Ini h3h3h3" Kak Rin menunjukkan isi kameranya

"..................."

Luhan naik pitam

"oooooh kamu belum pernah digoreng ya Rin?" 

"Ahahaha hahahaha" Kak Rin lari kocrat kacrit dikejar Kak Luhan

____________________________________________________________________________________

Sementara itu di kampus 

"Ieu si Kyungsoo teu bisa dibuhungi dari kemaren, kunaon nya?" Tanya Kai kepada teman-temannya sambil mencoba ngirim foto SNSD biar Kyungsoo ada update-an di hutan sana

"Teuing, urang mah sieun si Kyungsoo nyasar di hutan, budak leutik kitu," Jawab Baekhyun sambil melanjutkan membuat jurnal praktikum

"Ah! tapi Lay lagi KMPA di Alas Purwo juga kalo ngga salah. Hari ini mungkin baru nyampe, cing urang tanya" tambah Baekhyun, sambil mengeluarkan smartphone-nya. Lembut-lembut begitu Lay anak pecinta alam juga.

"Boss" sms Baekhyun ke Lay

Semenit kemudian Lay menjawab,"Uy, aya naon?"

"Maneh keur di Alas Purwo nya? Aya rombongan Biologi keur Kuliah Lapangan di sana, Kyungsoo teu bisa ditelepon"

"Oh kitu? Naha nya? Engke urang kabarkeun mun papanggih atuh"

"Sip boss, tulung nya

"Semoga ngga ada apa-apa" doa Baekhyun.

______________________________________________________________________________________

Kembali ke Alas Purwo, selepas maghrib hari

"Karena satu dan lain hal, akan diadakan pengamatan malam, perwakilan kelompok saja yang melakukan pengamatan, sisanya bebas"

"Wooo kok gitu.."

"nggak mau ih hutan malem gini"

"gimana nih?"

 

Singkat cerita Kyungsoo terpilih menjadi salah satu perwakilan kelompok. Malam itu karena Luhan sedang sibuk survey lapangan ke tempat pengamatan berikutnya, jadilah asisten kelompok diganti oleh seorang kakak tingkat cewek cerewet bernama Naev. 

Sepanjang perjalanan di tengah hutan kak Naev nyerocos tiada akhir. Sampai membuat peserta kuliah capek mendengar ocehannya yang tidak berhenti-berhenti. Mulai dari teriak karena kaget denger suara angin di balik pohon, kesandung akar pohon, sampai teriak amazing gara-gara nemu kunang-kunang. Kok bisa dia jadi asisten? Harusnya malem gini diem aja, minta diseruduk babi hutan banget. batin Kyungsoo

Karena kak Naev yang cerewet tiada tara, membuat hewan-hewan malam tidak berani muncul di hadapan mereka. Akhirnya asisten lain memutuskan untuk berpencar. Kyungsoo dengan segala ketidakberuntungannya terpilih pergi bersama Naev. /Kyungsoo tabah, Kyungsoo sabar/

 

"Gimana, rasanya Kak Luhan Jadi asisten kalian?" Tanya kak Naev tiba-tiba, suaranya toa.

"SSSSSSSST!!!" Asisten dan praktikan lain yang sekarang berjarak 30 meter dari lokasi mereka mulai merasa kesal

"Ups.. SORRY!!" Teriak Naev yang bikin hati asisten dan peserta makin dongkol,"jadi gimana tadi?" bisik Naev kepada Kyungsoo

Lama speechless sambil memandang sinis kepada kak Naev, akhirnya Kyungsoo menjawab, "......dia oke, tahu banyak tentang tanaman dan hewan hutan terus-"

"-dia Pangeran Pangandaran, uuuunch" Naev spazzing, Kyungsoo speechless. Wah gawat peggemar Luhan yang lain nih.

"Kok dia disebut Pangeran Pangandaran?" Tanya Kyungsoo akhirnya, menyerah dengan semua ujian batin yang dihadapinya hari ini.

"Soalnya dia asalnya dari Pangandaran. Terus terus aaaaaaa~~ ganteng bangeeet~, iya kan?" Naev bertanya balik yang dijawab Kyungsoo dengan mengangkat bahu acuh tak acuh.

Tidak berapa lama kemudian mereka menemukan jalan setapak kecil. Dua arah, jalan kanan dan jalan kiri. Akhirnya.

"Duh aku kebelet nih, kamu duluan aja Kyungsoo, takut waktunya keburu habis. Kamu ambil jalan ini yang kiri nanti ketemu batu buesaaaar langsung mulai pengamatan aja di situ. Amatin ular, kelelawar, apapun yang ketemu deh ya. Jangan lupa catat!" Naev mengingatkan sembari berlari masuk hutan mencari semak-semak dan menghilang dalam gelap.

....siiiing......

Kyungsoo melanjutkan perjalanan. Sesekali menggumamkan lagu-lagu SNSD untuk menghibur diri. Akhirnya Kyungsoo menemukan batu buesaaaar yang Naev bilang tadi. Dan batu itu bukan hanya sekedar batu, melainkan gua yang sangat besar. WOW. Kyungsoo merasa takjub.  Pasti banyak kelelawar. Tanpa pikir panjang Kyungsoo berlari masuk ke dalam gua. 

Untuk sesaat Kyungsoo masih mengagumi arsitektur Gua tersebut, stalagmit dan stalaktit di mana-mana, mulai terdengar kicauan kelelawar. Kyungsoo berjalan makin masuk ke dalam gua dan tiba-tiba

 

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!!!!!!!!!"

 

Ada cekungan besar di dalam gua tersebut dan Kyungsoo jatuh ke dalamnya

____________________________________________________________________________________________

Di sisi lain Alas Purwo

"aaaaaaaaaaaaaaaah~"

Kris berhenti menyusun kayu bakar untuk api unggun dan menoleh ke asal suara teriakan

"Inyong denger suara orang teriak je, koen denger juga tak?" Kris bertanya kepada Lay

"Inggih, aku juga denger suara orang teriak mas e, duh siapa ya kira-kira?"

"kepriben? Mau dilihat?" Tawar Kris

 

_____________________________________________________________________________________________

Woooow long time no update sorry~~~ >< /gantung diri/

Soooo yes! I made Lay orang jawa dan Kris orang Jawa ngapak inyong inyong /maafkan saya paduka Kris/

Terimakasih yang uda subscribe dan yang udah baca2^^

untuk inkysky makasih bgt masukannya. Sip i'll try to make a footnote about languages i use here^^

So.. kamus bahasa sunda Rinso:

ngacay = ngiler

"Ieu si Kyungsoo teu bisa dibuhungi dari kemaren, kunaon nya?" =  Ini Kyungsoo tidak bisa dihubungi dari kemarin, kenapa ya?

"Teuing, urang mah sieun si Kyungsoo nyasar di hutan, budak leutik kitu,ngga tahu, gua takut Kyungsoo nyasar, bocah gitu

cing urang tanya = coba gua tanya

aya naonada apa?

Maneh keur di Alas Purwo nya = Lo lagi di Alas Purwo kan?

Teu = tidak

keur = lagi, sedang

Kamus bahasa ngapak Rinso:

Inyong = saya

koen = kamu

kepriben = gimana

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sehunomg #1
omg lol lol
minvvoo
#2
Ini apa................ LOL lucu bgtt
uknowrachi #3
Chapter 6: Oh my goodness, sbgai orang sunda sya bngung mw koment ap, cuma bs blg, wwkwkkwkw, gokil thor, ini ff ap cerita komedi sih kakakak
dododorime
#4
Chapter 6: Ngakak parah hahahaha!! Bikin lagi ajaaah yang versi jawa, bahasa jawa timuran yg kasar gitu kayanya bagus deh :D
almarhmtk #5
Chapter 6: Astagfirullah ngakak pisan:( sequel dong????
mulppanggg #6
Chapter 6: omg omg pesantren gontor yaoloooohh sumpah ini crack mantap abissss lah!!!!! ya ampun masih kebayang aja kris sama lay......... wkkkkkkkkkkk
jjongddae #7
Chapter 6: kasian suho... -_-
jjongddae #8
Chapter 3: nguquq luhan dari pangandaran, kris lay ngomong bahasa jawa pffftttttt
jungdamy
#9
Chapter 6: speechless gue gatau mau komen apa -______-