Sick?

Because Rain
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 4 is up! Gomawo reviewnya :*

Mind to Review again?

.

“Hey Joonmyeon, kau tampak tampan hari ini.” Ucap Yifan dari balik helm putihnya, dan Joonmyeon menggumam kata terimakasih sambil tersenyum.

“Kajja!” dan mereka menuju ke parashooter untungnya malam ini tidak hujan, jadi mereka bisa menikmati dinginnya malam hari dengan suhu normal.

.

.

Happy Reading~

.

.

“Yifan, aku lelah.” Ucap Joonmyeon lemah karena ia dan Yifan bermain kejar-kejaran.

“Hahaha.. salah siapa kau pendek.” Ejek Yifan.

“Hah..hah.. terserah apa katamu, aku benar-benar lelah.”

“Yasudah, ayo duduk dibangku itu.” Tunjuk Yifan pada sebuah bangku kedai minuman. Kemudian mereka menuju bangku itu dengan tangan yang menggenggam satu sama lain.

.

“Kau mau pesan minum apa Joonmyeon?” Tawar Yifan saat mereka sudah duduk di kedai itu.

“Aku orange juice saja.”

“Baiklah, tunggu sebentar ne?” Kemudian Yifan memesan minuman di kedai itu.

.

Dddrrtt..ddrrtt..

Ponsel Joonmyeon bergetar, ia merogoh ponselnya dan didapati sebuah nomor tak dikenal mengirimi sebuah pesan.

From     : xxx

Hi Joonmyeon^^

Joonmyeon mengerutkan alisnya, ia takut jika itu adalah penjahat yang ingin menculik Joonmyeon, lalu memeras uang orangtuanya, Joonmyeon bergidik ngeri ia tak mau membalas pesan singkat itu, diletakkannya ponsel itu kembali di meja.

Belum semenit berlalu, ponsel itu berdering lagi.

Dddrrtt...ddrrtt..

From     : xxx

Aku Chanyeol, sedang apa kau Joonmyeon?

Joonmyeon tersenyum, ternyata Chanyeol namja hyperaktif yang baru dikenalnya kemarin mengiriminya pesan singkat.

.

To           : xxx

Ouwh kukira kau penjahat, aku sedang berada di rumah.

.

Joonmyeon berbohong kepada Chanyeol. Ponselnya ia letakkan di meja, Joonmyeon tersenyum senang, tapi sebentar!! Mengapa Chanyeol bisa punya nomor Joonmyeon?!  Joonmyeon mengacak rambutnya dan mulai mengetikkan pesan singkat untuk Chanyeol, tapi Chanyeol lebih cepat membalasnya.

.

From     : Chanyeol

Oohh~ ya sudah, kapan-kapan aku akan kerumahmu.

.

To           : Chanyeol

Boleh saja, mm bagaimana kau tahu nomor ponselku?

.

From     : Chanyeol

Aku diberitahu oleh ayahmu, beliau siang ini datang kerumahku, dan tiba-tiba beliau memberikanku nomor ponselmu.

.

To           : Chanyeol

Ohh begitu.

.

“Ugghhh Appa!!!!” Suho berteriak frustasi, dan ia hendak membanting ponselnya tapi niatnya diurungkan karena tiba-tiba Yifan sudah duduk didepan Joonmyeon, memandang dirinya dengan tatapan bingung.

“Ada apa denganmu?”

“Ahh, aniyo.. hanya saja appa menyuruhku untuk cepat pulang.” Joonmyeon mengaduk-aduk orange juicenya.

“Ohh, baiklah setelah ini kita pulang.”

.

Waktu menunjukkan pukul 21.00 p.m. Yifan dan Joonmyeon sedang perjalanan pulang mengendarai motor sport milik Yifan, Joonmyeon terkantuk ia memeluk tubuh Kris dan bersandar pada punggung Kris.

“Kau sangat hangat Wu Yifan.” Gumam Joonmyeon sebelum akhirnya ia tertidur.

“Aku ingin kau menjadi milikku Kim Joon Myeon.” Ucap Yifan, ia tersenyum mendengar gumaman Joonmyeon tadi.

.

.

Malam menghiasi kota Seoul dengan gemerlap bintang di langit, seorang pemuda dengan mantel tebal berjalan di tengah kesunyian malam, ia merapatkan mantelnya.

Pemuda itu bernama Park Chanyeol, ia tersenyum bagaimana perjumpaanya dengan pemuda manis bertubuh mungil bernama Kim Joon Myeon.

.

Tapi malam yang indah itu berubah menjadi dingin, dan hujan pun mulai mengguyur daerah itu, meskipun hanya rintik-rintik.

Chanyeol mulai merapatkan mantelnya, beruntungnya hari ini ia membawa payung dari rumah, tujuannya saat ini hanya ingin ke sebuah taman, tempat dimana ia selalu meluangkan waktunya untuk menyendiri, disana tidak hanya taman saja, tetapi disana juga terdapat home stay.  Lama ia melamun, sampai tak sadar jika didepannya terdapat pemuda yang juga sedang menunduk jadi mereka saling bertubrukan, pemuda mungil itu jatuh sedangkan Chanyeol tidak.

“Mianhae, saya tidak melihat.” Ucap Chanyeol seraya membantu pemuda itu.

“Gwencana, khamsahamnida.” Pemuda itu langsung pergi meninggalkan Chanyeol, Chanyeol pun melanjutkan perjalanannya.

.

“Terimakasih, maaf merepotkanmu Yifan.” Kyuhyun mengucapkan terimakasih kepada Kris karena Kris menggendong Joonmyeon yang tertidur sampai kamar milik Joonmyeon.

“Tidak apa-apa nyonya Kim, saya yang mengajak Joonmyeon, jadi saya yang harus bertanggung jawab.” Kyuhyun tertegun mendengar ucapan Yifan, selama ini Kyuhyun tidak tahu jika Joonmyeon mempunyai teman bernama Yifan, setahu Kyuhyun hanya Baekhyun-lah yang menjadi sahabat Joonmyeon.

“Kalau begitu saya pamit pulang tuan dan nyonya Kim, selamat malam.” Yifan berpamitan pulang kepada kedua orangtua Joonmyeon.

.

.

“Hah?! Appa akan menikahkan ku dengan seorang namja pewaris Park Corp? Baekhyun tidak ma

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
garnissea_gk #1
Chapter 6: Lanjut ne.. yummy..
minjusoo
#2
Chapter 6: Ngakak dari awal baekhyun sama yifan huahahaha tapi pas tau junmyeon sakit jadi sedih -,-
Tolong ya author kembalikan baekki sama chanyeol. Udah hilang arah itu chanyeol.
guylian #3
Chapter 6: Aaaaa!!!!!! Joonie kenapa ?!!!!!!! Jangan sampe tau temennya kalo dia sakit jantung............. Lanjutkan!!! Btw ff flat facenya lanjutin dong...
littlestarrie #4
Chapter 6: Byun Baek beneran relain Yifan buat Joonie nih?
Aaahhh so sweet ^^
Joonie neo waegeurae?
Gwaenchana???
Next chap please~
JunMaWu #5
Chapter 6: Aduh, hampir aja gue lumutan gegara nunggu ni epep ,,, huwaaa thor~~ kau apakan Joonmyeonkuh?? Teeedaaakkkk,, tenang joonmyeon sayang,, daku ada di sampingmu, untuk menjagamu~~~ *AlayLebayCiusCiusModeOn

arrrrgggghhhh thor~~ tingkat kewarasan gue udah mulai ilang pas udah ngeliat mv Miracle In December korea ver. Dan gue sangat_sangat mencintai siapa pun yang udah ngarang ceritanya atau apalah itu namanya yang membuat adegan Kris berjalan ketaman yang membawa lukisan lebih tepatnya kanvas doang -__- dan setelah itu muncullah Suho dengan sedikit menengadah kan wajahnya dan aku liat dia sedikit tersenyum... Ini seperti adegan dimana Suho nunggu Kris di taman dan saat dia dengar suara langkah kaki,, dia menengadah dan melihat kris berjalan ke arahnya~~ huwaaa pas liat adegan itu gue ampir gak bisa napas~~ *lu_ngomong_apesih?*
oke itu benar" lebay bin alay tapi gue asli seneng pake banget-nget-nget~~

ups maaph yeh thor gue gak tau nih tadinya mau comment tapi ngapa malah curhat,, oke dah sekali lagi maaph udah nyampah nih,, ¦D btw dilanjutnya jangan lama" ff yg lain juga d lanjut ^^9
JunMaWu #6
Chapter 5: aissshhh...aishhhh,,, tuh kan ini pasti angst deh,, bikin mewek nih pasti,, *lebaymodeon* oke next chapnya di tunggu u.U
guylian #7
Chapter 5: Heh pendek kali-_- ini dilanjutin dong thor.... Part 6 nya dijadiin end part ajadeh gapapa.
ichannisa #8
Chapter 4: Atulaaah si kris gatau malu pisaan, kalau lebih suka sama suho mah putusin aja baeknyaa, nyesek aih... Cepet update lg ya thor, ditunggu~ :D
guylian #9
Chapter 4: Lanjut thor.. :( 2 minggu... Flat facenya lanjit dong!!! Harus malahan!
littlestarrie #10
Chapter 4: Sedih banget~ pengen liat KrisHo cepet nyatu tapi gak tega juga sama Baekhyun