Chp 3 up! Gatau mau ngomong apa, saya mbikin ff KrisHo satu lagi, judulnya Suka Sama Kamu, tapi kayaknya ga ada yang berminat deh>.< yasud, saya pending dulu. Dan ini kira-kira seminggu gak update, karena saya mau Ujian Semester 1 huaa T.T perasaan baru aja masuk dan sekarang udah mau ujian aja TAT Doakan saya para readers biar bisa masuk 10 besar, dan mungkin bisa 5 Besar amiinn... nanti saya akan semangat buat ngetik ff deh!! Yasudah Happy Reading!

.

.

“Gomawo Yifan-ssi.”

“Ne, cheonma.”

Joonmyeon hendak membuka pintu mobil, tetapi tangannya ditahan oleh Yifan.

“Err.. Joonmyeon-ssi b-bolehkah a-aku m-minta nomor handphone mu?” Tanya Yifan setengah berharap.

“Eh? Baiklah” Joonmyeon memberikan nomor ponselnya kepada Yifan, dalam hati Yifan sangat senang, terutama Joonmyeon jantungnya seakan ingin meledak disaat ini juga, rasanya senang sekali.

.

Joonmyeon merebahkan dirinya diatas kasur, ia sangat senang hari ini, karena Yifan meminta nomor ponselnya.

“Ya Tuhan!! Inikah yang dinamakan falling in love?” Joonmyeon berguling-guling di kasurnya.

Dddrtt..Dddrrtt..

Ponsel Joonmyeon berbunyi ia berharap itu dari Yifan, ternyata

From     : ByunBaek

Kau sudah sampai rumah-kan? Joonmyeon?

Joonmyeon langsung membalas pesan dari sahabatnya.

To           : ByunBaek

Sudah,.

“Aiisshh ku kira Yifan, huuhh!!.” Joonmyeon menyalakan televisi yang ada didalam ruangan kamarnya.

Cklik~

“Seorang gadis kecil tewas, akibat serangan jantung yang diderita semenjak—“ Joonmyeon langsung mengganti channel televisi nya, dan bergumam tak jelas.

“Penyakit jantung sangatlah berbaha—“ Joonmyeon menghela nafasnya dan langsung mematikan televisinya, ia menangis, ia ingin seperti yang lain, hidup sehat dan bahagia.

Toktoktok~

Joonmyeon mengusap air matanya yang mengalir dan menghampiri ketukan pintu dikamarnya.

“Ada apa eomma?”

“Kau baik-baik saja?” Tanya Kyuhyun memastikan, karena Kyuhyun melihat pipi Joonmyeon basah, dan juga mata yang memerah.

“Gwencana.”

“Ok, emm Joonie.. Appa dan eomma mau ke pesta pernikahan anak teman Appa, kau mau ikut?”

“Emm, baiklah tapi tunggu sebentar, Joonie mau ganti pakaian dulu.”

“Ya sudah, cepat ya.” Joonmyeon lalu kembali masuk ke dalam kamarnya.

.

Selang beberapa menit, mereka telah sampai di tempat pesta pernikahan itu, Joonmyeon mengenakan jas berwarna hitam, Kyuhyun berwarna putih, dan Siwon berwarna hitam, mereka bertiga terlihat sangat tampan.

“Hey tuan Park!” Sapa Siwon yang kemudian berbaur dengan rekan-rekan kerjanya, dan Kyuhyun berkumpul dengan para istri atau uke dari teman Siwon. Sedangkan Joonmyeon, ia berdiri seperti obat nyamuk ditengah keramaian pesta, sampai sebuah tangan kekar menepuk pundaknya.

.

“Hay.”

“Oh, hay..” Joonmyeon mengerutkan keningnya, pasalnya ia tidak mengenal lelaki ini.

“Mengapa kau berdiri disini? Kau tak punya teman ya?”<