I - Meeting

ITS START WITH A CHAT!

Li Chen's POV

Aku menatap pesan di Lineku dengan seksama. Orang ini sangat jago flirting. Aku tersenyum.

Krispy Layz : Kau tahu, saat ini aku sedang berguling-guling didepan sebuah sungai panjang dikota tempat aku tinggal.

CryCrystalCrys : Mana bisa aku lihat. Saat ini yang ada didepanku adalah menara eiffel

KrispyLayz : Ah... aku berharap kita bertemu suatu hari nanti.

CryCrystalCrys : Dengan catatan, setelah kau memberitahuku kau siapa. Kenapa sih kau masih saja mengaku sebagai Lay EXO? Apa karena aku menyukai Lay?

KrispyLayz : ...

Nah kan... dia tidak akan membalas kalau aku menyinggung satu nama idolaku itu. Dia begitu jago flirting tapi tak berkutik kalau aku tahu kebohongannya. Karena bagaimanapun, Sahabatku yang merupakan salah satu member EXO, Kris, mengatakan bahwa Lay tidak suka chatting.

Ingatanku terlempar pada hari itu...

(flashback)

Aku kesal karena hari ini setelah aku tiba di Korea, Incheon tepatnya. Sahabatku yang super ganteng dan sedang naik daun tidak bisa menjemputku.

BeibeiCrys : Kris!! Kamu dimana? Tidak bisakah aku dijemput? (catatan Author : Nickname Lichen dulunya BeiBeiCrys)

GoshKris : Ayoo waddup... Sorry Crystal.. aku gak bisa. Ada acara mendadak. Ulang tahun salah satu sunbae

BeibeiCrys : Jadi gitu aku gak lebih penting ya dibanting acara ulang tahun bodoh itu.

BeibeiCrys change her nickname become CryCrystalCrys


GoshKris : Crys... jangan nangis dong... itu nickname jadinya enggak banget tau!

CryCrystalCrys :

GoshKris : Gucci maybe?

CryCrystalCrys :

GoshKris : Oke aku akan kesana! Wait me!

 

Aku tersenyum menunggu kehadiran sahabatku yang termurahan sedunia. Dengan menunjukkan kalau aku ngambek saja dia akan langsung melakukan apa yang aku minta. Dengan bonus Gucci tentunya.

sebuah pesan baru masuk di Lineku. Sebuah nama yang tak aku kenali. Tapi tersentuh juga karena dia memintaku jangan menangis. Kubatalkan niatku menghapus chat itu, yang ada aku malah membalasnya.

KryspyLayz : Dont cry!

CrysCrystalCrys : Who are you?

KrispyLayz : I am yixing from China.

CryCrystalCrys : You lied! Speak chinesse then!

(percakapan selanjutnya anggap dalam bahasa cina)

KrispyLayz : Menunggu seseorang?

CryCrystalCrys : Yup begitulah

KrispyLayz : Siapa? Pacar?

CryCrystalCrys : Bukan. Dan selamanya dia gak akan jadi pacarku.

KrispyLayz : kenapa? karena dia super jelek?

CryCrystalCrys : Enggak. Karena dia terlalu bodoh untuk mengetahui semuanya.

KrispyLayz : Kalau begitu, saat kita bertemu nanti kau bisa mengenalkanku ke sahabatmu sebagai pacarmu. ^^

CryCrystalCrys : Asal kau memenuhi kualifikasi

 

"Girl... kenapa deh kamu senyum sendiri?" ujar seseorang sembari menepuk punggungku. Aku menoleh dan mendapati Kris sedang tersenyum padaku. Aku melotot kearahnya. Aku memukul-mukulnya. Lalu tanganku berhenti diudara karena ada seseorang yang menatapku keheranan. Astaga lelaki ini.

"Ah... annyeong haseyo.. Aku Lay. Zhang Yixing." ujarnya. Aku mengangguk-angguk, menatap Kris meminta bantuan. Kris hanya mengedipkan sebelah matanya dengan jahil. Aku menarik tangannya menjauhi pria itu.

"Kenapa kau bawa dia sih Kris?" tanyaku setelah merasa cukup jauh dari Lay. "Kau bilang menyukainya kan? Tadi kau ngambek aku tak menjemputmu. Karena uangku baru dikuras Tao buat beli Gucci limited edition, jadi kubawa saja Lay buat memenangkan hatimu." Ujarnya santai. Aku menggeram dan memukul-mukul kembali dadanya.

"Maaf.. apa kalian masih ingin bermain drama seperti ini? Kalau iya sebaiknya aku pulang saja. Aku tidak terlibat didalamnya." ujarnya. Aku menatapnya bergantian dengan Kris. Kris menepuk pundak teman segrupnya itu.

"Hey boyyy... jangan marah dong. Santailah. Ini sahabatku ini sudah lama mmmmppppppp" sebelum Kris selasai menyelesaikan kalimatnya mulutnya kubekap. Aku tersenyum ganjil pada Lay. Dia hanya menatapku aneh. Saat Kris tidak lagi meronta kulepas bekapanku yang dibalas dengan pelototan mata Kris, Aku hanya melempar senyuman dan tatapan diam untuknya.

Kris mengambil tasku, "Ayo Lay, Crystal, kau tinggal dikamarku dulu nanti. Biar aku yang tidur dengan Lay." ujarnya.

"Apa??? kau tidak jadi mencarikan hotel untukku?" tanyaku. Dia menggeleng, "Susah tau nyari hotel. Nanti aku yang digosipin macem-macem. Sudah nurut saja, atau kau mau tidur dengan Lay?" tanyanya jahil. Aku menendang kaki Kris sekuat tenaga.

"Hahahhaha." suara tawa keras aku dengar dari arah Lay. Kontan aku dan Kris menoleh kearahnya. "ahhh maaf. aku hanya heran melihat kalian yang sering bertengkar, seperti orang pacaran. Maaf Kris." ujarnya. Aku melirik Kris yang terdiam. Ishhhh bahkan dia tidak bertindak apapun, menyangkalnya kek.

(flashback end)

***

KrispyLayz : Ah maaf, aku tadi kekamar mandi. Maaf maaf. Aku kan sudah jujur, aku ini Lay. Kenapa kamu tidak percaya sih?

Aku tersadar karena pesan dari Line ku yang berasal dari seseorang itu. Ah, masih saja dia berbohong.

***

Lay's POV

KrispyLayz : Ah maaf, aku tadi kekamar mandi. Maaf maaf. Aku kan sudah jujur, aku ini Lay. Kenapa kamu tidak percaya sih?

"Kau masih saja mengirim chat untuknya?" tanya Kris padaku. Aku tersenyum mengangguk. "Hyung, bagaimana mungkin dia tidak percaya ini aku?" tanyaku. Kris tertawa, "Bukankah sudah kubilang kalau aku terlanjur mengatakan padanya kalau kau tidak hobi chatting?" ujarnya. Aku mengerucutkan bibirku.

"Baiklah baiklahhh.. kukirim pesan untuknya." ujarnya lagi. beberapa detik kemudian dia menunjukkan ponselnya padaku. "Ah hyungggg!!! kenapa kau kirim pesan ini padanya!!!!" teriakku saat kusadari Kris sudah tidak disampingku.

GoshKris : Crys... si Lay punya nickname dichatroom Line sekarang, namanya KrispyLayz, dan dia sering chatting denganmu.

 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet