Mys-berry, Mys-berry, Molla Molla, Ajik Naneun Molla

The Girl from the Bubble Tea Shop

 

 

“Jaemi-ah~”

 

Bahkan dengan mata tertutup pun kamu bisa menebak suara milik siapa itu. Tidak salah lagi, sapaan yang tadi berasal dari trainee SM bersuara berat yang bernama Park Chanyeol. Hanya satu lirikan ke pintu depan dan tebakan mu benar. Muncul lah dia, Park Chanyeol, di ikuti dengan pelanggan tetap Happy Bubble Tea Shop lainnya.

 

“Kamu dateng lagi?!?”

 

Walaupun tidak terdengar seperti sapaan yang ramah, terlebih lagi pada pelanggan yang membayar, sesungguhnya kamu benar-benar bahagia mereka ada disini. Kedai Teh Happy Bubble terlihat sangat sunyi dan sepi tanpa kehadiran Kyungsoo sunbae dan teman-teman nya.

 

“Tentu aja kami kesini lagi, kami kan kesini setiap hari!” Chanyeol menjawab.

 

Pria tinggi itu berjalan ke arah mu, duduk di meja counter dan meletakan kedua siku nya di atas meja counter. Ia meraup wajahnya dengan kedua tangan dan tersenyum lebar ke arahmu.

 

“Kenapa? Apa kamu berfikir kami kesini hanya untukmu?”

 

Kamu merasakan pipi mu memerah, “Aku gak bilang gitu!”

 

Joonmyun memukul kepala dongsaengya pelan, “Ya, Park Chanyeol! Berhenti menggoda Jaemi, kehidupan cintamu aja udah rumit gitu.”

 

Kehidupan cinta yang rumit? Kenapa tuh?!?

 

Agak bersender pada meja counter, kamu menopang dagumu pada satu tangan dan sedikit memiringkan kepala, “Kenapa? Apa dia memacari dua wanita sekaligus?”

 

Pria yang lain mulai menggoda nya, tapi Chanyeol berdiri dan melipat kedua tangan nya di depan dada.

 

“Aku bahkan gak berpacaran dengan siapapun!”

 

Sehun, yang terlihat tidak tertarik dengan kelanjutan dari pembicaraan tentang kehidupan cinta Chanyeol, mencoba mengalihkan pembicaraan dengan mengingatkanmu bahwa kamu harus fokus dengan kerjaanmu. “Bisa pethan thekarang, gak?”

 

“Segelas bubble tea coklat, kan?”

 

“Yap, dan tolong tambahin pearl nya, yah.”

 

Disamping maknae yang mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan, para hyung nya sama sekali belum selesai dengan topik Chanyeol-Yejin yang masih hangat. Menolak melepaskan Chanyeol dari perasaan terpojok, mereka terus menghujani Chanyeol dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hubungan nya dengan trainee itu.

 

Jongin dan Mongkyu berdiri di sisi lain dari Chanyeol dan mulai menginterograsi.

 

“Jadi, jika kalian hanya teman...”

 

“... bagaimana bisa yang lain berfikiran kalau kalian pasangan?”

 

Chanyeol mengerutkan alis matanya, “Mana ku tau. Aku seharus nya yang menanyakan pertanyaan itu pada kalian!”

 

“Bukan nya kamu pergi menonton film dengannya saat weekend kemarin?”

 

“Yeah, kamu juga menerima coklat valentine darinya, kan?”

 

Para pria itu mulai menghitung satu persatu hal apa saja yang telah Chanyeol lakukan dengan Yejin. Mereka menyebutkan secara rinci film apa saja yang mereka tonton, kotak bekal yang mereka sharing, setiap lagu yang mereka nyanyikan, setiap opini yang mereka setujui, setiap festival yang mereka datangi bersama... mereka bahkan menghitung berapa kali Chanyeol dan Yejin mengobrol bersama ketika istirahat latihan.

 

“Whoa, kencan yang sering sekali!”

 

“Tukan, Jaemi aja menganggap kalian berpacaran!” Joonmyun menjelaskan.

 

Chanyeol menyangkal, “Jaemi bahkan gak tau siapa yang kita bicarakan!”

 

“Yeah, kalo gitu, siapa yang kalian bicarakan?”

 

Sehun yang menjawab pertanyaan mu, “Yejin noona~”

 

Yejin noona? Siapa Yejin noona? “Siapa, tuh?”

 

Satu-satunya cara untuk mengetahui siapakan Yejin adalah dengan menyebutkan ketenaran nya, Kyungsoo datang dengan penjelasan terbaik tentang gadis itu. “Dia gadis dari Music Vidio A.Mi.Go nya SHINee.”

 

Mencoba memutar music video yang tadi di sebutkan di kepalamu, dengan semangat kamu menunjukkan kepada Chanyeol bahwa kamu mengenal gadis itu.

 

“Oohh~ dia itu gadis yang menyentuh dada Minho?!?”

 

Joonmyun melihatmu dengan tatapan sedikit aneh, dan menjawab. “Err, yaps?”

 

*Dari sekian banyak adegan, yang dia ingat malah adegan yg itu?!?*

 

Setelah mendengar konfirmasi dari Joonmyun, kamu kembali mengalihkan perhatian mu pada Chanyeol.

 

“Kamu berpacaran dengan nya?!?”

 

Whoa. Berpacaran sesama trainee SM, apakah mereka di ijinkan melakukan nya?!?

 

Kyungsoo, yang membantumu menyiapkan minuman, tiba-tiba menggoda mu. “Penasaran banget, sih. Suka yaa???”

 

Kamu memutar bola mata, “Ih, siapa juga yang penasaran. Gak suka juga..”

 

Chanyeol menggembungkan pipinya dan memonyongkan bibirnya, “Uh, tegaaa~”

 

 

65q1l1.png

 

 

Ia kemudian mendesah dan mencoba mengklarifikasi hubungan nya dengan Yejin, “... dan untuk terakhir kali nya aku bilang, aku gak pacaran sama dia. Araseo?”

 

Mengikuti respon yang lain nya, kamu hanya mengherdikan bahu.

 

Sementara itu, Minseok berfikir bahwa mengalihkan pembicaraan kepadamu adalah sebuah ide yang bagus. Dia bersandar pada meja counter dan tersenyum jail, “Kalau kamu, tertariknya sama siapa?”

 

Hmm, aku tertariknya sama siapa yaaa..

 

Kamu tidak terlalu yakin ada seseorang yang membuat mu tertarik, jadi kamu menjawab “Kasih tau gak yaaaa..”

 

“Wah, jadi ada dong!” Seru si kembar palsu serempak.

 

Apa Taemin akan serempak dengan mereka juga?

 

“Siapa, sih? Salah satu dari kita bukan?”

 

“Bubble tea coklatku thudah jadi belum?”

 

Chanyeol dan Sehun bertanya pada waktu yang bersamaan, tapi karena pertanyaan dari maknae lebih mudah di jawab, kamu memutuskan untuk menjawab pertanyaan nya terlebih dahulu.

 

“Hampir selesai, tinggal di tambahin es nya.”

 

Setelah menjawab pertanyaan Sehun, kamu menambahkan es batu ke dalam bubble tea coklat miliknya. Kamu menyelesaikan pesanan nya setelah menaruh tutup berbentuk kubah di atas gelas plastiknya.

 

“Udah selesai, nih.”

 

Sehun langsung mengambil sedotan besar dan dua lembar tissue setelah menerima bubble tea coklatnya.

 

“Jangan khawatir, aku bisa pastikan susu yang di pakai berkadar lemak 8g.” Kamu menambahkan dengan tertawa kecil.

 

Ketika kamu kira sudah melarikan diri dari pertanyaan mematikan tadi, Chanyeol memastikan bahwa hidup mu tidak semudah itu. “Kamu belum menjawab pertanyaan ku, loh.” Dia mengingatkan.

 

“Gimana yah, aku gak terlalu tertarik sama salah satu dari kalian..”

 

“...belum tertarik,” Minseok membenarkan.

 

Alis matamu melengkung karna bertanya-tanya. “Maksudmu belum?”

 

“Entah kamu suka atau tidak, suatu hari nanti kamu pasti akan jatuh cinta sama salah satu dari kami.”

 

 

2921dz4.gif

 

 

Masasih? Apa aku akan jatuh cinta pada salah satu dari mereka?

 

Mencoba mengalihkan pembicaraan tentang kehidupan cinta mu yang semu, kamu tiba-tiba mempertanyakan ucapan Kyungsoo yang bilang kalau akan banyak idol yang mampir ke kedai bubble tea tiap malam. Mengingat kejadian yang kemarin-kemarin, kamu belum bertemu dengan idol manapun di kedai. Bertemu Taemin tidak di hitung, karna kamu bertemu dengan nya di gedung SM.

 

“By the way, sunbae, kamu bilang pelanggan yang juga seorang idol datang nya saat malam. Kok aku gak liat siapapun tadi malam?”

 

Berhenti sejenak dari meminum honeydew bubble tea, Jongin dan Mongkyu kerkata serempak.

 

“Kemarin kan kamu udah ketemu Taeminie!”

 

“Pengen ketemu yang lain lagi, yah? Kyungsoo bertanya.

 

Sebenarnya sih aku pengen banget ketemu sama...

 

Kamu memutuskan untuk menghentikan pembicaraan itu, jadi kamu melanjutkan melipat serbet. “Gezz, aku cuma nanya, kali.”

 

“Kenapa, Jaemi-ah? Apakah ada idol tertentu yang ingin kamu temui?” Chanyeol bertanya hingga alis mata nya terangkat.

 

Jawaban sesungguh nya adalah, ya. Tentu saja. Ada seseorang yang sangat ingin ditemui olehmu. Tapi kamu masih belum bisa mengungkapkan siapa orangnya. Akan sangat baik jika kamu menyimpan nya untuk dirimu sendiri. Kamu sangat yakin bahwa mereka tidak akan membiarkan mu jika mereka tau orang yang sangat ingin kamu temui adalah...

 

“Tau gak, aku gak begitu ngerti kenapa kalian mau ketemu sama idol yang lain...” Jongin mengangkat bahu. Dia sedang terfokus pada sedotan besar di gelas bubble tea nya. Mungkin sedang mencoba mengambil isinya yang menumpuk di bawah gelas.

 

“...yeah, maksudku, kamu kan sudah punya kami,” Tentu saja Mongkyu yang menyelesaikan kalimat Jongin, saudara kembar palsunya.

 

“Tapi kan kalian belum debut!”

 

Bersandar pada sandaran kursi dengan tangan nya yang terlipat sebagai bantalan, Joonmyun mengumumkan, “Oh, tapi kan sebentar lagi.”

 

Percaya diri banget dia, woah, dia pasti sangat bertalenta.

 

“Yakin banget, sih.”

 

Minseok lah yang menjawab, “Owh iya jelas, percaya pada kami, lah..”

 

Belum selesai dengan topik yang tadi, Chanyeol memberanikan diri mengumbar janji. “Yeah, dan kami akan menaruh nama mu di bagian ‘thanks to’ di mini album kami.”

 

Setelah itu, pintu depan happy bubble terbuka dan semua kepala menoleh pada dua orang pelanggan yang baru saja datang.

 

“Oh,oppa!”

 

 

 

tTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.gif

 

 

 

Orang yang baru saja memasuki Happy bubble tidak lain tidak bukan adalah Sulli fx dan mengikuti di belakangnya, ada sahabat sejatinya, Kang Jiyoung dari Kara. Walaupun keduanya berpakaian sederhana seperti gadis biasa dan tanpa menggunakan make up, mereka tetap terlihat cantik. Seperti sedang melihat sepasang barbie hidup.

 

Sulli+Jiyoung.jpg

 

“Oh, Jinri-ah! Jiyoung-ssi!” Para pria itu menyapa mereka.

 

Oh, mereka pasti sangat dekat. Lagipula Sulli kan juga dari SM.

 

“Joonmyun oppa, aku terkejut akhirnya oppa tidak minum kopi!” Sulli memperhatikan.

 

Setelah mendengar pengamatan dari Sulli, Joonmyun langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu depan, “Oh! Makasih udah di ingetin. Aku beli kopi di sebelah dulu yah.”

 

Melihat Joonmyun tergesa-gesa ke kedai kopi sebelah, kamu memutar bola matamu.

 

Anak orang kaya yang malang... aku gak kan pernah bisa mengerti kenapa ia lebih memilih kopi di banding bubble tea.”

 

Ketika Sulli dan Jiyoung mendekat ke meja counter, kamu menyadari bukan saat nya kamu untuk menghawatirkan Joonmyun dan memulai pekerjaan mu.

 

“Annyeonghaseyo! Selamat datang di kedai teh happy bubble, ingin pesan apa?”

 

“Ya! Kenapa kamu gak ngelakuin itu ketika kami memesan!” Minseok mengadu.

 

Kamu tidak ingin meladeni kelakar dari Minseok di depan pelanggan, terlebih lagi pelanggan yang juga seorang selebrity, jadi kamu hanya menjulurkan lidahmu sekejap ketika Sulli dan Jiyoung tidak melihat.

 

“Uhm... jiyoung-ah, kamu mau yang mana?” Sulli bertanya.

 

Ketika Sulli dan Jiyoung sedang memilah-milih minuman yang akan di pesan, kamu mendapati dirimu melihat kearah Chanyeol. Ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Memang terlihat normal bagi sebagian orang bila duduk diam sambil menikmati minuman nya, tapi tidak untuk Park Chanyeol!

 

Dia menjadi diam, sangat diam.

 

Kamu memang baru bertemu dengan mereka kemarin, jadi kamu tidak bisa bilang bahwa kamu sudah mengetahui segala sesuatu tentang diri mereka. Tetapi melihat Chanyeol sediam ini membuat mu sedikit terganggu. Biasanya dia adalah orang yang pertama kali berbicara dan paling terakhir diam. Di kebanyakan percakapan dengan teman teman nya, suara berat nya lah yang paling mendominasi.

 

“Kayaknya aku mau Vanilla,” Jiyeong memutuskan.

 

Setelah mendengar pilihan rasa dari sahabatnya, Sulli kembali memperhatikan menu Happy Bubble yang tertempel di dinding. “Vanilla? Hmm... kayaknya banana bubble tea enak juga...”

 

“Jinri-ah, Chanyeol hyung memethan banana bubble tea hari ini. Thebaiknya kamu tanya dia dulu ajah.”

 

Ketika Sehun menyebutkan nama nya dan nama asli Sulli dalam satu kalimat, Chanyeol mulai duduk dengan gelisah. Loh, kenapa dia tiba-tiba nervous gitu?

 

“Serius?!?”

 

Mengabaikan menu, Sulli mengalihkan perhatian nya pada seorang pria gelisah yang sedang meminum banana bubble tea.

 

“Chan-chan oppa, enak gak?”

 

Sangat jelas terlihat dia tertangkap basah oleh pertanyaan Sulli. Chanyeo menatap visual dari fx itu sejenak sebelum bergumam sesuatu, “Eh?”

 

Sulli, yang menunggu jawaban darinya, memiringkan kepala dan menatap ke arah seseorang-yang-bukan-seperti-Park-Chayeol.

 

“Ah... ahh... y..y..yaa...” Dia tergagap???

 

Chanyeol berdehem dan akhirnya mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, “Yeah, yeah.. enak, kok!” dia berkata dengan sangat cepat. Jika dia tidak mengangguk dan mengacungkan ibu jari, Sulli mungkin tidak akan pernah mengerti ucapan nya.

 

“Oh, baguslah! Banana aja kalau gitu!” dia memutuskan, memberikan mu eyes smile.

 

Ketika kamu sedang mempersiapkan vanilla bubble tea milik Jiyoung dan banana bubble tea milih Sulli, kamu mencuri pandang ke arah Chanyeol dan ternyata dia juga melakukan hal yang sama.

 

Tidak, dia tidak sedang sembunyi-sembunyi menatapmu, tidak juga melihat ke arah bubble tea.

 

Ketika kamu mengikuti arah pandangan nya, kamu sedikit terkejut dengan apa yang kamu dapati. Dia mungkin berfikir kamu gila sudah berasumsi hal seperti itu, dan dia juga pastinya akan menyangkal jika kamu membicarakan hal itu. Tapi kali ini kamu sangat yakin dan tidak mungkin salah.

 

Alasan mengapa Park Chanyeol sangat menentang kedekatan nya dengan Yejin sang model dari music video A.Mi.Go nya Shinee dan hanya menganggapnya sekedar teman baik adalah...

 

 

 

 

 

 

 

 

Karna dia jatuh cinta pada Choi Jinri.

 

 

tTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.giftTzx8.gif

 

 

a/n

 

sebener nya males yah ngomongin kehidupan cinta nya Chanyeol. tapi yaaa.. apa boleh buat hehehe.

bias nih biassss!!! *nangis*

 

comment nya di tunggu ^^

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
KyeoJung #1
Chapter 10: Ini belum end pan ? >.<
cupulwin #2
Chapter 10: Eiei sbenernya Chan-Chan nih sukanya sama Sulli ya? Tapi kasihan jg Yejin jadi di-php-in..
Elfandari #3
Chapter 10: jangan lama-lama post chap selanjutnya y :)
tyanaExotic #4
Chapter 10: aah aku juga patah hati baca chap ini... Kali ini chanyeol nanti Joonmyun yg bikin patah hati. Well ditnggu transletnya.. Jia you
cupulwin #5
Chapter 7: thanks udah translate ff ini, seru nih, aku jg suka nonton bola, kalo aku sih sukanya Chelsea.. yaay Jongin kita sama *tos*
tyanaExotic #6
Chapter 9: lanjut thor, aku slalu menunggu translet dr mu. Sambil nunggu yg versi asli g di update2