Chorong, yeoja yang menarik perhatian seluruh warga sekolah karena selalu mengenggam setangkai mawar merah. Sosoknya yang misterius juga menarik perhatian salah satu siswa yang bernama kim joonmyeon. Walaupun mereka berbeda kelas, Joonmyeon mengetahui hal hal yang berkaitan dengan Chorong, salah satunya bunga mawar.

=-=-=-=-=

Sore ini Joonmyeon mengikuti Chorong ke gudang sekolah yang kesekian kalinya. Joonmyun tau Chorong suka melukai dirinya dengan duri bunga mawar dan akan menjerit kesakitan. Tapi, Joonmyeon tak berani mengehentikan aktifitas yang sudah sering Chorong lakukan.

“Sampai kapan kau memperhatikanku?” Tanya Chorong terbatah

Ini pertama kalinya mereka saling berbicara satu sama lain. Hati Joonmyeon langsung berdetak kencang.

“A..anu apakah tangamu tak sakit?” Ucap Joonmyeon sambil menujuk kearah tangan Chorong yang berdarah.

“Oh.. ini mengasikkan, mau coba?” Tanya Chorong sambil memberikan setangkai mawar merah yang masih berduri.

“Tidak.. terimakasih,” Dengan Hati yang masih berdegup kencang Joonmyeon belari menjauhi Chorong digudang sekolah.

Dengan tatapan tak peduli Chorong melanjutkan aktifitasnya yang sempat terhenti.

=-=-=-=-=

“Bodoh, kenapa tadi aku berlari menjauhinya?” Umpat Joonmyeon dicafe tempat ia bekerja. Tangannya bergerak cepat mengambil beberapa mawar untuk dijadikan secangkir teh hangat dimalam yang dingin.

KRING! bertanda teh mawar sudah siap disajikan.

“eumh.. hyung bisakah kau memberikannya langsung? Aku sedang membuat waffle pesanan nomer 7,” ucap kai yang masih berkutat didepan kompor.

“Baiklah,”

Joonmyeon terkejut ketika seseorang duduk di sebuah bangku dekat kaca etalase depan. Dengan melihat gaya rambutnya Joonmyeon sudah tau bahwa yang memesan teh mawar adalah Chorong, yeoja idamannya.

“Ini pesananmu,” Joonmyeon menaruh secangkir teh didepan pelanggan tersebut. Mata Joonmyeon bertemu dengan matanya.

“Kau yang tadi melihatku melakukan 'itu' ya?” Tanya Chorong

“Iya, itu aku,” jawab Joonmyeon kikuk

“Kau hebat, bisa melihatku melakukan sesuatu yang membuat bulu kudukmu merinding” Ucap Chorong sembari tersenyum dan meneguk teh mawarnya

“Boleh ku tau siapa namamu?” Chorong mengambil setangkai mawar

“Joonmyeon, ahahahaha” Joonmyeon menatap bunga mawar berduri yang Chorong berikan padanya.

“Buatmu,” Tangan Joonmyeon terulur mengambil mawar yang berduri dari Tangan Chorong.

“Hyung! Cepat bantu aku!” Kai berteriak dari arah dapur membuat Joonmyeon langsung berlari kearah dapur.

TBC

[a/n: apakah ceritanya gaje? maaf ya aku baru nulis cerita ginian -____-v mohon pendapatnya soalnya masih butuh banyak saran buat perbaikan :);; sorry for the typo(s)]