Unrequited Love III

Unrequited Love

Berdiri dipersimpangan jalan, melihat orang berlalu-lalang, terlalu lelah untuk melangkah, berdiri mematung adalah hal yang dilakukannya. Fikirannya melayang, hatinya sedang kosong begitu pula dengan kedua matanya. Otaknya tak sedang bekerja, atau justru sedang bekerja sangat keras hingga tak menyadari kini beberapa orang meneriakinya untuk tak berdiri disana. Dia hanya diam.

Keramaian Seoul tak pernah berubah, selalu penuh dengan orang-orang yang datang dan pergi untuk bekerja atau sekedar berjalan-jalan mencari udara segar sepertinya. Kebanyakan orang bersama dengan pasangannya, ya ini februari, hari penuh kasih sayang. Bukan dirinya iri, dia tak pernah memikirkan hal itu sama sekali dan juga tak menginginkannya. Hidupnya terlalu berharga untuk dihabiskannya dengan orang yang dia kasihi karena orang itu tak pernah muncul dihadapannya karena ya dia baru saja mengakhiri hubungannya.

Matanya memicing ketika orang yang ditunggunya datang, menyebrangi jalan. "Baek, itukah kau?" Baekhyun mengangguk, walau sebenarnya orang itu tak bisa melihatnya. "Ada apa kau kemari ? kau tak ada kelas bukan hari ini?" Baekhyun mengiyakan dan mereka duduk di taman tak jauh dari tempat mereka bertemu tadi. "Aku kaluar dari kelas memasak" Kyungsoo dengan cepat meraih tangannya "Kenapa ? kenapa kau keluar?!" tanyanya. Kyungsoo orang baik semua orang tau itu bahkan hanya dengan melihat wajahnya.

"Kyung, maafkan aku"

"Ada apa ? kenapa baek ? jelaskan padaku ? apa sesuatu terjadi padamu?" Kyungsoo meraba pipinya yang basah, dia terlanjur menangis sekarang

"Apa kau ingat saat kau mengajakku mencari orang yang kau sukai kyung dihari kelulusan sunbae kita?" Kyungsoo mengangguk "Sejujurnya kau telah bertemu dengannya kyung, dia menunggumu disana" tangan kyungsoo seketika lemas, tak lagi memegang tangan Baekhyun. "Apa maksudmu? dia tak ada disana baek"

"Itu karena aku mengambilnya darimu, karena aku menyadari orang yang menyukaimu adalah orang yang kusukai, aku mengambilnya kyung, bukankah aku jahat ?" Kyungsoo menggeleng "Jangan teruskan Baek, aku...aku...tak apa kalau kau menyukainya aku takkan mengambilnya dia...kau baik Baek aku akan memberikannya padamu walau kau tak meminta sungguh"

Kini berakhir, saatnya aku menyerah padamu Kyungsoo, saatnya aku menyerah juga pada Chanyeol. Sekuat apapun aku mencintainya dia takkan pernah mencintaiku seperti dia mencintaimu. Ya, selama ini aku memilikinya, selama ini aku adalah pacarnya tapi hatinya ? dia hanya milikmu, aku tak sanggup meraihnya darimu Kyungsoo. Saat kufikir dia sudah melupakanmu dan mengenalkanmu padanya kufikir dia sudah tak menyukaimu tapi saat itu, dihari kalian bersalaman aku merasa menjadi makhluk terjahat sedunia. Aku memisahkan 2 insan yang seharusnya bahagia, aku merebut kebahagiaan kalian.

Kau begitu bahagia setiap kali mendapatkan pesan darinya, dan kau bilang walaupun kau tak pernah bertemu dengannya tapi kau sudah mencintainya. Kau sangat bersemangat untuk bertemu dengannya sampai-sampai kau berlarian dijalan demi mendapatkan sebuah kado untuknya. Dan aku merebut kebahagiaanmu. Aku tau, lirik lagu itu tertuju padamu tapi kau tak bisa melihat dia yang sudah ada dihadapanmu dan mencari diantara orang duduk. Kau bodoh Kyungsoo, dia berjalan padamu, tatapannya hanya padamu tapi kenapa kau tak melihatnya! hatiku sakit, dan aku memutuskan untuk merebutnya darimu.

Aku jahat Kyungsoo, aku telah membohongimu begitu lama, bahkan aku juga yang telah membuatmu kehilangan kedua matamu, membuatmu keluar dari gedung dan menyebrangi jalan dan membuatmu tertabrak Truk sehingga pengelihatanmu hilang. 

"Baek...katakan sesuatu jangan membuatku takut"

"Kyungsoo, mianhe, mulai sekarang aku takkan mengganggumu lagi" Kuberikan pelukan hangat, pelukan perpisahan

"Baek...Baek..." aku pergi dari sana, mulutnya masih meneriaki namaku dan terus mengiang ditelingaku, tapi keputusanku sudah bulat. Aku akan melupakan Kyungsoo juga Chanyeol juga diriku sendiri. Melupakan Byun Baekhyun di masa lalu.

--

Suara Bel berkoar membuat Kyungsoo berjalan perlahan menuju pintu depan, dibukanya pintu itu.

"Pagi" Kyungsoo tersenyum, dan mempersilahkan tamunya masuk

"Aku mau mengembalikan kemeja, aku menaruhnya di kursi, ah aku juga membawa cokelat happy valentine Kyungsoo"

Kyungsoo tersenyum "Kenapa kau kembalikan ? itu milikmu"

"Kau bicara apa ? ini untuk orang yang kau sukai tentu aku harus mengembalikannya padamu" Kyungsoo menggeleng

"Itu milikmu Chanyeol-sshi"

Chanyeol menatap Kyungsoo dalam-dalam, tangannya masih menggenggam bungkusan berisi kemeja. "Kyungsoo"

"Baekhyun, baru saja pergi dia bilang dia akan melupakan semuanya, kurasa kitapun harus seperti itu" Chanyeol menarik Kyungsoo kedalam pelukannya "Kau ini bicara apa eo? aku mencarimu ! aku khawatir padamu!"

"Kau menyukaiku tapi sahabatku menyukaimu, apa yang harus kulakukan? Dia adalah orang berharga bagiku, saat aku kehilangan pengelihatanku aku hanya bergantung padanya, aku...tak bisa"

Chanyeol memegang kedua pundak Kyungsoo "Bagaimana dengan hatimu ? bagaimana dengan perasaanmu ? kau tak bisa selamanya mengalah karena jika begitu kau takkan mendapatkan apapun karena jika begitu kau hanya akan menyesal!"

"Aku-"

"Bertahun-tahun aku mencoba untuk melupakanmu, berusaha untuk tak mengingatmu, tapi apa yang datang padaku ? aku justru mengingatmu lebih dari yang kuinginkan! Menginginkanmu lebih dari yang kuinginkan! Aku mencoba Do Kyungsoo, aku mencoba, tapi kenapa hatiku tak bisa berpaling darimu ? kenapa aku tak bisa mengendalikan perasaanku ? Aku menyakiti Baekhyun, dan aku merasa bersalah sampai rasanya kedua kakiku begitu lemas setiap kali mendengarnya menangis karena diriku! karena hatiku yang tak bisa berpaling darimu, tak bisa mencintainya!"

"Jadi biarkan aku disini, biarkan aku mencintaimu, jangan pernah memintaku pergi, jangan pernah memintaku melupakanmu, karena itu sangat menyakitkan, aku tak bisa menahan sakit itu lagi jika kau pergi dariku lagi"

Kyungsoo melepas tangan Chanyeol "Biarkan...biarkan aku berfikir"

"Dengarkan hatimu Kyungsoo, apa kau mencintaiku? apa kau merindukanku ? sejauh apa kau ingin melihatku saat itu ? seberapa berarti aku saat itu ? kuingin kau memikirkan itu" Chanyeol mencium kening Kyungsoo dan berjalan pergi. Kyungsoo duduk disofanya, mengambil sesuatu dari balik bantalan sofa, sebuah recorder yang diberikan Chanyeol padanya dulu. Kyungsoo meraba recorder itu memasangkan headset dan mulai menyalakannya.

--

Lantunan nada terdengar sepanjang ruangan, jemarinya menari diatas piano, suaranya yang merdu terdengar sampai keluar membuat rerumputan dengan bahagia menari bersama angin.

Cinta, sesuatu yang dirasakannya saat ini

Rindu, sesuatu yang membuatnya begini

Setelah mengakhiri lagunya dia berjalan keluar, menikmati angin yang senantiasa menyapu rambut pendeknya berjalan bersamanya. Dia berjalan melintasi zebracross berjalan melewati anak-anak yang sedang bermain menikmati hari senja terdengar dari bagaimana mereka tertawa.

"Kyungsoo" bibirnya tersenyum walaupun ini sudah 1 tahun berlalu tapi suara orang itu memanggil namanya masih begitu jelas ditelinganya. Ya, dia jatuh cinta padanya.

"Do Kyungsoo" entah kenapa suara itu terasa begitu nyata, apa karena dia merindukannya ? sebegitu rindukah dia pada sosok itu ? sosok yang membuatnya tersenyum ditengah lorong saat membuka loker, sosok yang selalu memberinya chocolate dihari valentine, sosok yang terakhir mereka bertemu memeluknya begitu erat dan mencium keningnya.

Dan saat itu nafasnya tersendat, ketika sebuah tangan menahan pergelangan tangannya.

"Jangan pergi lagi, bukankah sudah kubilang padamu" Tangan besar itu kini mengelilingi pundaknya, nafas hangatnya menyentuh lehernya. Ini bukan mimpi, ini nyata.

"Park Chanyeol" Kyungsoo hendak melepas tangan Chanyeol, dia yakin betul mereka berada ditengah jalan, walau ini kota pinggiran tapi tentu pasti ada orang-orang yang melihatnya bukan?

"Aku menemukanmu, aku merindukanmu, aku mencintaimu"

"Kau mencintaiku ? walau kedua mataku buta ?"

"Jika kau bilang matamu buta, maka hatiku buta Kyungsoo, apapun yang terjadi padamu, bagaimanapun dirimu aku masih mencintaimu"

"Park Chanyeol kau akan menyesalinya"

"Aku takkan menyesalinya asal kau menerimaku Kyungsoo, karena dengan begitu aku bisa merasa kembali hidup, saranghae"

Kyungsoo memutar tubuhnya meraba wajah Chanyeol membayangkannya dalam dunia gelapnya, Chanyeol tampan, tentu. Kyungsoo meraih wajah Chanyeol mendekat mencari letak bibir Chanyeol dan tersenyum. Mendekatkan wajahnya walau dia harus sedikit berjinjit karena Chanyeol yang tinggi. Kyungsoo menciumnya, dan ya, dia merindukannya, dia juga mencintainya. "Nado, nado saranghae"

 

---------------------------------------

 

DONE!!! >//<

thank's to all reader-nim~ <3 saranghaeyo!

kekekekekekekeke

 

kyungsooaddict readernim kyungsoo addict ? author nim juga <3 hiks ;____;) makasih udah baca~ hehehe <3 lope2 dari author~

ruhikyoki kalo dari awal bilang ga akan ada chapter selanjutnya readernim :p iyanih chan pabo *eh* wkwk =)) makasih udah setia baca~

PinguLulu HAHAHA =)) jangan gitu sama selingkuhan author *baca:chanyeol* XD kan biar lebih dramatis gitu readernim :'> makasih udah baca <3

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
veris612 #1
Chapter 3: benar2 terhura aku...., pengorbananmu sangatlah besar soo. sudah saatnya kau meraih kebahagiaanmu. akhirnya chansoo bisa bersama.
veris612 #2
Chapter 2: jadi ikutan nangis. ternyata selama ini ksoo juga menyukai chanyeol tp sayangnya ksoo tidak tahu kl orang itu adalah chanyeol.
veris612 #3
Chapter 1: ternyata ksoo gak bisa melihat? tapi kenapa?
Noeulrar #4
Ceritanya keren!!! Tapi aq yg gk teliti apa emg kjadian yg bikin kyung buta gak dijelasin??

Pokoknya fighting....
Fanetha #5
Kenapa baru nemu ff ini sekarang...sweet bgt... asli bikin nangis :'(
Keren thor...gomawo buat happy ending chansoo nya ❤❤❤
baebaekcon
#6
Chapter 3: Yehet..akhirnya happy ending..wkkwk aku suka bat sm ff ini <3
WKCS-Hyun #7
Chapter 3: aku suka ceritanya...
mayymo #8
Chapter 3: aduh author kyungsoo dibikin buta, tuli ,pecandu narkoba tapi tetep bagus ceritanya.makasih ya critanya bagus
seideer #9
Chapter 3: kyungsoo buta tohhhh
seideer #10
Chapter 1: wuah triangle love chanbaeksoo