Unrequited Love II

Unrequited Love

Tak ada yang bisa menandingi suaranya bahkan partner duetnya sekalipun, keduanya sama bagusnya tapi Kyungsoo, suaranya terlalu indah untuk telinga manusia, suaranya bak malaikat bernyanyi disurga. 3 tahun, selama itu aku memendam perasaanku padanya. Namja yang selalu tersenyum ramah pada semua orang itu telah menarik perhatianku semenjak aku menginjakkan kaki disini dan hari ini tepat hari ini aku akan menyatakan padanya aku menyukainya dan mengajaknya menjadi pacarku.

 

Jantungku berdebar kencang, aku gay, dan kuharap begitupun dengannya. Mataku hanya tertuju padanya, bersorak untuknya bertepuk tangan untuknya. Sudah kusiapkan pentas rahasia untuknya, setelah acara ini. Aku sudah mengirimkan surat undangan padanya agar dia datang ke ruang theater setelah acara ini dan disana akan kunyatakan semua perasaanku padanya. Setelah penampilan yang menakjubkan darinya juga partnernya dia turun dari panggung, masih dengan kemeja putih dibalut jas hitam dan rambut yang membuatnya terlihat y.

 

Aku mengikutinya, dia berbincang dengan kawan disebelahnya dan tertawa saking senangnya. Lalu mereka berjalan menuju loker, Kyungsoo membuka lokernya tempat dimana aku menaruh surat undangan untuknya. Loker yang menghubungkanku dengannya, karena lewat loker itulah aku mengirim banyak lirik yang kubuat untuknya, kuberikan rekaman gitarku padanya dan kububuhkan rap manis didalamnya. Aku, adalah secret admirernya. Setelah kulihat dia membuka surat undanganku wajahnya terlihat kaget dan itu nampak lucu dimataku.

 

"Sebentar lagi, tunggu aku sebentar lagi"

 

Aku sudah duduk di tengah stage, memegang gitarku dan mengetuk mic dihadapanku mengeceknya. Kulantunkan melodi-melodi ringan dari gitarku dan meng-clear-kan suaraku. Kutarik nafas pelan, kini ruangan ini sudah penuh dengan murid-murid yang ingin mendengar ketenangan. Ya, aku park chanyeol pemain gitar accoustic classic yang cukup terkenal, kurasa.

 

"Hari ini, adalah hari yang spesial untukku juga untuk angkatanku, hari kelulusan"

 

"Karena hari ini spesial, akupun mempunyai tamu spesial hari ini dan dia akan datang nanti ditengah pertunjukan" sorakan terdengar dari bangku penonton yang rata-rata adalah yeoja ini membuatku tersenyum. "Orang ini, adalah orang yang kusukai sejak lama, sejak pertama kali aku menginjakkan kaki disekolah ini, hari itu...kami berjalan berdampingan senyumannya terus mengembang, matanya begitu berbinar dia tak henti-hentinya bernyanyi dan suaranyalah yang membuatku sadar aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama"

 

"3 tahun, selama 3 tahun aku mengiriminya cokelat di hari valentine tapi dia tak kunjung membalas cokelatku" teater itu penuh tawa "tentu dia tak tahu siapa namaku karena aku adalah secret admirernya" kupetik pelan gitarku "Karena itu, hari ini aku akan mengatakan padanya bahwa aku mencintainya"

 

Teater seketika berubah gelap, pintu depan teater terbuka menampakkan orang yang ditunggu-tunggu Chanyeol, Do Kyungsoo. Kyungsoo datang bersama temannya mereka berdiri disana, aku tersenyum mulai memainkan geeks - officially missing you.

 

The space between us is long and dark

Just like the nights I’ve waited for you

I hope this isn’t the end, I wanna go back

Things you wanted

I’ve fixed it, all of it

Where did you go, I’m all alone and lonely

 

Even today’s breeze

Feels real cold

But how do you manage to look so fine

Although you’re always clueless

All you have to do is smile just like back in the day

 

"Would you be my boyfriend?"

 

Aku bangkit menaruh gitarku di kursi melompat dari panggung berjalan pelan menuju padanya, mataku hanya tertuju padanya ketika mata orang-orang disekitarku tertuju padaku.

 

"Ah itu Byun Baekhyun! pasti itu untuknya!" semua orang disana bersorak

"Ya, semua orang tau Baekhyun menyukai Chanyeol sejak lama"

"Gomawo Chanyeol-sshi" pandanganku pada Kyungsoo terhalang Baekhyun, tidak bukan ini yang kuinginkan.

"Terima ! Terima ! Terima !"

"I will Chanyeol-sshi" namja ini memelukku, sementara Kyungsoo tersenyum bertepuk tangan

"Tapi-" suaraku terlalu kecil untuk didengar orang-orang, mereka terlalu keras dan mendorongku kembali ke panggung

"Lanjutkan! Lanjutkan!" Kuambil gitarku, pandanganku tertuju pada punggung Kyungsoo yang akan keluar

Tidak, kumohon, jangan

 

Too hard, it’s just too hard

I’m a little sad because you don’t understand how I feel

I’m officially missing you

 

You’re the one for me

I’m in pain because of you

I try to forget you, but it doesn’t help

I just end up hating you

 

That’s why I can’t do it

I wonder if you know that

I’m always missing you

 

Hari itu, hari yang seharusnya menjadi hari terbahagia dalam hidupku berbalik menjadi hari penyesalanku seumur hidup. Andai saja, andai saja aku bisa mengatakan semuanya padamu Kyungsoo. Jika aku bisa mengulang hari itu maka aku akan berhenti menjadi penakut yang hanya bisa melihatmu dari kejauhan.

 

endflashback-

--

 

“Chanyeol-sshi? Chanyeol-sshi?” Chanyeol terbangun, dan udara mendadak menusuk kulitnya. Ini dini hari, pagi tepatnya. “Ah !” Chanyeol melirik jamnya yang sudah menunjukkan pukul 6.30 dan setengah jam lagi dia harus segera ke kantor. “Mianhe, aku membuatmu tertidur disini, seharusnya kau membangunkanku, ah Kyungsoo pabo” Chanyeol tertawa, dia panic tentu tapi namja disampingnya ini telah memusnahkan paniknya dalam sekejap.

“Kenapa tertawa ? apa ada yang lucu?” Tanya Kyungsoo

“Aku terancam telat ke kantor dan itu lucu karena aku adalah direkturnya”

“J..jinjja? ah ottokhae ? apa ada yang bisa kubantu ? agh tidak tidak aku bahkan tak bisa melihatmu ah bagaimana ini?” Chanyeol mengamati Kyungsoo yang panic padahal seharusnya dirinya lah yang panic.

“Tak apa aku hanya membutuhkan tempat mandi dan pakaian baru” Chanyeol bergumam

“Kau bisa mampir kerumahku, rumahku tak jauh dari sini”

“Benarkah?” Kyungsoo mengangguk “Baiklah kalau kau tak keberatan”

“Kenapa aku harus keberatan? Ini semua salahku” Chanyeol meraih tangan Kyungsoo

“Agh!” dan menggendongnya menuju mobilnya mendudukannya dikursi penumpang tepat disampingnya.

“Kau mengagetkanku”

“Kau sangat ringan, kau tak banyak makan?” Tanya Chanyeol mulai menjalankan mobilnya

“Ah tidak, ah arahnya! Jika aku berjalan…maka aku akan menyebrangi jalan lalu aku akan menemui sesuatu yang besar dan kotak seperti…tempat sampah atau…”

“Pos?”

“Benar! Lalu aku akan terus jalan…jalan… berbelok ke kiri…” Chanyeol menuruti arahan Kyungsoo dan mereka tiba didepan sebuah rumah kecil satu tingkat berwarna putih dengan halaman hijau didepannya.

“Apa kita sudah sampai?” Tanya Kyungsoo

“Ne~” Chanyeol keluar dari mobil membukakan pintu kyungsoo dan kembali menggendongnya

“Kau tak perlu menggendongku seperti ini, ini sangat memalukan” Chanyeol menurunkan kyungsoo didepan pintu membiarkan Kyungsoo membukakan pintu untuknya.

Rumahnya sangat sederhana, tak banyak benda disana, beberapa perabot dan foto-foto memenuhi dinding rumah itu. Suasana yang asri ditambah suara aquarium membuat rumah Kyungsoo terasa begitu nyaman ditempati. “Em, kau bisa mengambil handuk dan mandi akan kusiapkan baju untukmu”

“Ah!” Kyungsoo menarik tangan Chanyeol, tangannya menelusuri tubuh Chanyeol membuat jantung Chanyeol berdetak tak karuan karena kini Chanyeol berada sangat dekat dengan Kyungsoo. Terlalu dekat.

“Aku rasa aku punya baju yang pas untukmu”

Chanyeol beranjak ke kamar mandi, menenangkan dirinya dan juga mandi tentu. Setelah selesai diliriknya Kyungsoo sedang meraba pakaian di lemarinya. Chanyeol melilitkan handuknya di pinggang berjalan mendekati Kyungsoo “Perlu kubantu?” Tanya Chanyeol berdiri dibelakang Kyungsoo.

“Ya, bisa kau bantu ambilkan ini?” Chanyeol membantu Kyungsoo mengambil kemeja yang tergantung dilemari Kyungsoo membuat tangan mereka bersentuhan. Kyungsoo memang jauh lebih pendek darinya tapi itu terlihat begitu lucu dan menggemaskan bagi Chanyeol. “Apa ini berwarna violet?” Tanya Kyungsoo. “Eum”

“Pakailah kurasa ini akan cocok untukmu” Chanyeol berganti pakaian sementara Kyungsoo menyiapkan sesuatu didapur. Wangi masakannya sudah dapat tercium dari kamar membuat Chanyeol penasaran. Kyungsoo anak yang mandiri, meskipun dia buta tapi dia bahkan bisa memasak sendiri dan melakukan banyak hal sendiri.

“Makanlah” Mereka duduk di meja makan,

“Apa kemeja itu terlihat tua?” Tanya Kyungsoo

“Tidak, ini Nampak seperti baru”

“Tentu, aku mencucinya seminggu sekali”

“Kau memakainya ? kurasa ini bukan ukuranmu” Kyungsoo tersenyum

“Bukan, itu… hadiah yang ingin kuberikan pada seseorang tapi aku tak bisa memberikannya”

“Kenapa ?”

“Karena saat itu aku tak tau kepada siapa aku harus memberikan kemeja itu, jadi kusimpan itu dilemariku”

“Orang yang kau sukai?”

“Hmmm kurasa”

“Kurasa?” chanyeol mengulang perkataan Kyungsoo, asumsi-asumsi mulai memasuki fikirannya. Mungkinkah ? Mungkinkah ? Mungkinkah ? dan beribu mungkinkah kini terus mengiang diotaknya.

“Aku tak pernah bertemu dengannya Chanyeol-sshi, tapi dia seperti sudah mengenalku begitu lama, dia bilang dia menyukaiku bahkan dia mengirimiku coklat setiap valentine tapi sayang pengelihatanku sudah diambil lebih dulu sebelum aku melihatnya”

“Coklat setiap valentine?” ulang Chanyeol, suaranya bergetar matanya lagi-lagi mulai berair. Apa mungkin kemeja ini untuknya ?

“Ah! Kau akan telat chanyeol-sshi cepat cepat~”

“Ne gomawo Kyungsoo-sshi aku pergi”

“Hm, annyeong!” Kyungsoo melambai sambil tersenyum begitu indah dimata Chanyeol.

 

 

-tobecontinue-

ruhikyoki belum ko belum~ kekekek author mau evil dikit sama Baekhyun :p

PinguLulu soalnya Kyungsoo kelamaan liat author makannya buta kekekek *kidding :p gomawo~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
veris612 #1
Chapter 3: benar2 terhura aku...., pengorbananmu sangatlah besar soo. sudah saatnya kau meraih kebahagiaanmu. akhirnya chansoo bisa bersama.
veris612 #2
Chapter 2: jadi ikutan nangis. ternyata selama ini ksoo juga menyukai chanyeol tp sayangnya ksoo tidak tahu kl orang itu adalah chanyeol.
veris612 #3
Chapter 1: ternyata ksoo gak bisa melihat? tapi kenapa?
Noeulrar #4
Ceritanya keren!!! Tapi aq yg gk teliti apa emg kjadian yg bikin kyung buta gak dijelasin??

Pokoknya fighting....
Fanetha #5
Kenapa baru nemu ff ini sekarang...sweet bgt... asli bikin nangis :'(
Keren thor...gomawo buat happy ending chansoo nya ❤❤❤
baebaekcon
#6
Chapter 3: Yehet..akhirnya happy ending..wkkwk aku suka bat sm ff ini <3
WKCS-Hyun #7
Chapter 3: aku suka ceritanya...
mayymo #8
Chapter 3: aduh author kyungsoo dibikin buta, tuli ,pecandu narkoba tapi tetep bagus ceritanya.makasih ya critanya bagus
seideer #9
Chapter 3: kyungsoo buta tohhhh
seideer #10
Chapter 1: wuah triangle love chanbaeksoo