Chapter Five

Moonlight

 

Tak lama lagi..

Ia akan kembali..

 

Kupejamkan mataku. Sinar rembulan menembus pepohonan, menyinari tubuhku yang diselimuti oleh gelapnya malam. Satu purnama sejak kejadian itu, tiga minggu lagi, ia akan mengalami transisi. Dan ia akan kembali menjadi milikku. Seutuhnya..

***

 

 

Tenggorokanku terasa panas.. terlalu panas.. seperti menelan bara.. seperti meneguk lahar.. Aku mencoba untuk berteriak tapi tidak ada suara yang keluar dari mulutku. Aku mencekik leherku, memukul dadaku.. Tapi itu semua tidak berhasil menetralisir rasa panas yang kini mulai menjalar di sekujur tubuhku.

 

Di sudut kelas aku melihat Changmin terdiam, memandangiku. Aku berusaha menggapainya.. tapi ia menggelengkan kepala, melangkahkan kakinya menjauhiku.

 

Mian..

 

‘Yah!!! Aku sedang sekarat dan ia tidak melakukan apa-apa untuk membantuku!’

 

Tiba-tiba saja pandanganku menggelap.

***

 

 

“Hyung..”

 

Perlahan kubuka mata, berusaha menjawab panggilan Yoohwan yang sedang duduk sampingku tapi tidak ada suara yang keluar dari tenggorokanku. Aku meraba tenggorokanku yang terasa panas dan kering.

 

Hyung.. Gwencahanayo?

 

Yoohwan mengambil segelas air dan menyerahkannya padaku. Kuteguk habis air itu. Ia mengerutkan keningnya sambil memandangku, heran.

 

“Apa yang terjadi? Ada apa denganku?”

 

“Eii.. Justru itu yang ingin kutanyakan padamu, hyung..”

 

“Huh?”

 

“Kau tiba-tiba saja tidak sadarkan diri saat pelajaran olah raga tadi.. Untung saja Changmin hyung menyadari jika kau tidak berada di gedung olahraga. Jadi dia kembali ke kelas untuk mencarimu, menemukanmu dan membawamu kemari”

 

“Changmin..?”

 

Aku meraba keningku, mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Kepalaku terasa berat. Aku kembali memejamkan mataku, mencoba untuk beristirahat. Kudengar langkah Yoohwan menjauhiku. Kembali ke kelasnya..

 

‘Jadi semua itu hanya halusinasiku saja.. ’

 

Tak lama kemudian pintu UKS kembali terbuka. Kudengar langkah kaki seseorang, berjalan mendekatiku. Aku mendengar orang itu menarik sebuah kursi dan duduk disampingku.

 

“Jae..”

 

‘Changmin?’

 

“Mian.. Seandainya saja aku bisa mengurangi rasa sakitmu..”

 

‘Apa yang sedang ia bicarakan? Ia bahkan tidak menggunakan bahasa formal padaku!’

 

Aku merasakan tangannya menyentuh sisi kiri wajahku, sedikit tersentak saat ia mengusap sudut bibirku dengan ibu jarinya. Aku masih berpura-pura tidak terjaga. Aku ingin tahu.. Apa yang sebenarnya telah terjadi.. Aku yakin apa yang aku alami tadi bukan ilusi..

 

“Tenggorokanmu pasti terasa panas dan kering..”

 

‘Bagaimana ia bisa tahu?’

 

Ia berjalan menjauhiku, mengambi sesuatu dari dalam lemari kaca. Entah apa.. tetapi benda itu pasti terbuat dari logam karena aku bisa mendengar suaranya. Setelah mengambil benda itu, ia kembli duduk di sampingku.

 

“Kuharap ini bisa membantumu.. Urrghh..”

 

‘Apa yang ia lakukan’

 

Aku merasakan sesuatu yang hangat menetes di atas bibirku. Aroma ini.. Darah!

 

“Chang..”

 

Begitu aku mebuka mulutku, berniat untuk memanggilnya, cairan merah itu menyentuh lidahku, membuatku merasa seperti tenggelam dalam dunia yang berbeda. Rasa panas yang sedari tadi kurasakan menghilang, berganti menjadi haus yang tidak tertahankan.

 

“Hyung..”

 

Changmin menatapku. Aku bisa melihat beberapa jemarinya yang terluka dan gunting yang ada dalam genggamannya. Sepertinya ia sengaja melukai tangannya. Aku tidak bisa melepaskan pandanganku dari jemarinya yang dipenuhi darah dari beberapa goresan lukanya yang terbuka. Aku tidak tahu apa yang sudah merasukiku. Seseorang dalam diriku memerintahkan pikiran dan tubuhku untuk meraih tangannya.. tangan Changmin yang terluka.

 

Ia hanya terdiam memandangiku yang mulai menjilati jemarinya.. menghilangkan semua darah dari sana. Darahnya terasa begitu hangat. Aku tidak bisa berhenti melakukannya hingga ia menarik tanggannya dari bibirku.

 

“Jae..”

 

Ia mengarahkan gunting itu ke arah lehernya, membuat dua buah goresan luka disana.

 

“Jangan siksa dirimu dengan rasa haus..”

 

Aku tidak mendengar apa yang ia katakan dengan jelas karena pikiranku tertuju pada tetes-tetes darah yang mulai mengalir dari lukanya yang terbuka. Kutarik tubuhnya medekatiku. Kudekatkan wajahku ke arah lehernya dan mulai menjilatinya. Aku tidak berhenti melakukannya.. hingga aku merasakan sesuatu..

 

“Jae..”

 

Aku menyentuh bibirku.

 

“Ahh.. Tampaknya aku sudah tidak memerlukan benda ini..”

 

 Changmin membuang gunting yang ada dalam genggamannya. Ia memandangku dan menunjukkan senyumnya.

 

“Karena kau sudah kembali mendapatkannya..”

 

Aku mengarahkan pandanganku pada cermin besar yang tergantung di salah satu sudut ruang UKS dan tersentak saat mendapati bayanganku disana. Ada sepasang taring yang muncul dari celah kedua bibirku dan tanda merah menyala yang menghiasi leherku..

 

“Changmin-ah.." aku mengalihkan tatapanku padanya. "Ige.. Mwoya..?”

 

***

 

_________________________________________________________________________________________________________________________

*sembunyi dalam selimut

 

Gyaaa.. Mian..

Author malu ma adegan jilat-menjilat itu >////<

hehe.. apa boleh buat.. kan taringnya Jae blm keluar.. 

 

How? Still curious? More?

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MinJaeTic
#1
Chapter 6: Changmin or yunho??? I hope he is changmin T_T

Jadi jadi jae wanita gtu? Ato itu reinkarnasinya skrng ? Wahh, aku suka klo jae dijadiin cwe, genderbender story :D

Update lagi dong author~ssi,kekeke
Penasaran nih >.<
epiktraveller
#2
Chapter 6: Permaisuri? Jae? So jae past self is a girl, i assume? XD
Minnie95
#3
Chapter 6: Osnniii bukan jae yg ngebunuh kaaannn...
5starnables
#4
Chapter 6: aaaaaaaa!!!! selalu bikin penasaran!!!!

jadi jadi jae itu reinkarnasi dari jaerin...? @@
jadi jadi dulu jae ngebunuh kawanannya yunho??
terus changmin itu sejenis pelindungnya jae kali ya... *nebak2*

permaisuri??? huaaaa itu yunho ya???
jadi jae udah bunuh klannya, tapi mereka...????

*otak mulai ga sampe*
penasaran banget sama hubungan ketiganya... huuuuu.

thank you updetnya~~~
love you too! hihihihihi. XD
updet lagi yaaaaaa... #plak
(baru juga diupdet~ --")
Minnie95
#5
Chapter 5: Oenniiiie ini minjae or yunjae ???
Aku punya firasat kalo srigalanya itu yunho...
Hard work oennie~
MinJaeTic
#6
Chapter 5: *tarik author dr dlm selimut*
Yeahh, please moree author~ssi,,especially my minjae moment,kekeke

"karena kau sudah kembali mendapatkannya.."
Aishh,my curioustyy~
Update soon nee ^^
5starnables
#7
Chapter 5: ahhhhh keren.... <3
min vampir??? serigalanya yun berarti???
tapi kenapa min jadiin jae vampir juga???
yun-nya misterius banget pula~

ah penasaran nih! keren~ masa mo diudahanin!!! XDXD
epiktraveller
#8
Chapter 5: So min is a werewolf? Jae is a vamp? Or im just dumb? XO
mjjejae_mira
#9
Chapter 5: hahahaa... you are so sweet..
how come you are an author but sembunyi dalam selimut.. xDDD
kuro_usagi0730
#10
Chapter 5: kyaaaaaaaaaaaaaaaaa suka banget >,<