Minmin’s POV

~S.E.O.U.L hamkke bullyeobwayo kkeumi ireojil arumdaun sesang~

Daritadi, itu lagu yang bolak – balik keputer di Ipodku. Siapa sih Kpop-ers yang ga heboh kalau ke Korea? GA ADA!! Walaupun ayahku dari Nowon, Korea Selatan, aku belum pernah diajak ke Korea SAMA SEKALI.

Hari ini, aku diajak ahjussi, ahjumma, & Soonyoung-unnie jalan – jalan ke kota Seoul. Tujuan hari ini > Namsan Tower!! Itu adanya di distrik Jung, utaranya Sungai Han. Sungai Han itu sungai yang membentang sepanjang kota Seoul. Nah, kalau Namsan Tower itu salah satu menara tertinggi di Asia.

“Woah~~ tinggi banget!! Lebih tinggi daripada Monas!!,” kataku begitu sampai di Namsan Tower.

“Monas?” tanya Soonyoung.

Eh perasaan anak ini waktu kemarin ke Indonesia diajak appa ke Monas deh -___-

“Itu lo… menara tinggi yang di atasnya ada emas. Menaranya ada di Jakarta, Indonesia. Udah lupa?” kataku. Dia kelhatan berpikir sejenak.

“Oh, yang itu ya,” hanya itu saja yang keluar dari bibirnya.

“Minmin, Soonyoung, ayo kita naik!!” ajak ajussi sambil menggandeng (tepatnya narik dan agak maksa) tanganku dan Soonyoung.

Walaupun ini bukan hari libur, tapi Namsan Tower tetap ramai. Banyak Seoulities ataupun wisatawan yang dating kemari. Mumpung lagi ramai, siapa tau ada artis KPOP atau cowok cakep yang lewat, kan lumayan xD. Di Korea (apalagi KorSel) banyak cowok cakepnya, walaupun di Bandung juga banyak sih. Eh? Itu Taecyeon 2pm? Atau orang lain? Ga tau ah, mereka kan sama – sama sipit.

“Oya, Namsan Tower itu tingginya 262 meter, lebih tinggi dari Monas -yang tadi disebut sama Minmin- yang tingginya sekitar 100meter-an,” terang Ajussi. Aku hanya bias menjawab dengan anggukan.

Ketika sampai di puncak menara, orang – orangnya lebih padat merayap. Aje gile ni orang – orang ga pada ngantor atau sekolah apa? Aku berlari menuju teropong pengamatan yang disediakan sepanjang pinggiran menara. Buat pakai teropong selama 30 menit, harus memasukkan koin 500won. Ada satu gedung dekat menara yang menarik perhatianku.

“Ahjussi, itu gedung apa?” tanyaku sambil menyerahkan teropong yang tadi kugunakan pada ahjussi.

“Oh? Itu Dongguk University,” jawabnya sambil mengembalikan teropong ke aku.

Mwo? Dongguk university? Itu bukannya tempat kuliah artis? Kalau ga salah, Seohyun kuliah di sini [A/N: ga tau juga ya hehe ._.v]

Aku meneropong kea rah lainnya. Yah!! Itu sungai Han, kan? Wow~ bagus, bersih lagi, ga kayak Ciliwung. Katanya Yoochun DBSK suka banget di sekitar sungai Han. Aliran sungai Han itu dari TIMUR – BARAT, jadi bias jadi petunjuk jalan buat wisatawan.

Aku menggerakkan teropongku kea rah yang lain. Woa~~ itu ada bangunan yang kayak istana.

“Ajussi, itu bangunan apa?” tanyaku sambil menunjuk.

“Oh, itu Gyeongbok-gung,” jawabnya.

Oya, aku inget! Gyeongbok-gung itu istana buat dinasti Joseon. Dinasti terbesar di Korea sebelum diserang Jepang. Bentar, kalau ga salah, Gyeonbok-gung itu yang sering jadi latar drama/film historical Korea bukan sih?

Tiba – tiba teropongnya menjadi gelap. Oya, aku telah memakai teropongnya selama 30 menit. Padahal, belum selesali lihat – lihatnya :( Ketika aku hendak memasukkan koin ke dalam teropong, tiba – tiba ada orang yang men’toel – toel’ pantatku. Aku hendak  menampar orang itu, tapi…

“Saeng~~ ayo ke Teddy Bear Museum!! Kya~~ Teddy Bearnya imut loh,” kata Soonyoung-unnie sambil ber-aegyeo dan (terus) men’toel’ pantatku. Eah, kirain siapa nih, padahal udah siap ta hajar pake serangan maut ala Jackie Chan.

“Ayo~~ Iya. Teddy bearnya imut kayak aku :3,” kataku narsis. Dia tidak menghiraukan kata – kataku barusan, sakit hati rasanya, melainkan terus men’toel’ pantatku. Daripada di ‘toel’ terus lebih baik aku mengikuti permintaannya.

Aku masuk ke dalam Teddy – Bear Museum yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat pengamatan tadi. Wah~ isinya boneka – boneka Teddy  yang memakai Hanbok. Ada juga yang sedang memainkan alat music khas Korea, yaitu Gayageum, Kkwaenggawari, dan lain – lain. Pokoknya, Teddy Bearnya melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Korea dan kebudayaannya.

“Woa~ bonekanya ga boleh dibawa pulang 1 aja ta?” tanyaku dengan ekspresi muka ‘berikan-aku-boneka-itu’

“Ye~ Emang kamu pikir ini loakan apa? Ya jelas GA BOLEH lah…,” jawab Soonyoung.

Setelah mengelilingi Namsan Tower, akhirnya kami pun pulang. Hah, pantes aja ada lagu S.E.O.U.L. emang Seoul itu bagus BANGET. Tiba – tiba aku kangen Bandung, kangen lapangan Gazibu.

                                                                                                ***

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

ini bonus chapter!!

gimana?

btw, ini aku nari beneran lo faktanya

ga pake boong