It Rain

How to Love noona

 

Yoojin terbangun dari tidurnya. Sadar semalam ia menghabiskan terlalu banyak air mata. Yoojin menoleh ke samping tempat tidurnya. Sungjong menemaninya tidur semalaman. Kepala Sungjong berada di atas tempat tidur Yoojin sementara badannya terduduk di lantai. Namja polos itu sudah menyanyikan tujuh lagu demi Yoojin. Yoojin menatap ke arah jam weker di sampingnya yang menunjukan bahwa saat itu masih pukul 4 pagi. Yoojin segera bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke dapur.

            Timbul ide cemerlang dipikirannya untuk membuatkan Sungjong bekal. Yoojin mulai bereksperimen dengan berbagai macam bahan makanan di dapur

            ”mulai sekarang, aku akan mencoba untuk mencintai Sungjong. Bukan karena pelampiasan. Tapi karena cinta yang tulus” batin Yoojin sambil tersenyum.

 

∞ ∞ ∞

Sore ini hujan mengguyur Seoul. yoojin dan sungjong terdiam di ruang tamu. Yoojin sibuk membaca buku novelnya. sementara sungjong masih bingung ingin berbuat apa. Semua keluarga yoojin tertidur pulas. Sungjong menatap Yoojin perlahan sambil berfikir apa yang harus mereka bicarakan sekarang. sebenarnya yoojin ingin sekali mengajak sungjong berbicara. setelah Sungjong dan Yoojin bercanda di atap sekolah sambil menyantap makan siang buatan yoojin, suasana mereka kembali canggung. Sungjong menghela nafasnya dan berfikir. tiba - tiba Sungjong beranjak dari sofa. ia mengambil kunci mobil Tn. Nam di meja makan. kemudian ia menarik tangan Yoojin. Yoojin kebingungan.

"Apa - apaan ini?" pekik Yoojin.

"Kemanapun yang membuat kita tidak secanggung ini" kata sungjong sambil tersenyum. Yoojin membulatkan matanya. matanya menatap sungjong berbinar. ia pasrah mengikuti kemana sungjong pergi. tangan sungjong yang dingin memegang tangannya. hal ini membuat jantungnya berdegup kencang.

sungjong segera membuka pintu mobil sedan berwarna merah milik Tn. Nam. ia juga membukakan pintu untuk yoojin. ternyata sungjong ingin mengajak yoojin berjalan - jalan! yoojin tidak percaya sungjong bisa mengendarai mobil. sungjong yang sudah memasuki mobil segera menyalakan mobilnya. ia juga menyalakan pendingin mobil.

"Kemana? kemana kita?" tanya yoojin penasaran.

"Kita keliling paris" jawab sungjong.

"apa?"

"kenapa?"

"tidak, tidak apa"

"pasang sitbelt ya noona" suruh sungjong. tapi ia tidak menginjak gas atau melepas rem tangan mobil itu. ia hanya menggerakkan stir mobil itu dan berhayal sedang mengendarai mobil. Yoojin tertawa melihat tingkah kekasihnya itu.

"AAA!~ noona menara eiffel !" kata sungjong sambil menunjuk - nunjuk ke tiang listrik yang terlihat dari kaca mobil. yoojin tertawa.  sungjong membelokkan stirnya dan membuat bunyi mesin mobil dengan mulutnya. "waaah! itu notre dame!" sambungnya sambil menunjuk asal. Yoojin mulai terbawa imajinasi sungjong.

"bagaimana jika kita pergi ke sana? kita makan pasta di sana!" usul yoojin.

"jangan sekarang, noona chagi. aku tidak punya uang!" tolak sungjong sambil tertawa terbahak - bahak.

"ah, payah! lebih baik kita ke jepang!" ajak yoojin.

"oh iya! aku ingin melihat menara tokyo!"

"nanti kita piknik di gunung fuji!"

"dan makan di restoran ramen pinggir jalan!"

sore itu terlalu indah untuk mereka. mereka terlalu letih berkeliling dunia. sampai akhirnya mereka tertidur di dalam mobil.

 

∞ ∞ ∞

 

“tok.. tok.. tok..” seseorang menegetuk pintu kamar yoojin. yoojin membuka matanya. Menoleh ke arah jam wekker. Sekarang masih pukul 2 pagi. Siapa yang mengetuk pintu di tengah malam?

“Noonaa buka pintunya aku mohon!” pekik orang di balik pintu. Itu adalah suara sungjong.

“sungjong? Kau kenapa?” kata yoojin panik sambil membuka pintu kamarnya. Terlihat sungjong membawa boneka teddy bear putihnya dengan wajah panik di depan pintu. Sungjong segera masuk ke kamar yoojin dan meringkuk di atas ranjang yoojin

“mimpi buruk lagi, huh?” Tanya yoojin sambil menyeritkan dahi nya

“darimana kau tahu??”

“haish. Kau selalu seperti ini tiap malam, chagi..”

“CHAGI!!? APA KAU BILANG BARUSAN!?” sungjong membulatkan matanya

“hem, ani. Lupakan. Cepat keluar dari kamarku” usir yoojin

“andwae! Aku tidak bisa tidur sendiri!!”

“wae? Bukankah dirumahmu kau selalu tidur sendiri?”

“tidak! Aku ditemani sungyeol hyung!”

“sungyeol? Siapa dia? Selingkuhanmu?”

“engg…” sungjong berhenti berkata sebentar seperti mencerna sesuatu.

“yasudah pergi dari kamar ku”

“ANDWAE! Aku ingin tidur disini!”

keributan ini terus terjadi tiap malam. Mereka berdebat sampai pagi. Walaupun Pada akhirnya sungjong tidur di lantai kamar yoojin. sungjong menatap yoojin sambil tersenyum. yoojin tertidur tanpa menggunakan selimut. akhirnya sungjong mengambil selimut alas untuknya tidur di lantai, dan menyelimuti Yoojin. sesekali sungjong mengusap - usap kepala Yoojin. terlukis rasa bersalah ketika ia menatap Yoojin. Sesungguhnya banyak sekali rahasia yang di pendam olehnya. banyak sekali rahasia yang tidak dapat ia katakan kepada yoojin.

 

∞ ∞ ∞

HEY GUYS! BTW, I'VE MADE VIDEO TEASER FOR THIS FANFICT. KKKK~

JUST CLICK THE LINK ON THE FOREWORD THANKS.

P/S: do not forget post your comment. i really want to see your respond!

 

∞ ∞ ∞

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Smileonce133 #1
lol i wish there's english version :x
jongwish #2
Chapter 3: sungjong, why you broke nuna's heart :(
jongwish #3
Chapter 1: uwaaaaaaaaa.... my Sungjongie xD
Naoshi23 #4
Aaaaaaa!!!!!!!!!! Update soon!
Naoshi23 #5
Hey I just read your fanfic and it was tottaly awesome! Keep'n going :D subcribed!