***

Aku turun dari mobilku dengan didampingi managerku, Shosho. Kami berjalan memasuki gedung SM Entertainment. Yang sayangnya, hari ini aku harus berpapasan dengan Baekhyun dan beberapa member EXO lainnya.

Sangat jelas sekali sorot mata mereka sedang mengarah kepadaku. Setelah semua kekacauan yang aku dan G-Dragon perbuat, rasanya aku sangat ingin menghilang dari pandangan mereka saat ini juga.

Shosho memencet lift untukku dan tak lama kemudian pintu lift terbuka. Dengan cepat, aku langsung melangkahkan kakiku masuk. Begitu pun Shosho.

“Tunggu.”

Terdengar suara berat seorang laki-laki yang begitu familiar di telingaku.

Shosho menahan pintu lift agar tetap terbuka. Dan, seorang laki-laki pun masuk ke dalam lift.

Baekhyun.

Kedua mata kami saling bertatapan. Ia melemparkan senyumnya ke arahku.

Dengan kikuk, aku pun membalas senyumnya.

Suasana hening saat setelah pintu lift tertutup.

“Apa kabarmu, Noona?”

Aku terhenyak seketika saat mendengar Baekhyn menanyakan kabarku,”Baik. Kau sendiri?”

“Baik,” katanya.

Kami terdiam sambil menunggu lift terbuka kembali di lantai yang kutuju.

Aku menundukkan kepalaku sambil memainkan ponselku. Mengalihkan rasa kikukku di hadapan mantan kekasihku, Baekhyun.

Tak lama kemudian, pintu lift pun terbuka. Aku menghela napas lega.

“Duluan, ya,” pamitku pada Baekhyun.

“Iya, Noona.”

Aku  dan Shosho berjalan menuju ruangan Lee Soo Man.

Sebelum memasuki ruangannya, aku kembali menghela napasku panjang. Tapi, Shosho menepuk bahuku sambil tersenyum dan berkata,”Kau tidak sendiri. Ada aku di sini.”

Kami pun melangkahkan kaki masuk.

-

Aku duduk di samping Shosho dengan wajah tegang dan degub jantungan yang berdebar tak karuan. Lee Soo Man duduk di hadapanku dan menatapku tajam.

“Apa kabarmu, Taeyeon? Apa liburanmu di Paris menyenangkan?”