did it break? - sinrin

ONESHOOT - INDONESIAN
Please Subscribe to read the full chapter

keluarga hwang dan jung akhirnya telah bersatu menjadi satu keluarga yg harmonis tepat beberapa bulan yg lalu ketika tuan hwang memutuskan dengan pasti bahwa akan menikahi nyonya jung..

kedua pasangan paruh baya itu memang telah memilih untuk menikah lagi karena dasar cinta sama cinta.. meskipun pada awalnya mereka telah menyandang status sebagai duda dan janda ketika ditinggalkan oleh pasangan masing-masing sebelumnya.. namun karena ada kecocokan mereka memutuskan untuk bersama.

sampai akhirnya ketika mereka memutuskan untuk menikah, status mereka pun adalah orang tua dari anak-anak nya masing-masing..

hwang sinb adalah anak tunggal dari keluarga hwang.. 

jung yerin adalah anak pertama dari keluarga jung..

cukup sulit untuk menjalani hubungan karena terganjal oleh hubungan anak gadis mereka pula.. ya, sangat disayangkan, bahwa ketika orang tua mereka memiliki hubungan yg spesial, anak-anak mereka juga... mereka saling mencintai..

memang rumit,

hanya saja bukan cinta jika itu tidak rumit..

ada kala tuan hwang dan nyonya jung harus bisa mempersiapkan sebuah pengertian untuk anak-anak mereka yg sudah terbilang dewasa pada saat ini..

tapi balik lagi ke sebuah perasaan, ini rumit.

.

.

1month ago~

tepat setelah percakapan terjadi, sinb membanting gelas kaca yg dia pegangi saat itu.. dengan kondisi nya yg sedang bersama dengan ayah nya, nyonya jung, jung yerin dan jung eunha..

mereka memiliki janji untuk makan malam bersama pada malam itu, dan juga dengan alasan bahwa ayah sinb serta ibu yerin ingin menyampaikan sesuatu yang penting kepada anak-anak nya..

"kami akan menikah".. ucap ayah sinb

mereka terkejut..

setelah menyampaikan apa yg tuan hwang dan nyonya jung inginkan, sinb-- terlihat sangat marah dan berdiri dari tempat duduknya..

sinb membanting gelas kaca yg dia pegang sebelumnya, dan itu membuat semua orang yg ada disana terkejut.

"sinb-ah, jaga sikapmu." ucap ayahnya.

"apa ayah sudah tidak waras--" ucap sinb terhenti, ketika di saat itu yerin berdiri dan menahan lengan sinb pula.

sinb menatap ke arah yerin sekarang..

dan sebaliknya..

lalu sinb mulai berbicara..

"apa aku salah?" tanya sinb pelan dan masih halus

"ini adalah ayahmu-- kau pun tidak berhak membentaknya dengan alasan kemarahan mu kan.." jelas yerin

"lalu bagaimana dengan pendapat unnie, ketika mendengarkan ayah ku yg akan menikahi ibu unnie?" tanya sinb sendu

yerin terdiam...

"sakit bukan?" ucap sinb lagi.. "jika itu aku, iya." lanjut sinb..

yerin masih hanya diam..

"maafkan ayah-- ayah dan nyonya jung saling mencintai, sinb-ah." ucap ayah sinb..

sinb menatap ganas ke arah ayah nya sekarang.

"LALU AKU? BAGAIMANA DENGAN APA YG AKU RASAKAN TERHADAP YERIN UNNIE? BAGAIMANA DENGAN HUBUNGAN KAMI.." bentak sinb

semua orang terkejut..

"sinb-ah, kau dan yerin sama-- aniyy-- kalian tidak mungkin berhasil.." jelas nyonya jung.

"apa karena kami sama, aku tidak berhak mencintai seseorang?" tanya sinb terjurus ke ibu yerin.

"sinb-ah, kau harus mengerti bahwa ayah--" ucap ayah sinb lagi

"lalu bagaimana denganku???" bentak sinb sekali lagi

"sinb-ah!!!" bentak yerin balik

lagi, semua orang terkekeh, ketika mendengarkan yerin yg membentak sinb saat itu. begitu pula yg sinb rasakan, dia kecewa terhadap semua orang.

termasuk yerin.

yerin mulai menatap sendu ke arah sinb sekali lagi..

"mari kita akhiri saja hubungan kita, sinb-ah.. dan biarkan ayahmu, bersama ibu ku bahagia." ucap yerin, terpaksa.

"unnie--" ucap sinb terhenti

"kita-- sama dan-- kita tidak akan pernah berhasil.." jelas yerin..

*jleeeebbb*

perasaan sinb sangat hancur di kala itu, di saat dia mati-matian ingin bertahan, dalam mempertahankan sesuatu yg sangat dia yakini, namun seseorang yg dia pertahankan tersebut lah yang malah mematahkan semangat nya..

hancur... dan cukup.

beberapa saat kemudian,

sinb pun mulai mengangguk pelan sambil menunjukkan senyuman bengis nya..

sinb berucap dengan kalem..

"ternyata hanya satu pihak yg berjuang dan tentu-- tentu saja itu tidak akan berhasil.." ucap sinb tersenyum ke arah yerin..

meskipun merasa sangat hancur..

sinb, juga menyerah..

sekarang sinb bergantian menatap ke arah semua orang yg ada disana pada malam itu..

sinb mulai berucap lagi..

"seperti yg semua orang dengar juga, bahwa yerin unnie telah memutuskan hubungan antara kami.. jadi--" ucap sinb terhenti sejenak dengan nada beratnya.. "jadi-- lakukan apapun itu sesuai rencana.." jelas sinb.

setelah itu, sinb pergi dari hadapan semua orang.. dan tak ada satupun yg berani mengejar sinb saat itu..

<
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Gwarrior #1
Chapter 13: Can this story have part 2?? Bcoz sinb need her own happiness too...
Dlabor
#2
👍🏻
Dlabor
#3
Chapter 12: Need english translation for this 1.
YeEun86
#4
Chapter 12: I thought it's going to be an angst story. I'm glad it's not. Thanks author-nim!
YeEun86
#5
It's nice seeing wattpad fics being published here too
Incarnadinejourney
#6
Chapter 1: Woah, author-nim dari si orange pada debut disini. Senangnya ( ◜‿◝ )♡