what make it different - SINRIN

ONESHOOT - INDONESIAN
Please Subscribe to read the full chapter

-

-

menggelitiki,

menatap,

menciumi,

mencumbu.

rutinitas itulah yg setiap hari kita berdua lakukan bersama. saling mencintai dan bahkan bisa semakin banyak mencintai satu sama lain.

yerin unnie-

dia adalah seseorang pertama yg berhasil atau bisa membuat saya- seorang sinb bisa jatuh cinta dengan begitu menyenangkan nya seperti saat ini.

ya- itu sangat menyenangkan, mencintai seseorang yg juga mencintai mu balik.

bahkan semenjak 9 bulan yg lalu merasakan nya untuk pertama kali- perasaan ini tetap menyenangkan, perasaan ini tetap menggebu, bahkan terasa terus meningkat.

saya..

menyukai segala hal tentang nya, apapun itu.

definisi membucin?

membuat gila?

tergila-gila? sampai gila?

whatever then.

yang saya pahami adalah, dia.

i mean- bukan memahami segala nya tentang dia, its not yet- not fully yet. tetapi, mencoba memahami perasaan saya sendiri tentang dia. itu menyenangkan, demi apapun. bahkan terasa sangat menyenangkan ketika hanya membicarakan dia.

bahkan sampai akhirnya-- finally,

kita memutuskan untuk tinggal bersama.

menentukan keputusan untuk tinggal bersama tidak lah mudah untuk kita berdua putuskan sebelumnya. namun, kita tetap memutuskan untuk memantapkan niat. dan lebih spesial nya karena kita melakukan nya bersama, semua hal akan terasa mudah.

dengan tentunya meskipun masih memiliki kesibukan masing-masing. memiliki urusan masing-masing untuk real life kita juga.

meskipun begitu,

kita.. tetap memutuskan untuk melewati hari-hari ini bersama.

.

.

.

di pagi minggu ini,

kita mulai rutinitas nya dengan saling bercanda bersama, seperti yg selalu kita lakukan di pagi hari.

bahkan semenjak kita bangun di pagi hari yg lumayan cerah ini. kita mulai tersenyum.. lalu tertawa..

ya--

awalnya masih terasa begitu menyenangkan,

namun tidak lagi ketika sampai pada akhirnya terdengar bunyi deringan ponsel mendenging di seluruh ruangan kamar.

dan kita langsung menghentikan aktivitas yg sebelumnya sudah membuat tertawa dengan sangat lepas.

saya terdiam,

dan saya segera meraih ponsel yg berdering.

dan ternyata-

ponsel yerin unnie lah yg berdering di hari libur seperti hari minggu kali ini..

saya mulai melihati layar ponselnya dan-

"ini cio." ucap saya pelan

"berikan ponselnya." pinta yerin unnie.

saya menolak..

saya segera menyingkirkan ponsel nya dan mulai bertatapan dengan yerin unnie..

"c'mon sinb-ah.." ucap yerin unnie sambil menatap saya,

saya mulai meletakkan ponsel yerin unnie yg masih berdering, lalu saya meraih ponsel saya sendiri.

"ini off." ucap saya memperlihatkan layar ponsel sendiri

yerin unnie terdiam..

namun, hanya sesaat..

sampai ketika yerin unnie kembali berucap beberapa detik kemudian.

"setidaknya biarkan dulu saya menerima panggilan tersebut." ucap yerin unnie dengan sedikit memaksa.

"ini adalah hari libur, dan apa sebenarnya maksut dari panggilan t

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Gwarrior #1
Chapter 13: Can this story have part 2?? Bcoz sinb need her own happiness too...
Dlabor
#2
👍🏻
Dlabor
#3
Chapter 12: Need english translation for this 1.
YeEun86
#4
Chapter 12: I thought it's going to be an angst story. I'm glad it's not. Thanks author-nim!
YeEun86
#5
It's nice seeing wattpad fics being published here too
Incarnadinejourney
#6
Chapter 1: Woah, author-nim dari si orange pada debut disini. Senangnya ( ◜‿◝ )♡