The secret revealed

My Enemy My Best Friend

 

Keesokan harinya

“selamat pagi semuaaaaaaaaaaaaa” teriak kyuhyun memasuki kelas. Semua orang terkejut. Terutama siwon, sungmin dan eunhyuk.

Kyuhyun tersenyum pada semua orang di dalam kelas dan bersikap sok akrab, lalu berjalan menuju mejanya. Ia melihat ketiga temannya di sana, lalu ia tersenyum.

“hai semuanya ...” sapa kyuhyun, kemudian duduk di tempatnya

“kyu ...hyun, kau baik-baik saja ?” tanya siwon. Merasa aneh dengan perubahan sikap kyuhyun yang drastis

“ya aku baik-baik saja”

“kau benar-benar sangat ceria hari ini. Apa ada hal yang menggembirakan ?” tanya sungmin senang melihat kyuhyun berubah

“tidak juga biasa saja” jawabnya santai. Sungmin, siwon dan eunhyuk saling menatap satu sama lain. Mereka benar-benar tidak percaya, kyuhyun tidak pernah seperti ini sebelumnya. Di tengah-tengah kebingungan teman-temannya, kyuhyun bertanya akan sesuatu yang membuatnya semakin kebingungan.

“hei ... apa kalian pernah melihat hantu ?” tanya kyuhyun, senyum itu tidak pernah lepas

“hantu ????” tanya ketiganya bersamaan

“iya. Hantu. Sesuatu yang tidak bisa terlihat dan tidak bisa dilihat. Pernah menemuinya ?” tanya kyuhyun antusias. Ketiganya menggeleng, merasa aneh dengan kyuhyun.

“percaya atau tidak. Aku bertemu dengan hantu semalam hahahaha ... lucu sekali, ada hantu yang ingin berteman denganku” tutur kyuhyun mengoceh dan tertawa sendirian, sedangkah ketiga temannya tampak kebingungan.

“kenapa dia jadi aneh seperti ini ?” bisik sungmin pada siwon

“ia sepertinya sudah benar-benar gila” jawab siwon. Eunhyuk mengangguk. Kyuhyun tidak mendengar itu dan terus mengoceh tentang hantu ...

“tetapi, mana mungkin manusia bisa melihat hantu kyu” ucap eunhyuk heran

“kau heran ? aku juga. tapi aku benar-benar bisa melihatnya semalam” kyuhyun tertawa

“untuk orang yang normal, ketika ia baru saja melihat hantu. Ia akan mengalami guncangan ketakutan ... bukan senang sepertimu” sungmin angkat bicara. Kyuhyun tidak menjawab, ia hanya mengangguk.

“hantu macam apa yang kau temui itu, sampai bisa membuatmu seperti ini” siwon bertanya pada dirinya sendiri. Tetapi tidak dapat dipercaya, kyuhyun menjawab pertanyaan itu dengan penuh rasa bangga

“kau penasaran. Dia sedikit lucu. Tidak ada hantu yang ingin tau namaku. Tapi dia bertanya siapa namaku. Lucunya lagi, ia malah mengajakku berteman hahahahah ... aku rasa ketika ia masih hidup dia gila hahahaha” kyuhyun tidak henti-hentinya tertawa

“yang gila itu kau” ucap ketiga sahabatnya bersamaan. Tetapi kyuhyun tidak perduli

“tetapi jauh lebih baik jika kau seperti ini kyu” siwon akhirnya tersenyum

“benar. Aku merasa kau benar-benar punya kehidupan sekarang” eunhyuk menimpali

“ini kyuhyun yang aku suka” sungmin tersenyum. Sayang .... ketika ketiganya mulai tersenyum dan senang dengan perubahan kyuhyun, tiba-tiba tawa dan senyum kyuhyun menghilang. Dalam hitungan detik, ia kembali menjadi kyuhyun yang menakutkan. Senyum siwon, sungmin dan eunhyukpun mereda dalam sekejap ketika kyuhyun menatap ketiganya dengan tatapan kosong.

“inikan yang kau harapkan dariku ? bersikap baik dan menyenangkan !!! apa itu menarik untuk di pertontonkan ? sayang ... aku tidak akan pernah berubah menjadi seperti itu. Tidak akan pernah” ucap kyuhyun kembali seperti biasa.

“kenapa kau kembali seperti ini lagi kyu ?” eunhyuk bingung

“kau tidak suka ? tetapi inilah aku yang sebenarnya. Bukankah kalian orang yang paling tahu. Seharusnya, kalian tidak perlu segembira tadi. Karena aku tidak akan menjadi seperti itu sekarang dan .... selamanya” kyuhyun berdiri untuk keluar kelas. Tetapi tiba-tiba ia berhenti, dan menoleh kembali kepada ketiga temannya.

“tetapi mengenai soal hantu. Aku tidak berbohong tentang itu” kyuhyun tertawa dan pergi ke luar kelas.

“sudah kuduga” keluh eunhyuk

“seperti firasatku” sungmin menimpali

“kyuhyun adalah kyuhyun” siwon ikut berkomentar

___

“bwahahahaha ..... ini benar-benar lucu hahahaha .... dengar, tentu saja mereka merasa aneh denganmu. Mereka tidak akan percaya jika kau bisa melihat hantu” donghae tertawa. Kyuhyun tidak perduli, ia memasukan kedua telapak tangannya ke dalam kantong jaketnya. Malam itu sangat dingin.

“Hei, apa kau punya teman sebelum kau mati ?” tanya kyuhyun tiba-tiba, meredakan tawa donghae.

“hm ... punya, sangat banyak hingga tidak dapat terhitung dengan jari” jawab donghae

“benarkah ? berapa banyakah itu jika kau bayangkan ?” tanya kyuhyun lagi. Ia sendiri tidak tau untuk apa ia bertanya seperti itu.

“hmmmm ..... semua orang yang pernah bicara padaku, dekat denganku, atau setidaknya menghargai keberadaanku. Aku menyebut mereka sebagai teman. Sekalipun aku hanya bertemu dengan mereka dalam satu hari” tutur donghae

“aneh. Kau memang benar-benar aneh. Bagaimana kau bisa menyebut seseorang sebagai teman, jika kau hanya bertemu mereka sekali saja” kyuhyun mencibir

“kita manusia ....” donghae berhenti ketika kyuhyun memotongnya

“aku manusia. Kau hantu” kyuhyun mengingatkan. Donghae mengangguk

“baiklah. Dulu aku manusia, semua manusia itu tidak bisa hidup sendirian, mereka semua akan bergantung satu dengan yang lainnya. Apakah kau bisa terlahir kedunia ini ? tanpa ada ikatan seorang ayah dan ibu ? tidak seperti itukan ? kemana kau akan lari ketika kau butuh pertolongan, yang akan kau cari adalah manusia ... siapapun itu. Kedua orangtuamu, kakak atau adikmu, keluargamu, teman-teman .... kau tidak bisa hidup sendirian. Sama seperti kau bertemu dengan orang yang tidak pernah kau kenal. Hanya sekali, tetapi jika kelak kau mengalami sesuatu, dan kau butuh pertolongan ... di persimpangan jalan kau bertemu dengannya, karena kalian pernah bertemu. Dia mungkin akan menolongmu” tutur donghae panjang lebar. Kyuhyun hanya diam.

“tetapi aku berbeda denganmu. Aku tidak pernah percaya pada siapapun” tegas kyuhyun menantang, tidak mau kalah dengan ucapan donghae

“kenapa ?”

“karena orang-orang yang kupercaya. Pada akhirnya pergi meninggalkan aku, membuangku seperti sampah”

“tidak semua orang akan seperti itu” keluh donghae

“semua orang seperti itu. Itu yang aku alami selama ini”

“apa kau punya teman ?” tanya donghae

“ya, aku punya beberapa. Tetapi aku tidak pernah menganggap mereka sebagai temanku. mereka hanya orang-orang bodoh” kyuhyun tertawa

“kau tau, aku tidak pernah menganggap mereka sebagai teman. Tetapi mereka terus menolongku atas kesalahan yang aku lakukan, bahkan salah satu dari mereka rela mati hanya untuk membuktikan bahwa ia dapat di percaya hahahaha ini gila” lanjut kyuhyun

“bahkan ada orang yang rela mati hanya untuk membuktikan bahwa dia tulus berteman denganmu, tetapi kau malah menganggap semua itu bodoh. hei ... apa kau begitu brengsek ?” tanya donghae mulai serius. Kyuhyun cukup terkejut dengan ucapan donghae

“apa kau tidak punya hati ? begitu jahatnya kah dirimu ? apa yang ada di otak dan pikiranmu itu ?” tanya donghae

“kenapa ? terkejut !!!! seperti inilah aku. Apa aku begitu menakutkan ?” kyuhyun tersenyum

“tidak. Aku sama sekali tidak takut padamu”

“tentu saja, karena kau hantu”

“bukan itu alasannya. Karena aku bisa melihat, kau hanya sedang memberontak pada dirimu sendiri. Tetapi kenyataannya, kau hanya kesepian” ucap donghae. Ada jeda di antara mereka setelah itu. Hening ....

“Eunhyuk, dia orang yang periang dan juga polos. Dia selalu berusaha membuatku tertawa dan senang. Sekalipun itu sebenarnya menjengkelkan. Sungmin, sifatnya begitu dewasa. Aku melihat dia adalah penengah di antara kita. Dan Siwon, dia temanku ... orang yang selalu mengkhawatirkanku lebih dari siapapun. Mereka selalu maju ke depan ketika seseorang menyerangku, mereka selalu berdiri di depan ketika guru-guru menyalahkanku. Mereka selalu seperti. Menolongku, menjagaku dan memperhatikanku. Itu bukan hal yang menyenangkan ... bukan sesuatu yang bisa membuatku tersentuh. Kau tau kenapa ?” tanya kyuhyun pada donghae. Donghae diam menunggu

“karena itulah yang aku inginkan. Memanfaatkan ketulusan mereka. Sehingga aku tidak perlu memikirkan begitu banyak beban dalam hidupku” lanjut kyuhyun

“ketulusan mereka kau bayar dengan pengkhianatan” donghae tidak percaya. Tetapi kyuhyun mengangguk membenarkan

“tidakkah kau merasa kasihan pada mereka ?” tanya donghae

“tidak”

“kau juga tidak mengkhawatirkan apapun yang terjadi pada mereka ?”

“tidak sama sekali”

“sekalipun, mereka mungkin mati karenamu”

“YA”

“itukah dirimu yang sebenarnya ?” tanya donghae

“ya. Itulah aku yang sebenarnya” jawab kyuhyun tegas. Ia kemudian menatap donghae, terkejut melihat laki-laki yang duduk di sampingnya menangis.

“bohong ! itu semua bohong” ucap donghae

“bagian mana yang kau fikir aku berbohong”

“kau tau, bicaramu itu benar-benar tajam. Mengerikan, menakutkan. Dan kau terlihat begitu sangat berani dan kuat menghadapi apapun, kematian sekalipun. Tetapi ... kau yang aku lihat ketika menusukku waktu itu ... bukan kau yang seperti ini” tutur donghae

“tetapi aku tetap menusukmu dan kau mati. Aku bahkan tidak perduli, untuk menolongmu saat itu walau kenyataannya aku tidak benar-benar melakukan itu padamu”

“kau tidak ingin menusuk aku kan saat itu ?” tanya donghae. Kyuhyun tidak menjawab, tetapi hatinya berkata ‘benar’

“fisik yang terlihat mengatakan bahwa kau membunuhku dan tidak perduli dengan kematianku. Tetapi mata dan ekspresi di wajahmu berkata lain, kau tidak ingin melakukan itu, bahkan ketika aku menyuruhmu pergi. Aku bisa membaca, kau tidak ingin pergi .... kau ingin menolongku”

“Tidak !!!!” sekalipun kyuhyun berbohong. Tetapi ia tidak bisa menyangkal hatinya bahwa semua ucapan donghae adalah seratus persen benar. Ia tidak mau terlihat seperti seorang pengecut dan lemah di mata donghae saat itu.

“jujur pada dirimu sendiri. Tidak perlu jujur padaku. Kau boleh membohongiku dan semua orang yang kau temui. Tetapi kau harus tetap jujur pada dirimu sendiri”

“APA YANG SEBENARNYA KAU INGINKAN DARIKU LEE DONG HAE !!!!!!!!” kyuhyun berteriak dan menatap tajam donghae

“tidak ada. Hantu tidak menginginkan apa-apa. Tetapi jika aku masih hidup, aku ingin kau membuka dirimu untuk orang-orang yang begitu menghargai keberadaanmu” jawab donghae

“APAKAH BISA ORANG BRENGSEK SEPERTIKU INI BERUBAH ?”

“bisa, tentu saja bisa”

“TIDAK !!!!”

“bisa. Kau hanya perlu membuka dirimu. Percaya pada dirimu sendiri, jujur pada dirimu sendiri. Dan yang paling penting adalah menghargai .. apa yang kata hati katakan. Jika kau sudah bisa melakukan semua itu. Kau pasti bisa ... pasti ... kau pasti bisa ... menghargai orang lain” jawab donghae tegas

(kyuhyun diam tak berkutik. Bahkan hingga donghae pergi, dan matahari mulai terbit)

 

Pagi itu sudah pukul delapan pagi. Kyuhyun masih duduk di bangku taman. Menatap jalan dengan tatapan kosong. Pikirannya seperti entah berada dimana. Tanpa sengaja seseorang yang mengenali kyuhyun menghampirinya. Duduk di sebelah kyuhyun dan menatapnya dengan hati-hati. Laki-laki itu tersenyum. Kali ini bukan senyum mencibir, tetapi lebih kepada senyum khawatir.

“hidupmu, benar-benar menyedihkan” kibum angkat bicara. Kyuhyun tau kibum ada di sana. tetapi ia masih diam dan tidak bicara sepatah katapun

“apa sebenarnya yang kau inginkan dalam kehidupan seperti ini ? adakah yang kau harapkan ? atau bahkan, apa kau punya impian dan tujuan untuk masa depan. Lihat ... semua orang tau kau pintar, itulah mengapa pihak sekolah masih mempertahankamu, karena mereka masih membutuhkan siswa berprestasi tinggi sepertimu. Sekalipun kau nakal, dan jarang masuk sekolah. Yang kau harus lakukan hanya merubah sikap egoismu, dan itu akan mengubah pandangan buruk semua orang padamu” tutur kibum bersandar pada bangku taman

“sungmin, siwon dan eunhyuk. Mereka teman-teman yang baik untukmu. Aku sebenarnya tidak mau mengakui. Tetapi aku hanya ingin jujur, aku iri padamu. Orang brengsek sepertimu, punya banyak musuh di mana-mana, dan hanya bisa marah dan mengamuk pada semua orang. Aku iri, begitu buruk dirimu ... tetapi kau masih memiliki teman yang tidak akan pernah lari darimu” lanjut kibum

“seorang musuh membanggakan musuhnya sendiri. Bahkan iri pada musuhnya sendiri. Tidakkah itu aneh ?” kyuhyun akhirnya membuka mulut. Tetapi pandangan masih tetap pada jalan di depannya

“mungkin bagimu itu aneh. Tapi bagiku, itu adalah sebuah pembelajaran”

“pembelajaran ?” tanya kyuhyun

“ ya ... pembelajaran. Bahwa ketika masalah datang, di situlah kau bisa melihat ... siapa yang benar-benar tulus menjadi sahabatmu. Aku fikir mereka tidak akan perduli. Tetapi merekalah ... mereka yang berdiri untuk menantang sesuatu yang mungkin akan merugikan mereka. Merekalah yang melakukan itu ... untukmu kyuhyun” jawab kibum berdiri. Lalu menatap kyuhyun yang (akhirnya) menatap dia dengan amarah.

“jangan salah paham. Kita tetap musuh !! aku bicara seperti ini bukan karena aku ingin mengemis menjadi temanmu. Tetapi ‘musuh’ berbeda dengan diriku. Jadi apa yang ku ucapkan tadi, itu adalah apa yang ‘kim ki bum’ katakan, bukan ‘musuh’ yang mengatakan” kemudian kibum pergi meningalkan kyuhyun yang semakin bertambah frustasi.

Satu persatu semua yang tidak pernah ia ingin bayangkan terjadi begitu saja. Teman-teman yang ia manfaatkan, kini begitu sangat memperjuangkan diri hanya untuk dipercayai. Seseorang yang ia kenal beberapa waktu pun bahkan bisa membaca apa yang bahkan tidak ingin ia sadari. Dan sekarang, musuhnya sendiri begitu perduli padanya. Kyuhyun benar-benar tidak tau jalan hidup seperti apa yang sedang ia langkahi sekarang. Satu-satunya yang harus ia lakukan adalah ...... berubah !!!!

___

Semenjak hari itu. Sudah lebih dari sebulan kyuhyun menutup diri. Lebih pendiam, dan tidak mudah emosi. Dan yang paling membuatnya bingung adalah Lee Dong Hae. Kyuhyun tau donghae sudah mati. Ia menyadari hal itu benar-benar terjadi. Meskipun awalnya ia tidak pernah percaya dengan makhluk halus, tetapi ketika ia mencari tau. Benar, memang ada beberapa orang yang dapat melihat hantu. Benar-benar dapat melihatnya. Semenjak ia menusuk donghae waktu itu, ia mengerti kenapa ia masih bisa melihat donghae sekalipun anak itu sudah mati. Dan yang menjadi pertanyaan untuk kyuhyun adalah ‘kemana donghae pergi ?’. kyuhyun selalu datang ke taman setiap jam 12 malam. Tetapi sudah lebih dari sebulan ia tidak mendapati donghae menakutinya disana.

Kyuhyun duduk di taman saat itu, sore tepat pukul 16.00. ia terlalu banyak pikiran dan ingin membebaskan diri dari kepenatan di sekolah. Kyuhyun tidak lagi berkelahi di sana sini, juga tidak lagi bertengkar dengan kibum. Semua berjalan jauh lebih baik untuk orang-orang di sekitar kyuhyun. tetapi dirinya sendiri, tidak jauh lebih baik. Ia semakin bertambah buruk dalam kondisinya. Semua orang tau, kyuhyun begitu tertekan.

“menghabiskan sore di sini ?” tanya seseorang yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah kyuhyun

“datang untuk menceramahiku lagi ?” tanya kyuhyun. laki-laki itu menggeleng

“kau terlihat sedikit lebih baik sekarang. Itu bagus Cho Kyu Hyun”

“kenapa ? kau rindu berkelahi denganku, Kim Ki Bum ?” tanya kyuhyun tertawa

“ya ... aku rindu itu. Kyuhyun, aku tidak ingin mengatakan ini. Tetapi aku benar-benar tidak tahan melihatmu seperti ini. Berhentilah .... memikirkan Shim Changmin” pinta kibum

“itu bukan urusanmu !!!! kau tidak tau Changmin, dan kau tidak tau apa-apa tentang kami. Jika kau mendengar semua itu dari rumor yang beredar. Lebih baik tidak usah ikut campur”

“Changmin sudah tidak ada bukan ? apa yang kau inginkan darinya ?” tanya kibum baik-baik. Kyuhyun menggeleng.

“aku tidak tau. Aku hanya ..... masih penasaran dengan orang yang membunuhnya” jawab kyuhyun. mendengar itu kibum terkejut. Kyuhyun yang melihat ekspresi takut dari wajah kibum, membuatnya bertanya-tanya.

“kenapa kau terkejut ?” tanya kyuhyun

“tidak .. itu .. tidak, bukan apa-apa. Itu sudah lama terjadi, lebih baik lupakan saja” kibum gugup.

“TIDAK !!! sampai aku bisa menemukan orang itu dan balas dendam padanya. Aku tidak akan pernah berhenti” kyuhyun menantang.

“apa kau tau dia dimana, dia siapa ?” tanya kibum. Tangannya mulai dingin.

“tidak. Aku tidak tau. Tetapi aku akan mencari tau secepatnya. Aku benar-benar ingin mengakhiri semua ini”

“kyuhyun .. kau tidak harus melakukan hal itu. Mungkin saja, orang itu punya alasan kenapa dia membunuh changmin” ucap kibum yang membuat kyuhyun menoleh padanya. Semakin penasaran dengan gelagat aneh kibum

“kenapa kau menjadi seperti ini. Seakan-akan kau tau siapa pembunuhnya”

“TIDAK .. AKU TIDAK TAU !!!” jawab kibum dengan nada tinggi

Kyuhyun menatap reaksi aneh kibum saat itu. Ia tau jika kibum seperti mengetahui sesuatu yang terjadi antara changmin dan orang yang membunuhnya. Tetapi kyuhyun tidak bertanya. Ia adalah orang yang memiliki dendam, jadi apapun yang terjadi dialah yang harus mencari tau. Dan kyuhyun tau benar, kibum tidak akan membuka mulut. Karena setelah kyuhyun menatapnya curiga, kibum langsung berdiri dan pamit untuk pergi.

“dia pasti tau sesuatu” gumam kyuhyun pelan.

Trettttt .. tretttttttt .. trettttttttt ...ponsel kyuhyun bergetar di saku jaketnya. Ia melihat nama Sungmin tertera di sana. tanpa basa basi ia langsung menonaktifkan ponselnya. Kyuhyun yakin sungmin pasti jengkel dengan hal itu

Di Tempat Lain ,,,,,,

Siwon, Sungmin dan Eunhyuk duduk di ruang tamu berukuran sederhana yang terlihat begitu nyaman. Siwon tau benar berada di mana mereka sekarang. Sesuatu terjadi, ketika mereka bertiga sedang menuju rumah kyuhyun. di pertengahan jalan ia melihat seseorang yang jatuh terserempet motor. Ketiganyapun langsung menolongnya. Siwon begitu terkejut ketika melihat orang yang terserempet motor itu adalah orang yang setidaknya cukup ia kenali.

Leeteuk. Dia adalah kakak dari Changmin.

Setelah menolong leeteuk, siwon dan yang lainnya mengantarnya hingga rumah. Dan leeteuk menyuruh mereka untuk masuk. Tanpa banyak basa basi ketiganyapun masuk tanpa penolakan.

“terima kasih sudah menolongku” leeteuk berterima kasih sambil memberikan minum kepada ketiganya

“tidak masalah hyung” jawab siwon. Leeteuk terkejut.

“kau mengenalku ?” tanya teuki

“ya. Sedikit. Aku mengenal ..... adikmu, Changmin” jawab siwon hati-hati

“oh ~~ kau temannya ?”

“hm .. tidak juga. tetapi teman baikku adalah teman baik changmin” jawab siwon

“apa itu kibum ?” tanya teuki. Siwon, sungmin dan eunhyuk terkejut dan saling tatap satu sama lain.

“kibum ? kim kibum ? hyung mengenal dia ?” tanya sungmin. Karena sungmin adalah teman kibum sebelum ia berteman dengan kyuhyun dan yang lainnya.

“tentu saja. Dia sahabat baik changmin” jawabnya ramah. Sungmin hanya bisa mengatakan ‘oh’ dalam sekejap. Otaknya penuh dengan berbagai pertanyaan.

“hm .. aku tau ini sudah begitu lama dan sangat terlambat. Aku turut berduka cita” siwon mencoba menenagkan suasana

“terima kasih” teuki tersenyum

“tadi, hyung bilang kibum teman baik changmin ? apakah mereka begitu dekat ?” tanya sungmin

“iya. Mereka sangat dekat. Seperti saudara. Bahkan changmin lebih menyayangi kibum dibandingkan aku, kakaknya sendiri” jawab teuki tidak ada rasa penasaran, kenapa ia bertanya-tanya.

“lalu apa pembunuhnya sudah di tangkap ?” tanya eunhyuk polos, siwon dan sungmin langsung melotot padanya. Eunhyuk menggaruk-garukan kepalanya menyesal

“ soal itu .. semuanya sudah berakhir. Dia sudah tertangkap, dan polisi sudah menangani semuanya”

“apa dia dihukum mati ?” tanya eunhyuk lagi, membuat kedua temannya ingin sekali memukulnya saat itu.

“tidak !!! kami tidak ingin dia di hukum mati. Jadi, dia hanya di penjarakan selama setahun”

“ITU TIDAK ADIL. NYAWA harus dibayar dengan NYAWA” teriak eunhyuk, yang akhirnya benar-benar mendapat pukulan dari sungmin dengan batal yang ada di sofa.

“diam eunhyuk !!!!!!!!!!!!!!!!” bisik sungmin

(teuki tersenyum)

“dia sudah cukup menderita. Dia sudah sangat cukup menderita” ucap teuki tertunduk.

Merasa suasana sudah semakin menegang, siwon langsung mengajak kedua temannya untuk pamit pulang dari sana. setelah mereka sudah cukup jauh dari rumah itu, siwon dan sungmin langsung habis-habisan menceramahi eunhyuk tanpa henti. Tiba-tiba sungmin berhenti. Otaknya masih terus berputar mengenai kibum. Ia sudah berteman dengan kibum juga jauh sebelum ia mengenal kyuhyun. tetapi karena perbedaan pendapat dan ke egoisan kibum, sungmin lebih memilih pergi dan memutuskan hubungan persahabatn dengan kibum. Tetapi jika kibum benar-benar mengenal changmin, ia benar-benar tidak tau.

“kita temui kibum sekarang” ucap sungmin tiba-tiba

“untuk apa ?” tanya siwon

“mungkin. Kibum tau segalanya. Dan kita bisa tau, siapa sebenarnya si pembunuh itu. Ini akan berarti untuk kyuhyun” ajak sungmin. Dan kedua sahabatnyapun menyetujuinya.

 

Pukul 19.00 di Rumah Kibum

Kibum benar-benar terkejut ketika mendapati Siwon, Sungmin dan Eunhyuk berada di depan rumahnya. Dengan cepat ia keluar dan menutup pintu. Mengajak ketiganya untuk bicara diluar. Ketiganyapun tidak masalah dengan hal tersebut, sehingga mereka hanya mengikuti kibum membawanya. Setelah menemukan tempat yang tenang. Mereka mulai bicara. Sesuatu yang akan mengubah semuanya, sesuatu yang tidak terduga oleh mereka. Sesuatu yang mengejutkan.

“kenapa kalian datang. Ingin berkelahi, tidak ... membawa kyuhyun ?” tanya kibum hati-hati

“kami datang menemuimu bukan untuk mengajakmu berkelahi” ucap sungmin

“lalu”

“kami ingin menanyakan sesuatu padamu. Tidak, aku banyak pertanyaan yang ingin kami tanyakan” jawab sungmin

“tentang apa. Kyuhyun ? dia hilang” kibum tertawa

“Changmin ... tentang Changmin” siwon angkat bicara. Nama tersebut mengejutkan kibum dalam sesaat.

“kau mengenal changmin ?” tanya eunhyuk

“tidak !” kibum berbohong

“tidak usah berbohong. Teuki hyung sendiri yang mengatakan pada kami kalau kau adalah sahabat baiknya” sungmin tidak sabar

“jika aku mengenalnya, lalu kenapa ?”

“mungkinkah kau tau tentang kejadian itu ?” tanya sungmin penasaran. Sungmin, siwon dan eunhyuk menunggu dengan hati cemas

“entahlah ............. (kibum diam selama beberapa detik) HENTIKAN SEMUA INI !!! BISAKAH KALIAN BERHENTI, APA KYUHYUN YANG MENYURUH KALIAN, BISAKAH SEMUA INI DILUPAKAN ???” teriak kibum sudah tidak bisa merahasiakan semua hal yang ia tau.

“jadi benar. Kau tau. Kibum,,,, kau juga pasti tau siapa pembunuh itu ..” belum selesai sungmin bicara, kibum sudah memotongnya

“YA AKU TAU. AKU TAU SIAPA PEMBUNUHNYA !!!”

“siapa .. siapa dia ...?” tanya eunhyuk

“berlutut sekalipun aku tidak akan memberitau kalian” kibum tertawa kecut

“kenapa semua ini masih belum berakhir. Tidakkah cukup semua ini. Apa kyuhyun benar-benar ingin tau dan membalas dendam. Atau dia ingin membunuh orang itu ?” kibum tidak habis berfikir

“kyuhyun sudah begitu menderita. Wajar jika dia seperti itu. Tidakah kau lihat dia begitu menyedihkan ?” siwon bertanya pelan-pelan

“menyedihkan ???? dia hanya tidak menghargai hidupnya. Menyedihkan kau katakan, ketika dia punya teman-teman seperti kalian yang tidak pernah lari dari keadaan apapun. PEMBUNUH ITU BAHKAN TIDAK PUNYA TEMAN !!!! dia orang baik, dia hanya membunuh ... tetapi ,,,,, kenapa harus terjadi seperti ini” kibum mulai tidak bisa menahan emosi. Frustasi sambi menarik-narik rambutnya

“kau bicara seperti itu seakan kau membelanya. Seakan kau begitu mengenal bagaimana si pembunuh itu” eunhyuk angkat bicara

“aku mengenalnya. Aku mengenalnya lebih dari siapapun” jawab kibum tertunduk menatap tanah

“katakan kibum. Kami hanya ingin tau. Siapa orang itu. Tidakkah kau ingin semua ini berakhir, kami akan menangani kyuhyun. kau tidak usah khawatir” sungmin benar-benar memohon

“baiklah. Tetapi setelah ini, jangan pernah mencariku lagi” kibum menatap sungmin. Sungmin mengangguk

“orang yang membunuh changmin adalah ....................” kibum menarik nafas

“namanya adalah ... LEE DONG HAE” ucap kibum

“Lee Dong Hae, bukankah itu ... siwon, sungmin, bukankah donghae itu .... orang yang di ceritakan kyuhyun” eunhyuk panik. Siwon dan sungmin diam seribu bahasa. Otaknya tidak mampu untuk bekerja

“kyuhyun mengenalnya ???” kibum terkejut

“ya. Kyuhyun pernah menceritakan seseorang yang ia temui. Tetapi. Dia mengatakan bahwa donghae sudah mati dan menjadi hantu” eunhyuk benar-benar panik. Siwon dan sungmin masih diam

“APA ? MATI ? yang benar saja. Sampai detik ini Lee Dong Hae masih hidup....................... Hanya itu yang bisa aku katakan. JANGAN PERNAH MENCARIKU LAGI” ucap kibum lalu pergi meninggalkan eunhyuk yang kebingungan dan siwon juga sungmin yang sudah tidak bisa berfikir lagi.

“apa yang harus kita lakukan sekarang ?” eunhyuk bertanya

“kyuhyun .... masih menunggu donghae setiap malam di taman itu bukan ?” sungmin menjadi pucat

“apa yang akan terjadi jika kyuhyun tau. Orang yang ia ingin temui belakangan ini adalah orang yang telah membunuh changmin. Apa mungkin dia akan membunuhnya ?” siwon bertanya pada diri sendiri

“tetapi dia sudah mati” gumam eunhyuk masih kebingungan. Tidak, lebih kepada panik

“EUNHYUK. APA KAU TIDAK DENGAR, KIBUM MENGATAKAN DONGHAE MASIH HIDUP HINGGA DETIK INI” sungmin berteriak

“LALU APA YANG HARUS KITA LAKUKAN UNTUK SI BRENGSEK KYUHYUN ITU” eunhyuk tidak sabar

“kita harus tetap mengatakan hal ini pada kyuhyun. agar semua berakhir” ucap siwon tegas. Eunhyuk dan sungmin hanya mengangguk akhirnya menyetujui.

___

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 4: waaahhhh seruu,,,penasarn lanjutn na. Kyu liar bgt dsni. Ff ini ttp d lanjut kn??? Semangat author....
aninsj13 #2
tolong lanjutkan TT_TT
aninsj13 #3
tolong lanjutkan TT_TT
DiiahSea #4
suka suka suka suka #MskipunBaruForewordDoang.
onni tolong trusin ff.nya dong. kalo bisa A.S.A.P ya.. jeball #PuppyEyes hehehe.