I don't care about anything

My Enemy My Best Friend

 

Ini adalah Cho Kyu Hyun. Anak pintar dan tampan pembuat masalah dan keonaran di sekolah. Sudah tidak terhitung berapa banyak ia di hukum, di skors tetapi kelakuan yang begitu di benci itu tidak pernah berubah. Bagi kyuhyun, itulah kehidupan dia di dunia. Kali ini ia memiliki masalah dengan seseorang bernama Kim Ki Bum. Kim Ki Bum dan Kyuhyun memang musuh dan tidak pernah ada yang mau mengatakan kalah di antara mereka. Mereka satu sekolah, tetapi berbeda kelas.

Sesuatu terjadi lagi di antara mereka. Kyuhyun tiba-tiba mengamuk ke dalam kelas kibum yang saat itu sedang istirahat. Mengmapiri anak itu dan memukulnya dengan amarah luar biasa. Semua orang yang ada di kelas mencoba memisahkan, sayangnya tak satupun dari mereka berani melawan kyuhyun. kibum tidak melawan, hal itu membuat kyuhyun semakin emosi. Ketika ia mencoba untuk memukulnya lagi, tangan seseorang mencegahnya. Kyuhyun mendongak untuk melihat.

“Kau boleh memukul dia semaumu. Bahkan membunuh dia sekalipun silahkan, tetapi tidak dalam sekolah kyuhyun. kau bisa di keluarkan” itu siwon, sahabatnya

“aku tidak perduli. Silahkan jika mereka ingin mengeluarkanku” tantang kyuhyun, lalu kembali memukuli kibum yang sudah babak belur.

“kyuhyun hentikan !!!!” siwon bertolak pinggang. Ia tidak memaksa kyuhyun berhenti, ia hanya bicara tanpa memisahkan kyuhyun dan kibum.

“aku akan membunuhmu !!!!” teriak kyuhyun masih terus memukuli kibum.

“SIAPA YANG INGIN KAU BUNUH CHO KYU HYUN” suara seseorang berteriak dari pintu kelas. Semua orang menoleh, kecuali kyuhyun dan kibum. Mereka sudah amat mengenali suara tersebut. Itu adalah guru bimbingan mereka, Park Hyun Suk.

“Kyuhyun. Ikut aku ke kantor. SEKARANG” perintah guru itu. Kyuhyun melepas kibum, tiba-tiba kibum tersenyum.

“Kau yang seharusnya lenyap dari dunia ini kyuhyun” ucap kibum tertawa mengejek sambil berusaha bangun. Tidak perduli seberapa sakit ia telah dipukuli kyuhyun, tetapi membalasnya dengan ucapan itu benar-benar membuatnya menang. Kyuhyun baru saja ingin maju lagi untuk memukul kibum, tetapi siwon langsung menariknya menjauh.

Setelah ia keluar dari ruangan Park Hyun Suk, kyuhyun berjalan melalui lorong sekolah yang sudah begitu sepi. Ia bisa menebak bahwa sekolah telah berakhir. Kepalanya merasa pusing setelah Park Hyun Suk menceramahinya habis-habisan. Kyuhyun sudah terbiasa dengan hal ini tetapi jika terus menerus seperti ini, membuatnya frustasi juga. ia lebih memilih langsung di keluarkan dari sekolah daripada harus menjalani hukuman ini itu atau di skors. Karena dia benar-benar tidak suka berada di sekeliling orang-orang munafik. Itu adalah pemikirannya.

“benar-benar membuatku gila” geram kyuhyun membuka pintu kelas untuk mengambil tasnya. Lalu ia menghela nafas ketika melihat ke tiga sahabatnya ada di sana.

“Apa yang membuatmu gila ?” tanya sungmin yang sedang bermain-main dengan gitarnya. Kyuhyun tidak menjawab. Sungminpun tidak butuh jawaban.

“kali ini apa ?” tanya eunhyuk yang duduk di atas meja

“masih sama dengan yang kemarin” jawab kyuhyun enteng sambil menginstirahatkan tubuh di bangkunya. Bersandar.

“kau ini memang siswa kurang ajar. Belum selesai masa hukuman mu kemarin, sekarang bertambah lagi” siwon angkat bicara dan melemparkan sebotol minuman untuk kyuhyun. kyuhyun menangkapnya dengan tepat.

“apa yang kalian lakukan disini. tidakah seharusnya kalian pulang” tanya kyuhyun

“YAH !!!!! kita ini kan teman. Jadi kita tidak mungkin meninggalkanmu” jawab sungmin

“aku tidak pernah menyuruh kalian untuk menungguku. Pulang saja sana” kyuhyun membuang muka dari tatapan teman-temannya

“kyuhyun ... kau menganggap kami ini teman atau musuh ? kita selalu ada untukmu, selalu membelamu sekalipun kau salah, tapi kau selalu bersikap acuh seperti ini. Cara bicaramu pada kami tidak berbeda dengan cara bicaramu dengan kibum” siwon mulai serius. Sebenarnya ia benar-benar habis kesabaran selama ini menghadapi kyuhyun. tapi ia tau ia tidak bisa meninggalkan anak itu sendirian. Dialah orang yang paling tau bagaimana seorang cho kyu hyun.

(sungmin dan eunhyuk saling tatap satu sama lain. Menunggu jawaban kyuhyun)

“kalian sendiri ? menganggapku sebagai teman atau musuh ?” tanya kyuhyun balik tanpa melihat ke tiga sahabatnya. matanya masih menerawang keluar jendela.

“tentu saja kami menganggapmu sebagai teman” jawab eunhyuk

“kami tidak pernah tidak adakan untukmu ? katakan, kapan kami menghilang ketika kau butuh ? tidak itu salah ... kau tidak pernah membutuhkan kami, tetapi kami selalu ada ketika kau butuh. Bahkan tanpa kau minta” sungmin mencoba menerangkan. Siwon mengangguk membenarkan ucapan sungmin

“Tetapi aku tidak pernah percaya pada siapapun” ucap kyuhyun lirih, tetapi tertawa sengit

“kau harus mengubur masa lalumu kyuhyun !!!!!!!!” siwon to do point. Sungmin, eunhyuk bahkan kyuhyun menoleh terkejut pada siwon. Sungmin mencoba memberi isyarat agar siwon tidak meneruskan ucapannya. Tetapi gagal, sedangkan eunhyuk hanya bersiap-siap takut jika kyuhyun mengamuk dan menyerang siwon tiba-tiba.

“siapa yang menyuruhmu membiacarakan hal ini ?” kyuhyun tertawa. Tetapi tawa itu benar-benar mengerikan

“tidak ada. Tetapi bukankah jelas, karena masa lalumu itu kau menjadi seperti ini” siwon masih bicara.

“CHOI SIWON !!!” sungmin mencoba menghentikan

“kau tidak pernah bisa melupakan masa lalumu. Bagaimana bisa kau hidup dengan tenang jika kau tidak pernah mau mencoba untuk maju memikirkan masa depan, bukan terpaku pada masa lalu. Kau hanya menyesal dan memberontak pada dirimu sendiri bukan ? bahwa orang yang begitu tulus berteman denganmu, namun kau acukan begitu saja ... pada akhirnya pergi meninggalkanmu ketika kau mulai percaya padanya. Bahkan dia mati !!!” tutur siwon

“Brengsek kau choi si won ~~~~” kyuhyun menggebrak meja, dan menatap tajam pada siwon. Tetapi ia tidak maju untuk memukul atau menghabisinya, kyuhyun hanya pergi begitu saja meninggalkan mereka semua di dalam kelas.

(sungmin dan eunhyuk menatap kepergian kyuhyun, lalu beberapa detik kemudian kembali fokus pada siwon)

“kau tidak seharusnya mengungkit masalah itu” eunhyuk frustasi

“kau akan menjadi musuhnya jika kau tidak segera menarik ucapanmu tadi dan minta maaf padanya” sungmin menepuk pundak siwon

“dia tidak pernah perduli pada kita. Kenapa kalian begitu teramat takut dia membenci kita” siwon bertanya

“kenapa kau tanyakan pertanyaan tersebut pada kami ? di antara kita bertiga, kau adalah orang yang paling tau bagaimana dia, seperti apa dia. Dan hanya kau yang tau bagaimana cara mengatasi amarah kyuhyun setiap kali ia mengamuk. Seharusnya, kau yang paling tau jawaban itu” eunhyuk menatap sepatunya dengan pandangan kosong.

“terkadang aku benar-benar membencinya” siwon jujur. Sungmin tersenyum dan merangkul siwon

“itu karena kau menyayangi dia. kau sudah berteman cukup lama dibandingkan dengan kami. Jadi kau begitu memperhatikannya, rasa bencimu itu hanya ke khawatiranmu saja siwon” ucap sungmin. Sekalipun siwon tidak mengangguk. Tetapi hatinya membenarkan ucapan tersebut. Dia membenci kyuhyun, karena terlalu khawatir terhadap sahabatnya itu.

___

 

Kyuhyun pulang dengan berjalan kaki. Pikirannya saat itu sedang kalut. Ia benar-benar ingin lenyap dari dunia sehingga ia tidak perlu menghadapi hal-hal yang tidak ingin ia hadapi. Tetapi Tuhan, selalu saja membawanya kembali ke dunia nyata. Seberapa banyakpun ia mencoba membunuh dirinya sendiri. Jika tuhan ingin ia hidup, matipun tidak akan terjadi. Bahkan kyuhyun selalu bertanya-tanya. Mengapa tuhan begitu sayang pada dirinya, nyawanya ... fakta bahwa ia begitu jahat, kurang ajar, brengsek tidak memungkiri bahwa dirinya lebih pantas mati daripada hidup.

Kyuhyun berhenti di tengah jalan. Ia ingin sekali berdiri di tengah-tengah jalan sehingga ia bisa mati tertabrak mobil. Kyuhyun melangkah satu dua langkah untuk merencanakan kematiannya tersebut. Tetapi ketika ia hampir berada di tengah, tangan seseorang menariknya ke tepi. Kyuhyun benar-benar emosi !!!! kemudian melepaskan pegangan tangan seseorang dengan menepisnya.

“APA YANG KAU LAKUKAN, SIAL !!!!” teriak kyuhyun. orang yang menarik tangannya tadi tertawa terbahak-bahak.

“apa yang lucu ?” tanya kyuhyun. lebih kepada dirinya sendiri.

“hahahahaha .... ya tuhan hahahaha .... bukankah seharusnya aku yang bertanya ‘apa yang kau lakukan’, kenapa jadi kau yang emosi hahahahaha” orang itu masih tertawa. Karena emosi kyuhyun memukulnya dengan sekali pukulan secara tiba-tiba. Orang itu jatuh tersungkur. Diam sesaat.

“jangan mencoba bermain-main denganku” ucap kyuhyun

(Orang tersebut menatap kyuhyun dengan pandangan kosong. Ia berdiri dan terdiam di hadapan kyuhyun. kyuhyun yang di pandang selekat itu menjadi salah tingkah)

“kenapa ? kau ingin balas memukulku ?” tanya kyuhyun angkuh

“kau ... ingin bunuh diri ya ..............” tanyanya singkat

“seharusnya aku sudah mati, tetapi kau menggagalkannya” kyuhyun emosi

“jika kau melakukannya seperti itu, orang-orang akan tau kalau kau bunuh diri”

“memangnya kenapa. Aku tidak perduli bagaimana caraku mati”

“tetapi semua orang berfikir bahwa mati dengan cara bunuh diri itu adalah tindakan tidak terpuji”

(kyuhyun tidak mengerti. Bahkan ia tidak mengerti kenapa ia masih berdiri di sana saat itu. Bukannya pergi dan tinggalkan orang aneh di hadapannya itu)

“akan lebih keren jika kau mati dengan cara membunuh dan dibunuh” laki-laki itu tampak berfikir lalu tersenyum. Kyuhyun mengira bahwa orang tersebut gila.

“kau kabur dari rumah sakit jiwa ya “ tanya kyuhyun

“lebih tepatnya kabur dari rumah” jawa laki-laki itu santai

“aku juga ingin bunuh diri. Bagaimana jika kita menusuk satu sama lain. Jadi, jika mayat kita di temukan ... setidaknya kita mati bukan karena bunuh diri, melainkan dengan kasus pembunuhan. Itu akan terpampang di koran dengan judul ‘pembunuhan dua orang laki-laki’ ............... benar, itu sangat keren” laki-laki itu terus mengoceh dengan semangat menjadi-jadi. Kyuhyun hanya diam tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar. Makhluk dari manakah orang tersebut ? dari planet manakah ia di turunkan. Tidak ada manusia yang mau mati seantusias itu, bahkan sampai memikirkan mati itu dengan cara yang keren atau tidak.

“tidak keren ya ?” tanyanya kemudian

“kalau mau mati ... ya mati saja” jawab kyuhyun bergerak meninggalkan orang yang ia pikir gila. Orang tersebut masih mengikutinya dari belakang. Sudah cukup jauh tetapi laki-laki itu masih terus mengikutinya.

“apa yang sebenarnya kau inginkan dariku ?” tanya kyuhyun tiba-tiba berhenti

“Aku ? ingin mati” jawabnya enteng

“lalu untuk apa kau mengikutiku ?”

“aku ingin mati bersamamu” jawab laki-laki itu tersenyum. Kyuhyun menghela nafas frustasi. Ucapan siwon sudah membuatnya begitu emosi, di tambah dengan laki-laki gila yang ingin mati bersamanya ??? ini gila.

“kenapa kau ingin mati bersamaku ?” tanya kyuhyun

“supaya aku tidak mati sendirian. Lagi pula, supaya di surga sana aku punya teman”

(kyuhyun menganga mendengar jawab tersebut)

“Surga ? semua orang yang mati bunuh diri akan masuk neraka !!!” kyuhyun begitu lelah saat itu, sehingga ia bersandar pada pohon besar yang ada di sana. sedangkan laki-laki itu masih terus mengikutinya.

“Neraka ? apa itu lebih baik jika aku masuk neraka” tanya laki-laki tersebut pada dirinya sendiri. Kyuhyun menatap laki-laki itu, ia cukup terkejut dengan ekspresi penuh kesedihan yang terpancar pada wajah laki-laki itu. Kini kyuhyun baru sadar. Bahwa laki-laki itu bukan orang gila ataupun alien yang turun dari planet antah berantah.

“ck .. kau benar-benar manusia rupanya” gumam kyuhyun pelan. Kyuhyun mulai tertarik dengan semua itu sekarang.

“siapa namamu ?” tanya kyuhyun

“Lee Dong Hae” jawabnya singkat

“kenapa kau ingin mati ? apa kau di tolak seorang gadis ?” kyuhyun tertawa

“karena aku pantas untuk mati” kyuhyun terkejut mendengar jawaban itu. Hal itu membuat kyuhyun semakin penasaran

“kenapa kau pantas mati. Kau membunuh seseorang ?” kyuhyun tidak bermaksud benar-benar bertanya seperti itu. Ia hanya berbasa basi. Sekali melihat pun ia tau, bahwa donghae bukan seorang pembunuh.

“YA”

(kyuhyun salah)

“tidak mungkin”

“itu kenyataannya”

“kenapa kau membunuh ?” tanya kyuhyun

“kenapa kau ingin mati ?” tanya donghae balik, tanpa menjawab pertanyaan kyuhyun

“karena itu impianku” jawab kyuhyun asal

“bwahahahahahahahaha ........................... orang gila. Mana ada manusia yang punya impian ingin mati” donghae tertawa. Kyuhyun hanya diam tidak perduli dengan komentar.

“hahahahaha hidup memang seperti neraka !!!! bahagia tidak pernah, yang ada menderita seumur hidup hahahaha ,,,, sekalipun jiwa masih hidup. Tetapi nyawa bagaikan mati !!! hahahaha” donghae masih terus mengoceh. Kyuhyun menatap donghae dengan serius. Ia tidak pernah tau apa yang ada di otak laki-laki tersebut. Kyuhyun melihat jelas, ya .... donghae memang tertawa terbahak-bahak. Tetapi air mata itu mengalir begitu saja di sela-sela wajahnya.

“sepertinya kau memang gila” ucap kyuhyun. lagi-lagi asal.

Donghae lalu diam. Ia mengeluarkan pisau yang ia simpan di jaketnya. Lalu memberikannya pada kyuhyun. kyuhyun tidak terkejut, ia tau bahwa donghae pasti akan meminta dia untuk membunuhnya.

“kau ingin aku membunuhmu ?” tanya kyuhyun santai

“ya. Bunuh aku disini. sekarang”

“kau yakin ?”

“AKU YAKIN”

“serius ?”

“SANGAT”

“apa ada pesan terakhir ? mungkin aku bisa menyampaikannya”

“ada”

“untuk siapa ?”

“Tuhan .....”

“Tuhan ?” kyuhyun mengulang

“dan, kau ...”

“aku ?” tanya kyuhyun lagi

“Tolong sampaikan pada Tuhan, biarkan aku mati kali ini” ucap donghae. Tatapan kosong, wajahnya terlihat datar.

“YA TUHAN, BIARKAN DIA MATI SEKARANG. Karena dia cukup merepotkanku” teriak kyuhyun tidak ada sedikitpun rasa takut dan iba.

“lalu apa yang ingin kau katakan padaku ?” tanya kyuhyun, tidak terlalu ingin tau (sebenarnya)

“Jangan mati” ucap donghae. Kyuhyun yang awalnya tidak perduli dengan cepat mendongak ke arah donghae. Tanpa permintaan lagi, donghae memegang tangan kyuhyun yang memegang pisau, dan menusuk itu ke perutnya sendiri. Kyuhyun tidak terkejut, ia hanya diam dengan apa yang terjadi beberapa detik lalu.

(kyuhyun menatap donghae yang tergeletak di hadapannya)

(pisau masih di tangannya dengan di tutupi darah)

(donghae masih bergerak. Kyuhyun menatapnya)

“pergilah !!!” pinta donghae. Kyuhyun bisa mengerti bahasa itu sekalipun suara donghae tidak terdengar. Setelah beberapa detik berfikir. Kyuhyun pergi dari tempat itu meninggalkan donghae.

(dan satu jam kemudian, kyuhyun hanya tau dia berada di kamarnya)

“apa dia mati ?” tanya kyuhyun dalam hati.

___

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 4: waaahhhh seruu,,,penasarn lanjutn na. Kyu liar bgt dsni. Ff ini ttp d lanjut kn??? Semangat author....
aninsj13 #2
tolong lanjutkan TT_TT
aninsj13 #3
tolong lanjutkan TT_TT
DiiahSea #4
suka suka suka suka #MskipunBaruForewordDoang.
onni tolong trusin ff.nya dong. kalo bisa A.S.A.P ya.. jeball #PuppyEyes hehehe.