Page 4

I'm your toy ?

Setelah jam pulang kyuhyun menghampiri hyuna dengan memberikan telapak tangannya namun hyuna hanya menatap tak suka dengan mengerutkan keningnya 

Kyuhyun memelototi hyuna untuk menyambut tangannya 

"Shireo" 

Dengan terpaksa kyuhyun menarik tangan hyuna untuk berpegangan tangan 

"Kyu-" 

"Ayo sayang bukankah kita akan pergi hari ini? Hari ini aku akan mengantarmu pulang" 

"Aku iri sekali mereka sangat romantis" bisik teman lainnya 

Hyuna memutar malas kedua matanya lalu menyadari chanyeol sudah tak ada disampingnya ia segera melihat ke arah pintu chanyeol sudah disana 

"Chanyeol !" Panggil hyuna namun kyuhyun mengeratkan genggaman tangannya

"Ayo kita pulang sekarang ?" Tanya kyuhyun 

Hyuna menatap tajam pada kyuhyun
"Terserah" jawabnya ketus 

Memang hyuna akui perlakuan baik kyuhyun atau bisa dikatakan 'akting'nya itu membuat orang-orang di sekolah menjadi bersikap baik padanya karena mereka sudah mulai bisa menerima hubungan 'palsu' yang kyuhyun buat itu 

Dalam perjalanan kyuhyun masih tak melepaskan genggaman tangannya hyuna yang berjalan disamping kyuhyun hanya diam dan sesekali melirik tangannya yang masih digenggam erat oleh kyuhyun 

"Aku rasa kau mulai menyukainya" gumam kyuhyun tanpa menatap hyuna 

Kedua pipi hyuna terasa memanas ia segera melepaskan genggaman tangannya 

"Kau fikir aku menyukai ini?! Tidak sama sekali cho kyuhyun !" 

Kyuhyun kembali menyunggingkan sudut bibirnya 

"Aku suka saat kau menyebut nama lengkapku"

Hyuna berdecih 
"Jangan pernah menyukai apa pun yang kulakukan karena aku akan sangat membencimu" 

"Tidak masalah.. Semakin kau membenciku pertarungan kita akan semakin seru" 

Hyuna menatap kesal pada kyuhyun dan berjalan meninggalkannya 

Hyuna kembali membalikkan tubuhnya 
"Jangan mengikutiku kyu ! Aku tak mau kau mengetahui rumahku !"

"Kau fikir aku mengikutimu ? Aku sama sekali tak tertarik dengan rumahmu yang kecil itu" 

Hyuna mengepal kuat kedua tangannya
"Kau tau ?! Tak lama lagi eommaku akan membelikan kami rumah yang besar ! Tapi itu tidak masalah bagiku rumah kecil atau besar yang terpenting aku memiliki ibu yang sangat menyayangiku dan bisa mendidikku dengan baik untuk tidak menjadi anak yang menyusahkan orang lain !!!" 

Kyuhyun mengernyit 
"Kuharap kau tidak sedang menyindirku"

Hyuna tertawa kecil 
"Bagus jika kau merasa ! Semoga kau cepat bertaubat sebelum kau menyesal tuan cho !" 

Hyuna kembali membalikan tubuhnya dan berjalan cepat sesekali ia melihat kebelakang memastikan kyuhyun tak mengikutinya 

Hyuna menarik nafasnya dalam dan perlahan langkah kakinya melambat 

"Syukurlah dia tidak mengikutiku dia memang penguntit!! Sepertinya dia benar-benar tak akan membiarkanku hidup tenang!" Gerutunya

 


🎭🎭🎭

 


Hyuna melihat chanyeol tengah duduk disebuah taman sekolah saat hyuna hendak menghampirinya tiba-tiba saja seorang yeoja duduk disamping chanyeol dan chanyeol pun terlihat senang dengan kehadiran yeoja itu seperti chanyeol memang tengah menunggu yeoja itu

Entah mengapa hyuna merasa sakit dan begitu cemburu , apa ia menyukai chanyeol lebih dari seorang teman ? 


Seharusnya dari awal aku sadar jika chanyeol tak menyukaiku lebih dari seorang teman


Hyuna menarik nafasnya panjang dan bergumam 
"Kenapa aku berfikir sejauh itu ? Kenapa aku berfikir jika chanyeol juga menyukaiku"

Tiba-tiba kyuhyun merangkul bahunya membuatnya terkejut

"Kyuhyun! Lepaskan!" 

Kyuhyun tersenyum tipis 
"Kau patah hati ?" 

"Bukan urusanmu !" Hyuna berjalan pergi 

Namun tiba-tiba saja beberapa orang wanita menatap tak suka ke arahnya seperti tengah membicarakan sesuatu namun hyuna mencoba tak menghiraukannya ia fikir itu semua sudah biasa 

Namun sesaat kemudian beberapa orang wanita berjalan ke arahnya 

"Yah kim hyuna ! Kau ini benar-benar tidak tau diri !" 

Hyuna mengernyit karena merasa tak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan 

"Apa yang kalian bicarakan ? Apa yang kulakukan ?" 

"Yah ! Kau sudah menyakiti perasaan kyuhyun !" 

"....." Hyuna masih diam tak mengerti apa yang terjadi 

"Jangan berpura-pura bodoh ! Kenapa kau mengatakan hal-hal buruk tentang kyuhyun ?! Kau tau dia sudah sangat baik padamu !" 

"Benar ! Kau memang tidak tau malu bagaimana bisa kau melakukan itu pada kyuhyun kekasihmu sendiri kita semua tau jika kyu sangat menyayangimu dasar tidak tau diri!!" 

Hyuna benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sedang mereka bicarakan merasa hyuna tetap diam akhirnya gadis itu memberikan ponselnya pada hyuna dan memperlihatkan apa yang mereka maksud

Kedua mata hyuna membulat melihat mereka memperlihatkan akun sosial media hyuna yang mengatakan jika kyuhyun adalah pria jahat yang suka menguntit dan memperingati semua wanita untuk menjauhinya

"Apa ?! Tapi aku aku tidak pernah menulis status ini !!" 

"Lalu kau fikir siapa lagi yang melakukannya ?! Sudah jelas akun ini adalah akun sosial mediamu !" 

"Kau masih ingin mengelak ?"

"Tapi sungguh aku tidak pernah melakukannya bahkan aku belum membuka akun sosial mediaku aku ti-" 

"Kenapa kau lakukan ini padaku hyuna ?" terdengar suara kyuhyun 

"Dengarkan aku aku tidak pernah menulis status itu kyu !" 

"Aku ingin bicara denganmu" 

Hyuna mengikuti kyuhyun, Mereka kini berada di salah satu ruangan kosong 

"Kyu aku bersungguh-sungguh bukan aku yang melakukannya"

"Lalu ?" 

"Ya kau harus mempercayaiku aku tidak pernah melakukannya ! Sepertinya ada seseorang yang membobol akunku , aku minta maaf kyu bukan aku yang melakukannya" 

"...."

"Percayalah .. Walaupun aku membencimu tapi aku tidak pernah melakukan itu"

"Aku percaya padamu" 

Hyuna tersenyum 
"Benarkah ?" 

"Tentu , karena aku tau bukan kau yang melakukannya" 

"Jinjja ?! Kau tau siapa pelakunya ?!" 

Kyuhyun mengangguk kecil 

"Katakan siapa pelakunya kyu !" 

"Aku" 

Kedua mata hyuna membulat sempurna 

"Apa?!!! Kau ?!!" 

Kyuhyun tertawa kecil
"Melihat wajahmu yang seperti ini benar-benar menjadi hobi baruku hahaha" 

Hyuna mengepal kuat kedua tangannya 
"Kenapa kau lakukan ini?! Kau menjelakan dirimu sendiri lewat akun pribadiku !" 

Kyuhyun berjalan mendekati hyuna 
"Kau benar-benar bodoh" 

"Kau tau ? Gadis-gadis itu sama bodohnya sepertimu , sayangnya kau lebih baik dari mereka kau tau mana pria yang baik dan.. Pria yang berbahaya , itulah kelebihan dirimu tapi .. Yah.. Sama saja kau bodoh orang-orang itu tidak akan mempercayai apa yang kutulis di status akun pribadimu kenapa ? Karena mereka tau kaulah yang menulisnya" kyuhyun tertawa kecil di akhir ucapannya 

Hyuna benar-benar merasa kesal ia tak mau menangis di hadapan kyuhyun ia tak bisa terlihat lemah dihadapannya 

"Baiklah kyu ! Kau ingin benar-benar bertarung denganku ?! Baiklah !! Bersiap-siap saja untuk pergi dari sekolah ini!" 

Hyuna pergi meninggalkan kyuhyun ia tak mampu menahan lagi air matanya hingga ia tak sengaja menabrak seseorang dengan keras 

"Ma-maafkan aku.." Tangisnya dan hyuna masih belum menyadari siapa dihadapannya ini 

"Hyuna ? Kau menangis ? Ada apa ?" 

Hyuna mendongakan kepalanya mendengar suara familiar itu 

"Chanyeol" hyuna menghambur kepelukan chanyeol dan menangis 

"Hyuna katakan ada apa ?" Tanya chanyeol khawatir 

Hyuna tak bisa mengatakannya mengingat chanyeol berteman baik dengan kyuhyun ia tak mau menjadi perusak pertemanan mereka dan saat ini ia hanya butuh teman untuk menangis bersamanya kyuhyun benar-benar membuatnya gila 

Chanyeol mengantar hyuna sampai kerumah chanyeol merasa khawatir dengan keadaan hyuna 

"Kau belum mau mengatakan mengapa kau menangis?" 

"Maafkan aku chanyeol.. Aku belum bisa memberitahumu" 

"Baiklah tidak apa-apa sekarang masuklah dan istirahat , semoga besok keadaanmu lebih baik" 

Hyuna tertegun saat chanyeol menyentuh pipinya dengan lembut 

Tiba-tiba pintu terbuka hyuna dan chanyeol terkejut chanyeol segera menarik tangannya 

"Eomma .. Eomma sudah dirumah ?" Tanya hyuna 

"Iya sayang .. Oh apakah namha tampan ini teman sekolahmu ?" 

"Ne eomma , chanyeol ini ibuku" 

"Chanyeol imnida senang bertemu dengan eommeonim.." 

"Aigoo kalian sangat cocok" 

Hyuna dan chanyeol terlihat salah tingkah dengan ucapan eomma 

"Apa yang eomma bicarakan kami tidak berkencan" protes hyuna 

Eomma hanya tersenyum menggoda hyuna 

"Kalau begitu masuklah , chanyeol ayo masuk" 

"Maaf eommeonim tapi saya harus segera pulang untuk menjemput adik perempuan saya , sebelumnya terimakasih sudah mengundang" 

"Aaah begitu ya kau sangat bertanggung jawab, terimakasih sudah mengantar hyuna" 

"Ne eommeonim , eum.. Saya permisi hyuna eommeonim.." 

"Hati-hati dijalan terimakasih sudah mengantar" ucap hyuna 

Eomma baru menyadari jika kedua mata hyuna terlihat sembab dan merah 

"Kau menangis nak?" 

"Tidak eomma , naya hanya sedikit pusing" 

Eomma menyentuh kening hyuna 
"Tubuhmu panas sayang yasudah ganti pakaianmu dan istirahat kau bisa tidak masuk sekolah besok eomma akan menelfon kepala sekolah"

"Tidak eomma naya baik-baik saja setelah tidur naya akan segera pulih" 

Hyuna masuk kedalam kamarnya tiba-tiba terdengar pesan masuk dari ponselnya

 

-sepertinya kau lupa jika kau adalah milikku dan kau fikir aku akan tinggal diam melihat kekasihku diantar oleh namja lain ? Aku akan menghukummu sayang- 

 

Kedua mata hyuna membulat baru membaca pesan itu saja hyuna sudah menyadari siapa pengirim pesan itu , hyuna segera membuka kaca jendelanya dan melihat kyuhyun berdiri tepat di depan rumahnya dengan senyum khasnya 

Kyuhyun melambaikan sebelah tangannya menyapa hyuna merasa begitu kesal hyuna mengambil sepatunya dan melemparkannya pada kyuhyun , kyuhyun segera melindungi dirinya dengan kedua tangannya

"Yah !!" Protes kyuhyun hyuna hanya menjulurkan lidahnya lalu menutup jendela dan melempar tubuhnya ke atas ranjang 

"Cho kyuhyun !!!!!!!! Akan ku bunuh kau !!!!" Teriaknya frustasi 

 


🎭🎭🎭

 


Hyuna benar-benar tak tahan lagi saat banyaknya siswi yang membicarakannya bahkan tak segan mereka memaki hyuna karena dianggap telah menyakiti kyuhyun pria yang sangat mereka gilai 

Hyuna tak tahan lagi ia ingin memberitahu semua orang seperti apa kyuhyun sebenarnya tapi jika ia memberitahu secara langsung ia yakin tak akan ada yang mempercayainya

Hyuna berfikir keras bagaimana caranya agar ia bisa membongkar kebusukan kyuhyun 

Hyuna menjentikkan jarinya dengan senyum yang lebar ia tau apa yang harus dilakukannya 

"Cctv !!" 

Secepat mungkin hyuna berjalan cepat menuju ruangan cctv namun ia ditahan oleh penjaga sekolah 

"Tolong biarkan aku masuk ini sangat penting" 

"Tidak bisa tidak ada siswa siswi yang boleh memasuki ruangan ini"

"Tapi ini sangat penting aku mohon" hyuna menyatukan kedua tangannya dengan tatapan memohonnya 

Penjaga sekolah itu hanya bisa menarik nafasnya panjang 

"Baiklah kau akan masuk bersamaku" 

"Baik ! Terimakasih !!" 

Segera mungkin dengan lihainya hyuna mencari cctv di ruangan dimana saat itu hyuna dan kyuhyun berbicara akhirnya ia menemukannya 

"Bisakah aku mendapatkan rekaman cctv ini?" 

"Tapi untuk apa ?" 

"Aku sangat membutuhkannya"

"Tidak bisa kau harus meminta izin pada kepala sekolah" 

"Tidak ada waktu karena aku harus cepat kumohon" 

"Baiklah terserah saja tapi ingat saya tidak bertanggung jawab jika sesuatu terjadi" 

"Tentu percayakan saja padaku!"

Hyuna segera memasukan rekaman cctv itu pada usb-nya

Hyuna berjalan pulang dengan langkah yang cepat menuju rumahnya 


Habis kau cho kyuhyun ! Setelah ini kau pasti akan dikeluarkan dari sekolah dan wanita-wanita itu akan membencimu !! Tamatlah riwayatmu 


Langkahnya terhenti saat tiba-tiba seseorang melempar sebuah sepatu converse berwarna merah dari samping sepatu itu tak mengenai hyuna hanya terlempar dihadapannya

Hyuna melirik kesekitar mencari siapa yang melemparkan sepatu itu ke arahnya, hyuna berjongkok untuk mengambil sepatu itu

"Sepatu ini sama seperti milikku.."


Siapa yang melempar sepatu ini? Dan sepatu ini sama seperti sepatu yang ku lempar pada.. Jangan-jangan.. 


Hyuna membulatkan kedua matanya dan kembali melihat sekitar hingga tiba-tiba seseorang menutup mulutnya dari belakang hyuna mencoba untuk memberontak namun pria itu semakin kuat dan menarik hyuna masuk kedalam mobilnya 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet