📌My first time in Seoul

I'm your toy ?

"Tapi kenapa kita harus pindah ke seoul eomma?" 

"Hyuna kita harus pindah karena eomma mendapat pekerjaan yang baik dan penghasilannya sangat besar disana" jawab eomma sambil menyiapkan sarapan untuk mereka 

"Tapi eomma bagaimana dengan sekolahku ?" 

"Tenanglah sayang kau jangan khawatir eomma sudah mendaftarkanmu kesalah satu sekolah terbaik di seoul" 

"Apa ?! Eomma kenapa eomma tidak memberitahuku dulu ?! Aku tidak mau!"

"Hyuna.. Bertindaklah dewasa kau tau eomma selalu ingin memberikan yang terbaik untukmu , ayahmu sudah tiada dan eomma harus bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhanmu sayang" 

"Tapi eomma.." Hyuna menarik nafasnya panjang 

"Baiklah.. Terserah eomma saja, naya berangkat"

"Ne hati-hati dijalan sayang cepatlah kembali pukul lima sore kita harus bersiap-siap"


Hyuna memasuki kelas dan melihat sahabatnya tengah membaca sebuah buku dengan earphone dikedua telinganya 

Hyuna duduk dibangkunya dengan malas dan raut kesal dan satu hal yang semakin membuatnya kesal adalah sahabatnya masih saja sibuk dengan buku komiknya sampai tak menyadari kehadirannya

Hyuna memutar malas kedua matanya ia bangun dari duduknya dan menghampiri meja sahabatnya yang berada beberapa meja dibelakangnya 

"Yah !" Protes temannya itu saat hyuna mengambil komiknya 

"Oh hyuna ? Gwaenchana ? Sejak kapan kau datang ?" Tanya heechul 

Hyuna tak mengatakan apa pun dan duduk didekat heechul 

"Changkaman .. Pasti sesuatu terjadi ada apa naya ? Apa kau bertengkar dengan ibumu ?" 

"Bahkan lebih parah dari itu" jawabnya malas 

"Jinjja ? Memangnya apa yang lebih parah dari bertengkar dengan ibumu ?"

"Aku akan pindah ke seoul" 

"Mworago ?!!"

Suara heechul yang keras membuat beberapa orang siswi lain menatap ke arah mereka 

"Ne..." Jawab hyuna lagi-lagi dengan malas dan tak menatap heechul yang tengah melotot padanya 

"Tapi kenapa kau pindah ?! Lalu bagaimana dengan sekolah ?! Kau akan pindah sekolah ke seoul ?!" 

"Aish tentu saja babo mana mungkin jika rumahku di seoul dan aku harus tetap bersekolah disini" 

"Pasti kau akan selalu kesiangan" 

Hyuna menjitak kepala heechul 

"Tidak lucu heechul!" 

"Arraseo arraseo aku hanya menutupi kesedihanku" 

"Aiuuhh kau membuatku sedih heechul!" 

"Aku akan sangat merindukanmu nayaaa" 

"Ne nado" 

"Kapan kau akan pindah ? Bulan depan ?" 

"Besok" 

"Apa?! Aishhhhhh ini keterlaluan jinjja !" 

"Aku tidak bisa berbuat apa pun heechul" 

Heechul menggenggam sebelah tangan hyuna dengan erat 

"Aku akan sangat kehilanganmu naya"

"Berhenti bertingkah seperti ini heechul ! Kau ini hidup dijaman modern kau bisa menghubungiku lewat video call" 

"Keure.."

 


🎭🎭🎭

 


_07.00am ksl_


Hyuna sudah selesai memasukan semua pakaian kedalam kopernya ia menatap penjuru kamarnya ia akan sangat merindukan kamar ini dimana ia tinggal disana selama dua puluh satu tahun 

"Aku berharap nanti aku bisa kembali lagi kemari" gumamnya 

"Tidak sayang kita tidak bisa kembali kemari" tiba-tiba terdengar eomma yang memasuki kamar 

"Maksud eomma ?" 

"Maafkan eomma sayang tapi eomma sudah menjual rumah ini untuk biaya sekolahmu dan kehidupan kita diseoul"

"Eomma !!! Kenapa eomma melakukan semua itu?!" 

"Sayang eomma harus melakukannya kita akan membutuhkan banyak uang untuk hidup diseoul sebelum eomma mendapat gaji eomma"

Hyuna membuang nafasnya dengan kesal 

"Yasudah apa kau sudah siap ? Jangan sampai ada yang tertinggal sisanya nanti biar eomma yang urus" 

"Ne" jawab hyuna dengan ketus dan menuruni tangga menuju mobil yang sudah menunggu 

Tiga jam lamanya mereka dalam perjalanan hingga akhirnya hyuna sampai di seoul 

"Hyuna bangunlah sayang kita sudah sampai" 

Hyuna menggeliat kecil dan melirik sekitarnya 

"Ayo bawa tasmu" ucap eomma 

Dengan mata yang masih mengantuk hyuna membawa tas-tasnya dari dalam bagasi kedalam rumah barunya yang tak terlalu besar 

"Kita akan tinggal disini? Eomma menyewa?" 

"Iya sayang tidak buruk kan?" 

"Ne walaupun tidak sebesar rumah kita di daegu tapi sepertinya ini nyaman, bisakah kita masuk sekarang eomma ? Naya sangat lelah" 

"Ayo masuklah" 

Hyuna memilih kamarnya yang tak terlalu besar itu namun sangat minimalis dan nyaman ia segera membuka kaca jendelanya ia tersenyum simpul mendapati pemandangan yang cukup menenangkan fikirannya ia bisa melihat pohon-pohon hijau didepannya 

"Bagus.. Tidak terlalu buruk" 

Hyuna kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan tak terasa ia kembali tertidur 

 

_06.00am ksl_


Terdengar ketukan pintu membuat tidur hyuna terbangun 

"Hyuna kau sudah bangun sayang?" 

"Ne.." Jawabnya dengan mengusap sebelah matanya 

Eomma membuka pintu dan melihat hyuna masih diatas ranjangnya 

"Aigoo hyuna cepatlah kau mandi kau harus segera pergi ke sekolah barumu" 

"Ne eomma.." 

"Dan ini seragammu , pali" 

"Eum ne.." 

Hyuna selesai dengan dirinya ia memakai seragam barunya ia bercermin dan melihat seragamnya yang begitu pas ditubuhnya 

"Apa seragam ini terlalu sempit atau berat badanku bertambah? Aishhh sangat tidak nyaman" 

Setelah menghabiskan sarapannya eomma mengantar hyuna kesekolah barunya karena hyuna belum mengetahui jalanan seoul 

"Semoga harimu menyenangkan sayang" ucap eomma dari dalam mobil

"Ne semoga hari eomma juga menyenangkan, sampai jumpa" 

Hyuna berjalan memasuki gedung sekolah itu 


Astaga sekolah ini besar sekali bagaimana aku menemukan kelasku ? 


Hyuna melihat jam tangannya 

"Aku akan terlambat ! Bagaimana ini ? Aku belum bisa menemukan kelasku!" 

Hyuna mempercepat langkah kakinya dan setengah berlari namun tiba-tiba ia menabrak seseorang dengan cukup keras hingga keduanya terjatuh 

"Ahhhh !" Ringis hyuna 

"Yah !"

"Ma-maaf aku tidak sengaja" 

"Kau membuat seragamku kusut !" 

"Aku sudah meminta maaf" 

"Tidak bisa"

"Mworago? Tapi aku sudah meminta maaf lalu apalagi ?!" 

"Kau sudah membuat masalah denganku"

Hyuna hanya mengerutkan keningnya tak menjawab apa pun 

"Permisi aku harus segera menemukan kelasku aku sudah terlambat" ucap hyuna dengan ketusnya

Hyuna berlari tanpa memperdulikan tatapan tajam namja itu 

Namja itu hanya memperhatikan hyuna yang berlari terlihat smirk diwajahnya 


Hyuna mendapati kelasnya ia yakin jika ruangan itu adalah kelasnya hyuna mengetuk pintu dan setelah mendapat izin ia membukanya perlahan , ia semakin gugup saat semua mata tertuju padanya

"Permisi.. Maaf saya terlambat"

"Ah kau pasti murid baru itu benar ? Masuklah tidak apa-apa saya mengerti tapi jangan diulangi lagi"

"Ne seonsaengnim, kamsahamnida"

"Silahlan perkenalkan dirimu" 

Hyuna tersenyum simpul dengan membungkukkan tubuhnya dan mulai memperkenalkan dirinya lalu seonsaengnim meminta hyuna duduk disamping chanyeol karena memang semua siswi duduk berpasangan 

Banyak siswi dikelas itu merasa iri karena hyuna bisa duduk bersama chanyeol yang memang terkenal sangat tampan dan kaya raya disekolah itu dan ia tak mau duduk bersama siapa pun namun kali ini ia menerima hyuna duduk disampingnya dengan senyum ceria 

"aku chanyeol duduklah disini"

"Terimakasih chanyeol"

Namun sesaat kemudian pintu terbuka kedua mata hyuna membulat sempurna melihat siapa yang membuka pintu

"Namja itu?!" Gumamnya

Chanyeol melirik kyuhyun lalu kembali melirik hyuna 

"Ada apa ? Kau bermasalah dengannya?" Tanya chanyeol

"Ne ? Ti-tidak.." 

"Kyuhyun kenapa kau pergi kekamar mandi lama sekali?" Tanya seonsaengnim 

"Maaf seonsaengnim terjadi sedikit masalah" 

"Benarkah? Apa kau baik-baik saja ?" 

"Sebelumnya tidak.. Tapi sekarang sangat baik" jawabnya dengan menatap hyuna 

Hyuna tertegun dan segera mengalihkan tatapannya dari kyuhyun yang tengah menatapnya seakan memberi sinyal jika sesuatu yang tak baik akan terjadi pada hyuna

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet