Helloo disini saya akan menjelaskan sedikit agar readers sekalian tidak bingung saat membacanya, kalau ada kalimat yang memakai format Italic berarti itu bahasa korea yaa.. Di Sini seulgi sebagai orang Indonesia dan Irene sebagai orang Korea ya... Kalau ada yang bertanya ini genderbender apa tidak saya juga bingung sebenarnya hehe.. Dan sebenarnya saya juga tidak tau menulis apa hahahaha... Ya sudahlah selamat membaca.. Hope you like this story ^^

----------

-Jakarta, 23:16 Wib-

Seulgi berjalan dengan letih menuju rumahnya. Bahunya lemas, mukanya lesu. Siapa yang tidak lesu? Dari pagi hingga malam ia tak berhenti bekerja. Bukan hanya di satu tempat tetapi 3 tempat sekaligus. Bayangkan. Pagi hari ia kerja menjadi kurir pos sampai jam 3. Setelah itu ia bekerja lagi di swalayan. Setelah dari swalayan ia lanjut lagi bekerja menjadi pelayan di sebuah rumah makan padang. Begitu setiap harinya kecuali hanya hari minggu. 

Bukannya keluarganya tidak mampu, tetapi Seulgi ingin mandiri. Ingin merasakan susahnya mencari uang sendiri. Seulgi ini sebenarnya sudah sarjana, sarjana teknik. Hanya saja rezeki bekerja di perusahaan besar belum menjadi jalannya. Jadi disinilah dia merantau ke Ibukota, mencari pengalaman hidup. Walaupun wajahnya yang bisa dibilang mirip orang Asia Timur, ya sebenarnya Seulgi mempunyai keturunan korea sedikit dari Neneknya.

Tapi Mamanya, Neneknya sudah lama menjadi warga negara Indonesia. Terkadang seulgi di ajarkan berbahasa korea kalau ia pulang kampungnya di Lubuk Basung, Sumatera Barat. Yaa walaupun tidak terlalu lancar, tapi ngertilah si seulgi. Dengan mata yang monolid, pipi chubby, seulgi tampak seperti orang korea asli. Hanya warna kulitnya saja  yang sedikit menggelap karena selalu berada dibawah terik matahari.

Kembali ke Seulgi berjalan sendiri menuju rumahnya. Jalanan sudah lumayan sepi. Untungnya rumahnya tidak masuk-masuk gang yang gelap. Karna ia sengaja menyewa rumah di pinggir jalan besar, jadi kalau ada kenapa-kenapa atau ia pulang malam-malam sekali tidak khawatir di cegat begal. 

Sesampainya di kontrakkan. Seulgi langsung menghempaskan badannya ke kasur kesayangannya. Bodo amat dengan mandi, ia bisa mandi bentar lagi. Yang penting ia bisa merebahkan badannya. Tak lebih dari 15 menit ia menutup mata...

Ppa-ppa-ppalgan mat~ 

Kungkkumi honey~

Gaemulmyeon jeon jeom nukhadeun strawberry geumat~

"Aisshhh.... Siapa sih nelpon malem-malem gini!! Aiishhhh!!!" Dengan malas seulgi menjawab telpon tersebut tanpa melihat dari siapa yang menelpon. "Halo?" Angkat seulgi dengan malas. 

"...." Diam. Seulgi melihat nomor yang menelponnya. Tidak ada nama. Nomor asing.

"Halo??" 

"...." Masih tak ada jawaban. Tanpa pikir panjang seulgi mematikan telpon tersebut.

"Orang tidak ada kerjaan! Ngabisin pulsa aje taunya! Sementang banyak pulsa! Heuhhh orang kaya mah bebas!" Seulgi menggerutu sendiri. Dan melanjutkan kembali tidurnya yang tertunda.

-Seoul, 01:16 GMT-

"Cut!! Teriak seorang sutradara. Dan di ikuti oleh seorang wanita cantik yang mulai mendekati sutradara tersebut. Nampaknya mereka sedang syuting drama terbaru. "Bagus Irene-ssi, untuk sekarang syutingnya kita sudahi dulu sampai disini, kita lanjutkan besok siang jam 2 di Taman Yeoido. Oke" Jelas sutradara tersebut sambil  tersenyum kepada sang aktris yang bernama Irene itu. 

"Baik lah, Park Pd-nim. Terima kasih atas kerja kerasnya malam ini" Irene sedikit membungkuk kepada PD di hadapannya. "Ya ya ya sekarang pulanglah.. Hati-hati di jalan. SEMUANYA TERIMA KASIH SUDAH BEKERJA KERAS! SAMPAI JUMPA BESOK SIANG LAGI!!" Teriak Park PD-nim kepada semua kru yang ada disitu. Irene juga nampaknya membungkukkan badannya berkali-kali jika bertemu dengan kru yang lewat didepannya.

"Huufftttt...!! Lelahnya.." Irene memasuki vannya dan langsung menyandarkan tubuhnya di tahta kesayangannya itu. Tanpa pikir panjang ia langsung menutup matanya. Manajer eonni nya pun juga sudah tau, jika ia sudah seperti itu berarti tidak bisa di ganggu lagi. Tanpa banyak bertanya manajer Irene langsung menancapkan gas menuju Apartemen Irene.

Jika kita membahas tentang Irene, siapa sih yang tidak mengenal Aktris cantik yang satu ini. Aktris berwajah imut, cantik, manis, baik sifatnya, luar dalam. Kalau bertanya kepada anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan sampai kakek nenek pun tau siapa Irene ini. 

Aktris yang bernama asli Bae Joo-Hyun ini tak hanya terkenal di korea saja, bahkan se-Asia tau dia siapa. Penggemarnya rata-rata berasal dari luar korea. Walaupun Irene terkenal sampai luar negeri, tetapi ia belum pernah menyapa fansnya diluar negeri. Selain jadwalnya yang padat, ia juga tidak bisa pergi perjalanan jauh, dikarenakan ia mempunyai trauma jika menaiki pesawat lebih dari 4 jam. Aneh? Memang. Karna disinilah kekurangan Irene.

Tetapi Irene sering menyapa fans Internasionalnya lewat SNSnya. Yaahh.. Walaupun Irene tidak terlalu mengerti bahasa Inggris tetapi ia bisalah mengerti apa yang di ucapkan fansnya. 

Kembali ke Irene yang tertidur nyenyak di mobilnya. Tanpa sadar ia sudah sampai di parkiran Apartemennya. "Joo-hyun.. Bangun kita sudah sampai" Manajer eonni sedikit menggoyangkan kaki irene. "Ah.." *Sluurrppp* Irene menarik ilernya yang menetes di pinggir bibirnya. "Cantik-cantik masa gitu.. Ishhh.. Palli ireona.." Manajer eonni yang sudah mengganggap irene seperti adiknya sendiri ini hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat