Chapter 03 : On the way To home 

***

pagi... 

Aera telah pun bersiap untuk ke sekolah, jeritan Guan lin dari luar memanggil namanya, dia melihat Guan lin yang sedang terpacak di hadapan rumahnya menunggu Aera bersiap. 

"Jap!, " sahutnya kepada Guan lin. 

Aera cepat-cepat turun dari bawah. Tak sarapan dia terus menyarungkan kasut sekolahnya dan terus keluar dari rumah. 

"Mian... Lambat," kata Aera yang sedang memakai beg sekolahnya. 

Lalu mereka pun terus ke bas stop menunggu bas sampai. 

***

Aera sedang bersembang dengan tiga rakan barunya. Tiba-tiba ketua kelas mereka menyampuk di tempat diaorang bertiga. 

" hey guys, " sapa Jisung

"😑 nak apalahhh???, " balas Joy, adik kembar kepada Jisung. 

"Ade berita tergempar ni, " sambung jisung membuatkan rakan sekelas yang lain memenuhi tempat mereka bertiga. 

" berita apa yang tergempar tu?, " soal woojin pula. 

" esok cuti, "balas jisung yang sedang buat lawak hambar

😑😑😑

Rakan sekelas yang memenuhi tempat tadi beredar, nak dengar lawak hambar si ketua kelas diaorang tu baik tak payah. 

" bagi balik masa aku yang dah terbuang kat lawak kau tu ji sungggg!! 😠," geram Joy yang memegang kolar baju abangnya. 

" hehehe.. Mian-mian, "kata Jisung. 

" ketua kelas kita ni.... Bebal pun kekadang gak..., " 

" ye... Betul tu, " balas Aera dan Hayoung. 

Sambil diaorang bertiga berbual bertga, Joy sedang membebel dekat jisung. 

Aera pula, sempat memandang di luar tingkap, matanya memerhati sepasukan bola keranjang yang sedang berlatih di padang... Matanya tepat kearah Guanlin. 

Satu senyuman terukir diwajahnya. 

***

Kali ni, Aera rehat bersama 3 orang rakan barunya di kantin. 

Daging salai kantin, nasi dan satu kotak strawberry susu, juga sayur-sayuran dapat membuka selera mereka. 

" wahhh.... Kalini makanannya sedap pulakk, berbeza *perlahankan suara* berbeza yang sebelum-sebelum tu, hihihi, " kata Hayoung. 

Mereka pun mengangguk. 

" yes betul tu, "

" apa yang betul?, " terjah jisung yang sedang memegang dulang makanan dan duduk disebelah adiknya. 

" lambatlah kau, sebok duduk dekat sini pulak tu, " balas Joy. 

" dah takde tempat, nak buat camne?, " balas Jisung

" yelah tu, "

"Iye,"

" haihh dua ekor ni... Dah-dahlah tu, " 

" rindu pulak dekat abang aku..., " ujar Aera. 

"Abang kau kat mane sekarang, " soal mereka berempat pula. 

"Emmmm...., "

***

SAN FRANCISCO, USA. 

Felix Co. 

" sir, this is your document, " kata assistant CEO Felix Co. 

" okay thanks, " balas CEO tersebut. 

" ouhh... Your ticket is done sir, tomorrow is yours, " kata Malenda assistant CEO. 

" okay thank you again Malenda, " ucap Hyoseob, CEO Felix Co. 

***

" wahhhh.... Seriuslahhh, besar tu..., "

" untungnya kau ada abang macam tu, hebat pulak tu, dahlah pandai, "

" hehehe, dia tu takdelah pandai mana pon, "

" abang kaymu hensem tak?, " soal Joy. 

Kepala Joy diketuk oleh abangnya. 

" i warning you sister, "balas Jisung sambil membuat death stare 

" yelah-yelah... Nak tahu je pun, "

" abang kau dah ade makwe ke?, " 

" kalau tuuu...., "

****

GOLDEN SKY APARTMENT. 

satu parti diadakan di apartment tersebut oleh Hyoseob, dia menjemput rakan-rakannya dan perempuan-perempuan cantik dekat partinya. Ini untuk menyambut hari terakhir dia disini. 

Hyoseob yang dikelilingi gadis-gadis cantik kiri dan kanan sedang berbual dengan rakannya iaitu Hyunsik yang turut dikelilingi gadis. 

Mereka berbual dalam bahasa korea jadi para perempuan tu tak faham. 

" chukkae, " ucap Hyunsik 

" kau pun sama, "balas Hyoseob

***

" emmm... Entahlah.. Hehehe, " balas Aera. 

"Entah apanya, awek keliling pinggang, " kata hati Aera. 

***

" aera-yah, " panggil Guanlin

" haye?, "

" errr.. Mmm.., takde papelah, " kata Guan lin. 

" peliklah kau ni, " balas Aera lalu mendahului Guan lin. 

Aera memusingkan badannya. 

" yah! Cepatlah janlan tu, macam orang tua lah kau ni!, " 

" eiii... Taulah... Pendek!, "

" pendek kau kata aku?!!, "

" dah hakikat kau tu pendek, "

Tekk!  

Dahi Aera dijentik oleh guanlin yang telah mendahului nya itu. Lalu Aera pun mengejar guanlin. 

" eiii.. Tak guna kau guan lin..., sakit tau tak, "

Bersambung..