chapter 2

our bond

5 tahun kemudian

Setelah hari itu yunho dan changmin menjadi semakin dekat, bahkan yunho meminta kepada staf institute agar dia bisa pindah ke kamar changmin, dan syukurlah staff mengizinkannya. Yunho dan changmin menjalani masa-masa pelatihan mereka sebagai shadowhunter di institute bersama-sama kini yunho tak lagi kesepian karena sekarang ia memiliki seorang teman yaitu changmin.

Baik boa maupun kangta sangat senang melihat perubahan pada diri yunho, yunho masih tetap kasar meskipun tidak sekasar dulu , itu karena changmin yang memintannya untuk bersikap lebih manis. Boa tersenyum sepanjang hari melihat kedekatan yunho dan changmin, yunho selalu menunjukan sikap yang tidak bersahabat kepada orang-orang di institute, tapi pengecualian untuk changmin.... bisa dibilang changmin adalah satu-satunya orang di asrama yang yunho perlakukan dengan penuh kasih sayang.

"Kangta, kau tau? aku sangat senang melihat persahabatan yunho dan changmin aku ingin melihat yunho dan changmin bersama selamanya, kau pahamkan aku sangat menyangi changmin, dia adalah anak yang lemah aku yakin yunho akan menjadi pelindung untuk changmin" ucap boa dengan mata yang berkaca-kaca. dan bibir yang melengkung menatap kangta.

"Aku juga setuju denganmu boa, hanya ada satu cara agar yunho dan changmin selalu bersama", kangta terdiam sejenak sembari memandang boa dengan penuh arti.

"Yunho dan changmin menjadi parabatai" sambung kangta dengan tersenyum menatap boa.

"aku harap juga begitu, yaa kita lihat saja nanti, usia yunho 18 tahun ini sedang changmin 16, ini adalah waktu yang tepat bagi para shadowhunter untuk memiliki seorang parabatai", ujar boa menerawang sembari tersenyum.


 


 


 


 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


 


 

"yunho hyungggg.....", ujar changmin berteriak kepada yunho sambil menngerucutkan bibirnya imut, mereka kini berada dikamar mereka berdua.

"ya...ya..., ada apa changminnie?", yunho menjawab dengan malas.

"Kau tidak usah pura-pura seolah tak terjadi apa-apa hyungg", ujar changmin dengan kesal

oke semuanya jadi begini cerita kenapa changmin bisa kesal pada yunho, atau lebih tepatnya kecewa. tadi malam baru saja, diadakan jamuan makan malam tiba-tiba yunho berdiri maju kedepan dan mengacung-ngacung sebuah buku diary milik seulgi, seulgi adalah adik perempuann dari salah satu siswa shadowhunter juga seangkatan dengan dirinya yaitu siwon, tidak berehenti dengan mengacung-ngacungkan buku diary milik seulgi yunho pun mulai membacakan satu per satu halaman buku harian itu yang isinya adalah, ungkapan dan puisi-puisi cinta seulgi untuk yunho. yunho membacakan itu semua begitu keras sehingga semua orang yang ada diruangan tersebt mendengarnya dan tercengang, yaa meskipun kebayanyakan menertawakan seulgi. seulgi merasa malu wajahnya memerah menahan rasa malu dan juga kesal, matanya berkaca-kaca seulgi berlari dari ruangan itu sembari menangis tersedu-sedu. Siwon sebagai seorang kakak tentu saja merasa kesal dan marah, tak terima adik perempuannya dipermalukan dihadapan umum seperti itu. siwon mencoba menghentikan yunho dengan berusaha mengambil buku diary seulgi dari tangan yunho, tapi yunho berhasil menghindar dan membuat siwon terpeleset wajah siwon merah padam, malam itu dua choi menjadi bahan tertawan dihadapan banyak orang.

"kenapa hyung? kenapa? kau tak pernah peduli terhadap perasaan orang lain? tidak sadarkah kau hyung, seulgi terluka karena ini? aku tau kau hanya ingin membuat seulgi menjadi membencimu agar dia tidak terkena kutukanmu itu hyung, tapi kau keterlaluan!!!!!" ujar changmin dengan nafas tersengal-sengal menahan amarah.

"Okay changminnie, kumohon mengertilah aku ini berbahaya aku lebih suka dibenci dan ditakuti daripada dicintai karena kutukanku ini, maka akau harus mendorong semua orang untuk menjauh dariku", ucap yunho dengan santai.

"tapi tidak seperti itu hyung, tidak seperti itu...., kau menyakiti seulgi hyung...., sikapmu itu menyakiti seulgi, sikapmu itu menyakiti banyak orang hyung...", ujar changmin lelah, sembari menghempaskan tubuhnya ke kasur.

"okayyy, changminnie, aku menyakiti semua tapi tidak denganmu, aku tidak akan pernah menyakitimu, aku membuat banyak orang kesal, tapi aku tidak akan pernah membuatmu kesal, aku membuat sebal banyak orang tapi aku tidak akan pernah membuat sebal dirimu my dear changminnieee...", yunho tersenyum lembut sembari mengedipkan sebelah matanya pada changmin.

changmin memutar kedua bola matanya jengah, "huhhh! pede sekali kau hyung tidak pernah membuat diriku kesal, kau sudah membuat diriku kesal hyung dengan memakan kue cokelatku kemarin malam", ucap changmin sambil mengembiugkan pipinya.

yunho terkejut mendengar pernyataan changin tersebut.

"'changminnieeee,,,,!!!" ujar yunho dengan nada memelas.

"masa begitu saja marah, kemarinkan aku sangat lapar makannya aku terpaksa memakan kuemu!, lagian hyung janji kok hyung bakalan beliin changminnie kue yang berkali-kali lipat lebih banyak dari kemarin !"

changmin yang tadinya kesalpun mau tak mau tersenyum dbuatnya membayangkan yunho akan membelikannya banyak kue membuat changmin tersenyum-senyum tak karuan tiba-tiba....

"uhuk, uhuk,uhuk, hyungg, hah... hah... ahggggg", changmin terbatuk wajahnya pucat, ekspresi changmin menahan sakit sembari memegangi dadanya, changmn juga terlihat sesak nafas, chnagmin tau ini adalah efek ketergantungannya akan yinfen, tubuhnya membutuhkan yinfennn.

"changmin!!! changminnie, kau butuh yinfen mu my dearrrr", ucap yunho yg terlihat begitu panik, suarnya bergetar, dia tidak suka melihat changmin seperti ini, yunho tidak bisa melihat changminnya kesakitan.

"tunggu sebentar changminnie, hyung akan membawakan mu yinfen, bertahanlah kau akan baik-baik saja, changminnie kuat", yunho mengusap lengan changmin, naru saja yunho akan beranjak dari samping changmin untuk membawa yinfen, namun da sesuatu yang menahannya, tangan changmin memegang erat lengannya.

"hyunggg, kunohon  jangannn, terimakasih tapi kumohon hyungggg" ujar changmin semabri menangis

"aku tidak mau yinfennnn, aku akan baik-baik saja tanpa yinfen, aku harus mengakhiri ketergantungan ini hyungg, tidak apa-apa akau akan redbahan dikasur aku akan menahannya, sebentar lagi juga akan hilang", ucap changmin dengan suara bergetar memohon kepada yunho.

yunho tersenyum sedih memandang changmin.

"baiklah hyung  tidak akan mengambil yinfen itu, sekarang tidurlah hyung gak akan kemana-mana", yunho terseyum sedih semari menarik kursi yang ada didekatnya untuk duduk, yunho dan changminpun tertidur dengan posisi yunho yang tertidur dikursi sebelah ranjang changmin sembari tangannya yang selalu menggegam tangan changmin erat.


 


 


 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


 


 


 

Changmin sedang membaca buku diperpustakaan, yaa changmin sangat suka membaca perpustakaan adalah tempat favoritnya, tiba-tiba changmin mendengar derap langakh kaki menuju kearahnya, changminnpun berbalik dan menemukan yunho dengan satu kotak besar nan penuh dengan kue coklat favoritnya

"whoaaaa,,,whoaa hyungggg,,,, kue cokelatttttt" mata changmin berbinar-binar seperti anak tk, yunho tersenyum melihatnya.

"hyung udah bilangkan sama changminnie kalau hyung bakal ganti kuenya yang hyung makan dengan lebih banyak", changmin menghampiri yunho merebut kotak besar kue itu dari tangan yunho, membukanya tidak sabaran dan langsung memakannya dengan lahap.

"changminnie, hyungg mau ngomong nihhhh" ujar yunho

"ya silwahkan hyong ngomong aja" ucap changmin tidak jelas karena dimulutnya terdapat banyak kue.

"changminnie taukan kalau hyung ini sanyang banaget sama changminnie, kamu itu kayak udah jadi bagian dari diri aku min, hyung sadar kalau hyung gak bsa hidup tanpa changminnie, hyung mau kita terus berjuang bersama-sama selamannya min, hyung mau kamu jadi parabatainya hyung" 

"uhuk,uhuk,uhuk,uhuk eaghhhh, hyung apa hyung biang? jadi parabatainya hyung? jadi kue ini sogokan ya hyung? aku gak mau ahhh hyunggg", ujar changmin terkejut dan juga kesal.

"changminnie!!! hyung gak bercanda, hyung mau kamu jadi parabatainya hyung !" ujar yunho dengan kesal.

"hyunggg,,, tapi aku juga gk bercanda hyungg. Hyung sadar gak? aku ini kan sekarat hyung! aku ini sakit!, lemahhh....., aku gak bisa dampingin hyung buat jadi shadowhunter yang baik. hyung lebih baik cari shadowhunter lain yang lebih kuat! yang gak sakit-sakitan kayak aku ini hyungg, yg bisa mendamping hyung untuk waktu yang lebh lama", ujar changmin yang menundukan kepalanya sedih.

"tapi hyung gak mau yg lain changminnie, rasanya hyung gak tau gimana caranya jadi shadowhunter kalau gak bareng kamu,,,, hyung cuman bisa jadi shadowhunter yang baik, kalau berjuang bareng sama kamu minnnn", ucap yunho dengan nada yang lemah.

"tapi...tapi hyunggg, aku....", changmin mulai medongkakkan kepalanya menatap yunho.

"please minnn, pleaseee......." yunho merajuk.

"iya hyung, iyaa aku bakalan jadi parabatainya hyung, ayo kita terus berjuang bersama hyung" ucap changmin sembari tersenyum.


 

wajah yunho pun menjadi cerah, yunho tersenyum dengan begitu lebar saking bahagia lalu memeluk changmn.

bughhhhhh, yunho memeuk erat changmin dengan bersemanagat.

"terimakasih minnn, akhirnya kamu mau jadi parabatai aku", ujar yunho sembar memeluk erat changmin dalam hati yunho tidak pernah berhenti berkata, he said yes, he said yes.


 

tbc


 


 

gimana semuanya? gimanaaa??? sepi yaaaa, untuk sarannya makasih yaa, author juga malu banget ini waktu baca lagi ternyata banyak banget typonyaa mian ya hehhe, oh iyahh cuman mau menekankan lagi nihh PARABATAI itu bukan pasangan kekasih yaaaa

jadi gimana nihh lanjut or nah???

mohon reviewnya dong pleaseee hehehe

.


 


 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tika_choi
#1
Chapter 5: Banyak istilah yaa, dan aku kepikiran Harry Potter jadinya XD disini ada mudane, warlock, dan shadowhunter/demon. Di Harry Potter ada muggle, half-blood dan pure-blood XD
Aku jadi penasaran gimana kelanjutan hidup Changmin, kok kayaknya dia bakalan mati yaa?? Trus ada apa sama Yunho?? Kok dia gamau pulang?? Karna Changmin kah??

Lanjut yaa kak, Fighto ^^b
Tika_choi
#2
Chapter 4: Haii kak author ^^ maapkan diriku yg baru baca lagi, kemaren aku lagi sibuk bgt :(
First, makasih yaa kak udah jawab pertanyaan aku yg seabrek itu ^^ dan jujur aku tadinya banyak lupa sama istilah2 yg ada disini, tapi setelah dibaca ulang jadi paham lagi kok XD
Yaudah, aku lanjut baca next chapter ya kak, daripada bacot gak jelas *plakk*
minenchanted
#3
Mksudnya dua tubuh satu jiwa ya? Bukan dua jiwa satu tubuh.
crystalice02
#4
Chapter 5: Ditunggu kelanjutan ff lainnya ya authornim~ semangat^^
crystalice02
#5
Chapter 5: Sebenernya bisa sembuh g sih penyakitnya changmin itu? Kasiaaan T.T
LMS_239
#6
Chapter 3: Silentbrother ny serem kykny tp cool ya
Hehehe

Changmin ny kedua :((
Yunho pasti khawatir bgt u.u
Siwon n yunho masih kesel2an gegara kasus yg dulu ya kwk
Tika_choi
#7
Chapter 3: Jadi kalo Changmin menghentikan konsumsi yinfen akan mempercepat kematiannya?? tapi kenapa dia kayaknya gak mau terlalu bergantung pada yinfen, padahal itu akan mempercepat kematiannya kan? *banyak tanya yaa gue, maapkan aku kak author*
Ohh...Parabatai itu kayak soulmate gitu ya kak?? soulmate but brothership. Okay...aku paham ^^ Thanks for explain me. Ohh iyaa...apakah shadow hunter dan parabatai ada yang beda jenis kelamin kak?? Misalkan Shadow hunter-nya cowok, parabatai-nya cewek gitu?
Btw...kok aku jadi ingat Anna 'frozen' yaa pas baca rambut Changmin yg berubah jadi silver itu? XD Apakah ada kesamaan kak?? Dan semoga Changmin bisa sembuh, Kacian liat dia begitu T^T

Makin seru, silent brother-nya serem!! Lanjutkan kak author, Fighto ^^b
MaxRen13 #8
Chapter 3: Hai.. Aku pmbaca baru di ff kamu..
Udah lama ga baca ff tema fantasy gini.. Bgus!
Sedih ya liat changmin bgini.. Smoga dia bsa brtahan, lanjut ya..
MaxmyKai #9
Chapter 3: di chapter 3 ada kemajuan dari tata bahasa kamu di ff ini , tingkatkan terus ,
dan ffnya makin penasaran
kilant #10
Chapter 3: Maaffff author editt tadi, author lupa ngetik ini udah 7 thn kemudian jadi yunho 25 thn dan changmin 23 thn