1 jam sebelum kejadian...

Pintu tandas ditolak kasar lalu Taehyung meloloskan diri masuk ke dalam.Taehyung membasuh mukanya.Kemudian dia melihat pantulan dirinya di dalam cermin.Sesekali Taehyung menyentuh dadanya, cuba meredakan rasa sakit hatinya.

Taehyung mengeluarkan telefon bimbit dari saku seluarnya dan mula mencari nombor seseorang.Tanpa berfikir panjang dia terus membuat panggilan kepada Yein.

" So kau dah tukar fikiran ? "

" Hmm .. dorang berdua ada dinner date malam ni " 

" Aku tau apa nak buat "

" Aku text kau alamat restoran tu "

" Okay " 

......

Yein datang terlebih dahulu ke restoran yang dimaksudkan oleh Taehyung.Yein berjalan masuk ke dalam restoran dan cuba mencari kelibat Jungkook.

" Excuse me "  sapa Yein pada pelayan restoran.

" Ye ada apa yang boleh saya bantu ? " balas pelayan dengan mesra.

" Ada tak pelanggan nama Jungkook book meja kat restoran ni ? "

" Oh ! Cik ni cik Lisa ke ? sila ikut saya " 

Yein mengangguk teragak-agak.Pelayan itu memimpin tangan Yein lalu membawanya ke sebuah bilik ekslusif yang di tempah khas oleh Jungkook.

Sampai di depan pintu, pelayan itu meminta diri untuk pergi.Yein melanjutkan langkahnya ke arah Jungkook yang sedang duduk menanti kekasihnya.Yein tersenyum.Jungkook nampak kacak berpakaian sut lengkap.

Dahi Jungkook berkerut memandang Yein.Dia lantas berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Yein.Belum sempat Yein menyapa, Jungkook terlebih dahulu bersuara.

" Kau buat apa kat sini ! " bentak Jungkook.

" Kebetulan ak- " ucapan Yein segera dipotong oleh Jungkook.

" Jangan cuba nak menipu Yein ! " tegas Jungkook. " Keluar sekarang ! " jarinya ditunding ke arah pintu.

Yein kemudian berpura-pura menangis agar Jungkook tidak menghalaunya.Jungkook menjadi lemah.Sedikit demi sedikit Jungkook mulai masuk ke dalam perangkap Yein.

" Sorry " tutur Jungkook lembut.

" Aku datang ni sebab nak minta maaf kat kau, aku tahu hati dan perasaan kau cuma untuk Lisa.. aku takkan gangu hubungan korang berdua lagi lepas ni " ujar Yein tersedu-sedu.

" Thanks, aku harap kau jumpa seseorang yang jauh lebih baik dari aku "  Jungkook menepuk lembut bahu Yein.

Yein menyeka air mata palsunya " Sebelum aku pergi boleh tak kalau aku peluk kau untuk kali terakhir ? " 

Jungkook agak keberatan sebenarnya.Tapi setelah dia melihat kesungguhan Yein,perlahan-lahan dia mengangguk setuju.Dengan perasaan gembira Yein memeluk erat tubuh sasa Jungkook.Yein senyum sinis.

Krrreekkk !! Terdengar bunyi tombol pintu dipulas dari luar.Jungkook tersentak lalu cuba melepaskan dirinya dari pelukan Yein.Yein berkeras ! Semuanya berlaku dengan pantas, sedar-sedar saja bibir Yein sudah menyentuh bibir Jungkook.

Yein memeluk leher Jungkook mendalamkan lagi ciuman itu.Lisa yang sudah pun berada di muka pintu berdiri kaku melihat Jungkook dan Yein berciuman.Patah remuk hatinya saat itu.Jungkook yang menyedari kehadiran Lisa, cepat-cepat menolak keras tubuh Yein.

“It's not what you think, please! Let me explain.” rayu Jungkook.

Air mata turun dengan lajunya ke pipi Lisa.Lisa tidak dapat berkata apa-apa lagi.Perasaanya bercampur baur ketika itu.Jungkook tidak henti-henti memohon maaf darinya.Bahkan Jungkook sampai berlutut di depan Lisa.

Lisa blank.Apa yang dikatakan oleh Jungkook seperti angin yang berlalu begitu saja.Fikirannya masih terbayang-bayang kejadian tadi.

" Sayang please forgive me " rayu Jungkook lagi sambil meraih kedua tangan Lisa.

Lisa tersentak, sekaligus tersedar.Dia menarik kasar tangannya dari gengaman Jungkook.Dia rasa jijik dengan Jungkook.Tanpa berkata sepatah pun, dia pergi meninggalkan restoran itu.

Yein tersenyum puas,rancangannya menjadi.Dia tahu Jungkook pasti marah benar dengannya.Tapi Yein tidak peduli.Jungkook keluar dan berlari mengejar Lisa.

Jungkook meraih tangan Lisa " I'm sorry " bisiknya perlahan.

Perlahan