Jadilah Pacaraku

Amber Josephine Liu
Please Subscribe to read the full chapter

Liu dan Jospehine langsung berpelukan melihat Amber mendekat dengan tampang galak. Mereka tidak tahu sejak kapan kakaknya ada di mall. Seharusnya kakaknya sekarang masih mengajari Kris. Tapi Kris juga ada di sini, ditambah Suho lagi.

 

"Sedang apa kalian di sini!" Amber membentak dan menjewer telinga ke dua adik kembarnya.

 

"Aduduh!" Teriak Liu yang mendapat jeweran dari tangan kanan Amber.

 

"Appa yo unnie!" Josephine yang mendapat jatah tangan kiri kakaknya juga merengek.

 

"Harusnya kan kalian belajar di rumah!"

 

"Amber, hentinkan! Ini di tempat umum!" Suho datang bak pahlawan. Memisahkan Amber dari kedua adiknya. Josephine dan Liu yang berhasil lepas dari tangan maut kakaknya pun langsung berlari ke belakang punggung Suho untuk mencari perlindungan.

 

"Jangan ikut campur deh!" Bentak Amber makin emosi. "Kalian berdua sini cepetan!" Amber nunjuk-nunjuk kedua adik kembarnya. Yang ditunjuk tentu saja tidak mau datang, malah bersembunyi di belakang punggung ketua kelas.

 

"Kami cuma jalan-jalan unnie!" Seru Liu takut-takut.

 

"I-iya, cuma jalan-jalan. Kan bosen di rumah terus." Josephine menambahi.

 

"Sudah pada berani bohong ya!" Amber maju dan hendak menarik kedua adiknya. Namun Suho segera menghalangi. Suho memegangi kedua lengan Amber sehingga tidak berhasil meraih dua cewek di belakang. "Jalan-jalan pakai seragam kariyawan! Ini satunya malah belum ganti baju sudah ada di mall!"

 

"Amber, pelankan suaramu, nanti satpam malah mengusirmu." Suho terus menahan tubuh Amber, sementara dua cewek di belakangnya malah menarik-narik kaos Suho.

 

"Kenapa kau terus membela mereka!" Amber menepis tangan Suho dengan kasar. "Jangan-jangan kau suka sama mereka!"

 

"Aku hanya tidak mau kau mempermalukan dirimu sendiri. Kau tidak sadar ditonton banyak orang?" Perkataan Suho membuat Amber menyadari orang-orang berhenti dan melihat ke arahnya. Kembar tertua ini langsung melempar death glare awesome ke semua orang dan sukses membuat mereka ketakutan dan pergi.

 

x(skip time)x

 

"Kenapa kau kerja di sini? Jawab!" Amber menggebrak meja, membuat Liu dan Josephine berjengit. Mereka sekarang ada di foodcourt mall. Suho dengan baik hati membelikan minum untuk tiga kembar itu. Chanyeol duduk di samping Liu yang bersebelahan dengan Josephine. Suho dan Kris duduk di mengapit Amber yang menghadap mereka bertiga.

 

"A-aku mau beli tas baru, Unnie..." Josephine menjawab takut-takut.

 

"Memang tasmu kenapa? Bukannya kau baru beli tas?" Tanya Amber masih bernada galak. Josephine jadi takut menjawab. Cewek pirang berambut panjang ini memang baru membeli tas, dan karena itu juga ia mencari uang sendiri agar bisa membeli tas lagi.

 

"A-aku ingin tas model lain."

 

"Kalau tasmu masih bisa dipakai kenapa harus beli yang baru?" Amber langsung menyela. Josephine hanya bisa menunduk, tidak bisa menyanggah perkataan kakaknya.

 

"Mianhae, Unnie..." kata Josephine pelan.

 

"Dan kau, kenapa kau masih pakai seragam? Kau belum pulang ya?" Mata Amber ganti menatap Liu. Liu langsung menengok Chanyeol, tidak berani menjawab sendiri.

 

"Kami ikut lomba dance cover." Chanyeol menjawab tenang. "Dan kami menang!" Tambahnya dengan bangga.

 

"Iya, Unnie! Kami menang! Dan dapat hadiah uang!" Setelah perkataan Liu, Amber diam. Cewek tertua itu menunduk sambil menarik napas pelan. Suho menyadari ada yang tidak biasa dari Amber dan menengoknya. Namun Amber malah meraih minum di atas meja. Menghabiskannya sebelum berdiri dengan satu gerakan cepat.

 

"Kalian berdua cepat pulang. Jangan sampai kalau aku ada di rumah kalian belum pulang." Kata Amber dingin sebelum pergi. Suho dan Kris berpandangan sebentar sebelum mengikuti Amber. Dua cowok tampan itu hanya diam sambil berjalan di belakang. Mereka tahu kalau suasana hati Amber sedang tidak bagus. Jadi dari pada mendapat amukan juga, mereka tidak ikut campur. 

 

"Kris." Amber berhenti berjalan dan menengok. Ia menunggu Kris dan Suho sampai di sampingnya.

 

"Ada apa?" Tanya Kris.

 

"Kau mau membelikan tas untukku kan?" Tanya Amber balik yang langsung Kris jawab dengan anggukan. "Bagus. Kalau begitu ikut aku." Amber kembali berjalan. Ia masuk ke toko tas dan langsung menyambar tas yang dipajang di bagian depan. "Aku mau yang ini."

 

Kris dan Suho memandang heran ke tas berwarna baby-pink model cewek yang Amber pilih. Tas itu terlihat terlalu feminim. Tapi Kris tetap membelikannya. Saat Kris membayar ke kasir, Amber menunggu di depan bersama Suho.

 

"Sepertinya aku tidak jadi belanja." Amber mengeluarkan dompet dari saku dan menghitung uang di dalamnya.

 

"Kenapa?" Tanya Suho

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sapsaptl
#1
Chapter 4: Baru nemu ini ff wkwkwk. Kemana ae gue ya hahahaha
Ceritanya lucu sih dan menarik. 3 kembar tp sifatnya ga ada yg sama, sedikitpun.
Mungkin kalo gue yg nulis, gue bingung bagi waktu antara amber, josephine sama liu. Karena kan mereka bertiga center di cerita ini.
Kalo ditelaah sih, liu ini lebih ke yg masih suka main, diliat dari dia sama cy ikut dance cover walaupun tujuannya duit jg.
Kalo josephine 100% feminim keknya. Amber ini galak karena dia punya tanggung jawab besar sama adek2nya. Dooh jatuh cinta akutu.
Kris...mulai suka amber ciyeeee
Suho keliatan emang suka amber dr dia nawarin traktiran ke amber. Overall ini cerita ga ngebosenin. Jadi kapan dilanjut?
Channoides
#2
Chapter 4: anjiiiir tbc selalu muncul di saat yang tidak tepat :V
di awal" ngedukung krisber (walau dh di spoiler author soal suhoamber di awal) cuman cuman cuman kesini-kesini Suber manis bgttt ngena feelnya. pacaran!! pacaran!! pacaran!! bikin kris cemburu doongks wkwkwk
Channoides
#3
Chapter 2: anu.. apa ya? bingung ae mo ngomen apa wkwk.. keren dah titik.
Amber ko mata-uangan :V
Channoides
#4
Chapter 1: baru nemu ff ini, biasalh males ngubek aff wkwk *okdah
kayanya seru nih.. bentar lanjut baca dulu :vvv
shioshilee #5
Chapter 4: ahh sifat amber tuh ngebuat gue keinget sama kk nya temen gua bedanya kk ny cowok dan mereka udh yatim. setiap kali gue lgi main sama dia klo kk nya tiba2 nelpon dia, gua aj kadang suka ketakutan trus bakal buru2 nyuruh dia pulang
vashti87
#6
Chapter 4: Omoo yaa!! Baru lihat ff ini.. Aku sukaaa banget. Plotnya keren, beda dan menyegarkan banget bacanya. Amber jadi 3 ini gilaaa.. Humor2nya juga okee.. 4 jempol buat author (2 jempol tangan 2 jempol kaki hahaha) ditunggu lanjutannya ya.. :D
ajolnim
#7
Chapter 4: Yaampun udah lama banget >...< Amber salut deh,kakak terbaik dia.
Suho anjirrr, selangkah di depan holkay hahahaa duh Kris, diem aja ilaahh huhu
Lanjut lagi ya author, jangan lama2
ajol_fxonee
#8
Chapter 4: Iiiihhhh... Amber emang kakak yg top bgt deh..
Walaupun rada galak tapi pastinya sayang bgt sama sodara kembarnya..

Kris gak ngapa2in nih... Jadi suho selangkah lebih maju....

Waduuuhhh... Klo udah ditembak kayak gitu, amber bakal terima apa gak yah..?!?!?!?

Penasaran..
Klo diliat dari karakternya... Suho yg tajir cocoknya ama josephine, secara josephine itu cewek manja dan suka belanja, bahkan barang yg seharusnya belum butuh mau diganti gitu aja cuma gara2 modelnya udah lama... Gamber aja pake tas nya ampe robek kyk gitu gak pernah komplen tuh...

Liu udah lhaaa paling cucok ama chanyeol, udah jadi belahan jiwa.. Hihihi..

Trus amber udah pasti ama kris #krisber forever
themisberry #9
Chapter 4: Hai authornim!! Ak sub baru. Ak jdi suka banget amber ama kris. Pleasee.. krisber!!