Part 2 : The Second and Third Day

Seventh Day
Please Subscribe to read the full chapter

**^^*Part 2 : The Second and Third Day*^^**

"Hyun, kamu kenapa sibuk terus, sih? Kita 'kan mau fitting baju," Sunggyu cemberut menatap layar ponselnya yang dihiasi foto sang calon suami.

Hari ini, harusnya Woohyun dan Sunggyu datang bersama ke butik tempat baju pernikahan mereka berada. Namun, entah kenapa Woohyun tiba-tiba berhalangan hadir. Katanya sih, ada sedikit masalah di tempat kerjanya, tapi Sunggyu tetap saja kecewa. Sunggyu saja sengaja libur kuliah khusus untuk hari ini. Masa' Woohyun tidak mau meluangkan waktunya barang sedikit untuk Sunggyu?

"Sunggyu, sampai kapan kamu cemberut di situ? Ayo, masuk!" Seung Min (noona Sunggyu yang menjadi pengganti Woohyun hari ini) berdiri didepan pintu butik. Dengan sabar ia mencoba membujuk sang adik agar tidak lagi berjongkok ditepi jalan raya sambil mengutuki foto Woohyun. Seung Min berjanji akan meminta pertanggung jawaban pada Woohyun nanti karena telah membuatnya terjebak bersama Sunggyu.

"Noona, kira-kira Woohyun ada urusan apa, sih? Masa' dia nggak bisa datang saat dibutuhkan seperti ini?" Sunggyu melangkah disebelah sang noona dengan langkah diseret.

"Yaa... mana aku tahu. Mau gimana lagi, Woohyun itu milik semua orang, kamu nggak bisa maksa dia buat ninggalin kerjaannya gitu aja. Nanti kalau dia jadi pengangguran, kamu dikasih makan apa?" jawab Seung Min. Sunggyu kembali cemberut.

Akhirnya, Sunggyu terpaksa melakukan fitting baju tanpa kehadiran sang pasangan.

**^^**^^**

"Gyu, noona pergi dulu ya, kamu hati-hati, jangan nyasar," Seung Min melambaikan tangannya setelah menurunkan Sunggyu didepan kantor--yang katanya tempat kerja Woohyun.

Dengan wajah dihiasi sebuah senyum kecil, Sunggyu memasuki gedung bertingkat itu. Saat Sunggyu hendak bertanya kepada resepsionis, Sunggyu teringat pesan sang noona padanya.

"Sunggyu, noona ingetin lagi ya, jangan sampai orang dikantor itu tahu kamu ada hubungannya sama Woohyun. Nanti Woohyun bisa kena masalah,"

Sunggyupun memilih untuk mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Woohyun.

~"Halo?"

"Eoh, Hyun, kamu lagi dimana?"

~"Eung? Ruang latihan. Memangnya kenapa? Kamu kangen aku?"

Wajah Sunggyu memerah mendengar jawaban gombal Woohyun. Cepat-cepat ia menepis pemikiran memalukan yang mulai menginvasi otaknya.

"Kamu di ruang latihan yang mana? Lantai berapa?"

~"Nomor 3, lantai 4. Emangnya kenapa, sih? Kamu mau berkunjung kesini?"

"Rencananya sih, gitu. Sekarang aku udah di lobby lantai dasar, sih..."

~"Yang bener? Kamu disini?"

Sunggyu tidak bisa menyembunyikan senyumannya mendengar nada bahagia Woohyun. Mungkin Woohyun juga merindukan Sunggyu?

"Iya..." lirih Sunggyu.

~"Great! Kamu bisa kesini? Nggak bakal nyasar, 'kan? Atau aku suruh managerku aja jemput kesana?"

Senyum yang awalnya menghiasi wajah Sunggyu berganti menjadi cemberut. "Yah, Hyun, kamu jangan ngejek, dong! Aku bukan anak kecil kali!!" seru Sunggyu kesal.

~"Habis, mau gimana lagi. Kamu 'kan mudah banget nyasarnya. Kemarin aja ngantarin aku pulang dari bandara mesti muterin satu komplek dulu baru kamu nemuin rumahku. Padahal udah sering kesana. Kalau sekarang, kamu kan belum pernah kesini. Kalau kamu nyasar, gimana caraku nyarinya?" jawab Woohyun.

"Itu beda kasus!! Siapa suruh kamu ketiduran saat ngasih petunjuk jalan!" bela Sunggyu tidak terima.

~"Dimana bedanya, sih Gyu?"

Mendengar nada mengejek Woohyun, Sunggyu akhirnya termakan rasa kesal. "Ya udah! Aku nggak jadi ke tempat kamu!" setelah mematikan ponselnya, Sunggyu berjalan keluar gedung sambil menghentakkan kakinya.

Ponsel Sunggyu berdering. Woohyun menelponnya. Sunggyu jadi bimbang. Biarpun kesal dengan kelakuan Woohyun yang tak ubahnya macam anak SMA itu, Sunggyu tidak bisa bohong bilang kalau ia tidak kangen sama sang calon suami. Biarpun gak ketemu cuma 1 setengah hari--termasuk hari ini--, Sunggyu bisa merasakan perasaan rindu yang memenuhi hatinya. Apalagi Sunggyu baru ketemu Woohyun empat kali termasuk kemarin. Wajarlah. Sunggyu baru kali ini naksir orang, jadi agak lebay sedikit. Lagian, bekal yang susah payah ia buat kalau gak diberikan ke Woohyun, percuma dong. 'Kan niat Sunggyu kesini buat ngasih bekal. Akhirnya, Sunggyu kembali memasuki gedung bertingkat dibelakangnya. Lupa kalau dia belum menjawab telepon Woohyun.

 

 

"Duh, ini dimana, sih? Ini gedung apa Lotte World? Gede amat," gerutu Sunggyu. Pasalnya, sudah berkali-kali ia mengelilingi lantai empat ini, mata sipitnya belum juga menemukan ruang latihan nomor tiga yang disebutkan Woohyun sebelumnya. Mau menghubungi Woohyun, gengsi. Tadi ia 'kan udah marah-marah bilang ga bakal nyasar. Kalau Woohyun tau, bisa diledekin lagi.

"Mereka ngapain, ya? Dari tadi nggak bubar-bubar," perhatian Sunggyu tertarik melihat kerumunan orang-orang yang mengintip ke dalam sebuah ruangan. Karena penasaran, Sunggyu ikut sesak-sesakan sama orang-orang disana. Membuat tubuh gembulnya sedikit terhimpit. Yah, gak apa-apalah, siapa tahu bisa langsing.

"Aaa~~ Woohyun oppa ganteng banget ya..."

"Iya, aku pengen banget punya pacar kayak dia. Ganteng, suaranya bagus, badannya juga hot..."

"Gimana rasanya dicium Woohyun oppa ya? Pasti enak... tipe-tipe hebat french kiss tuh..."

Hati Sunggyu memanas mendengar komentar cewek-cewek disebelahnya. Seenaknya mereka berkomentar tentang Woohyunnya!! Yah, Woohyun emang masih belum resmi jadi milik Sunggyu sih, tapi tetap aja Sunggyu cemburu.

Sunggyu lalu melarikan pandangan ke dalam ruangan dihadapannya. Disana, ada Woohyun yang tengah berlatih untuk proyek terbarunya. Sunggyu tidak tahu sih, Woohyun mau apa sebenarnya. Tapi, melihat cewek-cewek disebelahnya menelanjangi Woohyun dengan mata mereka membuat Sunggyu merasa tidak rela.

Tiba-tiba, suara musik didalam ruangan tersebut terhenti. Seorang perempuan kemudian menghampiri Woohyun dan--nyaris--mengelap keringat dipelipis Woohyun. Untungnya sih, Woohyun menghindar. Tapi, Sunggyu tidak bisa melihatnya dari posisinya berdiri sekarang. Jadi, Sunggyu mengira Woohyun menerima perlakuan perempuan itu. Apalagi Woohyun tersenyum. Seketika, rasa sakit menyerang hati Sunggyu.

"Kudengar, dia manager Woohyun oppa yang baru..."

"Kabarnya, mereka ada hubungan gitu,"

"Loh, yang bener?"

"Iya. Kemarin aja mereka makan siang bareng di resto punya Woohyun oppa,"

Sunggyu membeku. Itu... nggak mungkin 'kan? Iya, masa' sih, Woohyun makan bareng managernya itu? Kemarin 'kan... jadwal fitting baju pernikahan mereka. Noonanya bilang Woohyun sibuk karena ada masalah di tempat kerjanya...

Tapi, Sunggyu saja belum pernah diajak ke restoran Woohyun. Kenapa perempuan itu...

"Eh... lihat itu!!"

Sunggyu tersentak. Dihadapannya, terlihat perempuan itu berjinjit. Dari tempatnya berdiri, mereka terlihat seperti sedang... ciuman.

"Mana? Mana?"

Kerumunan disekelilingnya mendesak Sunggyu semakin kedepan. Akhirnya, pintu ruang latihan itu terbuka lebar dengan kerumunan itu beserta Sunggyu jatuh saling berhimpitan. Sunggyu mencoba bangkit. Matanya menatap Woohyun yang balas menatapnya. Tat

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
RaniahMing
#1
Chapter 7: Done
BabyBingy
#2
do you have English version of this fic?
kyugyunam #3
yuhuuu keren thorrrr *wing~~~~
gari_chan #4
Chapter 6: akhirnya manis juga kekekek dan semua gangguan teratasi dengan baik kasian bellboynya nunggu 10 menit
eunseo_87 #5
Chapter 6: Daebak Author-nim endingnya keren yeeee akhirnya woogyu resmi nikah horeee
Di tunggu karya yang lainnya terutama please,forgive me
Aq udah mengulang baca itu sampai 5x karna saking sukanya.
Tetap semangat ya AUTOR-NIM ^^
parkdaeun
#6
Chapter 6: Greget sekali mau ngelakuin aja ada gangguan wkwkwkwk ga jodoh bgt kamu Nam hahaha
inspiritly_beauty
#7
Chapter 6: Kasiaaan, sampai hari-H pun tetap ada yang ganggu.. Lol...
Bellboynya iseng banget nunggu sampe sepuluh menit, woogyu ngga akan selesai secepat itu. Hahaha...
gari_chan #8
Chapter 5: geregetan masa, ya ampun thor buruan nikahin ni anak dua biar bisa ciuman, gyu yang pengen cuma bisa malu" hamster, sedabgkan woohyun udah kesek bgt dan udah gak tahan buat nyium itu hamster
parkdaeun
#9
Chapter 5: Thooorrr sequel nikahan mereka thorrr >< wkwkwkwk aduh ngakak gede banget aku baca ini. Keren thor!
inspiritly_beauty
#10
Chapter 5: Wahahahaha.... Sipp! ^^b Howon ngomong ala banci kampus? Ya ampun, ngga kebayang deh... XD
Kasian Woogyu diganggu terus, ya udahlah besok juga resmi. Mau ngapain juga hayooo... XDD