My Sun
June & RoséJunhoe berteduh di halte Bis yang berada di depan gedung apartemennya. Menunggu Hanbin yang entah tiba tiba saat akan melangkahkan kaki ke luar gedung ia teringat akan sesuatu yang ia lupa bawa. Dan sekarang ia mulai tidak sabar untuk menunggu hyung nya itu datang.
Matahari musim panas memang tak terkalahkan panasnya. Junhoe melihat sekeliling , jalanan yang berdebu, mobil mobil yang berlalu lalang, orang orang lain yang menunggu bus di halte itu. Ia menengadahkan kepala melihat Matahari sambil menghalangi matanya dengan punggung tangannya karena silau.
Tapi saat ia mengalihkan pandangannya dari matahari dunia ini, matahari miliknya muncul dari jauh.
Chaeyoung membawa dua bawah plastik belanjaan. Dan ia sangat terlihat kesusahan. Sang wanita berhenti sejenak di bawah pohon rindang untuk beristirahat sambil mengusap keringatnya.
100 meter darinya, Chaeyoung berada.
Saat Junhoe berbalik karena merasakan sebuah tepukan di bahunya, Hanbin tersenyum menyeringai ke arah Junhoe “Aku lupa membawa dompetku maaf lama-hei!”
“Aku pergi sebentar Hyung, tunggu aku disini, sebentar” kata Junhoe berlari.
“Kemana??” teriak Hanbin bingung.
Junhoe tak menjawab dan berlari meninggalkan Hanbin. Tapi saat ia melihat arah Junhoe pergi, Hanbin mengerti. Dan ia pun memutuskan untuk menunggu selesai –sambil melihat apa yang akan dilakukan- dari aksi dongsaeng nya ini. Dia tahu Junhoe menyukai Chaeyoung dan Hanbin tahu bahwa Junhoe tergila – gila kepada sang wanita itu.
Sementara itu Chaeyoung baru saja menunduk untuk merapikan belanjaan yang akan ia bawa,
Junhoe pun menggunakan kesempatan itu untuk berlari dengan cepat dan memposisikan diri berdiri di belakang Chaeyoung. Seolah olah ia tadi berjalan dari arah yang sama dengan sang wanita.
“Kau tidak apa apa?”kata Junhoe pelan sambil menepuk pundak Chaeyoung.
Sang wanita tersentak kaget.“Oh-June?” kata Chaeyoung kaget.
“Akan kubantu..” kata sang laki-laki sambil meraih kedua bawaan Chaeyoung.
“Tidak usah..” kata Chaeyoung sambil mencoba meraih kembali plastiknya. “Aku akan membawanya sendiri saja.”
Tapi Junhoe menolaknya dengan senyum ramah dan menjauhkan plastik belanjaan yang ia pegang dari sang wanita. “Tidak apa – apa. Aku juga akan ke dalam.” Katanya, berbohong.
Tanpa melihat ke arah Junhoe, Chaeyoung tersenyum malu “Terimakasih...kau baik sekali”
“Ayo..” kata Junhoe mengajak Chaeyoung untuk mulai berjalan menuju gedung apartemen mereka.
Junhoe diam diam menggigi bibirnya untuk menahan senyum.
-MayJune-
give me love~ :)
Comments