Chapter 3: Close To You
Stand By MeAnnyeong^^ untuk chapter kali ini bakalan fokus ke homin nih, jadi gak ada scene nya Jaejoong, Junsu dan Yoochun nya hehe. Mianhae nee. Selamat membaca^^, jangan lupa komennya yaa :))
iii.
Disaat Jaejoong, Yoochun dan Junsu sedang berjuang keras untuk menuntut keadilan dari agensi yang menampung mereka selama ini, Yunho dan Changmin masih berada di London.
Bukan hanya untuk menenangkan diri saja mereka tinggal di London untuk sementara waktu. Keduanya saling mendekatkan diri satu sama lain, memantau keadaan tiap harinya dan tentunya saat ini mereka memikirkan untuk comeback sebagai duo TVXQ.
Yunho dan Changmin ingin membuktikan bahwa mereka masih bisa berdiri walaupun hanya terdiri dari dua member. Sudah hampir setahun mereka di London dan inilah saatnya.
Saat ini Changmin berada di dalam kamarnya dan Yunho sambil duduk mencari inspirasi untuk lagu baru. Sejauh ini Changmin sudah menghasilkan dua bait.
Mungkin memejamkan mata sejenak dapat membuat otaknya ‘bernafas’ dahulu sebelum nantinya diajak bekerja lagi.
Yunho baru saja pulang dari olahraga paginya bersama manajer hyung dan didapatinya Changmin yang sedang memejamkan mata dikursi ditemani kertas-kertas yang berserakan.
“Changmin-ah” Changmin bangun dari tidurnya. Oh ternyata ketiduran. “Hyung sudah pulang” Changmin mengucek matanya lalu mebereskan kertas-kertas yang berserakan.
“Sejak bangun tadi kamu masih disini saja. Seharusnya kamu ikut aku dan manajer jogging. Kamu bisa dapet banyak inspirasi” Yunho mengambil baju ganti dan bergegas mandi.
“Aku sedang tidak dalam mood untuk jogging, hyung”
“Sampai besok pagi kamu juga gak bakalan dapet inspirasi. Begini saja, setelah aku selesai mandi, gantian kamu yang mandi. Aku akan mengajakmu keluar” Yunho masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya.
“Kemana?”
“Mencari inspirasi”
“Iya kemana tepatnya?”
“Jalan-jalan. Lihat saja nanti lah”
Setelah Changmin juga selesai mandi dan ketiganya sarapan, Yunho pergi bersama Changmin tanpa mengajak manajer hyung. “Kalian kencan lah, aku sedang sibuk”
“Apa maksudnya tadi dengan kalian kencanlah, yang benar saja” gerutu Changmin ketika mereka sedang menyusuri jalan menuju Stasiun Tube di Hendon Central.
“Anggap saja ini sebagai kencan. Hei, sudah berapa lama kamu gak kencan Changmin-ah?”
“Ah ini tidak romantis, berkencan denganmu hyung. Memangnya apa masalahmu hyung tentang berapa lama aku tidak kencan?” Yunho terkekeh melihat tampang yang-benar-saja nya Changmin.
“Aigoo, aku kan cuma bertanya saja hahaa. Oh jadi kamu mau yang romantis? Oke, aku akan memberikanmu keromantisan Jung Yunho”
“Yaaaah, yang benar saja. Ah sudahlah, sepertinya kamu mabuk pagi-pagi hyung” Changmin mempercepat langkahnya meninggalkan Yunho.
“Sudahlah, nikmati saja waktu kita” Yunho menyamakan langkahnya dengan Changmin dan merangkul pundaknya. “Ah Jung Yunho ini….” Changmin pun pasrah saja dengan kelakuan Yunho.
Setelah mereka berjalan lumayan jauh, akhirnya mereka sampai di Hendon Central. Yunho memesankan tiket kereta bawah tanah menuju tujuan mereka. “Sebenarnya kita mau kemana hyung?”
“Ikuti saja Jung Yunho ini, oke”
“Misterius sekali”
“Kamu gak akan menyesal, aku sudah mencari tempat bagus”
“Baiklah Jung Yunho-ssi, aku ikut saja”
Yunho merangkul Changmin dipundak dan menepuknya. Senang sekali rasanya menggoda Changmin. “Yaah. Hyung, ini bukan Korea, jangan terlalu dekat denganku, nanti kita dikira gay”
“Aigoo, bahkan kita sudah tidur seranjang, berarti kita gay dong?”
“Yaah, sudah sana jauh-jauh dariku” Changmin mendorong Yunho menjauh darinya. Yunho pun hanya terkekeh geli.
Setelah sampai di Stasiun Wesminster, Yunho membawa Changmin menuju destinasi pertama mereka yaitu Big Ben, sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Wesminster, London.
“Wah, jadi seperti ini wujud jam Big Ben?” Changmin menatap takjub. “Makanya jalan-jalan dong”
“Lah memangnya ini sedang apa?”
“Maksudku sebelumnya. Kamu lebih sering di apartemen”
“Aku jalan-jalan kok”
“Kemana?”
“Madame Tussauds London”
“Itu tempat apa?”
“Patung lilin. Banyak patung lilin disana. Orang-orang terkenal diseluruh dunia ada disana. Aku mau suatu saat nanti kita juga ada disana”
“Lalu keman lagi?”
“Hmm, kebun binatang di London”
“Aigoo, kenapa tidak pernah mengajak ku sih?”
“Hyung pergi ke Jepang 2 bulan. Aku kesepian, jadi.. ya jalan-jalan sendiri saja”
Yunho kembali merangkul Changmin. “Aku disini sekarang. Kamu tidak akan kesepian”
“Aigoo, romantis sekali Jung Yunho ini” Changmin menyisir rambutnya disela kuping sambil berekspresi kamu-romantis-banget pada Yunho.
“Aigoo, Changdola-ssi”
“Jangan memanggilku begitu”
Comments