Naughty side My princess

Cold Princess & Her Butler
Please Subscribe to read the full chapter

Di hari pertama shio bekerja sebagai butler pribadi ji ae, ia memulai harinya dengan membangunkan ji ae yang masih tertidur pulas di tempat tidurnya. Untuk beberapa saat ia hanya menatap ke arah ji ae yang masih terbaring di ranjangnya. Shio merasa sedikit tidak nyaman dengan keadaan itu karena ini adalah pertama kali baginya masuk ke dalam kamar seorang gadis, terlebih lagi gadis itu masih tertidur pulas dengan piyamanya.

“bagaimana aku harus membangunkannya? Aku benar-benar gugup karena ini pertama kalinya bagiku. Terlebih lagi.. dia terlihat sangat cantik dan juga imut saat tertidur.” Gumam shio dalam hati.

Saat itu, meski dengan sedikit ragu-ragu dan rasa canggung, shio menepuk-nepuk pelan tubuh ji ae untuk membangunkannya. Semestara ji ae yang terbangun, perlahan duduk di pinggir tepat tidurnya sembari mengucek-ngucek matanya yang saat itu masih terasa berat untuk di buka.

“ach... shio..(ji ae mengucek-ngucek matanya). Kau terlihat keren dengan setelan jas seperti itu.” Ucap ji ae dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

“terima kasih atas pujiannya nona..” respon shio sembari tersenyum.

“shio...” panggil ji ae.

“hmm...” respon shio dengan sedikit heran.

“mendekatlah... “ ucap ji ae.

Mendengar hal itu, shio merasa heran sekaligus aneh atas permintaan ji ae. Dengan ragu-ragu shio maju 1 langkah kearah ji ae.

“ada apa nona..”tanya shio heran sembari melihat kearah ji ae yang saat itu masih duduk di pinggir tempat tidurnya.

“huh..(ji ae menghela nafas dalam) mendekatlah supaya aku bisa menjangkaumu.” Ucap ji ae kembali.

Mendengar hal itu, shio kembali maju 1 langkah kearah ji ae meski ia sedikit ragu-ragu karena ia tidak mengerti kenapa ji ae meminta hal itu.

Saat itu, ji ae mendongak dan melihat kearah shio yang berdiri tidak jauh dari hadapannya. Ia menggeleng pelan kepalanya sembari kembali menghela nafas dalam.

“bukankah ku katakan untuk mendekat agar aku bisa menjangkaumu.. kau ini benar-benar.” Ucap ji ae sembari menarik tangan shio dengan kuat kearahnya dan kemudian ia memeluk erat shio.

“nona...”ucap shio dengan mata yang membesar karena shock atas tindakan ji ae yang tiba-tiba saja memeluknya.

“hmm...”respon ji ae.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet