Menghilanglah dari Hadapan Ku, Shio..
Cold Princess & Her ButlerShio hanya berdiri sembari bungkam seribu bahasa dihadapan ayah ji ae yang sedari tadi duduk di kursi kerjanya dengan menatapnya lurus. Hingga akhirnya, ayah ji ae mulai menghela nafas dalam dan berkata,
“hmm... aku tidak mengerti dengan apa yang sedang kau pikirkan. Kenapa kau malah menjadi butler pribadi putriku?”
“hanya ingin memastikan.. dia tidak akan menerima semua pertunangan yang diajukan. Atau... lebih tepatnya.. aku tidak ingin dia jatuh hati pada namja lain.”
“aigo... kau terlalu berlebihan. Tapi.. ya sudah lah, yang terpenting mulai minggu depan sebaiknya kau mengudurkan diri. Ku pikir ini sudah waktunya..”
“tapi... “ucap shio ragu.
“tidak ada tapi ! apa kau pikir ji ae akan menerima kebohonganmu? Ku pikir ini sudah lebih dari cukup. Ji ae itu anak yang keras kepala.. jika kau berbohong lebih dari ini maka ji ae justru akan membencimu.”
Mendengar hal itu sejenak shio tertenggun kemudian ia berkata, “baiklah...permisi.” ucapnya dengan nada depresi.
Shio kembali ke ruang perpustakaan dimana ji ae saat itu tengah membaca beberapa buku yang biasanya ia baca.
“jadi.. apa yang dikatakan oleh appa padamu?”
Shio hanya diam.
“kenapa kau hanya diam? Apa terjadi sesuatu?”
“tidak... semuanya baik-baik saja nona.”
“hmm... kau tau shio... aku..
Comments