/Bukankah beberapa tahun silam adalah masa kejayaan anda?

Tentu. Tapi hal itu bukan jadi suatu alasan untuk aku membanggakan diri. Memilih berhenti dan memiliki kehiudpan baru adalah pilihan yg tepat.

/Meski harus berhenti sbg supermodel?

Lebih dari itu, sekalipun harus kehilangan popularitas dan sebagainya. Aku merasa baik-baik saja.

/Berita bahwa anda berhnti sbg super-model sempat menggemparkan, adakah perasaan bersalah?

Sama sekali tidak, fans dan pendukungku memahami itu dengan baik.

/Kemudian anda pergi ke California dan menikah?

Yups.

/menikahi…um…..

Wartawan itu menghentikan kalimatnya dan menoleh. Ia mengamati salah satu photographer yang saat ini sibuk membidikkan kameranya.

“dia adalah suamiku, Amber. Aku menikahinya. Kau mau mengatakan dia adalah transgender? Aku tidak membantahnya. Dia dulu memang perempuan. Lebih tepatnya photographer pribadi Jung SeoJung.”

Wartawan itu mengangguk. Wawancara singkat antara dirinya dengan mantan supermodel, Jung Seojung, segera berakhir. Ia mengerti dengan sungguh mengpa harus mengerjakan wawancara ini dengan baik. Majalah ini akan segeta terjual habis karena wawanvcara eksklusif nya dengan Jung Seojung.

“anda terlihat sehat di masa kehamilan ini. Banyak yang bertanya .. Apakah memiliki keturunan  bagi anda sangat sulit? Atau justru sebaliknya?”

Seojung mengusap lembut perut besarnya dan tersenyum. Amber yang sedaritadi sibuk mengambil gambar dirinya ikut mengangguk dengan maklum.

“tidak sulit… aku melakukan banyak usaha lewat bantuan medis demi kehamilan ini. Suami dan keluarga sangat mendukung. Lagipula kedua adik iparku sangat menginginkan keponakan.. banyak yang mengharapkan kami berdua memiliki
keturunan.”

“oh.. baik.. adik ipar? Kim Yonha yang saat ini tengah naik daun di Korea? Kudengar rating setiap drama dan film yang ia bintangi sedang meroket. Dia mengikuti jejakmu sebagai super-model?”

Seojung  lagi-lagi mengangg