Friendship 3

Friendship
Please Subscribe to read the full chapter

“Kyukyu!”

“Aishh~ Jangan berteriak Chwang~” Kyuhyun memajukan bibirnya dan mengusap telinganya yang berdengung.

“Kau sering kali melamun, kau bisa bercerita padaku,” ucap Changmin seraya membusungkan dan menepuk-nepuk dadanya. Changmin mendudukkan tubuhnya di samping Kyuhyun yang saat ini sedang duduk di bawah pohon dekat danau di belakang panti. Anak-anak yang lain bermain tak jauh dari tempat mereka.

“Hemmph... aku merindukan hyungduel~” Changmin memiringkan kepalanya mendengar gumaman itu.

“Yang kau maksud, hyungdeul yang mana Kyukyu?”

“Ah iya, Kyu belum bercerita padamu ne? Kau tahu, mereka kutemukan di bukit, Chwang~” serunya semangat.  

“Waaaah... kau hebat bisa menemukan hyungdeul,” tatap Changmin takjub.

“Tentu saja!” ucapnya bangga. “Tapi....” Kyuhyun menundukkan kepalanya lesu.

“Kenapa Kyukyu?” Changmin menepuk-nepuk kepala temannya itu bagaikan anak anjing.

“Kyu nggak bisa bertemu mereka... hiks... Kyu nggak bisa kabuuuuurrr~ huwaaaa” Changmin terlonjak kaget karena tiba-tiba saja Kyuhyun menangis. Matanya ikut memerah melihat sahabatnya menangis. Anak-anak yang lain menatap heran mereka berdua, mengira bahwa mereka bertengkar.

“Aigoo apa yang terjadi disini?” Anna noona datang mendengar tangisan itu. Dia mengelus kepala Kyuhyun berusaha membuatnya berhenti menengis.

“Kyuhyunie kenapa menangis, hemp?” Kyuhyun mendongak melihat wajah salah satu pengasuhnya itu.

“Kyukyu nggak bisa kabur noona,” jawab Changmin dengan polosnya. Menciptakan keterkejutan pada sang noona.

“Aigoo... Benarkah itu Kyuhyunie?” tanyanya pada Kyuhyun yang saat ini menatapnya bagaikan anak anjing kelaparan. Kyuhyun mengagguk kecil. Anna mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh anak itu.

“Kenapa Kyuhyunie ingin kabur hemmph?” tanyanya dengan lembut.

“Kyu ingin bertemu hyungdeul,” jawabnya lirih.

“Hyungdeul?” tanya Anna heran. Pasalnya dia tidak tahu hyungdeul yang dimaksudkan anak itu.

“Nde noona, Kyukyu menemukan hyungdeul,” ucap Changmin menjawab. Menemukan? Anna terkikik heran. Akhirnya Kyuhyun menceritakan tentang Leeteuk dan Donghae.

“Ajak mereka bermain disini saja,” pernyataan itu membuat Kyuhyun dan Changmin saling berpandangan senang.

“Apa boleh noona?” tanya Kyuhyun masih belum percaya.

“Tentu saja,”

“Yeeeee...” seru keduanya senang. Melihat hal itu membuat Anna tak urung ikut merasakan kebahagian keduanya.

“Tapi...” ucap Anna menakuti-nakuti mereka. Menciptakan kekhawatiran di wajah keduanya. “Kyuhyunie tidak boleh kabur lagi ne?” Kyuhyun tidak langsung menjawab, dia memutar matanya ke atas dan berpikir.

“Bagaimana? Kyuhyunie setuju?” tak juga mendapatkan jawaban membuat Anna bertanya kembali. Anak itu memang sangat suka sekali kabur keluar panti tanpa sepengetahuan pengawas panti dan teman-temannya. Walaupun sebenarnya tujuan anak itu selalu sama, yaitu ke atas buki

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet