Friendship 2

Friendship
Please Subscribe to read the full chapter

Donghae dan Leeteuk saling memandang dengan bingung sedangkan anak kecil yang memperkenalkan namanya sebagai Kyu itu hanya tersenyum lebar memperlihatkan gigi-giginya.

"Hyungdeul pasti bingung kenapa aku bisa mengetahui nama kalian? Apa kalian tidak mau bertanya hyung?" mereka berdua menggangguk.

Kyuhyun menarik tangan mereka berdua untuk duduk dibawah pohon dan meletakkan biola beserta busurnya disamping tubuhnya. Bukit itu di tumbuhi rerumputan hijau yang tidak terlalu tinggi jadi mereka merasa nyaman duduk disana walaupun tanpa alas.

"Emmph, jadi namamu Kyu?" tanya Leeteuk.

"Yaps. Kyuhyun"

"Berapa umurmu Kyu?" tanya Donghae menimpali.

"7 tahun"

"Bagaimana kamu bisa tahu nama kami? Bukankah kita baru saja bertemu?" Leeteuk kembali bertanya hal yang membuat mereka merasa heran.

"Aku sudah memperhatikan kalian selama 2 minggu ini sejak kalian pertama kali kemari. Aku sering mendengar kalian saling memanggil, jadi aku tahu nama kalian hyungdeul~" Kyuhyun menceritakannya dengan semangat. Masih ada satu hal yang mengganjal disini, mengapa anak itu tak memunculkan dirinya kepada mereka.

"Tapi aku belum tahu nama lengkap kalian hyungdeul." Kyuhyun tersenyum lebar.

"Aku Park Jung soo, tapi aku sering di panggil Leeteuk" Kyuhyun menggangguk-anggukan kepalanya.

"Dan aku Park Donghae" Donghae menyengir lebar memperkenalkan namanya.

"Kyu~ kenapa kami selalu tidak menemukan siapapun saat sampai disini?" Donghae ikut bertanya.

"Itu karena aku selalu bersembunyi jika kalian datang." Jawabnya dengan polosnya.

"Kenapa?" Leeteuk bertanya dengan heran.

"Karena aku sedang bermain dengan kalian. Hehehe."

"Bermain apa? Bukankah kita belum saling mengenal? Bagaimana bisa kau bilang bermain bersama kami?"

"Coba tebak permainan apa yang sedang kumainkan hyung?" Kyu tidak menjawab pertanyaan Donghae dan balik bertanya.

"Emmph~ Kucing-kucingan? Ah, aku tahu, kau sedang bermain hantu-hantuan kan?" Donghae menebak dengan semangat karena yakin tebakannya benar.

Kyuhyun menggembungkan pipinya menyadari mereka belum juga bisa memecahkan nama permainan yang sedang mereka atau lebih tepatnya dia mainkan.

"Aishh, hyungdeul~ Ayolah, inikan mudah. Coba tebak nama permainan yang hanya perlu bersembunyi dan harus menemukan yang sedang bersembunyi? Itu kan mudah!" Kyuhyun menarik-narik tangan Leeteuk dan Donghae benar-benar berharap mereka akan menebak dengan benar.

Leeteuk tersenyum memperhatikan tingkah anak di depannya itu, karena dia sudah tahu permainan yang dimaksudkan anak itu, tapi melihat bagaimana semangat teman kecil yang baru dikenalnya itu membuatnya urung untuk langsung menebak.

"Petak umpet bukan?" akhirnya Leeteuk menebak permainan yang dimaksud Kyuhyun.

"Yeayy, hyung benar~"

"Mwo? Jadi bukan hantu-hantuan? Tapi ternyata petak umpet. Aigoo... tebakanku tinggal sedikit lagi tepat. Aisssh.." Donghae menempuk dahinya sendiri.

Kyuhyun dan Leeteuk tertawa melihat kelakuan Donghae. Hari itu mereka bertiga habiskan di atas bukit itu dengan bermain. Donghae juga meminta Kyuhyun untuk memainkan biola yang selalu di bawanya itu. Kyuhyun tentu saja dengan senang hati melakukannya. Leeteuk dan Donghae begitu kagum dengan permainan yang dimainkannya. Walaupun Kyuhyun masih kecil tapi dia sangat mahir memainkannya.

.

.

Keesokan harinya mereka telah berjanji untuk bertemu di atas bukit pada jam yang sama. Mereka berencana untuk piknik kecil-kecilan. Leeteuk dan Donghae akan membawa beberapa cemilan untuk di makan bersama dengan K

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet