Anger, Jealousy 3

Blood and Flesh
Please log in to read the full chapter

WHAAAAAAAAT?

DOUBLE UPDATE?!

YES! YES!

Buat readersku tersayang, selama ini aku nulis beberapa chapter lanjutan buat ni cerita dan alhasil aku dapet beberapa chapter yang bisa langsung aku update ke sini.

Triple update? Possible!

Sooooo Yo!

Enjoy!

 

 

 

Blood and Flesh.

 

"Ehm! Kau mau susu?"Jongin membobol kecanggungan di antara kami dengan menawarkanku sebuah susu kotak rasa stroberi.Aku tertawa kecil, tanganku mengambil susu kotak itu dari tangannya.

"Susu stroberi? Astaga....yang benar saja!"tawaku mulai membesar, karena aku tidak mengira dia akan menyukai susu stroberi.Seorang Kim Jongin yang berkarisma, y, dance machine dan kapten tim bola basket meminum susu stroberi? Siapa yang tidak akam tertawa ketika mengetahui itu? Hahaha!

"Aku tahu, kan? Emh...tolong rahasiakan ini pada semua orang"ucap Jongin sambil ikut tertawa.Ia melirikku sebentar karena ia sedang menyetir, ia tidak bisa berlama-lama menatapku.Aku meliriknya dan memerhatikannya, betapa hidung dan matanya begitu sempurna dan Oh! Bibirnya juga...bibirnya terlihat lebih padat dan besar daripada Sehun.Aku ingin...ingin sekali merasakan bibirnya pada bibirku.

Ah!

Gila! Apa yang kupikirkan?! Aku malu pada diriku sendiri karena telah berpikir seperti itu! Ihhh!! Oh Seyeon!

"Seyeon? Kita sudah sampai"

"Ah! Iya, terima kasih!"aku berusaha untuk melepaskan sabuk pengamanku namun karena aku panik dan salah tingkah, sabuk pengamannya jadi lebih sulit untuk kulepaskan.Jongin membuang nafas di balik senyumnya, dia menyondongkan badannya padaku dan dengan perlahan melepaskannya.

Aku mengedipkan mataku berkali-kali, karena tidak tahu harus apa lagi, aku cepat-cepat keluar dari mobilnya dan berlari.

"Seyeon-a! Mau ke mana?"

Ciiit!

Aku berhenti berlari, kuputar kepalaku ke arah Jongin yang sedang mengambil tasnya lalu berlari ke arahku.

Apa maksudnya dengan 'Mau ke mana?' Tentu saja aku mau pergi ke kelasku.

"Tunggu aku!"ah, itu maksudnya.Dia ingin berjalan bersama denganku.Aku menganggukan kepalaku dan kutunggu dia sampai menyamakan langkahnya denganku.Dia tersenyum, tangannya kembali menyodorkan susu stroberi yang sepertinya kutinggalkan di dalam mobil.

"Jadi, bagaimana kalau kita pulang sekolah bersama?"

"Uhuk!"aku memuntahkan kembali susu yang baru saja kuminum, Jongin dengan paniknya menepuk-nepuk punggungku, mencoba untuk membuatku berhenti terbatuk.Ketika batuknya mulai biasa-biasa saja, aku memberi tanda pada Jongin untuk jangan khawatir dan kami pun kembali berjalan menuju kelas kami masing-masing.

"Maaf, tidak seharusnya aku menanyakan itu"Jongin menggaruk belakang lehernya dengan canggung.

"Tidak! Tidak!"aku menggeleng kepalaku."Aku hanya...hanya terkejut kau mau pulang bersamaku, maksudku...seorang Kim Jongin mau pulang bersamaku? Aku bahkan tidak bisa membayangkannya!"

"Kenapa tidak? Aku, seorang Kim Jongin pun bisa berangkat sekolah dengan Oh Seyeon, perempuan tercantik di sekolah ini"aku tersipu malu dan aku tidak bisa menahan untuk sedikit berteriak karenanya.Dia menyenggol tanganku dengan sikutnya dan aku pun membalasnya.

Ahh....perasaan ini, sangat sangat membuatku bahagia.Rasanya musim semi telah datang lebih awal, karena yang kulihat hanyalah warna merah muda.

"Aku akan menjemputmu di jam makan siang nanti"bisiknya dengan sedikit tawa khasnya.Wajahku terasa sakit, karena aku tidak bisa berhenti tersenyum.Begitu aku masuk ke dalam kelasku, teman-teman bersorak, ada beberapa juga yang melemparkan makanannya padaku.

"Traktir kita jika kalian sudah resmi!"teriak Taeyeon dan ditanggapi dengan "Ohhhhhh...." oleh teman-teman yang lain sambil bertepuk tangan.Aku tertawa malu dan kutundukan kepalaku selama berjalan ke bangkuku sendiri.

"Ya! Kurasa Jongin benar-benar menyukaimu!"Taeyeon menggoyangkan badannya karena begitu semangat.Aku menggeleng dan dia langsung cemberut.

"Kenapa? Kau tidak percaya diri?"tanyanya sambil bermain dengan rambutku.

"Bukan begitu, hanya saja...aku merasa dia berhak untuk mendapatkan perempuan yang jauh lebih baik dariku"aku memangku dagu dan dengan tiba-tiba aku merasakan emosiku mulai meningkat dan mataku mulai berat karena air mata yang kutahan.Taeyeon memelukku sambil membisikan "Jangan menangis".Aku pun tidak tahu kenapa aku begini, aku hanya merasa tidak yakin dengan semuanya.

"Kenapa tidak, Seyeon? Kau harus percaya diri, memangnya ada apa dengan dirimu? Kau cantik- terlalu cantik dan kau pernah memberitahuku bahwa Chanyeol si tampan pernah dekat denganmu? Lihatlah! Kau selalu mendapatkan pria tampan! Lihatlah siapa yang kudapatkan, eughh...si babi gendut!"Taeyeon memutar bola matanya namun setelah itu ia tertawa, membuatku ikut tertawa pula.Aku menyeka air mataku dan akhirnya aku bisa kembali tersenyum.

Aku tidak yakin apakah aku belum siap atau...aku belum bisa melupakan Chanyeol.

Atau mungkin, ada seseorang yang seharusnya tidak kupikirkan di saat-saat seperti ini.

***

Sudah dua minggu setelah hari itu.Seyeon dan Jongin semakin dekat.Setiap pagi, Jongin menjemput Seyeon, begitupun di jam makan siang dan pulang.Lalu pada malam hari, mereka akan sering berbincang lewat ponsel atau mereka

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
_LUCAS
#1
Chapter 8: Aduuh, aduuuh... gak mungkin bales satu2 komenannya, makasih banget udah komen say! *cipok basah lah! :v lope lope deh ^^ <333
anandagca_ #2
Chapter 10: Wah wah wah aku nangis...........
anandagca_ #3
Chapter 9: Ayeyeyyyyyy sama baekhyun lagi wkwk kukira sehunnya bakal ngeliat pas baekhyun seyeon gituan dikamar nyatanya engga ya wahaha
anandagca_ #4
Chapter 8: Yaampun! mereka uda ngutarain perasaan masing masing huhu terus si seyeonnya labil sih menurut aku. Tadinya chanyeol terus sehun terus jongin terus sehun lagi hehehe makmur woy makmur sama cogan cogan
anandagca_ #5
Chapter 7: PINK mesum dasar emang susah. Ngiler sama roti sosisnya
anandagca_ #6
Chapter 6: Aigu aigu btw aku ngebayangin seyeonnya nyender di kaki sehun aw lucu
anandagca_ #7
Chapter 4: Sehun anjirr adenya hampir bunuh orang malah dibanggain dasar!
anandagca_ #8
Chapter 3: SEHUUUNN!!! Oh God. Bagus sekali kelakuanmu nak
anandagca_ #9
Chapter 2: EA sehun cemburu wahaha
anandagca_ #10
Chapter 1: Wadaw sehunnya keyen wkwk bahasanya juga bagus kak hehe. btw salam exo-l :))))))))))