Kihyun's cooking challenge story

ON AND OFF AIR

Kihyun tidak tahu mimpi apa dirinya semalam sampai-sampai ia berdiri ditempatnya sekarang bersama—“Astaga?! Apa yang kumasukkan ini? Oh! Aku memasukkan cuka!” –begitulah. Ia pikir memang benar-benar ide yang buruk untuk mengajak Hyunwoo berada di dapur. Tapi tidak ada siapapun di dorm mereka. Hyungwon sedang melakukan syuting untuk drama terbarunya. Sementara Hoseok, Minhyuk, Jooheon, dan Changkyun keluar dorm sejak pagi. Hari ini memang hari ulang tahunnya jadi ia sengaja melakukan v live acara memasak untuk memberikan kejutan kepada fans. Rencananya ia ingin mengajak Changkyun karena maknae mereka itu akan menurut jika disuruh melakukan apapun tanpa protes dan ia akan sedikit membantu. Tapi Hyunwoo—

“Ya. Ya. Itu salahku. Aku pikir itu minyak goreng karena bentuk dan warnanya sama.”

—Seperti itu.

Kihyun hanya mampu menghela napas saat bau cuka mulai menyebar keseluruh ruangan.  “Ya! Baunya! Astaga!”

KIHYUN’S COOKING CHALLENGE STORY

Monsta X’s Son Hyunwoo a.k.a Shownu

Monsta X’s Yoo Kihyun

PG-15

V LIVE eps happy birthday to me

Warning !!! absurd to the max

 …

Hyunwoo dengan cepat mengambil minyak goreng lalu segera menuangkannya kedalam wajan yang sudah terlanjur terisi cuka. Perlahan bau yang sama menguar kembali membuat Kihyun menoleh dengan cepat dan berteriak, “Hyung?! Apa yang kau masukkan kali ini?”

Hyunwoo tersentak lalu melihat wajan di depannya yang sudah akan mengeluarkan api seperti awal ia memasukkan cuka. “Oh tuhan, aku memasukkan cuka lagi?!”

“YA!!”

Hyunwoo tertawa terbahak dengan langkah kakinya yang tergesa untuk mengambil minyak goreng—benar-benar minyak goreng, bukan cuka lagi—begitu juga dengan Kihyun yang terbahak-bahak dibelakangnya, ia benar-benar shock.

“Ini benar-benar kacau. Astaga hyung.”

“Salahku, hehe…” Hyunwoo menunjukkan cengirannya sesaat kemudian sementara Kihyun hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali melanjutkan kegiatannya sendiri.

Kalau bicara jujur, Kihyun sangat bahagia—kuulangi SANGAT. BAHAGIA.—saat mengetahui bahwa Hyunwoo lah yang akan menemani nya sepanjang acara. Fakta bahwa ia menyukai pria itu sejak 4 tahun lalu membuat setiap momen bersamanya selalu menyenangkan.

Tapi masalah memasak di dapur—baiklah maklumi saja.

“Ah, panas! Panas sekali!”

Kihyun mulai berteriak saat ia memasak bawang. Tangan kanannya yang terasa panas karena ia memasak bawang dengan menggunakan sendok bergerak tidak karuan.

Hyunwoo melihat itu dan ia berlari mendekat lalu dengan cepat menjauhkan tubuh Kihyun dari kompor. Membuat Kihyun terkejut karena merasakan lengan kekar yang menyentuh kedua pundaknya.

“Berhati-hatilah. Jangan sampai menyakiti dirimu sendiri.”

Kihyun merasakan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat saat ia menatap kedua mata Hyunwoo. Ia merasakan kekhawatiran untuk dirinya meskipun Hyunwoo mengatakannya dengan tertawa.

Karena mereka sedang melakukan siaran langsung, Kihyun dengan cepat menormalkan perasaannya dan segera melanjutkan kegiatannya. Sialan kau, Hyung. Batinnya.

Sesaat kemudian Kihyun membalikkan badannya dan mencoba melihat bagaimana Hyunwoo membuat omlet gulung seperti yang diperintahnya. Tawanya hampir meledak saat ia melihat Hyunwoo mencoba menuliskan sesuatu menggunakan saus di piring omletnya. Hyunwoo menyadari hal itu dan menghentikan kegiatannya untuk menatap Kihyun dan mendorong Kihyun supaya berbalik, “Ya! Fokus dengan pekerjaan mu. jangan pedulikan aku.”

Tapi Kihyun masih tertawa bahagia dan mengatakan, “Kau tidak perlu menuliskan ucapan selamat ulang tahun untukku di piring omletmu.  Mari kita nikmati saja makanan itu.” Kihyun membalikkan tubuhnya dengan senyuman manis yang masih tercetak di wajahnya.

Kau sangat manis Hyung.

Acara memasak mereka cukup menyenangkan. Kihyun menunjukkan bakatnya bagaimana membuat scrambled egg secara benar dan cool—menurutnya. Sementara Hyunwoo hanya disana tertawa kecil sambil terus-menerus mencicipi sup rumput laut yang dibuat oleh Kihyun.

“Berhenti memakan itu, hyung.” Kihyun memperingati namun Hyunwoo tidak mendengarkannya dan terus memakan sup rumput laut yang panas itu,

“Ini benar-benar enak.”

Hyunwoo terus memuji kemampuan memasak Kihyun dan bagaimana sup rumput laut buatan pria yang lebih kecil darinya itu sangat enak membuat Kihyun tersenyum senang karena mendapat pujian dari seorang Hyunwoo. Pria itu benar-benar pengertian. Ia tahu bahwa sup yang dibuatnya itu rasanya tidak seperti yang dikatakannya tapi Hyunwoo tidak peduli dan terus menerus memakannya dengan pujian-pujian yang membuat Kihyun menahan dirinya untuk tidak memeluk pria itu didepan kamera.

Beberapa menit berlalu, acara memasak mereka selesai. Waktunya menikmati hidangan setelah tersaji di atas meja.

“Aku akan sangat menikmatinya. Terimakasih.” Hyunwoo mengambil sendok lalu mencoba menyuap sup rumput laut yang masih berada di dalam pot. Namun Kihyun dengan cepat menghentikannya dan menarik sendok yang ada di tangan Hyunwoo.

“Bagaimana kau bisa makan seperti itu di depan monbebe kita? Biarkan aku yang mengambilnya.” Kihyun mengambil sebuah mangkuk kecil lalu menuangkan beberapa sendok sup untuk Hyunwoo.

“Terimakasih, Kihyunnie.”

Oh. Aku merasa seperti seorang istri untuknya. Kihyun menggila dalam hati. Dan perlahan kedua pipinya memerah. Tentu saja Hyunwoo melihatnya tapi ia tidak mengatakan apapun. Ia hanya tersenyum tipis dan memilih untuk melanjutkan makanannya.

“Ini benar-benar enak.” Kata Hyunwoo.

Kihyun kembali tersenyum, “Kenapa kau menemaniku disini, hyung?”  Kihyun bertanya di sela makannya. Hyunwoo berhenti lalu mendongak dan menatap Kihyun, “Hm… karena ini adalah ulang tahunmu, aku ingin melakukannya denganmu.”

Kihyun masih tidak bisa berhenti memikirkan kalimat Hyunwoo saat v live berlangsung. Ia disini sekarang. di dalam kamarnya. Para member masih belum kembali dan hanya ada dirinya dan Hyunwoo. Kalimat terakhir Hyunwoo untuknya benar-benar membuatnya penasaran. Itu hanyalah kalimat sederhana, tapi bagi Kihyun kalimat itu memiliki maksud tertentu. Ia menggerak-gerakkan kepalanya dengan kedua alis yang berkerut serta sesapan nafas khas miliknya saat sedang berpikir. Benar-benar tidak bisa berhenti memikirkannya.

“Apa yang sedang kau pikirkan?”

Kihyun tersentak saat  mendengar suara Hyunwoo di ambang pintu. Pria itu. Bagaimana ia tidak menyadari keberadaannya.

“Memikirkanku? Sampai kau tidak sadar bahwa aku berdiri memperhatikanmu disini sejak tadi.”

Kihyun tahu bahwa Hyunwoo bercanda saat mengatakan hal itu tapi ia sangat terkejut karena ia merasa seperti sedang tertangkap basah mencuri sesuatu. Apakah Hyunwoo mampu membaca pikiran orang lain?

“Kau lihat ini?”

Hyunwoo mendudukkan tubuhnya disamping Kihyun dan menunjukkan sesuatu di layar tablet nya. Membuat Kihyun membulatkan matanya karena melihat potret tubuhnya sedang mencuci piring terekspos di SNS official mereka.

“Kau mengambil ini tanpa sepengetahuanku?! Hyung. Kau tidak membantuku tapi malah mengeksposku sedang membersihkan piring. Ini bahkan masih hari ulang tahunku.”

Kihyun memberikan protes dengan bibir yang mengerucut membuat Hyunwoo gemas setengah mati. Itu bukan Kihyun yang biasanya. Terkadang ia akan berlaku seperti itu hanya jika bersama dengan Hyunwoo dan bahkan dirinya sendiri tidak menyadari hal itu.

“Hm, bukankah ini terlihat sangat manis? Aku seperti seorang suami yang mengambil foto istrinya yang sedang mencuci piring.”

Pernyataan Hyunwoo itu membuat Kihyun membeku sejenak. Belum sempat Kihyun mengatakan apa yang ada dipikirannya, Hyunwoo terlebih dulu memotongnya, “Komentar dari monbebe yang mengatakan bahwa kita benar-benar terlihat seperti ayah dan ibu bagi Monsta X membuatku berpikir akan sesuatu.”

“A-Apa itu hyung?”

“Saat Hyungwon menelepon, aku merasa seperti dia adalah anak yang memprotes kedua orang tuanya karena merasa di acuhkan.”

“Hyunwoo hyu—“

“—saat kau menelepon ibu mu, aku merasa seperti aku sedang berbicara dengan seorang mertua dan dia memberikan semangat kepada anak dan menantunya.”

“Yah, hyu—“

“—aku tahu hal itu masihlah sangat jauh dipikiranmu. tapi Kihyunnie, kau boleh menyebutku pengecut atau apa, maafkan aku karena aku barumengatakannyasekarangtapiakusangatmencintaimu.”

Kihyun membeku. Otaknya mendadak blank.

Kihyun tidak mengatakan apapun sampai Hyunwoo menghela nafasnya berat. “Aku tahu akan jadi seperti ini. Itulah kenapa aku sangat takut untuk mengatakannya.”

Kihyun masih terdiam. Pikirannya tidak fokus dan kepalanya terasa sangat berat. “Aku rasa aku memang sedang bermimpi.” Kihyun membuka suaranya pelan dan membaringkan tubuhnya lalu dengan cepat memejamkan matanya. Membuat Hyunwoo semakin merasa bersalah.

Hening di antara mereka sampai akhirnya Hyunwoo memutuskan untuk ikut berbaring disamping Kihyun. ranjang single bed yang hanya muat untuk seorang saja membuat Hyunwoo mau tidak mau harus memeluk Kihyun agar tidak jatuh.

“Apa kau sangat marah padaku?” Hyunwoo bertanya pelan. Pria itu merasakan bahwa tubuh Kihyun sedikit bergetar.

“Apa kau serius dengan ucapanmu?” Pria mungil yang dipeluknya itu balik bertanya. Dan Hyunwoo dengan cepat mengangguk mantap membuat Kihyun bergidik karena gesekan wajah Hyunwoo di kepalanya.

“Apa aku terlihat sedang bercanda? Oke, maafkan aku jika hal ini membuatmu merasa bingung dan takut. Kau bisa menganggap bahwa kau tidak pernah mendengar apapun dariku. Tapi ku mohon jangan membenciku karena hal  itulah yang sangat kutakutkan saat aku mengungkapkan perasaanku kepadamu.”

Hyunwoo melepaskan pelukannya setelah mengatakan hal itu membuat Kihyun dengan tiba-tiba bangkit dan menatap Hyunwoo tajam. Hyunwoo terkejut namun pria itu hanya diam balik menatap Kihyun dengan wajahnya yang datar tanpa ekspresi.

“Tega sekali kau!”

Kihyun berteriak membuat Hyunwoo tersentak. “Kau benar-benar menggunakan alasan itu untuk tidak mengungkapkan perasaanmu dan membiarkanku menunggumu selama empat tahun hanya untuk mendengar alasan konyol seperti itu.”

“Kihyun, kau—“

“—Hyung, apa kau benar-benar sebodoh ini? Apa kau tidak menyadari perasaanku selama ini?”

“U-Uh, uh, aku tidak tahu itu. Aku hanya takut jika kau akan membenciku saat tahu aku menyukaimu.”

“Ya. Ya. Kau memang seperti itu sejak dulu. Kenapa aku tidak memikirkan hal itu. Salahkan wajah tanpa ekspresimu dan tingkah mu yang datar itu. Jika saja kau sedikit menunjukkannya, aku lah yang akan bertindak lebih dulu.”

“Aku menunjukkannya.”

“Huh?”

“Aku menunjukkannya. Kau juga tidak menyadarinya. Contohnya seperti hari ini. Aku satu-satunya member yang ada disisimu saat kau berulang tahun. Aku sengaja melarang member lain menemanimu. Kau pikir kenapa aku melakukan hal itu?”

Kihyun terdiam. Otaknya seperti memproses kalimat Hyunwoo dan ia baru menyadarinya. Aku sama bodohnya dengan dia.

Hyunwoo menghela napas lalu dengan tiba-tiba ia menarik tubuh Kihyun kepelukannya. Membuat kepala Kihyun dan dada nya berbenturan dengan cukup keras. Hyunwoo selalu lupa bahwa tenaganya tidak bisa disamakan dengan orang lain, dengan cepat ia mengusap kepala Kihyun lembut.

“Jadi, apa gunanya kau mempermasalahkan hal itu. Yang terpenting sekarang kau dan aku saling menyadarinya. Tidak bisakah kau menjadi milikku saja dan berhenti memprotes?”

Kihyun mengangkat kepalanya untuk menatap Hyunwoo dengan tangannya yang bertumpu pada dada bidang Hyunwoo, membuat posisi mereka sedikit intim karena setengah dari tubuh Kihyun sekarang berada di atas Hyunwoo.

“Woah, jadi sekarang kau memprotes ku karena aku memprotes? Kau berani mengatakan itu karena kau tahu bahwa aku menyukaimu? Huh?”

Hyunwoo tertawa mendengar Kihyun ‘nya’ lagi-lagi memprotes. Tanpa banyak babibu, pria bertubuh kekar itu kembali menarik kihyun namun karena posisi wajah Kihyun yang tepat berada diatas wajahnya membuat bibir mereka saling bertemu.

Kihyun tersentak dan melebarkan matanya namun ia tidak memiliki waktu untuk menghindar karena saat itu juga Hyunwoo melumat bibirnya dengan cepat membuat Kihyun mau tidak mau memejamkan matanya dan menikmati lumatan bibir Hyunwoo yang benar-benar memabukkan.

Hyunwoo memberikan sesapan pada bibir Kihyun dengan hidung yang menempel pada pipinya membuat Kihyun harus meremas rambut Hyunwoo untuk menyalurkan perasaannya bahwa ia sangat menikmati hal itu. Tidak lupa kedua tangan kekar Hyunwoo yang melingkar di pinggang Kihyun dan memberikan sedikit pijatan disana.

Setelah beberapa lumatan dan sesapan yang di berikan keduanya, Hyunwoo memutuskan untuk melepaskan bibir Kihyun karena tahu bahwa pria diatasnya itu akan kehabisan napas.

Ia tertawa kecil saat melihat ekspresi wajah Kihyun yang seperti orang mabuk. Tangannya bergerak mengusap ujung bibir Kihyun untuk membersihkan saliva yang meggantung disana. Membuat Kihyun menahan malu setengah mati.

“Itu akan lebih baik jika kau terus memprotes dan aku akan menyesap bibirmu untuk membuat mu berhenti. Hal itu akan sangat menyenangkan untuk dilakukan. iya kan?”

Blush.

Kihyun akan tunduk jika berhadapan dengan Hyunwoo mulai sekarang. Dan penghujung hari mereka berakhir dengan teriakan Kihyun yang menggema karena Hyunwoo terus menerus menggoda Kihyun dan membuat pria itu terlihat seperti gadis yang kasmaran.

...

END

n/b: ini bener-bener the best showki moment ever since predebut ya kan. jadi aku bener-bener menggelinjang habis moment mereka di v live uh. showki ku! guys, please enjoy it and i want to know what you think about this >o<

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyungmonstax #1
If any one can translate that to English I'll be thankful<3 please guys
dimpledeer #2
Chapter 5: I watched their v live and i guess it changed to be v love 〒▽〒 they are surely purely cute together i just asdfghjkl damn! And you erite this just right dan aku kaya yang bayangin mereka beneran kaya gitu di dorm wkwkww damn kenapa pula yg nemenin harus shownu 〒▽〒 kokoro kejang2 liatin mesranya mereka wkwkwkw please write another showki please ( • ̀ω•́ )✧ keep writing!
jeongha12
#3
Chapter 5: aduuuh sweet bgt ini <3 suka bgt ada fanfic showki yg bhs indo, lanjutkan! :D
dimpledeer #4
Chapter 4: Aww this is so cute :') wkwkwkwkw ku suka bgt duh jarang yg bikin showki pake b.indo 〒▽〒 keep writing!!! Please write showki more ( • ̀ω•́ )✧ OH and yea I'm starting to be HyungHyuk trash too. ( • ̀ω•́ )✧
iamvaganza
#5
Chapter 4: Duh.. ya ampun... itu ciuman'a bahaya bangettt... :3
Cerita lain'a (ttg ShowKi) ditunggu eah~^^
dragon_panda22
#6
Chapter 4: Kihyun cemburu...cute :) lanjut please!!!
Suka bgt sama showki ^^
Xingmifa #7
Chapter 4: Aawww jelous kihyun is kinda cute, bacanya bikin diabet ^^

The last part....minhyuk & hyungwon ganggu aje yee, sono pergi jauh jauh biarkan umma appa menikmati moment nya hehe
HyeRimSong #8
Chapter 4: hahahaha, Kihyun mah gak akan kalah sma Minhyuk masalah Hyunwoo, Kihyun always the winner hahaha

tapi Minhyuk sma Changkyun (iya bukan) itu kok berani2nya ngintipin mami sma papi , gak sopan ngintipin orangtua yg lg d dlem kamar berduaan, hahaha XD
jeongha12
#9
Chapter 4: ketebak yah kalo kihyun pasti cemburu nya sm minhyuk xD
Fav bgt dah ini cerita♡
taofutiram
#10
Chapter 3: Wow wow wow agak telat tapi here i comes ~~
Serius ini ngena bangeet , such a great work authornim ❤ Dilanjutlaah ini paling fav lah pokoknya #sobs