Do You Know

ON AND OFF AIR

Kihyun tidak bisa berhenti memperhatikan bagaimana mereka menyentuh bibir itu. Memolesnya dengan sesuatu bernama lip balm sehingga membuatnya semakin terlihat kenyal menggoda. Baiklah katakan ia berpikiran kotor, tapi itu bukan salahnya saat bibir itu terlalu sempurna untuknya. Ia ingin merasakan bagaimana bibir itu mengunci mulutnya, mengecapnya dan mengajaknya bergulat lidah. Kihyun mengibas-kibaskan tangan di depan wajahnya untuk menghilangkan perasaan aneh yang ada di dalam hati nya saat ini. Kau bodoh, Kihyun. Dia adalah leader mu. Bagaimana kalau semua kacau gara-gara kau.

...

Do You Know

Cast: Monsta X Son hyunwoo (Shownu)│ Yoo Kihyun

Rated: T

Warning: Lebay! OOC!

...

 

Itu semua berawal saat mereka menjadi partner di acara survival program no mercy. sejak saat itulah perasaan nya muncul. Ngomong-ngomong, Kihyun suka wanita. Ya, dia normal. Tapi tidak saat ia mendengar nama Hyunwoo. Telinganya terlalu sensitif. Badan nya seakan bereaksi saat ia berada di sekitar Hyunwoo.

Jangan tanyakan bagaimana ia bisa selamat selama ini karena tinggal satu atap dengan Hyunwoo. Kihyun menahan nya mati-matian. Kihyun bersikap seolah semua nya bukan apa-apa. ia berpikir mungkin apa yang di rasakannya hanyalah kekaguman semata. Tapi, oh man. Apakah itu bisa disebut sebagai kekaguman saat Kihyun merasakan hatinya ngilu ketika melihat Minhyuk bermanja-manja dengan Hyunwoo? Saat Hyungwon dan Hoseok berbagi kamar dengan pria itu lalu ia baru mengetahui bahwa Hyunwoo sangat memperhatikan Hoseok akhir-akhir ini? Kihyun, kurasa kau itu naïf.

Lalu ketika Hyunwoo secara terang-terangan menyebutnya sebagai ‘ibu’ saat fans menjulukinya sebagai ‘ayah’. Saat Hyunwoo memilihnya sebagai ‘seorang member yang akan kau bawa saat kau berada di sebuah pulau tak berpenghuni’. Tidak ada yang bisa ia lalukan selain berteriak dalam hatinya. Hyunwoo, you ing bastard stop playing with my heart and don’t use me as your ing fanservice. Jeritnya.

Ada saat ketika Kihyun ingin melepaskan semua nya dan berteriak di hadapan Hyunwoo bahwa ia sangat menyukai pria itu. Tapi ia memikirkan resiko yang kemungkinan bisa terjadi saat ia melakukan hal itu. Kemungkinan bahwa Hyunwoo akan menganggapnya aneh. Kemungkinan bahwa pria itu akan membencinya. Kemungkinan bahwa Hyunwoo tidak akan mengajaknya bicara lagi. Oh tuhan, Kihyun bergidik membayangkannya.

Hyung! Geser.”

Kihyun menyadarkan lamunan nya saat mendengar suara Minhyuk. Pria berambut silver itu bersifat kekanakan dengan menggoyang-goyang kan tubuh Hyunwoo agar mau pindah dari tempat duduknya. Namun sepertinya Hyunwoo tidak berniat melakukannya barang se inchi.

“Duduk disini kalau kau mau.”

Hyunwoo memberikan respon dengan menepuk pahanya, yang di sambut dengan senyuman lebar oleh Minhyuk. Pria itu dengan senang hati menuruti kemauan sang leader. Ia mendudukkan tubuhnya di atas paha Hyunwoo lalu menyamankannya.

Kihyun melihatnya dengan sangat jelas dan merasakan bahwa dirinya tidak baik-baik saja. hatinya terasa nyeri. this .

Kihyun bangkit lalu melemparkan tab yang berada di tangannya sembarangan. Membuat Jooheon, Changkyun, Hoseok, Hyungwon dan beberapa staff coordi yang berada di ruangan itu menoleh seketika. Ia melangkah kan kaki nya keluar namun saat ia berada di ambang pintu, Hyunwoo memanggilnya.

“Kihyun-ah. Giliran mu untuk di make up sebentar lagi. Kau mau kemana?”

Kihyun menghentikan langkahnya lalu menoleh, “A-ah. Aku ingin mencari udara segar sebentar. Aku akan segera kembali.”

Setelah itu, ia langsung melesat pergi tanpa menunggu balasan dari hyunwoo.

Kihyun mengerjapkan matanya beberapa kali saat ia merasakan hari  sudah pagi. Tengkurap, dengan sebelah tangan menjadi alas wajahnya sendiri, ia mencoba menggeleng-gelengkan wajahnya pelan. Seolah yang dilihatnya saat ini adalah halusinasi semata.

Hyunwoo.

Pria itu—dengan posisi yang sama persis seperti dirinya—menatapnya dari seberang tempat tidur. Seolah memberikan senyuman selamat pagi, Kihyun membalasnya dengan senyuman yang luar biasa manis, menganggap nya hanya ilusi karena ia yakin dirinya masih tertidur saat ini.

“Senyuman mu itu akan selalu menjadi salah satu hal yang terindah untukku… Yoo kihyun.”

Kihyun, dengan perasaan luar biasa terkejut seketika bangkit lalu mendudukkan tubuhnya saat menyadari bahwa yang dilihatnya bukanlah mimpi semata. Ia terdiam sejenak memperhatikan Hyunwoo yang masih tersenyum di seberangnya.

“Bagaimana kau bisa ada disini?”

Kihyun tidak bisa menahan dentuman jantungnya yang seketika bereaksi begitu cepat saat mendengarkan pernyataan dari Hyunwoo dan fakta bahwa pria itu berada di depannya saat ini.

“—well, semalam Changkyun memintaku bertukar posisi.”

Hyunwoo membalasnya. Pria itu bangkit dari tidurnya lalu beranjak turun dan berjalan mendekat kearahnya. Oh tidak. Jangan mendekat. Kihyun merapal dalam hati. Sungguh, ia hanya bisa pasrah saat Hyunwoo menaiki tangga tempat tidurnya dan dengan nyaman memposisikan tubuhnya di samping Kihyun. saat tubuh mereka bersentuhan, Kihyun merasakan seperti ada aliran listrik menyengatnya. Tentu, ia sudah sering melakukan skinship dengan pria itu namun berada sedekat ini dengannya dan hanya berdua—WAIT. Berdua?! Oh . Kihyun baru menyadari bahwa ketiga teman berbagi kamarnya tidak ada.

“Kenapa Changkyun melakukan itu?”

Kihyun bertanya untuk menormalkan detak jantungnya.

“Mana ku tahu. Tapi kurasa dia sengaja.”

Pernyataan Hyunwoo membuat Kihyun menoleh cepat. Baiklah, sebelumnya posisi mereka terlihat sangat nyaman. Duduk bersebelahan menyandar ke tembok dengan boneka yang berada di pangkuan mereka. Posisi itu membuat wajah Kihyun berjarak hanya beberapa senti dari leher Hyunwoo. Membuatnya mampu mencium aroma tubuh yang sangat maskulin itu.

“Apa maksudmu?”

“Baiklah, Kihyun. Kau bisa melihat mereka meninggalkan kita hanya berdua disini. Dan soal Changkyun memintaku bertukar posisi, menurutku itu hanyalah bagian dari rencana mereka.”

“A-Aku tidak mengerti, hyung.”

Bohong. Ia mengerti. Ia hanya tidak siap apabila Hyunwoo sampai pada percakapan itu.

“Kau sangat naif. Apa kau pikir mereka melakukan hal itu tanpa alasan? Tentu saja mereka punya alasan. Dan itu adalah karena kau.”

Kihyun menggigit bibir bawahnya. Merasa bahwa Hyunwoo menyadari perasaannya.

“Jadi, bisa kau jelaskan kenapa kau menghindariku belakangan ini?”

Hyunwoo kembali membuka suaranya. Kihyun menghembuskan nafasnya berat. Berpikir mungkin inilah akhirnya.

“Aku tidak menghindarimu.”

“Bohong.”

“Aku tidak menghindarimu, Hyung.”

“Lalu?”

“Aku hanya… hanya ingin sendirian untuk beberapa saat.”

“Kau hanya seperti itu padaku. Jangan membawa-bawa member lain. Ayolah, Kihyun. katakan padaku.”

Kihyun membuang nafasnya berat. Ia merasa frustasi. Kenapa ia harus mengatakan pada Hyunwoo. Haruskah ia mengakui semua nya dan bersiap untuk menerima kemungkinan terburuk. Kihyun menggigit bibir bawah nya dengan keras. Ia meremas kedua tangannya sendiri.

Perlahan air matanya mulai jatuh. “itu karena aku menyukaimu. Kau dengar? Aku menyukaimu! Aku menyukaimu, Son Hyunwoo. Dan itu sangat menyiksaku. “

“Kihyun—“

“—Aku tidak bisa berhenti memikirkan dirimu setiap saat. Aku tidak bisa berhenti bermimpi tentangmu! Setiap malam aku berharap kau berada disisiku untuk memelukku. Dan kau masih ada disisiku saat aku bangun. Tapi itu hanyalah harapan belaka.“

“Yoo Kihyun—“

“—Dan itu sangat menyakitkan saat aku melihat Minhyuk selalu bermesraan denganmu. Kau tahu, hyung? Disini... Hatiku rasanya seperti ditusuk ribuan jarum. Rasanya sangat sakit. Hiks…”

Kihyun membeku saat ia merasakan sesuatu yang kenyal dan basah menyentuh bibirnya. Ia sangat terkejut hingga lupa bagaimana caranya bernafas. Hyunwoo menciumnya! Hanya ciuman singkat namun sangat terasa di bibirnya.

“Bisakah kau berhenti bicara dan dengarkan aku?”

Hyunwoo membuka suara setelah melepaskan ciumannya. Kihyun hanya mengangguk kecil dengan wajah yang sepenuhnya memerah karena malu.

Hyunwoo tersenyum. Ia mengangkat tangannya untuk mengusap wajah Kihyun yang penuh dengan air mata. “Kau tidak perlu menangis seperti ini.”

“Yoo Kihyun, dengar ya. Aku tidak menyukaimu—

“—aku tahu.”

“—tapi aku sangat mencintaimu! Tuhan. Bisakah kau tidak memotong pembicaraanku?!”

“Maaf… Eh?! Kau apa?!”

“Aku. Sangat. mencintaimu.”

Hyunwoo mengatakan hal itu dengan sangat mantap. Seolah tidak ada keraguan sedikit pun dengan ucapannya. Kihyun terdiam untuk beberapa saat. Masih berusaha menerima kalimat Hyunwoo yang menurutnya hanya akan ia dengar didalam mimpinya itu.

“T-tapi M-minhyuk... dan kau, dan Minhyu—“

“—Minhyuk menyukai Hyungwon. Dan kurasa sebentar lagi mereka akan menjadi sepasang kekasih... seperti kita.”

Blush.

Kihyun benar-benar malu mendengarnya. Seakan dirinya ingin menjerit bahagia.

“Tapi kau mesra dengannya!”

“Ayolah. Itu hanya trik. Kihyun, aku menyukaimu jauh sebelum kau memiliki perasaan itu untukku. Hanya saja aku sangat takut untuk mengungkapkannya. Aku takut kau menjauhiku. Tapi saat Minhyuk mengatakan kau suka padaku, aku tidak percaya dan aku ingin membuktikannya sendiri. Dan, dan, Minhyuk membantuku. Kau cemburu. Kau... menginginkan diriku.”

Oh.

Yoo Kihyun. Perasaanmu tidak bertepuk sebelah tangan. Kau boleh bergembira sekarang.

Kihyun hampir berteriak saat dengan tiba-tiba Hyunwoo mengangkat tubuhnya dan mendudukkannya di pangkuan. Lalu tangan kekar yang sangat disukai nya itu melingkar dengan posesif dipinggangnya. Seolah menyalurkan perasaannya untuk Kihyun, ia memeluk pria yang lebih kecil darinya itu dan menciumi ujung kepalanya. Tuhan, jangan biarkan aku mati sekarang. Bisik Kihyun dalam hati.

“Katakanlah sesuatu.” Hyunwoo bergumam. Masih menciumi ujung kepala Kihyun dan perlahan turun ke telinganya. Membuat Kihyun bergidik karena rasa geli.

“Terimakasih.”

“Hm?”

“Untuk perasaanmu. Terimakasih. A-aku sangat bahagia. Aku tidak tahu bahwa selama ini kau menyukaiku. Bahkan mencintaiku. Aku tidak menyangka. Aku sangat bersyukur.”

Kihyun melingkarkan kedua tangannya di leher Hyunwoo. Menenggelamkan wajahnya dan memeluk pria itu erat. Melepaskan perasaan sesak yang selama ini bersarang di hatinya. Ia sangat lega.

“Aku mencintaimu.”

Kihyun mendongak dan menatap Hyunwoo tepat dikedua manik matanya saat ia mendengar kalimat itu lagi. Kedua nya saling menatap. Lalu perlahan Hyunwoo mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Kihyun.

Kihyun memejamkan matanya saat ia merasakan bibir Hyunwoo mulai menekan miliknya. Basah... dan... kenyal. Bibir yang sangat diinginkannya selama ini. Hyunwoo menggerakkan bibirnya, melumat nya pelan dan memberikan sedikit gigitan kecil. Kihyun membalasnya dengan membuka sedikit mulutnya. Membiarkan Hyunwoo menerobos masuk dan memainkan lidahnya. Kihyun tidak bisa menahan sensasi baru yang dirasakannya. Seolah ia hanyut kedalamnya. Ia meremas rambut bagian belakang Hyunwoo sebagai tanda bahwa ia sangat menikmatinya.

Hyunwoo mengeratkan rengkuhannya pada pinggang Kihyun saat dirasa ia mulai kehilangan kekuatan. Keduanya berusaha untuk mempertahankan nafas mereka saat bunyi kecipak mulai terdengar. Memabukkan. Kihyun merasakan salivanya mulai menetes bersamaan dengan hidung Hyunwoo yang semakin menekan pipi kirinya.

Kihyun tidak bisa untuk tidak melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Hyunwoo. Seperti bocah yang sangat menyukai sebuah permen, ia terus menerus menyesap bibir Hyunwoo. Basah. Hangat. Suka. Dan Kihyun tidak bisa menahan erangannya saat—

“—Ya! Bagus sekali kalian!” Pintu kamar dibanting dengan keras dan menampakkan sesosok pria dengan rambut silver berdiri di ambangnya. Dibelakangnya berdiri pria lain dengan rambut brunet yang sedang melingkarkan kedua tangannya di perut dan mengistirahatkan dagunya pada pundak pria berambut silver itu. Keduanya menyeringai.

“Lee Minhyuk!!! Sialan kau!”

END.

A/N: hello guys. Im back :c hope you like it and give me some love~~! i love you guys. i love showki. Bye~^^ (ps: im started to be hyunghyuk's trash haha)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyungmonstax #1
If any one can translate that to English I'll be thankful<3 please guys
dimpledeer #2
Chapter 5: I watched their v live and i guess it changed to be v love 〒▽〒 they are surely purely cute together i just asdfghjkl damn! And you erite this just right dan aku kaya yang bayangin mereka beneran kaya gitu di dorm wkwkww damn kenapa pula yg nemenin harus shownu 〒▽〒 kokoro kejang2 liatin mesranya mereka wkwkwkw please write another showki please ( • ̀ω•́ )✧ keep writing!
jeongha12
#3
Chapter 5: aduuuh sweet bgt ini <3 suka bgt ada fanfic showki yg bhs indo, lanjutkan! :D
dimpledeer #4
Chapter 4: Aww this is so cute :') wkwkwkwkw ku suka bgt duh jarang yg bikin showki pake b.indo 〒▽〒 keep writing!!! Please write showki more ( • ̀ω•́ )✧ OH and yea I'm starting to be HyungHyuk trash too. ( • ̀ω•́ )✧
iamvaganza
#5
Chapter 4: Duh.. ya ampun... itu ciuman'a bahaya bangettt... :3
Cerita lain'a (ttg ShowKi) ditunggu eah~^^
dragon_panda22
#6
Chapter 4: Kihyun cemburu...cute :) lanjut please!!!
Suka bgt sama showki ^^
Xingmifa #7
Chapter 4: Aawww jelous kihyun is kinda cute, bacanya bikin diabet ^^

The last part....minhyuk & hyungwon ganggu aje yee, sono pergi jauh jauh biarkan umma appa menikmati moment nya hehe
HyeRimSong #8
Chapter 4: hahahaha, Kihyun mah gak akan kalah sma Minhyuk masalah Hyunwoo, Kihyun always the winner hahaha

tapi Minhyuk sma Changkyun (iya bukan) itu kok berani2nya ngintipin mami sma papi , gak sopan ngintipin orangtua yg lg d dlem kamar berduaan, hahaha XD
jeongha12
#9
Chapter 4: ketebak yah kalo kihyun pasti cemburu nya sm minhyuk xD
Fav bgt dah ini cerita♡
taofutiram
#10
Chapter 3: Wow wow wow agak telat tapi here i comes ~~
Serius ini ngena bangeet , such a great work authornim ❤ Dilanjutlaah ini paling fav lah pokoknya #sobs