phone case and ice cream

ON AND OFF AIR

Apa yang lebih indah dari berjalan berdua bersama Hyunwoo dan berbelanja sesuka hati selama di L.A? Kihyun hanya bisa tertawa saat melihat Hyunwoo memilih case ponsel di pinggiran jalan kota Grande, L.A. Meskipun ada beberapa crew yang mengikuti kencan—Kihyun menganggapnya seperti itu—mereka, tapi itu tidak masalah.

“Yang ini bagus.”

Hyunwoo menunjukkan sebuah case di depan kamera dengan senyum lebarnya. Kihyun tertawa menyadari bahwa case yang ditunjukkan Hyunwoo adalah case bergambar jerapah. Memang benar-benar bodoh.

..

ON AND OFF AIR

Main pair: Son Hyunwoo (Shownu) & Yoo Kihyun

Rated: PG-15

From: Real broadcast moment in L.A

Warning: OOC 

..

Kalau saja tidak ada kamera di sekitar mereka, Kihyun sudah memeluk hyung bodohnya itu karena gemas setengah mati. Tapi sekalipun kamera-kamera itu tidak ada, Kihyun tidak akan benar-benar melakukannya. Gila saja jika seperti itu. Bisa-bisa Hyunwoo akan menganggapnya aneh. Tentu, karena Hyunwoo sepertinya tidak tahu tentang perasaannya.

“Yang ini lebih bagus.”

Kihyun menunjukkan sebuah case hitam legam bergambar diamond di depan kamera.

“Aku membeli topi.”

“Ya? Cobalah.”

“Bagaimana dengan yang ini? Apa ini bagus?”

“Kurasa apapun yang kau pakai akan terlihat bagus.”

“Aku tahu.”

Hyunwoo mengambil sebuah topi berwarna coklat muda. Kihyun benar-benar tertawa saat Hyunwoo dengan wajah datarnya memakai topi itu dan bergaya di depan kamera.

Seolah tidak ada seorangpun di sekeliling mereka. Oh, tuhan. Jika saja pria di depan nya itu bukan siapa-siapa, Kihyun pasti akan menguburnya hidup-hidup di taman belakang dorm mereka lalu menanaminya dengan pohon kelapa dan memberinya sebuah tulisan jika kau mendekat, kau akan sial. Sayangnya ia sangat menyukai pria itu.

“Aku ingin menjadi seorang hakim.”

“Pft, hahahaha.”

Kihyun, yang berdiri di antara crew tertawa keras saat Hyunwoo bergaya di depan kamera bersama topi hakimnya.

Hyunwoo melirik member yang lebih muda darinya itu sesaat dan tersenyum tipis lalu melanjutkan acaranya sendiri dengan mengambil sebuah topi lain yang lebih kecil berwarna ungu kehitaman.

“Oh, oh, apalagi sekarang?”

Hyunwoo tidak menjawab pertanyaan dari Kihyun dan kembali bergaya di depan kamera. Kihyun benar-benar ingin kabur dari tempatnya saat ini.

“Hello, aku koboi Shownu yang tinggal di Amerika.”

Kihyun menutup seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangan. Tawa nya tertahan karena telapak tangannya sendiri.

Hyunwoo memperhatikan member nya itu lalu berjalan mendekatinya. Menariknya dari sana untuk berjalan menuju tempat lain.

“Kita kemana, hyung?”

Kihyun mati-matian menahan rasa senangnya saat Hyunwoo menggenggam tangan kirinya dengan lembut.

Hyunwoo menoleh tapi tidak menghentikan langkah mereka. Ia mendekatkan tubuhnya dengan Kihyun lalu sedikit membungkuk untuk men-sejajarkan tinggi mereka, “Mencari sesuatu yang manis untuk dinikmati bersama seseorang yang manis sepertimu.” Hyunwoo berbisik.

Kihyun terpaku sejenak mendengar kalimat yang keluar dari mulut Hyunwoo. Tidak menyadari jika perlahan wajahnya terasa memanas. Kihyun memperhatikan crew di sekelilingnya lalu ia berdehem pelan untuk menormalkan sikapnya.

Ia tidak membalas apapun karena terlalu gugup dengan keadaannya sekarang. Hyunwoo terus menuntunya. Dalam keheningan mereka, Hyunwoo tersenyum saat melihat sebuah toko es krim yang tidak jauh dari tempat mereka berjalan. Ia menarik Kihyun bergegas kesana dan membeli dua es krim untuk dirinya dan juga Kihyun.

Beberapa belanjaan di tangan Kihyun mengharuskannya melepas tautan mereka karena es krim yang harus dipegangnya.

Kalau saja tidak ada kamera, Kihyun akan meminta Hyunwoo untuk menghabiskan es krim mereka dengan duduk berdampingan dan saling menyuapi. Tapi hal itu mustahil. Selain waktu bersantai mereka akan segera habis, sepertinya itu terlalu berlebihan. Kihyun tidak bisa membayangkan bagaimana jika mereka saling menyuap es krim di pinggir jalan kota yang penuh dengan orang berkulit putih itu. Kihyun bergidik ngeri.

“Hyung, kenapa kau berjalan seperti itu?”

Kihyun mengerutkan dahi bingung. Heran melihat Hyunwoo yang terus bertingkah aneh saat bersamanya. Lihat saja, setiap orang nya berpapasan dengan mereka pasti akan tertawa. Dan itu membuat Kihyun sangat malu.

Hyunwoo menoleh. Tanpa menghentikan jilatannya pada es krim, ia terus berjalan seperti orang hamil dan tersenyum pada Kihyun.

“Aku takut es krim nya meleleh.”

“Di sepatu baru mu?”

“Yeah.”

Kihyun berdecak pelan. Berniat meninggalkan Hyunwoo yang terus pada kegiatan anehnya. Kihyun berlari kecil mencari van mereka tapi langkahnya terhenti saat Hyunwoo memanggilnya.

“Kau harus tetap bersamaku.”

Hyunwoo menghabiskan es krim terakhirnya dengan satu lahapan. Setelah membersihkan tangannya yang terkena lelehan es krim, ia menarik tangan Kihyun dan kembali menggenggamnya. Tidak peduli pada crew wanita yang seolah mendapat fanservice gratis dan berseru yatuhan! mereka bergandengan tangan lagi—seperti itulah.

Kihyun hanya menurut saat tangannya digenggam erat oleh Hyunwoo dan menuntunnya memasuki van yang sudah ada member lain di dalamnya.

Saat kamera sudah tidak lagi on air, Kihyun dengan cepat menarik tangan kanannya yang membuat Hyunwoo menoleh kaget.

“Ada apa?”

Hyunwoo bertanya sepelan mungkin agar member lain tidak terganggu. Meskipun keduanya berada di kursi paling belakang, tetap saja suara yang keluar akan sangat terdengar karena para member yang sudah tidur kelelahan.

“Tidak. Memangnya kau mau menggenggamku terus seperti tadi?” Kihyun bertanya tanpa melihat Hyunwoo karena ia benar-benar gugup.

“Tentu saja. Memangnya tidak boleh? Kalau tidak boleh, aku tidak akan menggenggam tanganmu lagi. Maafkan aku.”

Kihyun gelagapan saat kalimat yang keluar dari mulut Hyunwoo diluar dugaannya. Ia merasa tidak enak padanya. “Bukan seperti itu.”

“Lalu?”

“A-Aku h-hanya, hanya… tidak mengerti apa maksudmu.”

Hyunwoo menghela napasnya pelan. Ia merubah posisinya menjadi berhadapan dengan Kihyun. Member yang lebih muda darinya itu hanya diam saat Hyunwoo dengan sengaja menatap kedua matanya.

“Dengar ya, kau kira aku sebodoh itu?”

“Ha?—aduh, sakit!”

Hyunwoo menghadiahi sebuah sentilan manis di dahi mulus Kihyun. Pria di depannya itu hanya bisa mengaduh pelan sambil mengusap-usapnya. Ia tersenyum kecil. Merasa bersalah membuatnya kesakitan.

“Itu hukumanmu.”

“Memangnya aku salah apa sih?”

Hyunwoo mengangkat tangannya untuk mengusap dahi Kihyun tepat dimana ia menyentilnya tadi. “Maaf, aku hanya bercanda.”

“Tidak apa-apa.”

Kihyun diam-diam tersenyum saat Hyunwoo mengalihkan tangannya. Meskipun begitu bekas usapan lembut di dahinya masih sangat terasa.

Keheningan sesaat diantara mereka berhenti saat Hyunwoo kembali menatap Kihyun tepat di kedua manik matanya. Pria itu mengambil tangan kanan Kihyun dan menggenggamnya sangat erat, berbeda dengan sebelumnya. Kihyun terpaku melihat kedua tangan mereka saling bertautan seperti itu. Rasanya benar-benar nyaman. Kihyun bisa membayangkan bagaimana jika tangan itu akan menggenggamnya setiap malam. Memberinya kenyamanan saat ia tidur.

“Kihyun-ah.”

“Ya?”

“Aku tidak sebodoh yang kau kira.”

Kihyun mengerut kan dahinya tidak mengerti. “Apa maksudmu?”

“Aku melakukan itu, karena aku tahu kau menginginkannya.” Hyunwoo meremas tangan Kihyun dengan kembut. Menyalurkan perasaannya lewat sentuhan yang ia berikan. Berharap Kihyun akan mengerti.

“Aku—“

“—Aku juga sangat menyukaimu, Kihyun. Dan kuharap kau tetap bersamaku seperti ini.”

Kihyun benar-benar terpaku. Otaknya hampir tidak mampu memproses kalimat Hyunwoo dengan benar saking terkejutnya.

Hyunwoo mendekatkan tubuh mereka dan memberikan sebuah lumatan pelan di atas bibir Kihyun. Benar-benar ciuman yang sangat lembut.

Kihyun mengedip-kedip kan matanya saat Hyunwoo melepas ciuman mereka. Jantungnya sampai terasa sakit karena bekerja sangat cepat.

“Pertama, kau harus menerima hukumanmu karena sudah mencuri bibir perawanku.”

“Ha?”

“Kedua, tentu saja aku akan selalu bersama mu, Hyunwoo hyung.”

“Terimaka—“

“—dan terakhir, aku akan bersamamu asal kau berhenti bertingkah aneh dan membuatku malu.”

“Ya, Kihyun-ah. Kapan aku bertingkah aneh seperti yang kau bilang itu?”

“Jangan pura-pura dan turuti saja atau aku tidak mau mengenalmu lagi.”

“Yoo Kihyun!”

“Ya, ya—aku juga sayang padamu, Son Hyunwoo.”

..

N/A: i hope you guys enjoy this and have a good day :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyungmonstax #1
If any one can translate that to English I'll be thankful<3 please guys
dimpledeer #2
Chapter 5: I watched their v live and i guess it changed to be v love 〒▽〒 they are surely purely cute together i just asdfghjkl damn! And you erite this just right dan aku kaya yang bayangin mereka beneran kaya gitu di dorm wkwkww damn kenapa pula yg nemenin harus shownu 〒▽〒 kokoro kejang2 liatin mesranya mereka wkwkwkw please write another showki please ( • ̀ω•́ )✧ keep writing!
jeongha12
#3
Chapter 5: aduuuh sweet bgt ini <3 suka bgt ada fanfic showki yg bhs indo, lanjutkan! :D
dimpledeer #4
Chapter 4: Aww this is so cute :') wkwkwkwkw ku suka bgt duh jarang yg bikin showki pake b.indo 〒▽〒 keep writing!!! Please write showki more ( • ̀ω•́ )✧ OH and yea I'm starting to be HyungHyuk trash too. ( • ̀ω•́ )✧
iamvaganza
#5
Chapter 4: Duh.. ya ampun... itu ciuman'a bahaya bangettt... :3
Cerita lain'a (ttg ShowKi) ditunggu eah~^^
dragon_panda22
#6
Chapter 4: Kihyun cemburu...cute :) lanjut please!!!
Suka bgt sama showki ^^
Xingmifa #7
Chapter 4: Aawww jelous kihyun is kinda cute, bacanya bikin diabet ^^

The last part....minhyuk & hyungwon ganggu aje yee, sono pergi jauh jauh biarkan umma appa menikmati moment nya hehe
HyeRimSong #8
Chapter 4: hahahaha, Kihyun mah gak akan kalah sma Minhyuk masalah Hyunwoo, Kihyun always the winner hahaha

tapi Minhyuk sma Changkyun (iya bukan) itu kok berani2nya ngintipin mami sma papi , gak sopan ngintipin orangtua yg lg d dlem kamar berduaan, hahaha XD
jeongha12
#9
Chapter 4: ketebak yah kalo kihyun pasti cemburu nya sm minhyuk xD
Fav bgt dah ini cerita♡
taofutiram
#10
Chapter 3: Wow wow wow agak telat tapi here i comes ~~
Serius ini ngena bangeet , such a great work authornim ❤ Dilanjutlaah ini paling fav lah pokoknya #sobs