Rasa ingin tahu Jeon Jungkook
Just 7 days to love YouI'm curios about you...what you hidden for??
Proluge>>
Me?
Jeon Jungkook
who can make you cry and kill yourself
and that's me
i like to abuse you as my family abuse me
without
love that they gave me
so? you're next
i can make you're cry and the same time your're happy
(':
"tuan ada orang ingin berjumpa dengan tuan dekat luar." celah Puan YonShen pembantu rumahku. Aku mendengus. Aku tidak suka orang mengacauku ketika sedang berhubung seseorang di dalam talian. Lantas Puan Yonsehen di jelingku.
" Tapi tuan katanya hal mustahak". celahnya lagi. Sekali lagi, aku menghirauakannya dan menyambung semula perbualanku dengan kekasihku.
" SunMi-shi...Oppa have to go now," bicara ku ingin menamatkan panggilan dengan segera. Suara manja dan lembut dibuat-buat. Geliku ingin menyebut perkataan oppa dengan gadis yang sama umur denganku.
Aku mematikan talian. Memandang Puan Yonshen semula.
Wanita separuh abad ini telah lama berkhidmat dengan keluargaku. Sudah genap 20 tahun Puan YonShen menjadi pembantu rumahku. Dialah yang menjaga ku dari kecil hingga usiaku kini 19 tahun. Dialah yang selalu menemaniku berjumpa dengan guru-guruku atas rekod disiplin yang tidak memuaskan.
" siapa?" tanyaku dengan suara parau.
" Entah syaa tak pernah lihat dia sebelum ni," balasnya mendatar. Ye, aku seorang kaki playboy. Setiap tingkah ku Puan YonShen telah tahu. Aku selalu membawa balik gadis. aku juga sering bertukar-tukar pasangan dalam masa 7 hari dan semuanya aku tidak berkenan. Tapi aku tidaklah melakukan benda yang tidak senonoh hanya peluk-peluk dan cium-cium sahaja. Itu saudah dapat membuatkan gadis cair dan jatuh ke dalam genggamanku. Kejam bukan?ini buka salah ku namun, salah keluargaku.
Aku bangun dari pembaringanku dan menuju ke pintu rumahku.
Aku tidak dapat menggangak siapa yang datang.
Kelihatan seorang gadis berambut panjang dan di lepaskan. Bajunya yang agak tebal tidak mendedahkan tubuhnya seperti gadis lain. Jungkook tidak dapat melihat dengan lebih jelas wajah gadis itu.
Aku berdehem untuk mengalihkan perhatiannya terhadap halaman rumahku yang besar siap dilengkapi kolam renang.
Dia mengalihkan wajahnya. Kini, aku dapat melihat dengan lebih jelas wajahnya. Mukanya yang bersih, bentuk mukanya yang sirih bujur, mata yang agak bulat menarik minatku unyuk menenalinya dengan lebih mendalam. Bibirnya yang mungil itu menarik minatku untuk mengucupnya. Tapi aku agak kecewa dengan gadis ini. Pada sisi dahinya terdapat suatu garisan. Parut. Ia jelas kelihatan.
Dia yang tersedar aku melihat parutnya seraya menutupnya dengan topi yang
Comments