Seoul Sonata
Seoul SonataSeoul Sonata
A/N : Cerita ini terinspirasi dari sebuah novel dengan judul yang sama, Seoul Sonata.
Cast : Marcus Cho, Siwon choi, Super junior.
Genre : Bromance, angst?
Summ : Siwon Choi, seorang anggota boy group terkenal dengan paket lengkap. Tapi terkadang, people get what they want but not what they need . Marcus Choi, pria berpenampilan menarik dengan kemampuan yang menarik pula, mendapat perlindungan yang super ketat dari kakak laki lakinya. Dennis Cho. 2 kehidupan berbeda pada akhirnya akan terhubung oleh benang tipis yang sebelumnya tak disadari keberadaannya.
Benang itu merajut asa, yang sempat terputus.
Prolog
Taman Kota, Seoul. Musim Gugur.
Jepretan demi jepretan berhasil dihasilkan, hasil jepretannya membuat sang empunya merasa puas.
“Tuan muda!” Suara itu membuatnya menoleh, dengan kedua alis yang ditautkan matanya memincing berusaha mengenali 2 pria besar yang mengenakan jas “Astaga! Jang ahjussi!” Dengan segera kamera miliknya dimasukkan ke dalam tas lalu digantungkan, lalu langkah membawanya pergi dari sana, makin lama langkahnya berubah menjadi larian. Kepalanya ditolehkan ke belakang sesekali.
Tempat ramai!
Entah ada apa di sana, sepertinya sebuah kontes? Marc tak berniat berpikir lebih jauh, yang ia butuhkan hanyalah menyelip diantara kerumunan dan bersembunyi di sana! Ya! Kerumunan orang merupakan tempat persembunyian terbaik! Dengan tergesa langkah membawanya ke sana lebih cepat hingga sebuah tangan milik seorang wanita berusia sekitar 27 tahun menarik lengannya “Astaga! Kau sudah di cari sedari tadi!” Marc hanya mengerutkan dahinya bingung. “hah?-“
“Kau si nomor 31 kan? Ini mic mu dan naiklah ke panggung, jangan membuat yang lain menunggu. Astaga audisi ini membuatku pusing” Marc dibuat semakin bingung oleh wanita yang kini sedang mencurahkan isi hatinya entah pada siapa, nomor 31? Apa maksudnya? Audisi? Siapa yang audisi?
“Hei? Ayo cepaaat!” Wanita itu kini berteriak ke arahnya membuat ia harus memejamkan matanya, terkejut. Kedua obsidian miliknya menangkap 2 pengawal yang sedang kelimpungan mencarinya tanpa pikir 2 kali ia mengambil mic tersebut dan naik ke atas panggung.
ludah di telan kasar. Astaga.. aku harus apa di atas sini?
Berdiri di atas pentas dengan peluh sebesar biji jagung yang tak henti hentinya menetes
“Annyeong? Namamu siapa?” Salah seorang dari juri dihadapan melontarkan sebuah pertanyaan pembuka
“Mar- Ah ani, Kyuhyun, Cho Kyuhyun” Memutuskan menggunakan nama koreanya, bukan nama aslinya.
“Ah baiklah Tuan cho, ingin menampilkan apa hari ini? Menari? Bernyanyi? Rapp?” seorang juri yang lain –kali ini wanita, dengan tangan yang menopang dagunya.
“a-ah menyanyi, aku akan menyanyikan lagu Balada, As time goes by” Menari? Rapp? Ah tidak, terima
Comments