suzy masih mendalami penyamarannya sebagai pembantu, setelah kejadian pagi tadi, dia muali berusaha untuk berkosentrasi dengan pekerjaannya, waktu telah menunjukan tepat pukul 12.00 pm, dan adik lee min ho, lee jun ho masih belum bangun juga, dia berinisiatif untuk membangunkannya, suzy berjalan menuju kamar jun ho

suzy:(mengetuk pintu kamar jun ho) kak jun ho..., kak jun ho..., kakak belum bangun? aku sudah menyiapkan makan siang buat kakak

junho:(berteriak dari dalam kamarnya) iya, sebentar lagi aku turun

suzy: baik kak, makanannya sudah siap di meja

suzy lalu meninggalkan kamar jun ho dan langsung menuju kamarnya, dia mengambil hp nya dan menelpon teman baiknya krystal

krystal: halooo suzy...

suzy: krys.. aku ingin curhat.., kau lagi di mana?

krystal: aku sedang lunch bersama min hyuk, kenapa?

suzy: ooo, krys sepertinya aku sudah mulai jatuh cinta dengan kak min ho

krystal: what... apa yang terjadi di antara kalian???

suzy: tidak banyak yang terjadi di antara kami, hanya saja semua perhatiiannya padaku selalu membuat aku deg-deg an, dan setiap dia bercerita tentang bae suzy, aku dapat merasakan betapa besar cintanya buatku krys, wanita mana yang tidak akan tergoyah meliht kebaikan dan kesetiaannya

(saat suzy sedang mengobrol dengan krystal, lee min ho mnedengar percakapan suzy dengan temannya di telepon dari luar kamar suzy)

krystal: jadi apa rencanamu?

suzy: aku akan mengatakan yang sebenarnya pada kak min ho bahwa aku bae suzy

"brak"(suara pintu suzy terbuka)

suzy yang hanya terdiam melihat sosok kak min ho di depannya dengan raut wajah tidak seperti biasanya

krystal: suzy suara apa itu???

suzy : krystal tutup dulu nanti aku akan menghubungimu lagi(menutup telepon)

min ho: suzy apa maksud perkataanmu tadi?

suzy: kak sebenarnya aku...

min ho: kau bukan kim suzy, tapi bae suzy, dan apa maksudmu mlamar menjadi pembantu di rumahku, kau ingin melihat seperti pa calon tunanganmu??

suzy: maafkan aku kak, aku akui awalnya aku memang melarikan diri saat orang tua kita berencana mempertemukan kita, karena aku bukan tipe wanita yg senang dengan perjodohan, akhirnya aku pergi dari rumah, dan melihat rumah kakak sedang membutuhkan pembantu, awalnya aku tidak tau kakak adalah calon tunanganku, hingga akhirnya kaka bercerita ten tang perjodohan itu, aku tau calon tunanganku adalah kakak

min ho: dan kau cuma diam saja saat tau semua itu?

suzy: awalnya aku ingin jujur, tapi aku hanya ingin mengenal kakak lebih dalam, aku hanya ingin tau apakah calon suamiku itu baik atau tidak (menangis terseduh-seduh)

min ho: (mendekati suzy dan menghapus air matanya) mengapa kau menangis?

suzy: aku takut kakak akan marah dan benci padaku setelah mengetahui kebohonganku

min ho: dasar bodoh, kau masih belum sadar betapa aku mencintaimu, walaupun kamu sudah melarikan diri dari pertemuan kita, aku masih mencintaimu

suzy: tapi..

min ho: tapi yang aku tidak tahu sampai sekarang apakah kamu memiliki perasaan yang sama dengan  ku?

suzy : iya kak, aku juga mencintaimu, se