kejadian di rumah bae yong jun ini memang membuat lee min ho merasa sedih, tapi dia tetap tidak bisa menghilangkan perasaan sukanya pada gadis di masa lalunya itu, lee min ho mengantarkan orang tuanya ke bandara, karena tiba-tiba lee dong gun mendapatkan panggilan dari temannya di new york, setelah mengantarkan orang tuanya ke bandara, dia langsung pulang menuju rumahnya

Rumah Lee Min Ho

jun ho yang waktu itu berada di rumah melihat kakaknya pulang dengan raut wajah yang sedih

jun ho: kak bagaimana pertemuanmu tadi dengan calon mu itu? kenapa wajahmu terlihat sedih?

min ho : semuanya berantakan..., dugaanmu tepat, dia melarikan diri dari rumah

jun ho: wahhh.., gadis itu lari sebelum melihatmu, mungkin kalau dia sudah melihatmu, dia tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu, jadi apa yang akan terjadi dengan pertunangan kalian?

min ho: aku memutuskan untuk tetap melanjutkan perjodohan ini, aku akan menunggu sampai dia kembali ke rumah

jun ho: nama gadis itu siapa?

min ho : Bae Suzy

jun ho: apa kau sudah pernah melihat fotonya?

min ho: aku belum pernah bertemu dengannya yang sudah beranjak dewasa, yang ada di ingatanku adalah gadis kecil berumur 5 tahun yang manis

jun ho: kak.. kau harusnya  ...

*TING TONG*

(Suara bel yang memotong pembicaraan mereka)

jun ho: siapa ya? (berjalan menuju pintu depan)

jun ho membuka pintu, kaget melihat makhluk yang berada di depannya sekarang, dan dia adalah suzy yang sudah melakukan untuk penyamaran, dia membuat rambutnya di kepang 2, memakai kacamata tebal dan besar, lalu menambahkan tahi lalat besar di pipinya

jun ho: kamu siapa? ada urusan apa ke sini?

suzy: saya ingin melamar kerja di sini sebagai pembantu, saya melihat ada tulisan sedang mencari pembantu

jun ho: iya kami memang cari pembantu, kamu bisa kerja?

suzy: saya bisa bersih, saya rajin dan mau belajar

jun ho: masuk dulu, biar kakakku yang akan menentukan mau menerimamu atau tidak

suzy: iya

mereka berjalan menuju ruang tamu, di sana lee min ho sedang duduk sedih

min ho: siapa yang datang jun ho?

jun ho: ini ada yang mau melamar jadi pembantu di sini?

min ho: dia bisa b